• Tidak ada hasil yang ditemukan

ALIH KODE DAN CAMPUR KODE DALAM TUTURAN BAHASA JAWA DI PASAR GAGAN, KECAMATAN NGEMPLAK, KABUPATEN BOYOLALI (Suatu Kajian Sosiolinguistik)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "ALIH KODE DAN CAMPUR KODE DALAM TUTURAN BAHASA JAWA DI PASAR GAGAN, KECAMATAN NGEMPLAK, KABUPATEN BOYOLALI (Suatu Kajian Sosiolinguistik)"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

i

ALIH KODE DAN CAMPUR KODE

DALAM TUTURAN BAHASA JAWA

DI PASAR GAGAN, KECAMATAN NGEMPLAK,

KABUPATEN BOYOLALI

(Suatu Kajian Sosiolinguistik)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan

guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra Program Studi Sastra Daerah Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Sebelas Maret

Disusun oleh

Y. PASCALIA DIAN SAFITRI

C0112062

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

▸ Baca selengkapnya: lampiran katalog ut kode kabupaten

(2)
(3)
(4)
(5)

v MOTTO

Besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya. (Amsal 27:17)

If you don’t imagine, nothing ever happens at all. (Jika kamu tak bermimpi, tidak

(6)

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan

kepada:

1. Orang tua, saudara dan sahabat

(7)

vii

2. Almamaterku

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas

segala berkat dan kebaikan-Nya kepada umat-Nya hingga saat ini. Skripsi ini

disusun sebagai salah satu pernyataan guna melengkapi gelar Sarjana Sastra

Program Studi Sastra Daerah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret

Surakarta. Dalam penyusunan skripsi ini, tidak lepas dari dukungan dan bantuan

dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Drs. Riyadi Santosa, M. Ed., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Ilmu

Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Dr. Supana, M.Hum., selaku Kepala Program Studi Sastra Daerah Fakultas

Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Prof. Sahid Teguh Widodo, SS, M.Hum., Ph.D., selaku Pembimbing

Akademik yang telah mendukung penulis selama studi.

4. Drs. Sri Supiyarno, M.A., selaku Pembimbing pertama yang telah sabar

memberikan masukan, terus memotivasi, sekaligus selalu meluangkan

waktu selama proses bimbingan skripsi.

5. Drs. Yohanes Suwanto, M.Hum., selaku Pembimbing kedua yang telah

berkenan memberikan masukan, perhatian, semangat, dan meluangkan

waktu selama proses bimbingan skripsi.

6. Bapak Ibu dosen Program Studi Sastra Daerah Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan ilmunya selama proses

(8)

7. Kepala dan staf Perpustakaan Pusat Universitas Sebelas Maret Surakarta.

8. Mama dan Papa yang telah memberikan kasih sayang, motivasi, dukungan,

kepercayaan, serta doa kepada penulis.

9. Kakakku (Theo Wicaksono Adi Nugroho) dan adikku (Mikael Mikha Adi

Nugroho) yang selalu memberikan semangat, doa dan motivasi kepada

penulis.

10.Teman-teman bidang Linguistik 2012, Sastra Daerah angkatan 2012, tim

magang Perpustakaan Museum Sonobudoyo Yogyakarta, dan KKN Desa

Pengkol Kec. Karanggedhe, Kab. Boyolali 2016, terima kasih atas

kerjasamanya dalam berproses bersama selama studi.

11.Teman-teman Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK) FIB & FSRD UNS,

Pastoral Mahasiswa Katolik Surakarta (PARMAS), Orang Muda Katolik

(OMK) Paroki St. Paulus Kleco Surakarta, Staf Pengajar Bimbingan Belajar

Ceria Paroki St. Paulus Kleco Surakarta dan semua sahabatku, terima kasih

telah bersedia menjadi keluarga selama penulis mencari pengalaman baru

dalam berorganisasi maupun bersosial.

