SIMULASI, PEMBERIAN CONTOH DAN
PRAKTEK TEKNIS PENGANGKATAN
JABATAN FUNGSIONAL KHUSUS DAN
SIMULASI SERTIFIKASI TENAGA
PENDIDIK
Fernandes
Simangunsong
SELAMAT DATANG
PESERTA
SEMINAR PEMERINTAHAN DALAM
MEMAHAMI UU NO 5 TAHUN 2014
TENTANG
APARATUR SIPIL NEGARA (ASN)
Selamat…
Pagi!
Semangat…
Pagi!
PESERTA
BIMTEK
Biodata Narasumber
Nama : Dr. Fernandes Simangunsong, S.STP, S.AP,
M.Si
Lahir : Jambi, 4 Maret 1977
NIP : 19770304 1995 11 1 001
Jabatan : Dosen Fungsional (Lektor Kepala)
Pangkat: Pembina Tk. I (IV/b)
Instansi : Kampus IPDN Jatinangor
Alamat : Komp. Singgasana Pradana
Jl. Karangkamulyan No.2 A Cibaduyut-Bandung
LATAR BELAKANG
PENETAPAN JABATAN FUNGSIONAL
ADALAH UNTUK :
1. Meningkatkan produktifitas kerja PNS
secara personal
2. Meningkatkan produktifitas unit kerja;
3. Peningkatan dan pengembangan karier
PNS;
4. Peningkatan kompetensi dalam
EKSISTENSI JABATAN FUNGSIONAL
PADA DASARNYA JABATAN FUNGSIONAL TIDAK
SELALU DISEBUT ATAU DIGAMBARKAN DALAM
STRUKTUR ORGANISASI, NAMUN SECARA
FUNGSINYA HARUS ADA;
TIDAK
DISEBUT ATAU
DIGAMBARKANNYA
KEISTIMEWAAN PEMANGKU JABATAN FUNGSIONAL
1.
KENAIKAN PANGKAT BISA DUA TAHUN SEKALI;
2.
PANGKAT/GOLONGAN
DAPAT
MELEBIHI
PANGKAT/GOLONGAN MAKSIMUM;
3.
BESAR
TUNJANGAN
JABATAN
DAPAT
MELEBIHI TUNJANGAN JABATAN STRUKTURAL
DAN TUNJANGAN FUNSIONAL UMUM;
4.
PROFESIONALITAS KERJA SEMAKIN TERUJI;
5.
MUDAH
MEMPEROLEH
ANGKA
KREDIT
PERBANDINGAN ANTARA JABATAN STRUKTURAL DAN JABATAN
FUNGSIONAL
STRUKTURAL
KENAIKAN PANGKAT 4
TAHUN SEKALI
JENJANG
KEPANGKATAN TIDAK
BISA MELEBIHI ATASAN
USUL PENGANGKATAN
HANYA DARI ATASAN
JENIS PEKERJAAN
HANYA BERDASARKAN
TUGAS, POKOK DAN
FUNGSI (TUPOKSI)
UNIT KERJANYA
FUNGSIONAL
KENAIKAN PANGKAT
BISA < 4 TAHUN
JENJANG KEPANGKATAN
BISA MELEBIHI ATASAN
USULAN
PENGANGKATAN BISA
DARI ATAS (TOP DOWN)
ATAU DARI BAWAH
(BOTTOM UP)
JENIS PEKERJAAN BISA
CIRI DARI JABATAN FUNGSIONAL
.
1. KENAIKAN PANGKATNYA: DIKAITKAN DENGAN ANGKA KREDIT,
KECUALI BEBERAPA JABATAN FUNGSIONAL TERTENTU;
2.
