PERANCANGAN APLIKASI SOSIOMETRI DI SMAN 8 KOTA KEDIRI BERBASIS WEB SKRIPSI

(1)

Dito Cahyo Pratama | 11.1.03.02.0097 Fakultas Teknik – Teknik Informatika

simki.unpkediri.ac.id

|| 1||

“PERANCANGAN APLIKASI SOSIOMETRI DI SMAN 8 KOTA

KEDIRI BERBASIS WEB”

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom) Pada Program Studi Teknik Informatika

Fakultas Teknik Universitas Nusantara PGRI Kediri

Disusun Oleh:

DITO CAHYO PRATAMA

11.1.03.02.0097

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

(2)

(3)

(4)

|| 4||

“PERANCANGAN APLIKASI SOSIOMETRI DI SMAN 8 KOTA

KEDIRI BERBASIS WEB”

Dito Cahyo Pratama 11.1.03.02.0097

Fakultas Teknik – Teknik Informatika dittocahya@gmail.com

Dr. RR.Forijati, SE., M.M. dan Agustono Heriadi.S.ST.,M.Kom. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ABSTRAK

Sosiometri merupakan suatu metode untuk meneliti dan memperoleh data tentang hubungan sosial setiap individu dalam suatu kelompok. Salah satu contohnya adalah di dalam lingkungan sekolah, khususnya iklim kelas yang memiliki peranan penting dalam meningkatkan kreativitas. Iklim kelas merupakan keadaan psikologis dan hubungan sosial yang terbentuk di dalam kelas sebagai hasil interaksi antara siswa dengan guru, dan antara siswa dengan siswa lainnya. Dalam konseling, metode sosiometri digunakan untuk mendapatkan hasil interaksi antara siswa dengan siswa yang lain dalam suatu kelompok.

Di SMAN 8 Kota Kediri sosiometri masih dilakukan dengan cara konvensional. Dengan memiliki banyak siswa, cara tersebut membuat guru Bimbingan Konseling di setiap kelas terlalu lama untuk mengukur dan mengetahui tingkat sosial setiap siswa dikelasnya. Sistem yang akan penulis buat ini bertujuan untuk memudahkan pelaksanaan tes sosiometri yang sebelumnya dari cara konvensional menjadi sistem terkomputerisasi dan dapat membuat aplikasi sosiometri berbasis web yang sesuai dengan keadaan di sekolah.

Untuk lebih memudahkan pelaksanaan tes sosiometri, penulis menggunakan beberapa keunggulan dari aplikasi sosiometri yang sebelumnya sudah pernah dibuat. Adapun keunggulannya adalah aplikasi sosiometri ini berbasis web yang tentunya dapat digunakan dengan cara online dan guru Bimbingan Konseling tidak perlu lagi mengentrikan data angket siswa, karena siswa sendiri yang akan mengisikan, serta data lebih valid dan aman karena tersimpan langsung di basis data.

Adapun kesimpulannya adalah, dimana sistem dapat memudahkan proses pelaksanaan tes sosiometri yang sudah sesuai dengan di SMA Negeri 8 Kota Kediri. Terbukti dengan aplikasi ini dapat diakses langsung secara online melalui situs sosiometrisma8kdr.hol.es. Aplikasi juga sudah dapat digunakan untuk pelaksanaan tes sosiometri di SMA Negeri 8 Kota Kediri untuk siswa baru atau kelas X. Untuk lebih dapat menyempurnakan aplikasi ini, penulis menyarankan untuk menambah menu cetak sosiogram, aplikasi dapat digunakan melalui ponsel, dan terdapat tampilan konfirmasi pengisian angket ketika siswa sudah mengisikan angket sosiometri.

(5)

|| 5||

I . LATAR BELAKANG

Setiap manusia yang hidup pasti saling berinteraksi antara satu orang

dengan orang lain, namun pada

dasarnya setiap orang memiliki potensi kreatif dengan tingkat atau derajat kreatifitas yang berbeda-beda. Dalam

lingkungan sekolah, iklim kelas

memiliki peranan yang penting dalam meningkatkan kreativitas. Iklim kelas merupakan keadaan psikologis dan hubungan sosial yang terbentuk di dalam kelas sebagai hasil interaksi antara siswa dengan guru, dan antara

siswa dengan siswa lainnya.

