• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERMAIN DRAMA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, DAN INTELEKTUAL) PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 SINGAPARNA KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017 - repository perpustakaan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERMAIN DRAMA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, DAN INTELEKTUAL) PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 SINGAPARNA KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017 - repository perpustakaan"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

i

TESIS

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERMAIN DRAMA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, DAN

INTELEKTUAL) PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 SINGAPARNA KABUPATEN TASIKMALAYA

TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017

Oleh:

MARLIA RATNA DEWI 1420104007

PROGRAM STUDI MAGISTER

PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA PROGRAM PASCASARJANA

(2)

ii

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERMAIN DRAMA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, DAN

INTELEKTUAL) PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2

SINGAPARNA KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017

TESIS

diajukan kepada

Universitas Muhammadiyah Purwokerto

untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (M.Pd.)

Oleh:

MARLIA RATNA DEWI 1420104007

PROGRAM STUDI MAGISTER

PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA PROGRAM PASCASARJANA

(3)
(4)
(5)
(6)

vi MOTTO

Kesuksesan hanya dapat diraih dengan segala upaya dan usaha yang disertai dengan doa, karena sesungguhnya nasib seseorang manusia

tidak akan berubah dengan sendirinya tanpa berusaha …

(7)

vii

PERSEMBAHAN

Dengan segala kerendahan hati, Tesis ini ku persembahkan untuk:

Suamiku (Dede Nugraha), Putraku Muhammad Rajasa Nugraha dan Putriku Zalfa Nuraziizah Nugraha, Kedua orang tuaku, Bapak (Alm H.Maskun ) dan Ibu

(Alm Hj.Ratna Suminar) terima kasih untuk doa, cinta, kesabaran dan dukungannya, dalam menyelesaikan tesis ini. Terima kasih untuk semua yang

telah diberikan kepada saya sehingga sampai hari ini masih bisa berdiri tegak

(8)

viii ABSTRAK

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERMAIN DRAMA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, DAN

INTELEKTUAL) PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2

SINGAPARNA KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017

Marlia Ratna Dewi

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar bermain drama dengan model SAVI. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (R&D) dengan enam tahapan. Subjek penelitian adalah bahan ajar bermain drama. Sumber data dan kebutuhan prototipe bahan ajar adalah siswa dan guru bahasa Indonesia kelas VIII SMP Negeri 2 Singaparna dan MTs Negeri 8 Tasikmalaya. Sumber validasi prototipe adalah dosen ahli dari Universitas Muhammadiyah Purwokerto dan guru bahasa Indonesia kelas VIII dari dua sekolah. Berdasarkan analisis terhadap kebutuhan bahan ajar modul bermain drama dari 80 siswa diperoleh hasil sebagai berikut : 51 siswa menginginkan campuran bahasa baku dan tidak baku, bahasa dalam modul 45 siswa menginginkan menggunakan bahasa yang dapat dipahami oleh semua kalangan. Materi pada modul bermain drama pada unsur-unsur intrinsiknya yaitu pemilihan tokoh dalam setiap cerita pada teks drama yang ideal sesuai dengan kondisi siswa SMP, 45 siswa menginginkan bergantung pada cerita. Alur yang diinginkan 61 siswa memilih alur campuran. 61 siswa babak yang diinginkan yaitu 1 babak. Gambar pada modul pembelajaran bermain drama hampir keseluruhan menginginkan bervariasi dan menggunakan gambar-gambar yang menarik. Pendapat dari 3 guru secara keseluruhan modul pembelajaran sudah layak untuk dikembangkan. Sedangkan hasil penilaian prototipe oleh ahli dan guru diperoleh hasil sebagai berikut Nilai rata-rata yang diberikan oleh ahli terhadap prototipe bahan ajar bermain drama dengan model SAVI yaitu 1) aspek penyajian materi; 2) aspek isi/materi; 3) bahasa dan keterbacaan; dan 4) grafika. Penilaian ahli dari keempat aspek menghasilkan nilai rata-rata 81,94, nilai termasuk kategori baik. Sedangkan nilai rata-rata yang diberikan oleh tiga orang guru terhadap prototipe ajar bermain drama dengan model SAVI yaitu 1) aspek penyajian materi; 2) aspek isi/materi; 3) bahasa dan keterbacaan; dan 4) grafika. Penilaian tiga guru dari keempat aspek menghasilkan nilai rata-rata 85,88. Berdasarkan penilaian ahli dan guru, maka nilai rata-rata prototipe bahan ajar bermain drama dengan model SAVI

