Sistem Informasi
Manajemen
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Sks 4(2-2)
ORGANISASI DAN
SISTEM INFORMASI
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Program Keahlian
●
●
Pelembagaan Sistem Informasi
●
dan
Pokok Bahasan
dan
●
Penanganan Sistem Informasi
●
Pendahuluan
• Organisasi membutuhkan sistem
informasi
• Sistem informasi harus dicocokkan atau
• Sistem informasi harus dicocokkan atau
Organisasi?
• Organisasi : Perusahaan, Yayasan,
Instansi Pemerintah, Pendidikan dll
• Struktur formal: ada sumberdaya,
modal, tenaga kerja, dan informasi.
• Hubungan organisasi dengan perilaku
individu dalam organisasi: unsur
keragaman dapat dijadikan aset saling
melengkapi untuk menciptakan tujuan
organisasi.
Pengelola Sistem Informasi
Satuan organisasi (bagian) yang terdiri atas sekumpulan
spesialis informasi (Information Specialist) yang
bertanggung jawab atas penerapan Sistem Informasi
dalam sebuah organisasi -> Electronic Data Processing
Spesialis Informasi : orang yang memiliki kemampuan
dan keahlian dibidang ilmu komputer
dan keahlian dibidang ilmu komputer
Yang termasuk Spesialis Informasi :
Analis Sistem (System Analyst)
Pemrogram Komputer (Computer Programmer)
Spesialis Teknologi Komputer dan Jaringan (Computer Network
Specialyst)
Pengelola Basis Data (Data Base Administrator / DBA)
Operator
SDM yang menjadi Komponen
pelaksana Pengelola Sistem Informasi
Spesialis Informasi (Information Specialist)
Orang yang bertanggungjawab atas
kelangsungan operasional dan pengembangan
Sistem Informasi
Sistem Informasi
Pemakai Akhir (End User)
Disebut dengan istilah client / user
Orang yang memakai dan memanfaatkan
Sistem Informasi atau memakai informasi yang
dihasilkan oleh Sistem Informasi
Spesialis Informasi
Analis Sistem
Pakar dalam mendefinisikan masalah dan menyiapkan
dokumentasi tertulis mengenai cara komputer membantu
pemecahan masalah
Bertanggung jawab menterjemahkan kebutuhan pemakai
menjadi sebuah rancangan basis data dan aplikasi
menjadi sebuah rancangan basis data dan aplikasi
Pemrogram Komputer
Orang yang memiliki keahlian membuat program aplikasi
komputer
Program berdasarkan hasil analisis dari sistem analis
Tipe programmer :
Pemrogram Aplikasi : membuat program aplikasi SIM Analis Program : Memprogram sekaligus analis sistem
Spesialis Informasi
Spesialis Teknologi Komputer dan Jaringan
Memiliki kemampuan dan keahlian membentuk jaringan komunikasi data dengan menggunakan komputer : LAN/WAN/MetropolitasnLAN Bertanggungjawab atas kelangsungan perangkat keras dan jaringan komputer
Jenis :
Spesialis Komunikasi Data :masalah komunikasi data dan admin jaringan Teknisi perawatan sistem :masalah perangkat keras (komputer,printer) Teknisi perawatan sistem :masalah perangkat keras (komputer,printer) Webmaster : bertanggungjawab atas isi situs (WEB) sebuah organisasi
Pengelola Basis Data
Bertanggungjawab atas struktur data dalam basis data yang digunakan Mendefinisikan standar data
Operator
Mengoperasikan perangkat keras (komputer dan pendukungnya) Melakukan pemasukan data (data entry operator)
Sifat Organisasi
Bagian Pengelola Sistem Informasi
Organisasi Kecil
Satu orang (maksimum 2 orang) : pemasukan
data, Pembuatan Program, Pengolahan Data,
Pembuatan laporan
Organisasi Menengah
Organisasi Menengah
Dilakukan oleh sebuah unit didalam
departemen tertentu
Organisasi Besar
Sebuah unit tersendiri dengan struktur yang
bertanggungjawab langsung kepada pimpinan
organisasi
Faktor yang mempengaruhi bentuk
Bagian Pengelola Sistem Informasi
Sifat Organisasi Induk
Kecil, Menengah/Sedang, Besar
Lingkup Strategis Organisasi Induk
Memiliki cabang atau terlokalisasi
Kerja yang didukung Bagian PSI
seluruh aspek organisasi atau sebagian
seluruh aspek organisasi atau sebagian
Tingkat Perkembangan Teknologi Organisasi Induk
Organisasi mengikuti perkembangan atau tidak
Penguasaaan Aspek Teknologi
Memiliki spesialis informasi atau tidak
Keinginan pimpinan organisasi induk
Pimpinan memiliki komitmen terhadap IT atau tidak
Ketersediaan Dana
Arsitektur
Penanganan Sistem Informasi
Tersentralisasi
Kegiatan Pengelolaan Sistem Informasi : Terpusat
Pengelolaan data aspek organisasi diakses langsung ke pusat : menyimpan, mengambil, mengolah, menyajikan
Desentralisasi
