i
HUBUNGAN ASUPAN MAKAN DAN STATUS GIZI PADA
PASIEN KANKER SERVIKS POST KEMOTERAPI
LAPORAN HASIL PENELITIAN
KARYA TULIS ILMIAH
Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar sarjana strata-1 kedokteran umum
ERYN TRIJAYANTI
22010112140209
PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA KEDOKTERAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
iii
PERNYATAAN KEASLIAN
Yang bertanda tangan di bawah ini, Nama Mahasiswa : Eryn Trijayanti NIM : 22010112140209
Program Studi : Program Pendidikan Sarjana Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Judul KTI : Hubungan Asupan Makan dan Status Gizi pada Pasien
Kanker Serviks Post Kemoterapi
Dengan ini menyatakan bahwa:
1) KTI ini ditulis sendiri tulisan asli saya sediri tanpa bantuan orang lain selain pembimbing dan narasumber yang diketahui oleh pembimbing. 2) KTI ini sebagian atau seluruhnya belum pernah dipublikasi dalam bentuk
artikel ataupun tugas ilmiah lain di Universitas Diponegoro maupun di perguruan tinggi lain.
3) Dalam KTI ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis orang lain kecuali secara tertulis dicantumkan sebagai rujukan dalam naskah dan tercantum pada daftar kepustakaan.
Semarang, 29 Juni 2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas kehendak-Nya, limpahan rahmat serta pertolongan-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Hasil Karya Tulis Ilmiah dengan judul “Hubungan Asupan Makan dan
Status Gizi Pada Pasien Kanker Serviks Post Kemoterapi”. Tak lupa juga
ucapan shalawat serta salam kepada Nabi Muhammad SAW yang selalu menjadi teladan bagi penulis dalam segala hal termasuk kegigihan dan kerja kerasnya di bidang keilmuan. Penulisan Karya Tulis Ilmiah ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.
Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna karena berbagai keterbatasan penulis sehingga sangatlah sulit untuk menyelesaikannya tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Bersama ini penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:
1. Rektor Universitas Diponegoro Semarang yang telah memberi kesempatan kepada saya untuk menimba ilmu di Universitas Diponegoro.
v
3. dr. Enny Probosari, M.Si.Med selaku dosen pembimbing yang telah menyediakan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan bimbingan, motivasi dan ilmu selama penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.
4. dr. Martha Ardiaria, M.Si. Med selaku ketua penguji dan dr. Meita Hendrianingtyas, Sp.PK, M.Si.Med selaku penguji yang telah memberikan banyak masukan untuk Karya Tulis Ilmiah ini sehingga menjadi lebih baik.
5. Keluarga tercinta Bapak Sadiman dan Ibu Enny Katrimaningsih yang selalu memberikan doa dan dukungannya yang luar biasa. Mas Iwan Bondan Setiawan, Mas Heru Purnomo, Mbak Nidya Anggasari dan Mbak Endah Fatmawati atas semangat yang diberikan.
6. Sahabat terbaik Miranti Rizkananda dan Prima Chaerunisa Ananda yang selalu ada saat dibutuhkan.
7. Sahabat sahabat terdekat yang selalu memberikan semangat dan keceriaan Fauziah Chairah Ummah, Auliya Husen, Gita Ayu Rachma, Tiara Aris Dahriani, Syaffa Sadida, D’House, Maladica dan pihak-pihak yang tidak
dapat disebutkan.
8. Teman sekaligus pihak yang membantu perjalanan penelitin ini Dyah Ratnasari.
10. Serta pihak lain yang tidak mungkin penulis sebutkan satu-persatu atas bantuannya secara langsung maupun tidak langsung sehingga Karya Tulis ini dapat diselesaikan dengan baik.
