45
Rima Yanna P, 2015
PENDUGAAN PATAHAN DAN STRUKTUR GEOLOGI BAWAH PERMUKAAN JAWA BARAT BERDASARKAN ANALISIS DATA GAYABERAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Filtering anomali regional adalah low pass filter memiliki nilai anomali antara -30,2 hingga 164,6 mGal, sedangkan anomali residual high pass filter memiliki nilai anomali -12,1 hingga 12,4 mGal. Hasil pemodelan dilakukan tiga penampang anomali, dengan setiap penampang memiliki densitas 2,8 dan 2,4 g/cc, yaitu penampang 1 dan 2 dengan kedalaman 6,5 km serta penampang 3 dengan kedalaman 7 km. Patahan pada penampang 1 adalah patahan turun diantaranya di sekitar daerah Karawang, patahan sekitar daerah Cibinong sampai Purwakarta serta patahan dugaan sekitar daerah Bogor sampai Cianjur. Penampang 2 patahan dugaannya adalah patahan turun diantaranya di sekitar daerah Indramayu dan Majalengka dan patahan dugaan sekitar daerah Pagelaran sampai Patuhawati sedangkan Penampang 3 patahan dugaanya adalah patahan turun diantarnya patahan disekitar daerah Bogor sampai Cianjur. Patahan dugaan di sekitar daerah Bandung sampai Garut. Patahan dugaan yang terakhir berada di sekitar daerah Sumedang sampai Kuningan. Patahan di Jawa Barat ada 5 patahan utama yaitu Patahan Lembang, Patahan Tomo, Patahan Baribis, Patahan Cimandiri dan Patahan Bumiayu. Patahan yang teridentifikasi bergantung pada seberapa besar nilai anomali Bouguer (mGal) pada model bawah permukaan.
5.2 Saran
46
Rima Yanna P, 2015