12.Semua pihak yang telah membantu dalam proses pembuatan skripsi yang

tidak dapat disebutkan satu persatu, terima kasih.

Semoga semua kebaikan yang telah diberikan kepada penulis

menjadikan berkat yang melimpah dari Tuhan Yang Maha Esa. Penulis menyadari

skripsi ini masih banyak kekurangan dalam berbagai hal. Maka penulis

(9)

ix

DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG ... xii

(10)

1. Pengertian Sosiolinguistik 10

2. Masyarakat Tutur 12

3. Hakikat Kedwibahasaan dan Diglosia 14 4. Tingkat Tutur 15 5. Kode ... 17

6. Alih Kode ... 18

7. Campur Kode ... 23

8. Komponen Tutur ... 28

9. Pasar Gagan, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali ... 30

G. Metode Penelitian 31 1. Tingkatan Penelitian 31 2. Sumber Data dan Data 33 3. Sampel 34 4. Alat Penelitian 34 5. Metode Pengumpulan Data ... 35

6. Metode dan Teknik Analisis Data ... 36

7. Metode Penyajian Hasil Analisis Data ... 40

H. Sistematika Penulisan 41

BAB II ANALISIS DATA A. Bentuk Alih Kode dan Campur Kode dalam Tuturan Bahasa Jawa di Pasar Gagan, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali ... 42

1. Bentuk Alih Kode ... 42

2. Bentuk Campur Kode ... 56

(11)

xi

di Pasar Gagan, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali ... 67

1. Fungsi Alih Kode ... 67

2. Fungsi Campur Kode ... 74

C. Faktor yang Melatarbelakangi Alih Kode dan Campur Kode dalam Tuturan Bahasa Jawa di Pasar Gagan, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali ... 85

1. Faktor yang Melatarbelakangi Alih Kode ... 85

2. Faktor yang Melatarbelakangi Campur Kode ... 92

BAB III PENUTUP A. Simpulan ... 101

B. Saran ... 103

DAFTAR PUSTAKA ... 104

(12)

DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG

A. Singkatan

AK : Alih Kode

BI : Bahasa Indonesia

BJ : Bahasa Jawa

BJRK : Bahasa Jawa Ragam Krama

BJRNg : Bahasa Jawa Ragam Ngoko

BJRNgA : Bahasa Jawa Ragam Ngoko Alus

BUL : Bagi Unsur Langsung

CK : Campur Kode

KNKB : Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali

O1 : Orang pertama (penutur)

O2 : Orang kedua (mitra tutur)

PUP : Pilah Unsur Penentu

SBLC : Simak Bebas Libat Cakap

SLC : Simak Libat Cakap

SPEAKING : Setting, Participant, End, Action, Key, Instrument, Norm,

Genre

B. Lambang

(...) : pengapit penjelasan/keterangan

„...‟ : pengapit terjemahan

(13)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Data yang telah dianalisis ... 106

(14)

ABSTRAK

Y. Pascalia Dian Safitri. C0112062. 2017. “Alih Kode dan Campur Kode dalam Tuturan Bahasa Jawa di Pasar Gagan, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali” (Suatu Kajian Sosiolinguistik). Skripsi: Program Studi Sastra Daerah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) bagaimanakah bentuk AK dan CK dalam tuturan bahasa Jawa di Pasar Gagan, KNKB?; (2) bagaimanakah fungsi AK dan CK dalam tuturan bahasa Jawa di Pasar Gagan, KNKB?; dan (3) Apa faktor yang melatarbelakangi AK dan CK dalam tuturan bahasa Jawa di Pasar Gagan, KNKB? Tujuan penelitian ini antara lain (1) mendeskripsikan bentuk AK dan CK dalam tuturan bahasa Jawa di Pasar Gagan, KNKB; (2) mendeskripsikan fungsi AK dan CK dalam tuturan bahasa Jawa di Pasar Gagan, KNKB; dan (3) mendeskripsikan faktor yang melatarbelakangi AK dan CK dalam tuturan bahasa Jawa di Pasar Gagan, KNKB.