Dalam konseling, untuk

mendapatkan hasil interaksi antara siswa dengan siswa yang lain dalam suatu kelompok perlu mengukurnya dengan cara non tes menggunakan sosiometri. Sosiometri merupakan suatu metode untuk meneliti dan memperoleh data tentang hubungan sosial setiap individu dalam suatu kelompok, yang berukuran kecil sampai sedang (10 – 50

orang), berdasarkan penelaahan

terhadap relasi sosial dan status sosial dari masing-masing anggota kelompok yang bersangkutan dan berdasarkan

preferensi pribadi antara

anggota-anggota kelompok (Depdikbud, 1975; Winkel, 1997).

Di SMAN 8 Kota Kediri

sosiometri masih dilakukan dengan cara konvensional, dimana guru memberikan angket untuk setiap siswa dikelas dan

kemudian siswa mengisi angket

sosiometri dari guru Bimbingan

Konseling masing-masing kelas. Setelah angket sosiometri diisi setiap siswa, kemudian guru Bimbingan Konseling

mengentrikan secara manual ke

Microsoft Office Excel untuk mendata angket setiap siswa. Selanjutnya sesuai teknik sosiometri, guru Bimbingan Konseling di setiap kelas membuat tabel

matrik sosiometri dan kemudian

melakukan hitungan secara manual. Setelah mendapatkan hasil matrik sosiometri, berikutnya guru Bimbingan Konseling menggambarkan hubungan sosial setiap siswa dengan teknik sosiogram dengan cara manual juga. Pelaksanaan tes sosiometri sendiri

dilakukan oleh guru Bimbingan

Konseling untuk seluruh tingkatan kelas yaitu kelas X sampai kelas XII (32

kelas). Dengan cara konvensional

tersebut guru Bimbingan Konseling di

setiap kelas terlalu lama untuk

mengukur dan mengetahui tingkat sosial setiap siswa dikelasnya.

(6)

|| 6||

Menurut jurnal penelitian yang

berjudul Harapan Peserta Didik

Terhadap Hasil Sosiometri Yang

Dilakukan Guru BK/Konselor Di Kelas VII MTsN Durian Tarung Padang, dari hasil pengamatan yang peneliti lakukan

selama melaksanakan Praktikum

Pengalaman Lapangan Bimbingan dan Konseling Sekolah (PPLBKS) di MTsN

Durian Tarung Padang. Selama

pengamatan tersebut peneliti melihat bahwa pelaksanaan sosiometri sebagai kegiatan pendukung dalam layanan BK sudah dilaksanakan. Berdasarkan hasil analisis data, diketahui harapan peserta

didik terhadap penyampaian hasil

sosiometri oleh guru BK, berada pada kondisi sangat tinggi. Jadi dapat disimpulkan bahwa harapan peserta

didik terhadap penggunaan hasil

sosiometri oleh guru BK yaitu untuk memperbaiki struktur hubungan sosial peserta didik adalah termasuk kategori sangat tinggi (Purwanti, 2012).

Hal ini tidak jauh beda dengan

penggunaan hasil sosiometri pada

peserta didik di SMAN 8 Kota Kediri yang kondisinya sangat tinggi, sehingga guru BK harus lebih teliti dan bekerja keras untuk memeperbaiki struktur hubungan sosial siswa di masing-masing kelasnya.

Menurut aplikasi sosiometri

berbasis web yang dirilis untuk umum di internet, aplikasi terebut dapat digunakan dengan dua cara yaitu secara offline maupun online yang terhubung dengan internet. Aplikasi ini juga

terdapat fitur sosiogram dimana

merupakan hasil dari matrik sosiometri yang diproses oleh sistem aplikasi sehingga pengguna lebih mudah dan

tidak perlu bingung lagi harus

menggambarkan secara manual dari hasil sosiometri (sosiometri.shidec.com, 2012). Aplikasi sosiometri offline yang dirilis oleh sosiometri.shidec.com sudah sangat membantu guru Bimbingan Konseling di sekolah manapun untuk menggunakan, namun hal ini tidak sesuai dengan keadaan tes sosiometri yang ada di SMAN 8 Kota Kediri,

karena aplikasi tersebut dirilis

digunakan untuk umum, jadi tidak bisa lebih spesifik penggunaannya sesuai

kebutuhan tes sosiometri yang

dilakukan guru bmbingan koseling SMAN 8 Kota Kediri.

