• Tidak ada hasil yang ditemukan

PAPARAN KOMISARIAT WILAYAH VI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PAPARAN KOMISARIAT WILAYAH VI"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

PAPARAN

KOMISARIAT WILAYAH VI

OLEH :

KETUA APEKSI KOMWIL VI

Hi. MARTEN A. TAHA, SE, M.Ec.Dev

(WALIKOTA GORONTALO)

DI SAMPAIKAN PADA RAPAT KERJA NASIONAL ASOSIASI PEMERINTAH KOTA SELURUH INDONESIA

MALANG, 18 S.D. 20 JULI 2017

(SULAWESI SELATAN, GORONTALO, SULAWESI UTARA, SULAWESI TENGAH, SULAWESI TENGGARA,

MALUKU, MALUKU UTARA, MALUKU TENGGARA, PAPUA, PAPUA BARAT)

(2)

WALIKOTA TERNATE

DR. Burhan

Abdurrahman SH, MM.

PENGURUS APEKSI KOMWIL VI

PERIODE 2014 - 2017

(3)

PENGURUS APEKSI KOMWIL VI

PERIODE 2014 - 2017

KETUA

• Hi. MARTEN A. TAHA, SE, M.Ec.Dev

• WALIKOTA GORONTALO

WAKIL KETUA I

• H.M. TAUFAN PAWE, SH

• WALIKOTA PAREPARE

WAKIL KETUA II

• RICHARD LOUHENAPESSY, SH

• WALIKOTA AMBON

(4)

SEKRETARIS

• Drs. Hi. DEDDY A. KADULLAH, M.Si

• ASISTEN I SETDA KOTA

GORONTALO

WAKIL SEKRETARIS

-• ASISTEN I SETDA KOTA AMBON

PENGURUS APEKSI KOMWIL VI

PERIODE 2014 - 2017

(5)

ANGGOTA

• Ir. H. MOH. RAMADHAN POMANTO • WALIKOTA MAKASSAR

ANGGOTA

• Ir. H. TATONG BARA

• WALIKOTA KOTAMOBAGU

ANGGOTA

• DR. ASRUN, M. Eng • WALIKOTA KENDARI

ANGGOTA

• Drs. EC. LAMBERTHUS JITMAU • WALIKOTA SORONG

PENGURUS APEKSI KOMWIL VI

PERIODE 2014 - 2017

(6)

ANGGOTA

• Drs. HM. JUDAS AMIR • WALIKOTA PALOPO

ANGGOTA

• Capt. H. ALI IBRAHIM, MH • WALIKOTA TIDORE

ANGGOTA

• JIMMI FEIDIE EMAN, SE, Ak • WALIKOTA TOMOHON

ANGGOTA

• MAXIMILIAN JONAS LOMBA SE, MSi • WALIKOTA BITUNG

PENGURUS APEKSI KOMWIL VI

PERIODE 2014 - 2017

(7)

ANGGOTA

• ADAM RAHAYAAN, S.Ag, M.Si

• WALIKOTA TUAL

ANGGOTA

• Drs. BENHUR TOMMI MANO MM

• WALIKOTA JAYAPURA

ANGGOTA

• Drs. AS.TAMRIN, MH

• WALIKOTA BAU-BAU

PENGURUS APEKSI KOMWIL VI

PERIODE 2014 - 2017

(8)

ANGGOTA

• Drs. HIDAYAT, M.Si

• WALIKOTA PALU

ANGGOTA

• DR. G.S. VICKY LUMENTUT

• WALIKOTA MANADO

PENGURUS APEKSI KOMWIL VI

PERIODE 2014 - 2017

(9)

Program dan Kegiatan KOMWIL VI

Tahun 2017

BIDANG ADVOKASI DAN REGULASI

1. Mendorong penetapan rancangan undang-undang tentang pertanahan dan pelimpahan kewenangan Kepala Daerah

2. Mendorong Pemerintah untuk menerbitkan Undang-undang tentang Pengelolaan SDA dalam rangka memantapkan otonomi daerah dan pengelolaannya diserahkan kepada Kepala Daerah

Kabupaten /Kota.

