HUBUNGAN ANTARA KADAR HEMOGLOBIN DAN PERUBAHAN
FUNGSI SISTOLIK VENTRIKEL KIRI PADA PENDERITA
ANEMIA BERAT KRONIS
TESIS
ERLINA MASNIARI NAPITUPULU O67103006/IKA
PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK – SPESIALIS ILMU KESEHATAN ANAK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2010
HUBUNGAN ANTARA KADAR HEMOGLOBIN DAN PERUBAHAN FUNGSI SISTOLIK VENTRIKEL KIRI PADA PENDERITA
ANEMIA BERAT KRONIS
TESIS
Untuk Memperoleh Gelar Magister Kedokteran Klinik(Anak) dalam Program Magister Kedokteran Klinik
Konsentrasi Kesehatan Anak
Pada Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
ERLINA MASNIARI NAPITUPULU 067103006/IKA
PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK – SPESIALIS ILMU KESEHATAN ANAK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2010
Judul Tesis : Hubungan Antara Kadar Hemoglobin dan Perubahan Fungsi Sistolik Ventrikel Kiri Pada Penderita Anemia Berat Kronis
Nama Mahasiswa : Erlina Masniari Napitupulu
NIM : O67103006/IKA
Program Magister : Magister Kedokteran Klinik Konsentrasi : Kesehatan Anak
Menyetujui, Komisi Pembimbing
Dr. Muhammad Ali, Sp.A(K) Ketua
Prof. Dr. Hj. Bidasari Lubis, Sp.A(K) Anggota
Ketua Program Magister Ketua TK-PPDS
Prof. Dr. H. Munar Lubis Sp.A(K) Dr. H. Zainuddin Amir, Sp.P(K)
Tanggal lulus : ...
Telah diuji pada Tanggal:
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua : Dr. Muhammad Ali, SpA(K) ... Anggota : 1. Prof. Dr. Hj. Bidasari Lubis, SpA(K) ... 2. Prof. Dr. H. Rusdidjas, SpA(K) ... 3. Prof. Dr. H. Haris Hasan, SpJP(K) ... 4. Dr. Hakimi, SpA(K) ...
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji dan syukur kehadirat kepada TUHAN YANG MAHA ESA, yang telah melimpahkan berkat dan anugerahNya serta telah memberikan kesempatan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan tesis ini.
Tesis ini dibuat untuk memenuhi persyaratan dan merupakan tugas akhir pendidikan Magister Kedokteran Klinik Konsentrasi Kesehatan Anak di FK-USU / RSUP H. Adam Malik Medan.
Penulis menyadari penelitian dan penulisan tesis ini masih jauh dari kesempurnaan sebagaimana yang diharapkan, oleh sebab itu dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan masukan yang berharga dari semua pihak di masa yang akan datang.
Pada kesempatan ini perkenankanlah penulis menyatakan penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Pembimbing utama Dr. Muhammad Ali, SpA(K) dan Prof. Dr. Hj. Bidasari
Lubis, SpA(K), yang telah memberikan bimbingan, bantuan serta saran-saran yang sangat berharga dalam pelaksanaan penelitian dan penyelesaian tesis ini.
2. Dr. Tina Christina Lumban Tobing, SpA yang telah sangat banyak
membimbing serta membantu saya dalam menyelesaikan penelitian serta tesis ini.
3. Prof. Dr. H. Munar Lubis, SpA(K), selaku Ketua Program Pendidikan
Dokter Spesialis Anak FK- USU dan Dr. Hj. Melda Deliana, SpA(K), sebagai sekretaris program yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan tesis ini.
4. Prof. Dr. H. Guslihan Dasa Tjipta, SpA(K), selaku Kepala BIKA Fakultas
Kedokteran USU/RSUP H. Adam Malik Medan periode 2003 sampai 2006 dan Dr. H. Ridwan M Daulay, SpA(K), selaku Ketua Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran USU/RSUP H. Adam Malik Medan periode 2006 sampai 2009, yang telah memberikan bantuan dalam penelitian dan penyelesaian tesis ini.