Perbedaan dari penelitian yang akan saya buat dengan penelitian yang

sudah dibuat sebelumnya

(sosiometri.shidec.com) adalah dimana penelitian saya nanti akan membuat aplikasi sosiometri yang khusus untuk

(7)

|| 7||

keadaan tes sosiometri di SMAN 8 Kota Kediri. Aplikasi yang akan penulis buat membatasi untuk jumlah siswa yang

akan dipilih, sebelum siswa

mengentrikan data/angket pilihan di aplikasi sosiometri, siswa diwajibkan melukan login terlebih dahulu untuk dapat mengakses apliksi dan kemudian mengisikan angket pilihan. Hal tersebut membantu guru BK untuk tidak lagi membagikan angket dari kertas-kertas kemudian mengisikan hasil angket sosiometri setiap siswa ke aplikasi lagi.

Sedangkan pada aplikasi

sosiometri.shidec.com dirilis untuk

umum yang kemungkinan besar tidak sesuai dengan keadaan sosiometri di masing-masing sekolah atau tidak

mendapatkan hasil yang optimal

nantinya, aplikasi tidak dibatasi untuk jumlah siswa yang dipilih, dan untuk pengisian data masih dilakukan guru BK sendiri setelah membagikan angket ke setiap siswa.

Dari beberapa uraian di atas

menjadikan penulis tertarik untuk

membuat suatu aplikasi sosiometri yang diharapkan nantinya lebih membantu

guru Bimbingan Konseling untuk

menjalankan tes sosiometri untuk

mengetahui tingkat hubungan sosial

siswa dikelas serta membantu

mewujudkan siswa yang berprestasi dan

digemari teman-temanya dengan

menggunakan sistem aplikasi online dengan judul “Perancangan Aplikasi Sosiometri Di SMAN 8 Kota Kediri Berbasis Web”.

II. METODE

Sosiometri adalah suatu metode untuk mengumpulkan data tentang pola dan struktur hubungan antara individu-individu dalam kelompok. Metode ini mula-mula dikembangkan oleh Moreno an Jenning. Metode ini didasarkan atas

postulat-postulat bahwa kelompok

mempunyai struktur yang terdiri dari hubungan-hubungan interpersonal yang

kompleks. Hubungan-hubungan ini

dapat diukur secara kuantitatif maupun

secara kualitatif. Posisi tiap-tiap

individu dalam struktur kelompoknya dan hubungannya yang wajar dengan individu yang lain dapat diukur dengan metode ini (Kencana, 1993).

Sedangkan untuk menghitung

indeks pemilihan dapat menggunakan rumus:

Skor pilihan A Cs A = ──────────── N - 1

Keterangan :

A : Kode orang yang dicari statusnya dalam kelompok

(8)

|| 8||

Mengisi Angket Sosiometri

Login Guru BK Konfirmasi Login Guru BK Melihat Data Sosiogram

Melihat Data Matriks Sosiometri Buat Data Sosiometri Baru

Login Siswa Konfirmasi Login Siswa

Konfirmasi Angket Sosiometri Update Profil Siswa

Melihat Indeks Sosiometri Proses Sosiometri Login Admin

Konfirmasi Login Admin Update Data Admin

Olah Data Angkatan Olah Data Kelas Olah Data Guru Mengolah Data Siswa

Buat Data Sosiometri Baru

Proses Sosiometri

Melihat Data Matriks Sosiometri

Melihat Indeks Sosiometri Melihat Data Sosiogram

Update Profil Guru

1

Aplikasi Sosiometri Guru BK

Siswa Admin Masuk Pilihan Panggil Bagian Proses Ambil Data Sosiometri o o o o o o id Sosiometri judul sosiometri idkelas tahun angkatan nama konselor jumlah pilihan Integer Variable characters (100) Characters (10) Text (10) Variable characters (50) Integer Sosiometri_Detail o o o o o o id_sosio id Sosimetri id Siswa Pilihan 1 Pilihan 2 Pilihan 3 Integer Integer Integer Variable characters (50) Variable characters (50) Variable characters (10) Data Guru o o o o o o id Guru username password nama jenis kelamin konselor kelas Integer Variable characters (20) Variable characters (15) Variable characters (50) Characters (2) Variable characters (10) Data Angkatan o tahun_ajaran Integer Data Kelas o o idkelas kelas Characters (10) Variable characters (10) Admin o o o idAdmin username passwords Integer Variable characters (20) Variable characters (20) Data Siswa o o o o o o o o o o id Siswa NIS nama idkelas jenis kelamin alamat No HP username passwords tahun_ajaran Integer Variable characters (10) Variable characters (50) Characters (10) Characters (2) Variable characters (100) Variable characters (20) Variable characters (20) Variable characters (20) Integer