Tingkatan penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini berasal dari informan dan tempat sasaran penelitian. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data lisan Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode simak dengan teknik sadap, SLC, SBLC, rekam, dan catat. Analisis data menggunakan metode distribusional dan padan.

Berdasarkan analisis data, dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) bentuk AK meliputi: (a) AK dari BJ ke dalam BI, (b) AK dari BI ke dalam BJ, (c) AK dari BJRNg ke dalam BJRK, (d) AK dari BJRK ke dalam BJRNg, (e) AK dari BJRNg ke dalam BJRNgA, dan (f) AK dari BJRNgA ke dalam BJRNg. Bentuk CK meliputi: (a) CK berwujud kata, (b) CK berwujud pengulangan kata, (c) CK berwujud frasa, (d) CK berwujud ungkapan; (2) fungsi AK meliputi: (a) lebih argumentatif meyakinkan mitra tutur, (b) lebih komunikatif, (c) memberikan penghormatan, dan (d) mempertegas pembicaraan. Fungsi CK meliputi: (a) sebagai penghormatan, (b) menegaskan suatu maksud tertentu, (c) menunjukkan identitas diri, dan (d) pengaruh materi pembicaraan; (3) faktor yang melatarbelakangi penggunaan AK dan CK secara umum meliputi: (a) faktor sosial, (b) faktor situasional, (c) faktor lingual dan (d) faktor praktikal.

(15)

xv ABSTRACT

Y. Pascalia Dian Safitri. C0112062. 2017. “Alih Kode dan Campur Kode dalam Tuturan Bahasa Jawa di Pasar Gagan, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali” (Sociolinguist Review). Thesis: Javanese Literature, Faculty of Cultural Science Sebelas Maret University Surakarta.

Problems discussed in this research are: (1) what are the forms of code switching and code mixing on the speech Javanese language in Gagan market, Ngemplak, Boyolali?; (2) what are the functions of code switching and code mixing on the speech of Javanese language in Gagan market, Ngemplak, Boyolali?; and (3) what are the factors underlying the occurrence of code switching and code mixing on the speech of Javanese language in Gagan market, Ngemplak, Boyolali? The purposes of this research are (1) describing the form of code switching and code mixing on the speech of Javanese language in Gagan market, Ngemplak, Boyolali; (2) describing the function of code switching and code mixing on the speech of Javanese language in Gagan market, Ngemplak, Boyolali; and (3) describing the factors underlying the occurrence of code switching and code mixing on the speech of Javanese language in Gagan market, Ngemplak, Boyolali.

This research employs descriptive qualitative method. The sources of data are derived from informants and research target. This research uses spoken data. The techniques of sampling are done with a tapping techniques, free listen and involved technique, record and note. The data analysis used is distributional method and matching method.

Based on the data analysis, it can be concluded as follows: (1) the form code switching include: (a) code switching from Javanese to Indonesian language, (b) code switching from Indonesian language Javanese, (c) code switching from

Ngoko to Krama, (d) code switching from Krama to Ngoko, (e) code switching from Ngoko to Ngoko Alus, and (f) code switching from Ngoko Alus to Ngoko. Form code mixing include: (a) code mixing word, (b) code mixing reduplication, (c) code mixing phrase, and (d) code mixing idiom; (2) the function of code switching include: (a) more argumentative to reassure partner said, (b) more communicative, (c) give tribute, and (d) confirm the talk. Function of code mixing and code switching in general include: (a) social factor, (b) circumstantial factor, (c) lingual factor, and (d) practical factor.

(16)

SARI PATHI

Y. Pascalia Dian Safitri. C0112062. 2017. Alih Kode lan Campur Kode ing

Wicara Basa Jawa ing Peken Gagan, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali.