5. Seluruh staf pengajar di Bagian Ilmu Kesehatan Anak FK USU / RSUP H.
Adam Malik Medan, yang telah memberikan sumbangan pikiran dalam pelaksanaan penelitian dan penulisan tesis ini
6. Rektor Universitas Sumatera Utara Prof. DR. Dr. H. Syahril Pasaribu,
DTM&H, MSc (CTM), SpA(K) dan Prof. Dr. H. Chairuddin P Lubis, DTM&H, SpA(K) sebagai rektor Universitas Sumatera Utara periode 2000 sampai 2010 selanjutnya kepada Dekan FK-USU yang telah memberikan kesempatan untuk mengikuti program pendidikan Dokter Spesialis Anak di FK- USU.
7. Teman-teman seangkatan yang tidak mungkin bisa saya lupakan
Fellycia Tobing, Anna Triana, Yulia Lukita Dewanti, Astri Nurhayati,
Jeanida Mauliddina, Armila Ramadhani, dan Pranoto Trilaksono yang selama empat tahun bersama-sama dalam suka dan duka, terima kasih atas dukungan dan bantuannya selama ini.
8. Teman sejawat PPDS DIKA terutama Fera Wahyuni dan semua pihak
yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan bantuan dalam terlaksananya penelitian serta penulisan tesis ini.
Teristimewa untuk suami tercinta Ir. Yannes Pasaribu dan ananda tersayang Alvaro, Madelaine dan Amaro Pasaribu terima kasih atas doa, pengertian, dukungan dan pengorbanan tanpa kenal lelah yang telah diberikan selama penulis menempuh pendidikan. Kiranya Tuhan senantiasa melimpahkan berkat dan anugrahNya buat kita semua.
Kepada yang terkasih orangtua, Alm. Sondang PN dan Yayuk Muji Rahayu serta adik-adik Evi, Patar, dan Artides, maupun teman-teman yang selalu mendoakan, memberikan dorongan, motivasi, bantuan moril dan materil selama penulis mengikuti pendidikan ini. Semoga Tuhan senantiasa melimpahkan kasih dan berkatNya kepada kita semua dan segala budi baik yang telah diberikan mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan kita.
Kepada yang terkasih Ompu Singal Napitupulu br.Siahaan, bapak tua Dr. Leonard Napitupulu, SpA, uda-uda Ir. Dolok, Ir. Anton, Ir. Eden, Ir. Mauritz, Ir.Heinrych, Alm.Ir.Pangeran Napitupulu serta Ny. St. L. Purba yang telah mendoakan, memberikan dorongan, motivasi, bantuan moril dan materil
terutama pada masa akhir pendidikan, sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan. Kiranya Tuhan senantiasa melimpahkan kasihNya.
Kepada yang terkasih kedua mertua, Maringan Pasaribu, SH dan Dra. Dameria Siahaan serta kakak Yolanda, adik Denny dan Joyce beserta keluarga yang selalu mendoakan dan mendukung selama penulis mengikuti pendidikan ini. Kiranya Tuhan senantiasa memberkati kita semua, serta memelihara kasih dan persaudaraan diantara kita.
Akhirnya penulis mengharapkan semoga penelitian dan tulisan ini bermanfaat bagi kita semua, Amin.