Penulis berharap semoga Allah SWT senantiasa membalas segala kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Semarang, 29 Juni 2016
vii DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR SINGKATAN ... xii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiv
ABSTRAK ... xv
ABSTRACT ... xvi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1.Latar belakang ... 1
1.2.Permasalahan penelitian ... 4
1.3.Tujuan penelitian ... 4
1.3.1. Tujuan umum ... 4
1.3.2. Tujuan khusus ... 4
1.4.Manfaat penelitian ... 5
1.5.Orisinalitas penelitian ... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 8
2.1.5. Klasifikasi histopatologi dan staging ... 13
2.1.6. Terapi ... 14
2.1.7. Prognosis ... 15
2.2.1. Kemoterapi pada kanker serviks ... 16
2.3.Status gizi ... 17
2.3.1. Pengertian status gizi ... 17
2.3.2. Penilaian status gizi ... 18
2.4.Asupan makan ... 19
2.4.1. Pengertian asupan makan ... 19
2.4.2. Metode pengukuran asupan makan ... 20
2.5.Kerangka teori ... 21
2.6.Kerangka konsep ... 21
2.7.Hipotesis ... 22
BAB III METODE PENELITIAN... 23
3.1.Ruang lingkup penelitian ... 23
3.2.Tempat dan waktu penelitian ... 23
3.3.Jenis dan rancangan penelitian ... 23
3.4.Populasi dan sampel ... 23
3.4.1. Populasi target ... 23
3.4.2. Populasi terjangkau ... 23
3.4.3. Sampel ... 23
3.4.3.1. Kriteria inklusi ... 24
3.4.3.2. Kriteria eksklusi ... 24
3.4.4. Cara sampling ... 24
3.4.5. Besar sampel ... 24
3.5.Variabel penelitian ... 25
3.5.1. Variabel bebas ... 25
3.5.2. Variabel terikat ... 25
3.5.3. Variabel perancu ... 25
3.6.Definisi operasional ... 26
3.7.Cara pengambilan data ... 27
3.7.1. Alat penelitian ... 27
3.7.2. Jenis data ... 28
ix
3.8.Alur penelitian ... 29
3.9.Analisis data ... 29
3.10. Etika penelitian ... 30
BAB IV HASIL PENELITIAN ... 31
4.1.Karakteristik Subjek ... 31
4.2.Asupan Makan Pasien Kanker Serviks Post Kemoterapi ... 31
4.3.Status Gizi Pasien Kanker Serviks Post Kemoterapi ... 32
4.4.Hubungan Asupan Makan dan Status Gizi Pada Pasien Kanker Serviks Post Kemoterapi ... 32
4.5.Analisis Variabel Perancu ... 33
BAB V PEMBAHASAN ... 35
5.1.Asupan Makan ... 35
5.2.Status Gizi ... 36
5.3.Hubungan Asupan Makan dan Status Gizi Pada Pasien Kanker Serviks Post Kemoterapi ... 37
5.4.Keterbatasan Penelitian ... 39
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN ... 40
6.1.Simpulan ... 40
6.2.Saran ... 40
DAFTAR PUSTAKA ... 41
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Orisinalitas penelitian ... 5
Tabel 2. Klasifikasi Staging Kanker Serviks FIGO ... 13
Tabel 3. Definisi operasional penelitian ... 26
Tabel 4. Karakteristik Subjek Penelitian ... 31
Tabel 5. Asupan Makan Pasien Kanker Serviks Post Kemoterapi ... 32
Tabel 6. Status Gizi Pasien Kanker Serviks Post Kemoterapi ... 32
Tabel 7. Analisis Hubungan Asupan Makan dan Status Gizi ... 33
xi
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR SINGKATAN
WHO : World Health Organization
Riskesdas : Riset Kesehatan Dasar
IAPI : Ikatan Dokter Ahli Patologi Indonesia RSUP : Rumah Sakit Umum Propinsi
HPV : Human Papilloma Virus
DNA : Deoxyribonucleic acid
TSG : Tumor Supresor Gen
FIGO : International Federation of Ginecology and Obstetrics
RNA : Ribonucleic acid
MTX : Matotreksat
VLB: vinblastin
VCR: vinblastin
VDS: vindesin
LH : Luteinizing Hormone
RH : Releasing Hormone
FSH : Follicle Stimulating Hormone
6MP : Merkaptopurin
5FU : Fluorourasil
ALK : Alkaline Phosphatase
EKG : Elektrokardiografi
xiii
PG-SGA: Patient General-Subjective Global Assessment