ANGKA KREDIT MERUPAKAN :
SUATU ANGKA YANG DIBERIKAN BERDASARKAN PENILAIAN
ATAS PRESTASI YANG TELAH DICAPAI OLEH SESEORANG
PEJABAT FUNGSIONAL TERTENTU, DALAM MENGERJAKAN
BUTIR KEGIATAN, YANG DIGUNAKAN SEBAGAI SALAH SATU
SYARAT UNTUK PENGANGKATAN, DAN KENAIKAN PANGKAT
DALAM JABATAN FUNGSIONAL TERSEBUT
3. BAGI PEJABAT FUNGSIONAL YANG MEMILIKI SIKAP KREATIF,
DAPAT DINAIKAN PANGKATNYA SETINGKAT LEBIH TINGGI DALAM
WAKTU 2 TAHUN SEPANJANG MEMENUHI JUMLAH ANGKA KREDIT
MINIMAL YANG DIPERSYARATKAN;
JENIS JABATAN FUNGSIONAL :
1. JABATAN FUNGSIONAL KEAHLIAN ADALAH
JABATAN FUNGSIONAL
KUALIFIKASI PROFESIONAL YANG PELAKSANAAN TUGAS DAN
FUNGSINYA MENSYARATKAN PENGUASAAN ILMU PENGETAHUAN DAN
TEKNOLOGI DI DIBIDANG KEAHLIANNYA. TUGAS UTAMA JABATAN
FUNGSIONAL KEAHLIAN MELIPUTI PENGMBANGAN PENGETAHUAN,
PENERAPAN KONSEP DAN TEORI, ILMU DAN SENI UNTUK PEMECAHAN
MASALAH, DAN PEMBERIAN PENGAJARAN DENGAN CARA YANG
SISTEMATIS
DEFINISI DAN RUMPUN
JABATAN FUNGSIONAL
JABATAN FUNGSIONAL ADALAH
KEDUDUKAN
YANG MENUNJUKKAN TUGAS, TANGGUNGJAWAB,
WEWENANG DAN HAK SEORANG PNS DALAM
SUATU SATUAN ORGANISASI YANG DALAM
PELAKSANAAN TUGASNYA DIDASARKAN PADA
KEAHLIAN DAN/ATAU KETRAMPILAN TERTENTU
SERTA MANDIRI
RUMPUN JABATAN FUNGSIONAL
1. Rumpun Fisika, Kimia : Pranata Nuklir, Pengamat Meteorologi dan Geofisika, P Radiasi;
2. Rumpun Matematika, Statistik : Statistisi
3. Rumpun Kekomputeran : PRANATA KOMPUTER
4. Rumpun Arsitek, Insinyur dan yang berkaitan: Teknik Pengairan, Penyelidik Bumi.
5. Rumpun Penelitian dan perekayasaan : PENELITI
6. Rumpun Ilmu Hayat : PENYULUH PERTANIAN
7. Rumpun Kesehatan : Dokter, , Apoteker, Perawat
8. Rumpun Pendidikan Tingkat Pendidikan Tinggi : DDOSEN
9. Rumpun Pendidikan Tk Taman Kanak2, Dasar, Lanjutan dan Sekolah Khusus :Guru
10.Rumpun Pendidikan Lainya : Widyaiswara, pengawas sekolah
11.Rumpun Operator Alat-alat Optik dan Elektronik : Pemantau Prekuensi radio.
12.Rumpun Teknisi dan Pengontrol Kapal dan Pesawat : Teknisi Penerbangan, Pelayaran.
13.Rumpun Pengawas Kualitas dan Keamanan : Penguji Mutu Barang;
14.Rumpun Akuntan dan Anggaran : Auditor, Akuntan;
15.Rumpun Asisten Profesional yang berhubungan dengan Keuangan dan Penjualan : PPBB
16.Rumpun Imigrasi, Pajak Dan Asisten Profesional yang berkaitan : Pemeriksa Pajak
17. Rumpun Manajemen : Analis Kepegawaian, Perencana; 18. Rumpun Hukum Dan Peradilan : Jaksa, Perancang UU;
19. Rumpun Hak Cipta, Paten dan Merek : Pemeriksa Merek, Paten; 20. Rumpun Penyidik dan Detektif : Agen;
21. Rumpun Arsiparis, Pustakawan dan yang berkaitan : Arsiparis & Pustakawan;
22. Rumpun Ilmu Sosial dan yang berkaitan : Penyuluh KB, Pekerja Sosial; 23. Rumpun Penerangan dan Seni Budaya : Pamong Budaya;
24. Rumpun Keagamaan : Penyuluh Agama
TENAGA PENDIDIK
MELIPUTI PENDIDIK PADA
TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SDLB/SMPLB/
SMALB, SMK/MAK, SATUAN PENDIDIKAN PAKET A,
B DAN C, DAN PENDIDIK PADA LEMBAGA KURSUS
DAN PELATIHAN.
TENAGA KEPENDIDIKAN
MELIPUTI KEPALA
SEKOLAH/MADRASAH,
PENGAWAS
SATUAN
PENDIDIKAN,
TENAGA
ADMINISTRASI,
TENAGA
PERPUSTAKAAN, TENAGA LABORATORIUM, TEKNISI,
PENGELOLA KELOMPOK BELAJAR, PAMONG BELAJAR,
DAN TENAGA KEBERSIHAN.
TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL
KEAHLIAN DAN KETRAMPILAN
1
.BESARNYA TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL UNTUK MASING-MASING
JENJANG JABATAN KEAHLIAN ADALAH :
JENJANG UTAMA, SETINGGI-TINGGINYA SAMA DENGAN TUNJANGAN JABATAN STRUKTURAL ESELON IA;
JENJANG MADYA, SETINGGI-TINGGINYA SAMA DENGAN TUNJANGAN JABATAN STRUKTURAL ESELON IIA;
JENJANG MUDA, SETINGGI-TINGGINYA SAMA DENGAN TUNJANGAN JABATAN STRUKTURAL ESELON IIIA;
JENJANG PERTAMA, SETINGGI-TINGGINYA SAMA DENGAN TUNJANGAN JABATAN STRUKTURAL ESELON IVA;
2. BESARNYA TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL UNTUK MASING-MASING JENJANG JABATAN FUNGSIONAL KETERAMPILAN ADALAH
JENJANG PENYELIA, SETINGGI-TINGGINYA SAMA DENGAN TUNJANGAN JABATAN STRUKTURAL ESELON IIIA;
JENJANG PELAKSANA LANJUTAN, SETINGGI-TINGGINYA SAMA DENGAN TUNJANGAN JABATAN STRUKTURAL ESELON IVA;
JENJANG PELAKSANA, SETINGGI-TINGGINYA SAMA DENGAN TUNJANGAN JABATAN STRUKTURAL ESELON VA;
INSTANSI PEMBINA
TUGAS INSTANSI PEMBINA:
1. Penetapan pedoman penyusunan formasi
2. Penetapan standar kompetensi
3. Pengusulan tunjangan jabatan
4. Sosialisasi jabatan serta petunjuk pelaksanaannya
5. Penyusunan kurikulum Diklat Fungsional/Teknis
Fungsional
6. Penyelenggaraan Diklat Fungsional/Teknis dan
Penetapan Sertifikasi
7. Pengembangan sistem informasi jabatan
8. Fasilitasi pelaksanaan jabatan
9. Fasilitasi pembentukan organisasi profesi dan
penyusunan kode etik
DASAR PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT
1. TUGAS UTAMA (POKOK) ADALAH
TUGAS TUGAS YANG TERCANTUM DALAM
URAIAN TUGAS (JOB DESCRIPTION) YANG ADA
PADA SETIAP JABATAN
2. TUGAS PENUNJANG ADALAH
PERSENTASE ANGKA KREDIT YANG
HARUS DIPENUHI
1. TUGAS POKOK (UNSUR UTAMA)
KISARAN SEKURANG2NYA 70-80% DARI
ANGKA KREDIT YANG DITETAPKAN;
2. TUGAS PENUNJANG TUGAS POKOK
SEBANYAK2NYA HANYA 30-20%
ALASANNYA UNTUK MENJAMIN AGAR PEJABAT
FUNGSIONAL BENAR2 MENGUTAMAKAN PELAKSANAAN
TUGAS POKOKNYA DIBANDINGKAN DENGAN TUGAS
TIM PENILAI ANGKA KREDIT
TIM PENILAI ANGKA KREDIT BERTUGAS MEMBANTU
PEJABAT YANG BERWENANG MENETAPKAN ANGKA
KREDIT PEJABAT FUNGSIONAL DILINGKUNGAN MASING2,
TERDIRI ATAS :
1. TIM PENILAI PUSAT YANG BERTUGAS MEMBANTU PIMPINAN
INSTANSI PEMBINA JABATAN FUNGSIONAL DALAM MENETAPKAN
ANGKA KREDIT PEJABAT FUNGSIONAL GOLONGAN IV
2. TIM PENILAI INSTANSI YANG BERTUGAS MEMBANTU PIMPINAN
INSTANSI YANG BERSANGKUTAN DALAM MENETAPKAN ANGKA
KREDIT PEJABAT FUNGSIONAL GOLONGAN I DAN II
3. TIM PENILAI PROVINSI YANG BERTUGAS MEMBANTU GUBERNUR
YANG BERSANGKUTAN DALAM MENETAPKAN ANGKA KREDIT
PEJABAT FUNGSIONAL GOLONGAN TERTENTU
SUSUNAN ANGGOTA TIM
1. KETUA MERANGKAP ANGGOTA
2. WAKIL KETUA MERANGKAP ANGGOTA
3. SEKRETARIS MERANGKAP ANGGOTA
4. ANGGOTA SEDIKITNYA 4 ORANG
MASA JABATAN ANGGOTA TIM 3 (TIGA) TAHUN
DAN DAPAT DIANGKAT KEMBALI MASA
