• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengangkatan Dalam Jabatan Fungsional

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pengangkatan Dalam Jabatan Fungsional"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ACEH

Pengangkatan

Dalam Jabatan Fungsional

Jabatan Fungsional adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seorang Pegawai Negeri Sipil dalam suatu satuan organisasi yang dalam

pe laksanaannya didasarkan pada keahlian/dan atau ketrampilan tertentu serta bersifat mandiri.

Jabatan fungsional pada hakekatnya adalah jabatan teknis yang tidak tercantum dalam struktur organisasi, tugas pokok dalam organisasi Pemerintahan. Jabatan fungsional Pegawai Negeri Sipil terdiri atas jabatan fungsional keahlian dan jabatan fungsional ketrampilan.

PENETAPAN JABATAN FUNGSIONAL

Jabatan fungsional keahlian dan jabatan fungsional ketrampilan ditetapkan dengan kriteria sebagai berikut :

1. Mempunyai metedologi teknik analisis, teknik dan prosedur kerja yang

didasarkan atas disiplin ilmu pengetahuan dan/atau pelatihan teknis tertentu dengan sertifikasi,

2. Memiliki etika profesi yang ditetapkan oleh organisasi Profesi,

3. Dapat disusun dalam suatu jenjang jabatan berdasarkan :

ingkat Keahlian, bagi jabatan fungsional keahlian, ingkat ketrampilan, bagi jabatan fungsional ketrampilan.

4. Pelaksanaan tugas bersifat mandiri.

5. jabatan fungsional tersebut diperlukan dalam pelaksanaan tugas pokok dan

fungsi organisasi.

Jabatan fungsional dan angka kredit jabatan fungsional ditetapkan oleh Menteri yang be rtanggung jawab di bidang pendayagunaan apratur negara dengan memperhatikan ususl dari pimpinan instansi pemerintahan yang bersangkutan, yang selanjutnya bertindak sebagai Pembina jabatan fungsional.

ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL

Penilaian prestasi kerja bagi pejabat fungsional ditetapkan dengan angka kredit oleh pejabat y ang berwenang. Angka kredit adalah satuan nilai dari setiap butir kegiatan dan/atau

akumulasi nilai butir-butir kegiatan yang harus dicapai oleh pejabat fungsional dalam rangka pe m binaan karier yang bersangkutan.

Butir-butir kegiatan yang dinilai adalah tugas-tugas yang dilaksanakan oleh setiap pejabat fungsional yang terdiri atas tugas utama (tugas pokok) dan tugas penunjang, yaitu tugas-tugas y ang bersifat menunjang pelaksanaan tugas utama. Tugas utama adalah tugas-tugas yang

tercantum dalam uraian tugas ( BADAN KEPKEG) yang ada pada setiap jabatan, sedangkan tugas pe nunjang tugas pokok adalah kegiatan-kegiatan pejabat fungsional di luar tugas pokok yang pada umumnya bersifat tugas kemasyarakatan.

Dalam upelaksanaan utugas-tugas utama/pokok seorang pejabat fungsional harus

m e ngumpulkan sekurang-kurangnya 70% atau 80% dari angka kredit yang ditetapkan, sedang

(2)

BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ACEH

pe laksanaan tugas penunjang tugas-tugas pokok sebanyak-banyaknya hanya 30% atau 20%. Ketentuan tersebut diatur untuk menjamin agar pejabat fungsional benar-benar m e ngutamakan pelaksanaan tugas pokoknya dibandingkan dengan tugas-tugas penunjang.

Angka kredit ditetapkan oleh pejabat yang berwenang dan digunakan sebagai bahan dalam pe netapan kenaikan jabatan / pangkat pejabat fungsional.

TIM PENILAI ANGKA KREDIT

Dalam pelaksanaan penetapan angka kredit jabatan fungsional dibentuk Tim Penilai yang be rtugas membantu pejabat yang berwenang dalam menetapkan angka kredit pejabat fungsional dilingkungan instansi masing-masing.

Tim penilai Angka Kredit jabatan fungsional terdiri atas :

a. Tim Penilai Pusat, yang bertugas membantu pimpinan instansi pembina jabatan fungsional dalam menetapkan angka kredit pejabat fungsional golongan IV.

b. Tim Penilai Instansi, yang bertugas membantu pimpinan instansi yang bersangkutan dalam menetapkan angka kredit pejabat fungsional golongan II dan III.