3. Mendorong dikeluarkannya Instruksi Pemerintah untuk penyelesaian masalah asset-asset sejarah di daerah dengan asset lainnya yang masih dikuasai oleh pihak ketiga dan kabupaten induk.

4. Penegasan batas yang jelas mengenai fungsi pengawas yang dilaksanakan oleh legislatif dan fungsi pengawasan intern Pemerintah Daerah melalui peraturan pelaksanaan perundang-undangan yang berlaku

5. Mendorong pemerintah mengeluarkan Kepres atau Inpres mengenai pemanfaatan mekanisme hasil-hasil pengwasan pemerintah dalam rangka penguatan hukum

(10)

BIDANG INFORMASI DAN KOMUNIKASI

1. Penerapan jaringan komunikasi dan

informasi cepat antar kota dengan

sistem E-Government

2. Penyediaan media informasi massa

sebagai media promosi kota (media

cetak)

3. Pertukaran informasi antar kota yang

diikuti dengan nota kesepahaman di

berbagai bidang saling menguntungkan

(11)

PENINGKATAN KAPASITAS PEMERINTAH KOTA

1. Memantapkan pelaksanaan anggaran berbasis kinerja (UU No. 17

tahun 2003 dan PP No. 58 tahun 2006 tentang Pedoman

Penyusunan APBD) dengan melaksanakan Double Entry

Accounting.

2. Penguatan institusi Pemerintah Kota (Capacity Building) yang mampu melaksanakan pengukuran kinerja setiap Program dan Kegiatan APBD serta mengoptimalkan hubungan organisasi dalam rangka penerapan pelayanan publik

3. Penerapan prinsip-prinsip pengukuran kinerja dalam rangka pelayanan publik membangun institusi menuju pemerintahan yang lebih baik (Good Government)

4. Penyusunan anggaran yang berorientasi Capital Investment

(12)

5. Penguatan penerapan konsep perencanaan pembangunan partisipatif atau melalui penerapan program wirausaha

6. Penguatan penerapan konsep Best Practise dalam

penyelenggaran pemerintahan melalui tindakan nyata dalam mengembangkan kota-kota demkoratis dan otonom serta dapat

dipertanggungjawabkan sebagai bagian dari struktur

pemerintahan yang berbasis atau bertumpu pada masyarakat 7. Meningkatkan kinerja birokrasi pemerintahan yang berorientasi

pada etos kerja, kompetensi, disiplin, profesionalisme dan memiliki etika serta moral birokrasi

8. Peningkatan birokrasi pemerintahan yang bebas dari pengaruh

dan tekanan politik

9. Penajaman peran Satpol PP dalam melaksanakan tugas

TRAMTIBUN dan bersama-sama PPNS dalam Penegakan Peraturan Daerah serta Keputusan Kepala Daerah

(13)

10. Peningkatan profesionalisme sumber daya aparatur

pemerintah melalui diklat meliputi diklat khusus Satpol

PP, Peningkatan PAD, City Planning, Rencana Tata

Ruang, Anggaran Kinerja, Sistem Akuntansi Keuangan

Daerah dan Pengelolaan Pajak, Public Sector

Management, Transportasi dan Pelayanan Publik

dengan pengembangan investasi manajemen asset

serta UKM

11. Penguatan

Pemerintah

Kecamatan

yang

diikuti

dengan pelimpahan kewenangan yang lebih nyata

disertai dengan P3D dalam rangka peningkatan

pelayanan publik

12. Pengurusan

dan

kewenangan

pembuatan

KTP

kepada kecamatan

(14)

BIDANG KERJASAMA ANTAR DAERAH

1. Penyelesaian masalah-masalah khas perkotaan :

a. Pedagang Kaki Lima ( PKL )

b. PMKS(Prostitusi,pengemis/gelandangan, pengangguran )

c. Kesemrawutan lalu lintas d. Kriminalitas

e. Kekumuhan

f. Penyalahgunaan narkoba dan obat-obatan terlarang

psikotropika/Napza dan minuman keras.