(9)
(10)

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur peneliti ucapkan atas Rahmat dan Karunia Allah Swt, yang

telah memberikan kelancaran dan kemudahan sehingga tesis yang berjudul

“Pengembangan Bahan Ajar Bermain Drama dengan Model Pembelajaran SAVI

(Somatis, Auditori, Visual, dan Intelektual) pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2

Singaparna Kabupaten Tasikmalaya Tahun Pembelajaran 2016/2017” ini dapat

terselesaikan dengan baik.

Drama merupakan genre (jenis) karya sastra yang menggambarkan

kehidupan manusia dengan gerak. Drama menggambarkan realita kehidupan,

watak, serta tingkah laku manusia melalui peran dan dialog yang

dipentaskan. Kisah dan cerita dalam drama memuat konflik dan emosi yang

secara khusus ditujukan untuk pementasan teater. Naskah drama dibuat

sedemikian rupa sehingga nantinya dapat dipentaskan untuk dapat dinikmati oleh

penonton. Drama memerlukan kualitas komunikasi, situasi dan aksi. Kualitas

tersebut dapat dilihat dari bagaimana sebuah konflik atau masalah dapat disajikan

secara utuh dan dalam pada sebuah pementasan drama.

Kemampuan bermain drama merupakan aspek yang perlu dikuasai oleh

peserta didik, karena drama merupakan karya sastra yang baik untuk menggali

potensi dan bakat anak dalam bermain peran. Pembelajaran bermain drama selama

ini kurang diminati peserta didik dikarenakan rasa kurang pecaya diri. Akhirnya

peserta didik kurang minat dalam pembelajaran drama. Namun demikian kiranya

(11)

xi

sarana pembelajaran misalnya dengan ketersediaan bahan ajar inovatif dalam

pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Jadi dalam hal ini,

peneliti menggunakan bahan ajar modul bermain drama bagi peserta didik.

Melalui modul bermain drama dengan model SAVI, peserta didik bisa mengembangkan bakat bermain drama dengan percaya diri.

Belajar bermain peran melalui modul bermain drama dengan model SAVI dapat menjadi salah satu alternatif yang dapat meningkatkan kemampuan siswa

dalam bermain drama.

Purwokerto , 4 Februari 2017

Peneliti

(12)

xii

UCAPAN TERIMAKASIH

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah Swt. yang telah

memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulisan tesis ini dapat

diselesaikan dengan baik. Sholawat serta salam semoga tercurah kepada Nabi

Muhammad SAW. yang membawa umat manusia ke zaman yang terang.

Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan terimakasih kepada semua

pihak yang telah memberikan bantuan, arahan, dan dorongan selama penulis

menyelesaikan tesis ini. Oleh karena itu, penulis menyampaikan terimakasih

kepada

1. Dr Syamsuhadi Irsyad, S.H., M.H., Rektor Universitas Muhammadiyah

Purwokerto, yang telah memberikan dan menyediakan fasilitas selama

peneliti menempuh pendidikan di Program Pascasarjana Pendidikan

Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

2. Dr. Furqanul Aziez, M.Pd., Direktur Pascasarjana yang mendukung tiap

langkah para mahasiswa, sekaligus sebagai validator produk. Terimakasih

telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk penelitian

pengembangan ini.

3. Dr. Kuntoro, M.Hum., Ketua Program Studi Magister Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Purwokerto, serta pembimbing tesis. Terima

kasih telah dengan sabar memberikan bimbingan, pengarahan, dan

(13)

xiii

4. Dewan penguji tesis Program Studi Magister Pendidikan Bahasa dan

Sastra Indonesia.

5. Semua pihak yang tidak mungkin disebutkan satu-persatu yang telah

membantu penyusunan tesis ini, baik secara langsung maupun tidak

langsung.