Kegiatan Pengelolaan Sistem Informasi : Tersebar
Pengelolaan data aspek organisasi dilakukan di unit-unit operasional : Pengelolaan data aspek organisasi dilakukan di unit-unit operasional : disesuaikan dengan sifat unit yang bersangkutan (cabang)
Pusat hanya menerima pelaporan akhir
Hibrid / Campuran
Kegiatan Pengelolaan Sistem Informasi dilakukan bersama-sama antara unit pusat dan unit operasional
Basis data tersimpan secara gabungan di pusat, namun unit operasional bisa memiliki database sesuai kondisinya
Pengelolaan data aspek organisasi bisa dilakukan baik di pusat maupun unit-unit operasional
Letak Pengelola Sistem Informasi dalam
Struktur Organisasi
Di tiap unit operasional
Pendekatan desentralisasi
Organisasi besar dengan unit kerja banyak
Tersebar dengan letak geografis yang berjauhan
Unit kerja yang didukung berkapasitas data yang besar
Fasilitas mendukung, SDM memadai
Fasilitas mendukung, SDM memadai
Tersedia dana besar
PSI PSI PSI SDM Keu Umum GM KaTU Sekretariat
Di unit pelayanan
Pendekatan sentralisasi, diletakan pada unit administrasi
Organisasi tidak terlalu besar
Letak geografis tidak berjauhan, mudah dijangkau
Kapasitas data tidak besar
Fasilitas mendukung terutama media penyimpanan, SDM memadai
Letak Pengelola Sistem Informasi dalam
Struktur Organisasi
Fasilitas mendukung terutama media penyimpanan, SDM memadai
Tersedia dana yang tidak terlalu besar
SDM Keu PSI Umum GM KaTU Sekretariat
Sejajar dengan unit organisasi
Pendekatan sentralisasi, diletakan pada unit kerja tersendiri
Dapat diimplementasikan pada organisasi besar maupun kecil
Letak geografis tidak berpengaruh nyata
Kapasitas data besar atau kecil
Fasilitas mendukung, SDM memadai
Letak Pengelola Sistem Informasi dalam
Struktur Organisasi
Fasilitas mendukung, SDM memadai
Tersedia dana yang cukup besar
SDM
Keu PSI
Unit dengan struktur tersendiri
- Kemudahan akses bagi pimpinan
- Memiliki hak yang cukup tinggi
- Kemudahan melakukan pengumpulan dan
Letak Organisasi
Pengelola Sistem Informasi
Ada di tingkat pusat dan unit
Pendekatan sentralisasi dan desentralisasi
Pusat memiliki unit PSI tersendiri, unit kerja memiliki sub unit PSI
Organisasi besar dan memiliki unit yang tersebar
Letak geografis tidak berpengaruh nyata
Kapasitas data besar
Fasilitas mendukung, SDM memadai
Tersedia dana yang cukup besar
SDM PSI PSI Keu PSI Unit dengan struktur tersendiri
- Unit PSI yang tersebar di unit lain, berkoordinasi langsung dengan PSI pusat
- Dokumentasi data
terdapat di tiap unit PSI maupun PSI pusat
Komputasi Pemakai Akhir
(End-User Computing)
Hingga akhir era 1980an, aplikasi SI atau pengolahan
data hanya dilakukan oleh para spesialis informasi,
pemakai menerima informasi ‘jadi’ sesuai kebutuhan
Sejak era 1990an, aplikasi SI dioperasikan bukan hanya
oleh spesialis informasi
oleh spesialis informasi
Pemakai dimungkinkan untuk mengembangkan sendiri
informasi yang dibutuhkan
Penyelesaian masalah bisa dengan mengembangkan
aplikasi sendiri atau mengolah data sesuai kebutuhan
Spesialis informasi lebih berperan sebagai konsultan
EUC tumbuh karena alasan :
Kebutuhan informasi semakin cepat
Unit kerja yang melayani PSI tidak dapat
merespon cepat kebutuhan informasi unit kerja
lain
Kecendrungan perkembangan komputer yang
Kecendrungan perkembangan komputer yang
semakin murah dan mudah diaplikasikan
terhubung dengan server pusat
Meningkatnya pengetahuan komputer
Dukungan perangkat lunak mudah digunakan
oleh pemakai
Masalah akibat EUC
Kehilangan kendali pusat
Pengembangan sistem oleh EUC seringkali tidak memperhatikan tujuan organisasi secara keseluruhan, hanya untuk kepentingan lokal
Dokumentasi sering terabaikan
Tidak adanya dokumentasi akan menyulitkan penelusuran kembali (kesalahan/pengembangan)
Redundansi / Duplikasi Sumberdaya
Redundansi / Duplikasi Sumberdaya
Aplikasi yang dikembangkan mungkin sudah ada di unit kerja lain
Ketidak-kompatibel-an
Aplikasi yang dikembangkan EUC tidak sama dengan plat-form yang sudah dikembangkan pusat
Ancaman terhadap keamanan
Pemakai sering mengembangkan sendiri jaringan lokal, agar akses data pusat dapat dilakukan oleh banyak pemakai
Masalah lingkungan operasi
Pengembangan perangkat keras seringkali mengabaikan aspek teknis : listrik, sumberdaya yang berlebihan, keinginan akses bebas