g. Penerangan jalan umum

(15)

2. Penyelesaian masalah kependudukan

a. Penerapan

sistem

informasi

dan

adminsitrasi

kependudukan (SIAK) secara nasional dan penerapan KTP

Nasional oleh camat

b. Penerapan sistem Deteksi Dini Reaksi Cepat (DDRC) yang

didukung oleh sarana teknologi informasi

c. Pengawasan pengendalian dan penertiban migrasi dan

mobilitas penduduk antar kota dan pengawasan dan

pengendalian TKI dan ketenagakerjaan

3. Saling tukar informasi antar kota tentang penerapan program

pembangunan partisipatif

4. Menjalin kerjasama antar kota dengan melibatkan peran aktif

swasta dalam menciptakan peluang investasi di daerah

5. Kerjasama antar kota melalui pelatihan dengan sistem

magang

(16)

BIDANG KEMITRAAN

a. Mengembangkan kemitraan dengan asosiasi pemerintahan sejenis (APPSI, APKASI) dalam rangka penyetaraan program b. Mendorong peran serta swasta dan koperasi terhadap

pemberdayaan ekonomi penduduk / keluarga miskin melalui pola kemitraan usaha

c. Peningkatan keterampilan penduduk miskin melalui kerjasama dengan institusi / lembaga kediklatan dan pola magang

d. Memfasilitasi peran lembaga keuangan (perbankan) dalam rangka pemberian kredit lunak tanpa agunan bagi UKM

(17)

BIDANG KONSOLIDASI ORGANISASI

a. Review

pelaksanaan

program

melalui

pertemuan regional, wilayah setiap 6 bulan

sekali secara bergiliran

b. Pertemuan

teknis

di

masing-masing

daerah (triwulan)

(18)

Kegiatan Tahun 2017

No Kegiatan Waktu Pelaksanaan Tempat 1. Survei Best Practice 20 – 21 April Makassar 2. Survei Best Practice 25 -28 April Ternate 3. Survei Best Practice 15 – 18 Mei Kendari 4. Penyusunan dan Penerbitan Buku Januari – Juli Makassar

5. FGD Smart City Palopo 4 Mei Palopo

6. Rakernas APEKSI 18 – 23 Juli Malang

7. Makassar Smart City Forum 22 – 23 Mei Makassar

8. Wawancara Pengelolaan Sampah TPA Puuwatu

Mei Kendari

9. Workshop Pemberdayaan UMKM Berbasis Pariwisata

Juli Gorontalo

10 Fasilitasi Studi Lapang Best Practice Kota Palopo

Maret Surabaya

(19)

Kegiatan yang tersisa diantaranya adalah :

1.

Muskomwil ke 8 APEKSI Komwil VI di Ternate tanggal 30 Juli

– 01 Agustus 2017

2.

Lokakarya Pendelegasian

Kewenangan Walikota ke

Kecamatan tanggal 21 – 23 Agustus 2017 di Bau-Bau

3.

Workshop di Manado bulan Nopember 2017

4.

Workshop Pengelolaan Sampah Perkotaan September 2017

Total Kegiatan Tahun 2017 – 15 kegiatan termasuk penerbitan

(20)

Kunjungan Ketua & Sekretaris

(21)

PERMASALAHAN

Program kerja yang tidak terlaksana

diakibatkan oleh karena tidak tercovernya

pendanaan di kota pelaksana

(22)

Program 2018

PROGRAM KERJA APEKSI KOMWIL VI 2018

No Kegiatan Rumpun Program Tempat

1 Rapat dengan SEKNAS APEKSI Konsilidasi Organisasi Jakarta

2 Training City Planning Peningkatan Kapasitas Aparat Pemerintah Kota

3 Workshop Sanitasi Perkotaan Peningkatan Pelayanan Publik

4

Workshop Strategi Pemerintah Kota dalam AntisipasiKrisis Air Bersih

Peningkatan Pelayanan Publik

5 Studi Lapang Smart City Peningkatan Kapasitas

Pemerintah Kota Surabaya

6 Pembuatan Buku Best Practice Infokom

7

Workshop Strategi Pemerintah Kota dalam Antisipasi Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan Hidup