BERIKUTNYA, AKAN TETAPI JIKA SUDAH 2 (DUA)
KALI BERTURUT2 DKANGKAT MAKA HARUS ADA
PERSYARATAN PENGANGKATAN
PERTAMA JABATAN FUNGSIONAL
1. BERKEDUDUKAN SEBAGAI PNS;
2. MEMILIKI IJAZAH YANG SESUAI DENGAN
TINGKAT PENDIDIKAN DAN KUALIFIKASI
PENDIDIKAN YANG DDITENTUKAN
3. TELAH MENDUDUKI PANGKAT MENURUT
KETENTUAN YANG BERLAKU;
4. TELAH LULUS PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
FUNGSIONAL YANG DITENTUKAN
5. SETIAP UNSUR PENILAIAN PELAKSANAAN
PEKERJAAN DALAM DP3
KENAIKAN JABATAN DAN KENAIKAN PANGKAT
1. KENAIKAN JABATAN
a. SEKURANG-KURANGNYA TELAH 1 (SATU) TAHUN DALAM
JABATAN TERAKHIR
b. MEMENUHI ANGKA KREDIT YANG DITENTUKAN
UNTUK KENAIKAN JABATAN SETINGKAT LEBIH TINGGI
c. SETIAP UNSUR PENILAIAN PELAKSANAAN
PEKERJAAN DALAM DP3 SEKURANG-KURANGNYA
BERNILAI BAIK DALAM 1 (SATU) TAHUN TERAKHIR
.II. KENAIKAN PANGKAT
a. SEKURANG-KURANGNYA TELAH 2 (DUA) TAHUN DALAM
PANGKAT TERAKHIR
b. MEMENUHI ANGKA KREDIT YANG DITENTUKAN
UNTUK KENAIKAN JABATAN SETINGKAT LEBIH TINGGI
c. SETIAP UNSUR PENILAIAN PELAKSANAAN
JENJANG JABATAN & GOL RUANG JABATAN
FUNGSIONAL
JENJANG JABATAN
JENJANG JABATAN
GOLONGAN RUANG
GOLONGAN RUANG
1. JABATAN FUNGSIONAL
TERAMPIL
a. PELAKSANA PERTAMA
b. PELAKSANA
c. PELAKSANA LANJUTAN
d. PENYELIA
II. JABATAN FUNGSIONAL AHLI
a. AHLI PERTAMA
b. AHLI MUDA
c. AHLI MADYA
d. AHLI UTAMA
1. JABATAN FUNGSIONAL
TERAMPIL
a. II/a
b. II/b, II/c, II/d
c. III/a, III/b
d. III/c, III/d
II. JABATAN FUNGSIONAL AHLI
a. III/a, III/b
b. III/c, III/d
PENGANGKATAN PERTAMA JABATAN
FUNGSIONAL
1. JALUR CPNS : DARI AWAL
PENERIMAAN CPNS SUDAH
DITENTUKAN UNTUK JABATAN
FUNGSIONAL TERTENTU;
2. ALIH FUNGSI DARI JABATAN
YANG LAIN;
PEMBEBASAN DARI JABATAN
FUNGSIONAL
1. ALASAN PEJABAT FUNGSIONAL DIBEBASKAN
SEMENTARA DARI JABATANNYA :
A. DIJATUHI HUKUMAN DISIPLN TINGKAT SEDANG ATAU
BERAT BERDASARKAN PP NO. 30 TAHUN 1980;
B. DIBERHENTIKAN SEMENTARA SEBAGAI PEGAWAI NEGERI
SIPIL BERDASARKAN PP NO. 4 TAHUN 1966
C. DITUGASKAN SECARA PENUH DILUAR JABATAN
FUNGSIONAL YANG DIJABATNYA
D. TUGAS BELAJAR LEBIH DARI ENAM BULAN, ATAU
E. CUTI DILUAR TANGGUNGAN NEGARA, KECUALI UNTUK
PERSALINAN KEEMPAT , DST
LANJUTAN...
2.
DAPAT DIANGKAT KEMBALI APABILA :
A. TELAH BERAKIR MASA BERLAKUNYA HUKUMAN
B. TELAH SELESAI MELAKSANAKAN TUGAS DILUAR JABATAN
FUNGSIONAL
C. TELAH SELESAI DARI TUGAS BELAJAR;
D. BERDASARKAN KEPUTUSAN PENGADILAN YANG TELAH MEMPUNYAI
KEKUATAN HUKUM YANG TETAP, DINYATAKAN TIDAK BERSALAH
E. TELAH SELESAI MENJALANI CUTI DILUARTANGGUNGAN NEGARA
DAN TELAH MELAPORKAN DIRI DAN DITETAPKAN AKTIF KEMBALI
SEBAGAI PNS
F. DAPAT MENGUMPULKAN ANGKA KREDIT SELAMA SATU TAHUN
3.
DIBERHENTIKAN DARI JABATAN FUNGSIONAL APABILA :
A. DIJATUHI HUKUMAN DISIPLN TINGKAT BERAT BERDASARKAN PP
NO. 30 TAHUN 1980;
TERIMAKASIH
MOHON MAAF APABILA KURANG
MEMUASKAN SEMOGA YANG
HANYA SEDIKIT INI DAPAT
