• Tidak ada hasil yang ditemukan

REST AREA KM 22 JALAN TOL SEMARANG-SOLO - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "REST AREA KM 22 JALAN TOL SEMARANG-SOLO - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Rest Area KM 22 Jalan Tol Semarang - Solo Tugas Akhir Periode 37

99 BAB VI

LANDASAN PERENCANAAN

DAN PROGRAM DASAR PERANCANGAN

6.1 Konsep Dasar Perancangan

Acuan yang menjadi standar dalam perancangan pada nantinya, akan menjadi

landasan dalam menuntut garis besar perancangan secara sistematis. Diantaranya

adalah :

1. Perancangan rest area merupakan tujuan utama dari perencanaan kawasan.

2. Perancangan kawasan akan disesuaikan dari urutan sekuensial yang akan

mempengaruhi dalam penentuan aksesibilitas kawasan, sirkulasi, bentuk tatanan

ruang dan lain sebagainya.

3. Peranan ruang terbuka hijau dalam kawasan sebagai upaya untuk memberikan

kenyamanan bagi pengunjung. Penggunaan tanaman-tanaman yang berfungsi

sebagai peneduh diutamakan sehingga dapat menciptakan kawasan yang sejuk

dan nyaman. Tanaman pengarah dan perdu digunakan sebagai pemberi kesan

visual kawasan.

4. Penataan parkir dan sirkulasi kawasan ditujukan untuk menjaga kerapian dan

menghindari terjadinya cross circulation antara pejalan kaki dan kendaraan

bermotor.

5. Penataan utilitas kawasan dengan menerapkan sistem bawah tanah seperti

jaringan kabel udara pada listrik dan telepon kawasan.

6. Penerapan konsep sclupture sebagai penanda kawasan rest area dengan bentuk

estetika yang menarik, melambangkan sebuah kesan ciri khas dari suatu wilayah

bangunan. Menjadi rambu – rambu adanya Rest Area yang dapat terlihat dari

kejauhan, sehingga dapat mengurahi tingkat kecelakaan.

6.2 Lokasi Tapak

Tapak terpilih berlokasi di Desa Susukan, Kelurahan Ngemplak, Ungaran. Terletak pada

(STA 9+500) rencana jalan tol Semarang-Solo tahap I, sebelah kiri jalan, sekitar 25 Km

dari arah Kota Semarang.

Dengan pertimbangan kondisi jalan yang terjal, jarak tempuh perjalanan yang cukup

jauh dan melelahkan, serta jarak antara rest area satu dengan yang lainnya, lokasi

tapak yang disediakan yaitu pada STA 9+500 dianggap layak dan sesuai kebutuhan.

Referensi

Dokumen terkait

Dengan demikian, rest area jalan tol Solo-Semarang berupaya menghadirkan sarana peristirahatan sebagai upaya pengembalian kebugaran dan penanda pencapaian Kota Ungaran

Investasi  apartemen  juga  mulai  menjadi  tren  masyarakat  Kota  Semarang,  dimana  fenomena  ini  juga  tidak  luput  dari  investor  asing  karena 

dan Perancangan Arsitektur yang berjudul “ Rest Area KM 22 Jalan Tol Semarang - Solo Penekanan Desain Arsitektur Post Modern ” untuk memenuhi sebagian..

3.2.1 Potensi Industri Musik dan Seni musik bagi masyarakat Kota Semarang.v. 3.2.2 Potensi Fasilitas Musik di Kota

Rest Area Jalan Tol Solo-Semarang berdasarkan Psikologi Perilaku dengan Pendekatan. Idiomatik Kota Ungaran

456 Jalan Tol Semarang – Solo yang terdiri dari 2 lantai dan 1 rooftop, fondasi yang digunakan adalah fondasi tiang pancang dengan diameter fondasi 0,3m, 0,4m dan 0,5m

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkah dan rahmat-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan

Pada pencahayaan alami, hal – hal yang dapat dimaksimalkan pada bangunan untuk meredam panasnya matahari, bangunan dapat dilengkapi teritisan yang lebar, kanopi yang luas, ataupun