Medan, Mei 2010
Erlina Masniari Napitupulu
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN iii
UCAPAN TERIMAKASIH v
DAFTAR ISI ix
DAFTAR TABEL xi
DAFTAR GAMBAR xii
DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG xiii
ABSTRAK xiv BAB 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1 1.2. Rumusan Masalah 2 1.3. Hipotesis 3 1.4. Tujuan Penelitian 3 1.5. Manfaat Penelitian 3
BAB 2.TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Anemia 4
2.2. Perubahan Kardiovaskular akibat Anemia 6
2.3. Hubungan Perubahan Fungsi Sistolik dan Dilatasi 11
Ventrikel Kiri dengan Ekokardiografi pada Anemia Berat Kronis 2.4. Kerangka Konseptual 17
BAB 3. METODE PENELITIAN 3.1. Disain Penelitian 18
3.2. Tempat dan Waktu 18
3.3. Populasi dan Sampel 18
3.4. Besar Sampel 19
3.5. Kriteria Inklusi dan Eksklusi 20
3.6. Persetujuan 20 3.7. Etika Penelitian 20 3.8. Cara Kerja 21 3.9. Alur Kerja 23 3.10. Identifikasi Variabel 23 3.11. Defenisi Operasional 24
3.12. Rencana Pengolahan dan Analisis Data 25
BAB 4. HASIL PENELITIAN 26
BAB 5. PEMBAHASAN 32 BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan 41 6.2. Saran 41 RINGKASAN 42 DAFTAR PUSTAKA 46 LAMPIRAN 1. Lembar Penjelasan
2. Lembar Pernyataan Kesediaan 3. Lembar Kuesioner
4. Lembar Persetujuan Komite Etik 5. Nilai Rujukan Pengukuran M-Mode
6. Riwayat Hidup 7. Master Data Penelitian
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Konsentrasi hemoglobin pada anak menurut WHO 4
Tabel 2.2. Pembagian derajat anemia menurut WHO dan NCI 5 Tabel 4.1. Data demografi subyek penelitian 25
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Interaksi antara komponen yang mengatur curah
Jantung dan tekanan arteri 9
Gambar 2.2. Grafik Frank-Starling 12
Gambar 2.3. Kerangka konseptual 17
Gambar 3.1. Alur kerja 21
Gambar 4.1. Grafik hubungan antara Hb dan EF 26
Gambar 4.2. Grafik hubunganantara Hb dan FS 27
Gambar 4.3. Grafik hubungan antaraHb dan LVEDD 28
Gambar 4.4 Grafik hubunganantara Hb dan LVESD 29
DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG
WHO : World Health Organization
SKRT : Survei Kesehatan Rumah Tangga ADB : Anemia Defisiensi Besi
Hb : Hemoglobin
NCI : National Cancer Institute SCA : Sicle Cell Anemia
DNA : Deoxyribonucleic Acid dkk : dan kawan-kawan RJT : Rasio Jantung Toraks
SPSS : Statistic Package for the Social Sciences BB : Berat Badan FJ : Frekuensi Jantung IK : Interval Kepercayaan Kg : Kilogram mg : miligram mm : milimeter
mmHg : milimeter air raksa
FS : Fractional of Shortening EF : Ejection of Fraction
LVESD : Left Ventricular End-Diastolic Dimension LVEDD : Left Ventricular End-Systolic Dimension SD : Standard Deviation
USU : Universitas Sumatra Utara US : United State
n : jumlah subyek / sampel zα : tingkat kemaknaan untuk α zβ : kekuatan penelitian/ power P : tingkat kemaknaan r : perkiraan koefisien korelasi > : lebih besar dari
< : lebih kecil dari
> : lebih besar atau sama dengan < : lebih kecil dari atau sama dengan
ABSTRAK
Latar belakang Anemia berat kronis merupakan penyakit tersering yang dapat mengakibatkan peningkatan cardiac output bila kadar hemoglobin di bawah atau sama dengan 7 g/dL selama 3 bulan berturut-turut atau lebih. Perubahan fungsi ventrikel kiri sering dijumpai pada anemia berat kronis. Hal ini dapat bermanifestasi sebagai hipertrofi konsentrik ventrikel kiri, dilatasi ventrikel kiri, dengan atau tanpa hipertrofi ventrikel kiri, atau disfungsi sistolik. Tujuan Untuk mengetahui hubungan antara kadar hemoglobin dan perubahan fungsi sistolik ventrikel kiri pada anemia berat kronis.