PENGANGKATAN

Persyaratan untuk pengangkatan pertama dalam jabatan fungsional adalah :

1. Be rkedudukan sebagai Pegawai Negeri Sipil

2. Me m iliki ijazah sesuai dengan tingkat pendidikan yang ditentukan, 3. Telah menduduki pangkat menurut ketentuan yang berlaku, 4. Telah lulus pendidikan dan pelatihan fungsional yang ditentukan

5. Setiap unsur penilaian pelaksanaan pekerjaan dalam DP-3 sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 1 tahun terakhir ini

KENAIKAN JABATAN

Pejabat fungsional dapat di pertimbangkan untuk diangkat kedalam jabatan yang setingkat lebih tinggi apabila memenuhi syarat :

1. Sekurang-kurangnya telah 1 tahun dalam jabatan terakhir,

2. Me m e nuhi angka kredit yang ditentukan untuk kenaikan jabatan setingkat lebih tinggi,

3. Setiap unsur penilaian pelaksanaan pekerjaan dalam DP-3 sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 1 tahun terakhir.

KENAIKAN PANGKAT

Pejabat fungsional dapat dipertimbangkan untuk dinaikkan kedalam pangkat yang setingkat lebih tinggi apabila memenuhi syarat :

(3)

BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ACEH

1. Sekurang-kurangnya telah 2 tahun dalam pangkat terakhir

2. Me m e nuhi angka kredit yang ditentukan untuk kenaikan jabatan yang setingkat lebih tinggi,

3. DP-3 Sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 2 tahun terakhir.

JENJANG JABATAN FUNGSIONAL

Jabatan fungsional terdiri atas jabatan fungsional Terampil dan Jabatan Fungsional Ahli. Untuk masing-masing jabatan tersebut diatas ditetapkan jenjang jabatan dan jenjang pangkat/golongan ruang sebagai berikut :

JENJANG JABATAN DAN GOLONGAN RUANG JABATAN

JENJANG JABATAN DAN GOLONGAN RUANG JABATAN JENJANG JABATAN DAN GOLONGAN RUANG JABATAN

JENJANG JABATAN DAN GOLONGAN RUANG JABATAN FUNGSIO

FUNGSIOFUNGSIO FUNGSIONAL

I. JABATAN FUNGSIONAL TERAMPIL

No JABATAN GOL/RUANG KETERANGAN

1 Pelaksana Pemula II/a

2 Pelaksana II/b – II/c – II/d

3 Pelaksana Lanjutan III/a – III/b

4 Penyelia III/c – III/d

Sekurang-kurangnya

Be rijazah uSekolah uLanjutan Tingkat Atas

II. JABATAN FUNGSIONAL AHLI

No JABATAN GOL/RUANG KETERANGAN

1 Ahli Pertama III/a – III/b

2 Ahli Muda III/c – III/d

3 Ahli Madya IV/a – IV/b – IV/c

4 Ahli Utama IV/d – IV/e

Sekurang-kurangnya Be rijazah Sarjana ( S1 ) atau D-IV

PEMBEBASAN SEMENTARA

Pejabat fungsional dibebaskan sementara dari jabatannya apabila :

a. Dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedadng atau berat berdasarkan peraturan

Pemerintah &omor 30 Tahun 1980 atau

b. Diberhentikan sementara sebagai Pegawai &egeri Sipil berdasarkan peraturan

Pemerintah &omor 4 Tahun 1966

c . Ditugaskan secara penuh diluar jabatan fungsional yang dijabatnya

d. Tugas beljar lebih dari 6 bulan, atau

e. Cu ti diluar tanggungan Negara, kecuali untuk persalinan keempat dan

seterusnya.

Pejabat fungsional yang dibebaskan sementara dari jabatannya dapat diangkat kembali apabila :

a. Telah berakhir masa berlakunya hukuman disiplin

b. Telah selesasi melaksanakan tugas diluar jabatan fungsional

c . Telah selesai tugas belajar lebih dari 6 bulan

d. Berdasarka keputusan pengadilan yang tealah mempunyai kekuatan hukum

(4)

BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ACEH

e. Telah selesai menjalankan cuti diluar tanggungan Negara dan telah

melaporkan diri untuk aktif kembali sebagai Pegawai &egeri Sipil.

Pejabat fungsional yang diangkat kembali dalam jabatan funsional, jabtannya ditetapkan be rdasarka angka kredit yang terakhir dimiliki.

PEMBERHENTIAN DARI JABATAN FUNGSIONAL

Pejabat fungsional diberhentikan dari jabatan fungsional apabila :

a.Dijatuhi hukuman disiplin tingkat berat berdasarkan laporan Pemerintah

Nomor 30 Tahun 1980 yang telah memepunyai kekutan tetap.

b. Tidak dapat mengumpulkan angka kredit menurut ketentuan sebagai mana diatur dalam keputusan Menteri yang beratnggung jawab di bidang

pendayagunaan Aparatur &egara.