6. Semua pihak yang tidak dapat sebutkan satu persatu.

Teriring doa semoga bantuan dan amal kebaikan yang diberikan kepada

penulis mendapat imbalan pahala dan ridho dari Allah SWT. Penulis menyadari

Tesis ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang

membangun penulis harapkan untuk kesempurnaan Tesis ini.

Purwokerto, 4 Februari 2017

Penulis

(14)

xiv DAFTAR ISI

Halaman :

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN SURAT PERNYATAAN ... iii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING TESIS ... iv

HALAMAN LEMBAR PENGESAHAN KELULUSAN ... v

(15)

xv

h. Hal-Hal yang harus diperhatikan dalam Bermain Drama .. 46

4.Pembelajaran Drama ... 54

a. Tujuan Pembelajaran Bermain Drama ... 56

b. Aspek Penilaian dalam Bermain Drama ... 59

f. Aplikasi terhadap Pembelajaran Drama ... 71

B. Penelitian Relevan ... 72

C. Kerangka Pikir ... 73

BAB III METODE PENELITIAN ... 74

A.Tempat Penelitian dan Waktu Penelitian ... 74

B. Metode Penelitian ... 74

C.Desain Penelitian ... 76

D.Teknik Pengumpulan Data ... 78

E.Instrumen Penelitian ... 79

(16)

xvi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 82

A.Hasil Analisis Kebutuahan Siswa terhadap Bahan Ajar Bermain Drama dengan Model SAVI bagi Siswa Kelas VIII SMP/MTs .... 82

1. Pemahaman dan kebutuhan siswa terhadap bahan ajar bermain drama ... 83

2. Pemahaman dan kebutuhan siswa terhadap isi bahan ajar bermain drama ... 85

3. Kebutuhan siswa terhadap fisik bahan ajar bermain drama .... 97

4. Harapan siswa terhadap bahan ajar bermain drama ... 102

B.Hasil Analisis Kebutuahan Guru terhadap Bahan Ajar Bermain Drama dengan Model SAVI bagi Siswa Kelas VIII SMP/MTs .... 103

1. Pemahaman dan kebutuhan guru terhadap bahan ajar bermain drama ... 104

2. Pemahaman dan kebutuhan guru terhadap isi bahan ajar bermain drama ... 107

3. Kebutuhan guru terhadap fisik bahan ajar bermain drama ... 117

4. Harapan guru terhadap bahan ajar bermain drama ... 121

C.Prototipe Bahan Ajar Bermain Drama dengan Model SAVI bagi Siswa Kelas VIII SMP/MTs ... 122

1. Aspek isi atau materi ... 123

2. Aspek penyajian materi ... 123

3. Aspek bahasa dan keterbacaan ... 123

4. Aspek grafika ... 124

D.Hasil Penilaian dan Saran Prototipe Bahan Ajar Bermain Drama dengan Model SAVI bagi Siswa Kelas VIII SMP/MTs ... 124

1. Hasil uji validasi prototipe oleh dosen ahli ... 125

a. Penilaian aspek penyajian materi ... 125

b. Aspek isi/materi ... 126

c. Aspek bahasa dan keterbacaan ... 128

(17)

xvii

2. Hasil uji validitas prototipe oleh guru ... 133

a. Penilaian aspek penyajian materi ... 133

b. Aspek isi/materi ... 135

c. Aspek bahasa dan keterbacaan ... 137

d. Aspek grafika ... 140

3. Saran perbaikan secara umum terhadap bahan ajar bermain drama dengan model SAVI ... 143

4. Keunggulan dan kelemahan bahan ajar bermain drama dengan model SAVI bagi siswa kelas VIII SMP/MTs ... 145

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 146

A.Simpulan ... 146

B.Saran ... 147

DAFTAR PUSTAKA ... 149

(18)

xviii

DAFTAR TABEL

Halaman :

Tabel 3.1 Kisi-Kisi Umum Instrumen Penelitian ... 80

Tabel 4.1 Pemahaman dan Kebutuhan Siswa terhadap Bahan Ajar Bermain Drama ... 83

Tabel 4.2 Pemahaman dan Kebutuhan Siswa terhadap Isi Bahan Ajar Bermain Drama ... 86