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Ethical Clearance ... 45
Lampiran 2. Surat Ijin Penelitian ... 46
Lampiran 3. Informed Consent ... 47
Lampiran 4. Data Asupan Makan ... 49
Lampiran 5. Form Subjecive Global Assessment (SGA) ... 51
xv ABSTRAK
Latar Belakang : Kanker serviks merupakan kanker yang paling sering menyebabkan kematian pada wanita. Virus HPV (human papilloma virus) penyebab utama terjadinya kanker serviks. Salah satu metode pengobatan pada penyakit kanker adalah kemoterapi yaitu pengobatan kanker secara sistemik dengan tujuan menghambat pertumbuhan sel. Efek samping yang ditimbulkan berupa mual dan muntah sehingga akan mempengaruhi asupan makan. Kemoterapi juga dapat berpengaruh terhadap status gizi pasien.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara asupan makan dan status gizi pada pasien kanker serviks post kemoterapi.
Metode : Metode penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional
dengan rancangan penelitian cross sectional. Pengambilan sampel dengan cara consecutive sampling didapat sampel penelitian 29 sampel dengan memperhatikan kriteria inklusi dan kriteria eksklusi sampel. Pengambilan data tingkat asupan makan menggunakan metode recall 24 jam selama 3 hari sedangkan status gizi menggunakan lingkar lengan atas (LILA). Data dianalisis dengan uji spearman dan uji regresi logistik ordinal.
Hasil : Hasil uji statistik menunjukkan tidak ada hubungan antara asupan makan dengan status gizi post kemoterapi (p = 0,221). Analisis multivariat logistik ordinal tidak ada hubungan antara usia, stadium kanker dan frekuensi kemoterapi terhadap status gizi. Dengan nilai p=0,881 untuk usia, stadium kanker p=0,532 dan frekuensi kemoterapi p=0,132.
Kesimpulan: Asupan makan pasien kanker serviks post kemoterapi sebagian besar buruk, diharapkan pasien meningkatkan asupan makan untuk menunjang pengobatan.
ABSTRACT
Backgroud: Cervical cancer is one of the deadliest cancer in women. Virus HPV (human papilloma virus) infection is the main cause of cervical cancer. One of the treatment method is chemotherapy, a systemic treatment which aim was to slow the growth of the cancer cells. The side effects of chemotherapy is nausea and vomiting which will affect food intake. Chemotherapy can also affect the nutritional status of patients
Objective: The purpose of this research is to know the association between food intake and nutritional status of cervical cancer patient post chemotherapy
Method: The method of this research was observation with cross sectional design. The sampling technique was consecutive sampling which resulted in 29 samples by considering the inclusion and exclusion criteria. The food intake data was taken using 24 hours recall for 3 days, and the nutritional status was taken using mid upper arm cimcunference (MUAC). Data was analyzed with Spearman test and ordinal logistic regression test.
Result: The result of this research showed that there are no association between food intake and nutritional status post chemotherapy (p= 0,221). Multivariate analysis with ordinal logistic regressio) showed that there are no association between age, cancer stadium and frequency of chemotherapy to nutritional status. With p value, p= 0,881 for age, cancer stadium p= 0,532 dan frequency of chemotherapy p= 0,132.
Conclusion: Food intake of cervical cancer patients post chemotherapy is mostly bad. The hospital is expected to increase the patient's food intake to support treatment.