Skripsi: Program Studi Sastra Daerah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Prêkawis ingkang dipunrêmbag wontên ing panalitèn punika: (1) kados pundi wujudipun AK lan CK ing wicara basa Jawa ing pêkên Gagan, KNKB?; (2) kados pundi pigunanipun AK lan CK ing wicara basa Jawa ing pêkên Gagan, KNKB?; lan (3) kados pundi prêkawis ingkang anjalari AK lan CK ing wicara basa Jawa ing pêkên Gagan, KNKB? Ingkang dados ancasing panalitèn punika: (1) ngandharakên wujudipun AK lan CK ing wicara basa Jawa ing pêkên Gagan, KNKB; (2) ngandharakên pigunanipun AK lan CK ing wicara basa Jawa ing pêkên Gagan, KNKB; lan (3) ngandharaken pigunanipun AK lan CK ing wicara basa Jawa ing pêkên Gagan, KNKB.

Panalitèn punika kalêbêt panalitèn deskriptif kualitatif. Sumber data

panalitèn punika saking informan lan panggènan sasaran panalitèn. Data ingkang migunakaken ingkang panaliten punika yaiku data lisan. Teknik kangge nemtokakên sampel inggih punika kanthi teknik purposive sampling. Metode

pangêmpalan data wonten ing panalitên punika ngginakakên metode simak kanthi

teknik sadap, SLC, SBLC, rekam, lan catat. Analisis data ngginakakên metode distribusional lan padan.

Adhedhasar analisis data, sagêd dipunpendhêt dudutanipun, inggih punika: (1) wujud AK lan CK kadadosan: (a) AK saking BJ dhateng BI, (b) AK saking BI dhateng BJ, (c) AK saking BJRNg dhateng BJRK, (d) AK saking BJRK dhateng BJRNg, (e) AK saking BJRNg dhateng BJRNgA lan (f) AK saking BJRNgA dhateng BJRNg. Wujudipun CK kadadosan: (a) CK awujud tembung, (b) CK awujud tembung rangkep, (c) CK awujud frasa, lan (d) CK awujud ungkapan; (2) pigunanipun AK kadadosan: (a) langkung argumentatif nganyatakaken wawan ginem, (b) langkung komunikatif, (c) kangge pakurmatan, lan (d) negasaken gineman. Pigunanipun CK kadadosan: (a) minangka pakurmatan, (b) negasaken tegesan, (c) nedahaken jati diri, lan (d) pangaruh gineman; (3) prekawis ingkang anjalari AK lan CK kadadosan: (a) faktor sosial, (b) faktor situasional, (c) faktor lingual, lan (d) faktor praktikal.

Referensi

Dokumen terkait

Faktor yang melatarbelakangi terjadinya campur kode yaitu, faktor penurut karena Tukul Arwana dalam berkomunikasi menggunakan berbagai bahasa yaitu bahasa Indonesia,

tapi ditayangke yang TV nya 1 inci Tuturan tersebut terdapat campur kode yaitu bahasa Inggris dan. bahasa

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi alih kode, campur kode, dan interferensi dalam tuturan lisan bahasa Indonesia siswa dan menyusun rancangan pembelajaran

Bentuk peristiwa tutur adalah monolog, dalam tuturan tersebut menunjukkan adanya campur kode kata jadian berbahasa Indonesia masuk ke dalam satu bahasa inti yaitu

Bentuk peristiwa tutur adalah dialog (percakapan), bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia dan Jawa. Dalam tuturan terdapat alih kode intern. Alih kode terjadi dari

Bentuk peristiwa tutur adalah monolog, dalam tuturan diatas terdapat campur kode intern berupa Campur kode berwujud penyisipan klausa dalam bahasa Indonesia yaitu

Skripsi dengan judul Alih Kode dan Campur Kode dalam Khotbah Berbahasa Jawa di Gereja Kristen Jawa Ampel Kabupaten Boyolali disusun guna memenuhi salah satu

Merangkum beberapa pendapat ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa alih kode adalah suatu penggantian kode bahasa satu ke bahasa lain saat proses komunikasi, sedangkan campur kode