(23)

Program 2018

PROGRAM KERJA APEKSI KOMWIL VI 2018

No Kegiatan Rumpun Program Tempat

8

Training Penyusunan dan Penetapan Indikator

Pembangunan Pemerintah Kota

Peningkatan Kapasitas Pemerintah Kota

9 RAKERWIL Konsolidasi Organisasi

10 Penerbitan INTIM News Infokom Makassar 11 Studi Lapang Smart City Peningkatan Kapasitas Pemerintah Kota Singapura

12

Workshop Strategi

Pengentasan Kemiskinan Kota (lanjutan)

Peningkatan Pelayanan

Publik Makassar 13 Fasilitasi Kerjasama Smart City

antar kota Kerjasama Antar Daerah

Jakarta- Pusat Fasilitasi Kerjasama Kemendagri

(24)

MASUKAN UNTUK PROGRAM KERJA

APEKSI TAHUN 2018

Mengusulkan tempat penyelenggaraan Rakernas APEKSI

tahun 2018 yaitu Kota Palu

Mengusulkan kepada Dewan Pengurus APEKSI

untuk

menyampaikan kepada Kementrian Dalam Negeri agar

melakukan breakdown UUD No. 23 tahun 2014 terkait pasal

623-629 terkait asosiasi. Hal ini menyangkut pencantuman

masalah yang terkait anggaran dalam hal ini iuran, kegiatan

maupun anggaran perjalanan dinas berkaitan dengan

asosiasi.

(25)

DOKUMENTASI KEGIATAN

Kunjungan Pengurus ke BPK

RI

(26)

DOKUMENTASI KEGIATAN

(27)

DOKUMENTASI KEGIATAN

(28)

DOKUMENTASI KEGIATAN

(29)

DOKUMENTASI KEGIATAN

(30)

DOKUMENTASI KEGIATAN

(31)

DOKUMENTASI KEGIATAN

Kunjungan ke Pusat Fasilitasi Kemendagri

Workshop Smart City

Workshop BPTP Kota Sehat

(32)

DOKUMENTASI KEGIATAN

Workshop Pengembangan UMKM Berbasis Pariwisata

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian yang dilakukan sebelumnya oleh Nuswantara (2009) dengan judul “Analisis Penyaluran Kredit Mikro dan Kecil Pada Beberapa Lembaga Keuangan Mikro di

(2) Pengangkatan dalam Jabatan Struktural setingkat lebih tinggi diutamakan bagi PNS di lingkungan Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum, Sekretariat Komisi

Teknologi Pendidikan adalah suatu cara yang sistematis dalam mendesain, melaksanakan, dan mengealuasi proses keseluruhan dari belajar dan pembelajaran dalam betuk

Untuk mengetahui kondisi terbaik bagi perkembangan embrio hasil fertilisasi in vitro, dilakukan penelitian untuk mengkultur embrio in vitro yang menyerupai kondisi in vivo dan

ii. dan telah ditetapkan, dengan alokasi digunakan untuk memaksimumkan laba perusahaan dengan kendala teknologi produksi. Poin i sampai poin iv merupakan asumsi

Masa tugas Tenaga Khusus dalam rangka penanganan pandemi COVID-19 di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan adalah selama 3 (tiga) bulan dan dapat

Konstitusi yang bersifat fleksibel tentunya tidak memerlukan prosedur perubahan yang khusus misalnya dalam melakukan perubahan tidak dilakukan oleh dua lembaga negara yang

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepuasan kerja dan kecerdasan emosional dengan komitmen organisasi ditinjau dari jenis kelamin pendeta GPM. Sampel