N : Jumlah orang dalam kelompok

III. HASIL DAN KESIMPULAN

Adapun hasil folwchart sistem adalah sebagai berikut :

Gambar 1. Flowchart Sistem

Adapun hasil Context Diagram dari sistem adalah sebagai berikut :

Gambar 2. Context Diagram

Adapun hasil dari ERD sistem adalah sebagai berikut :

Gambar 3 Entity Relationship Diagram

Adapun untuk hasil dari sistem aplikasi sosiometri ini adalah sebagai berikut :

Gambar 4. Tampilan Menu Sosiogram

KESIMPULAN

Setelah melakukan analisis,

perancangan, implementasi, pengujian, dan berdasarkan evaluasi yang dilakukan,

sistem yang dibuat terbukti dapat

memudahkan dalam proses pelaksanaan tes sosiometri sesuai dengan keadaan di SMAN 8 Kediri. Adapun salah satu buktinya adalah aplikasi sudah dapat

(9)

|| 9||

dijalankan secara online dengan alamat

situs sosiometrisma8kdr.hol.es.

VI. DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 1995. Memilih

Instrumen pengumpul Data dalam Manajemen penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur

Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta : Rineka Cipta.

Fathansyah, Ir.1995. Basis Data. Bandung:

Penerbit Informatika.

Kadir, Abdul. 2009. Pengenalan Sistem Informasi.

Yogyakarta : Penerbit Andi.

Ketut, Dewa. 2008. Pengantar Pelaksanaan

Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah. PT. Jakarta: Rineka Cipta.

Nur Kencana, Wayan. 1986. Evaluasi

Pendidikan. Surabaya: Usaha

Nasional.

Nugroho, Adi. 2011. Perancangan dan

Implementasi Sistem Basis Data. Yogyakarta: Andi.

Pressman, Roger S. 2002. Rekayasa

Perangkat Lunak: Pendekatan Praktisi (Buku I). Yogyakarta : Andi.

Raharjo, Budi. 2011. Belajar otodidak

membuat database menggunakan MySQL Bandung : INFORMATIKA Bandung.

Ricart, Hendrik. 2013. Analisis Efektivitas dan Kontribusi Penerimaan Pajak Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan

Bangunan (BPHTB) Terhadap

Penerimaan Pajak Daerah Kota Manado. Jurnal Riset Akuntansi Going Concern. Vol. 8 No. 3, September 2013 ISSN. 1907 – 9737. Manado: Universitas Sam Ratulangi.

Simamarta, Janner. 2006. Aplikasi Mobile

Commerce Menggunakan PHP dan MYSQL. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Susanto, Eko. 2009. Pengolahan

Sosiometri dengan Aplikasi

Komputer. (online), tersedia di : http://www.academia.edu/9377885/E SOSIOMETRI_PROGRAM_ANALI SIS_SOSIOMETRI_UNTUK_BIMB INGAN_DAN_KONSELING_DI_S EKOLAH, diunduh 11 Mei 2015.

Sutoyo, Anwar. 2012. Pemahaman

Individu. Jogjakarta : Pustaka Pelajar

Wasrina, Purwanti. 2012. Harapan Peserta

Didik Terhadap Hasil Sosiometri yang Dilakukan Guru BK/Konselor di Kelas VIII MTsN Durian Tarung Padang. (online), tersedia di : http://www.jurnal.stkip-pgri

sumbar.ac.id/MHSBK/index.php/BK 20121/article/view/23, diunduh 9 Mei 2015.

(10)

simki.unpkediri.ac.id || 10||

Westriningsih. 2012. Belajar JavaScript

Menggunakan JQuery. Semarang: Wahana Komputer.

Winkel, W.S. 1978. Bimbingan dan

Konseling di Sekolah Menengah.

Jakarta : PT. Gramedia.

http://www.jquery.com, diakses pada 2 Mei 2015