Pembebasan sementara, Pemberhentian dari, dan pengangkatan kembali dalam jabatan

fungsional uditetapkan udengan ukeputusan upejabat uyang uberwenang umenurut uketentuan pe raturan Perundang-undangan yang berlaku.

RUMPUN JABATAN FUNGSIONAL

Jabatan fungsional Pegawai Negeri Sipil dikelompokkan dalam rumpun-rumpun jabatan fungsional. Rumpun jabatan fungsional adalah himpunan jabatan-jabatan fungsional yang m e m punyai fungsi dan tugas yang berkaitan erat satu sama lain dalam melaksanakan salah sastu tugas umum Pemerintahan. Rumpun jabatan fungsional ditetapkan dengan Keputusan Presiden. Jabatan-jabatan didalam suatu rumpun jabatan dapat berkembang sesuai

pe rkembangan ilmu dan teknologi. Rumpun jabatan fungsional Pegawai Negeri Sipil ditetapkan dengan keputusan Presiden Nomor 87 Tahun 1999.

C ontoh Jabatan Fungsional dan Rumpun Jabatan

Fungsional Pegawai &egeri Sipil

No NAMA JABATAN RUMPUN JABATAN INSTANSI PEMBINA 1 Administrator Kesehatan 2 Bidan 3 Epidemilog Kesehatan 4 Fisioterapis 5 Nutrisionis 6 Dokter

Kesehatan Depatemen Kesehatan

7 Agen Penyidik dan Detektif Badan Intelejen Negara

8 Polisi Kehutanan Penyidik dan Detektif Departemen Kehutanan

9 Analisis Kepegawaian Manajemen Badan Kepegawaian

Negara

10 Arsiparis Arsiparis, Pustakawan dan

y ang berkaitan

Arsip Nasional RI

11 Diplomat Politik dan Hubungan Luar

Negeri

Departemen Luar Negeri

(5)

BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ACEH

12 Dosen Pendidikan Tingkat

Pendidikan Tinggi

Departemen

Pendidikan Nasional

13 Guru Pendidikan Tingkat Dasar,

Lanjutan, dan Khusus

Depatemen Pendidikan Nasional

14 Inspektur Tambang Pengawas Kualitas dan

Keamanan

Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral

15 Instruktur Pendidikan Lainnya Departemen Tenaga

Kerja dan Transmigrasi

16 Jaksa Hukum dan Peradilan Kejaksaan Agung

17 Medik Veteriner Ilmu Hayat Departemen Pertanian

18 Operator Transmisi Sandi Operator Alat-alat Optik dan Elektronik

Lembaga Sandi Negara

19 Pekerja Sosial Ilmu Sosial dan yang

be rkaitan

Departemen Sosial

20 Pemeriksa Merk Hak Cipta, Paten dan Merk Departemen Hukum

dan HAM

21 Pemeriksa Pajak Imigrasi, uPajak, udan uasisten

Profesional yang berkaitan

Departemen Keuangan

22 Peneliti Matematika, statistika dan

y ang berkaitan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

Referensi

Dokumen terkait

Dapat terjadi pengotoran dengan adanya pengotoran udara yang disebabkan oleh kotoran – kotoran industri/debu dan lain sebagainya tatapi dalam keadaan murni sangat bersih,

Saya merasa bahagia, tidak tahu akan nasibnya, tetapi saya bisa merasakan bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi!. Saya

(3) Ins Instala talasi Radio si Radiolog logi i Dia Diagno gnostik dan Imaj stik dan Imajing RSU Pant ing RSU Panti i Bak Baktin tining ingsih sih ((Charitas

Alhamdulillahirabbil’alamin, puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang selalu memberikan rahmat serta hidyah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

sistem informasi akuntansi penggajian pada struktur organisasi PT. Populer Sarana Medika sudah cukup baik dan sesuai dengan teori yang ada karena memiliki fungsi

Faktor ekstern adalah faktor-faktor yang dapat mempengaruhi prestasi belajar yang sifatnya di luar diri siswa, yaitu beberapa pengalaman-pengalaman, keadaan keluarga,

(2) Jika dibandingkan dengan siswa laki-laki, (a) sikap kritis siswa perempuan secara kualitatif sama dengan siswa laki-laki yaitu termasuk kriteria cukup baik,

Dampak buruk akibat hipertiroid dalam kehamilan seperti resiko preeklamsia yang tinggi dan gagal jantung kongestif adalah beberapa komplikasi yang mungkin terjadi