• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN MATERI PEMBELAJARAN BERBICARA BERMUATAN PRAGMATIK DALAM BIDANG STUDI BAHASA INDONESIA BERDASARKAN PENDEKATAN KOMPETENSI UNTUK SISWA KELAS X, SEMESTER II SMA PANGUDI LUHUR I, YOGYAKARTA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PENGEMBANGAN MATERI PEMBELAJARAN BERBICARA BERMUATAN PRAGMATIK DALAM BIDANG STUDI BAHASA INDONESIA BERDASARKAN PENDEKATAN KOMPETENSI UNTUK SISWA KELAS X, SEMESTER II SMA PANGUDI LUHUR I, YOGYAKARTA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat"

Copied!
184
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel  3. 2 Kriteria Penilaian Produk Pengembangan …………………………. 65
Tabel 2. 1 Format Silabus Berdasarkan Kurikulum Berbasis Kompetensi
Tabel 3. 2 Kriteria Penilaian Produk Pengembangan
Tabel 4. 3 Paparan  Hasil Penilaian Silabus dan Materi

Referensi

Dokumen terkait

Tanaman terpilih diambil satu atau dua tanaman dari setiap baris tanaman dari masing-masing petak yang dilakukan berdasarkan keragaan diameter kanopi

Pelaksanaan pendidikan karakter dengan kemandirian pada anak dapat disimpulkan bahwa telah terlaksana dengan baik, dengan cara diadakannya kegiatan-kegiatan yang positif

( 1 ) Pergeseran anggaran dalam 1 (satu) Program yang sama dalam rangka memenuhi kebutuhan anggaran akibat selisih kurs sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (3)

Permasalahan yang baru bagi waralaba/ Franchise yaitu waralaba di Indonesia belum memiliki neraca awal dan laporan keuangan sesuai dengan standar Akuntansi yang berlaku,

(3) Pelaksanaan Gerakan Gemar Membaca tingkat Sekolah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan oleh SKPD yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di

olahraga permainan sepak bola, aspek-aspek tersebut merupakan prioritas utama yang benar-benar diperhatikan. Berikut ada dua aspek kategori tentang kebugaran yaitu

Intervensi dengan melaksanakan proses MPSC di RSNU Tuban disesuaikan dengan teori yang telah disusun Yuwono. Tahap interpersonal skill development dilaksanakan

yang berkelanjutan, maka kualitas menjadi kunci penentu kerjasama dengan konsumen dan penentu harga yang dikehendaki produsen Maka sistem penjaminan mutu, sangat dibutuhkan,