Metode Suatu penelitian cross sectional dilaksanakan di RS. Haji Adam Malik Medan, pada bulan Oktober hingga Desember 2009. Sampel diambil secara consecutive sampling terdiri dari anak dengan anemia berat kronis berusia 12 bulan hingga 15 tahun. Data hematologi diambil pada awal penelitian. Fungsi sistolik ventrikel kiri (EF dan FS) dan dilatasi ventrikel kiri (LVESD dan LVEDD) diteliti dengan menggunakan ekokardiogram EUB 5500, Hitachi. Penelitian ini menggunakan analisa univariat dan Pearson Correlation.
Hasil Sebanyak 30 subyek penelitian diikutsertakan pada penelitian ini. Usia rerata yaitu 113.47 bulan (SD 53.24). Kadar hemoglobin antara 2.1 sampai 6.9 g/dL. Rerata kadar hemoglobin adalah 4.60 g/dL (SD 1.44). Anemia berat kronis tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan fungsi sistolik ventrikel kiri [EF 62.17% (SD 9.16); r = 0.296; P = 0.112, FS 33.84% (SD 7.26); r = 0.115; P = 0.545]. Anemia berat kronis tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan dimensi ventrikel kiri [LVEDD 40.25 mm (SD 6.85); r = - 0.192; P = 0.308, LVESD 26.2 mm (SD 4.98); r = - 0.266; P = 0.156]. Penelitian ini mendapatkan rerata nilai LVEDD dan LVESD yang lebih tinggi dibandingkan nilai normal pada anemia berat kronis.
Kesimpulan Penelitian ini memperlihatkan tidak adanya hubungan yang bermakna antara anemia berat kronis dengan perubahan fungsi sistolik dan dilatasi ventrikel kiri. Anemia berat kronis tidak dapat digunakan sebagai penanda telah terjadinya perubahan fungsi sistolik ventrikel kiri.
Kata kunci: anemia berat kronis, fungsi ventrikel kiri, dimensi ventrikel kiri
ABSTRACT
Background Chronic severe anemia is the most common disease that may increased the cardiac output when the hemoglobin level is 7g/dL for 3 months or more duration. Alteration of left ventricular function occurs frequently in chronic severe anemia children. It may be manifest as concentric LV hypertrophy, LV dilatation with or without LV hypertrophy, or systolic dysfunction.
Objective To investigate the relationship between hemoglobin level and alteration of left ventricular systolic functions in children with chronic severe anemia.
Method A cross-sectional study was conducted in Haji Adam Malik Hospital on October - December 2009. Consecutive samples were 6 months-15 years old chronic severe anemia children. Hematological data was collected in the beginning of the study. Left ventricular systolic functions (EF, FS) and dimensions (LVED and LVES) were detected using an echocardiography EUB 5500, Hitachi. Univariat analysis and Pearson correlation were performed.
Results Thirty samples were enrolled to study. The mean of age was 113.47 months (SD 53.24). The hemoglobin values ranged from 2.1 to 6.9 g/dL. The mean of hemoglobin was 4.60 g/dL (SD 1.44). Chronic severe anemia were not associated with left ventricular systolic functions [EF 62.17% (SD 9.16); r = 0.296; P value = 0.112, FS 33.84% (SD 7.26); r = 0.115; P value = 0.545, respectively]. Chronic severe anemia were not associated with left ventricular dimensions also [LVEDD 40.25 mm (SD 6.85); r = - 0.192; P value = 0.308, LVESD 26.2 mm (SD 4.98); r = - 0.266; P value = 0.156, respectively]. Linier simple regression analysis showed no significant correlation between chronic severe anemia with left ventricular systolic functions and left ventricular dimensions. LVEDD and LVESD mean were higher compared to normal values.
Conclusion There were no correlation between chronic severe anemia with the alteration of left ventricular systolic functions and left ventricular dimensions. It is also possible that chronic severe anemia is not a marker of more severe underlying alteration of left ventricular systolic functions and its dimensions.
Keywords: chronic severe anemia, LV functions, LV dimensions