Tabel 4.3 Kebutuhan Siswa terhadap Fisik Bahan Ajar Bermain Drama .... 98

Tabel 4.4 Harapan Siswa terhadap Bahan Ajar Bermain Drama ... 103

Tabel 4.5 Pemahaman dan Kebutuhan Guru terhadap Bahan Ajar Bermain Drama ... 104

Tabel 4.6 Pemahaman dan Kebutuhan Guru terhadap Isi Bahan Ajar Bermain Drama ... 108

Tabel 4.7 Kebutuhan Guru terhadap Fisik Bahan Ajar Bermain Drama ... 118

Tabel 4.8 Harapan Guru terhadap Bahan Ajar Bermain Drama ... 122

Tabel 4.9 Hasil Penilaian Ahli terhadap Aspek Penyajian Materi ... 125

Tabel 4.10 Hasil Penilaian Ahli terhadap Aspek Isi/Materi ... 127

Tabel 4.11 Hasil Penilaian Ahli terhadap Aspek Bahasa dan Keterbacaan .... 129

Tabel 4.12 Hasil Penilaian Ahli terhadap Aspek Grafika ... 131

Tabel 4.13 Hasil Penilaian Guru terhadap Aspek Penyajian Materi ... 134

Tabel 4.14 Hasil Penilaian Guru terhadap Aspek Isi/Materi ... 135

Tabel 4.15 Hasil Penilaian Guru terhadap Aspek Bahasa dan Keterbacaan ... 138

Tabel 4.16 Hasil Penilaian Guru terhadap Aspek Grafika ... 140

(19)

xix

DAFTAR GAMBAR

Halaman : Gambar 2.1 Diagram Kerangka Berpikir ... 73

Gambar 3.1 Langkah-langkah penelitian R&D Level 1 (hanya mencoba

meneliti tetapi tidak memproduk dan menguji coba) ... 75

Gambar 3.2 Langkah-langkah penelitian dan pengembangan menurut

(20)

xx

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman : Lampiran A Kisi-Kisi Instrumen ... 152

Lampiran B Angket Kebutuhan Siswa SMP terhadap Prototipe Modul

Bermain Drama ... 156

Lampiran C Angket Kebutuhan Guru SMP terhadap Prototipe Modul

Bermain Drama ... 163

Lampiran D Uji Validasi Prototipe Oleh Ahli terhadap Prototipe Modul

Bermain Drama ... 170

Lampiran E Uji Validasi Prototipe Oleh Guru terhadap Prototipe Modul

Bermain Drama ... 173

Lampiran F Surat Keterangan ... 185

Gambar

Gambar 2.1  Diagram Kerangka Berpikir   ....................................................

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan melalui penelitian tindakan kelas sebagai Peningkatan Motivasi Belajar Seni Musik Melalui Rancangan Pembelajaran TANDUR

Berdasarkan hasil pengujian tarik dan pengamatan struktur mikro diperoleh hasil yang sebanding dengan hasil pengujian ulang komposisi kimia, sehingga dapat disimpulkan telah

Nilai FT 134 Cs dari tanah ke buah cabe rawit ditentukan dengan membandingkan konsentrasi 134 Cs dalam buah per berat kering terhadap konsentrasi 134 Cs dalam media tanam per

Kegiatan ini bertujuan untuk meberikan pelatihan pembuatan balsem gosok , selain untuk menjadi peluang usaha untuk generasi muda, juga sebagai medium

This is the outgoing mail port used by email programs such as Outlook Express, Outlook, FoxMail, and hundreds more, and it is also the SMTP Outgoing port used by mail

Penelitian ini berisi kajian mengenai penerapan kontroler PID dalam proses menstabilkan tegangan yang dilaksanakan di PLTP Wayang Windu dengan tujuan untuk mempelajari dan

Analisis penerapan Kontroler PID Pada AVR Untuk Menjaga Kestabilan Tegangan di PLTP Wayang Windu.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Alih fungsi lahan hutan menjadi lahan pertanian dapat mengakibatkan berkurangnya kawasan- kawasan penyangga sehingga dapat meningkat- kan potensi kerusakan lahan (bencana alam