Taruna Bismatama, 2015
DESAIN DIDAKTIS KONSEP HUKUM KEKEKALAN ENERGI MEKANIK BERDASARKAN KESULITAN BELAJAR SISWA PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Simpulan
Berdasarkan hasil temuan ketika Iplementasi dapat disimpulkan bahwa :
1. Kesulitan siswa berdasarkan indikasi kesulitan belajar, ketika Iplementasi
disain didaktis, dan analisis iplementasi disain didaktis dapat dijabarkan
sebagai berikut (1) Tidak dapat mengidentifikasi bentuk energi yang dimiliki
oleh suatu benda di suatu keadaan/posisi tertentu. (2) Tidak dapat
mengidentifikasi bentuk energi yang dimiliki oleh suatu benda di suatu
keadaan/posisi tertentu dengan adanya usaha luar. (3) Tidak dapat menyatakan
kekekalan energi mekanik dari suatu fenomena hukum kekekalan energi
mekanik secara kualitatif. (4) Tidak dapat menyatakan kekekalan energi
mekanik dari suatu fenomena hukum kekekalan energi mekanik yang diberi
usaha luar. (5) Tidak dapat menentukan besaran fisika yang terdapat pada
fenomena hukum kekekalan energi mekanik. (6) Tidak dapat menentukan
salah satu besaran fisika dari fenomena hukum kekekalan energi mekanik. (7)
Tidak dapat menentukan total energi mekanik dengan adanya usaha secara
kualitatif. (8) Tidak dapat menentukan total energi mekanik dengan adanya
gaya non-konservatif. (9) Tidak dapat menentukan kesamaan dan
ketidaksamaan besar energi dan usaha luar dalam fenomena hukum kekekalan
energi mekanik dengan adanya usaha luar. (10) Tidak dapat mengidentifikasi
bentuk energi yang dimiliki suatu benda dengan atau tidak adanya energi
disipasi.
2. Disain didaktis revisi pada penelitian ini menghasilkan hanya revisi antisipasi
didaktis saja, untuk konsep essensi dan kesulitan belajar siswa tidak berubah.
Konsep esensial tidak direvisi karena konten sudah sesuai dan cukup untuk
sekolah menengah atas Pada bagian kesulitan belajar siswa tidak berubah
karena kesulitan belajar yang baru ditemukan sudah termasuk pada kesulitan
belajar siswa pada desain didaktis awal. Berikut perubahan antisipasi didaktis
Taruna Bismatama, 2015
DESAIN DIDAKTIS KONSEP HUKUM KEKEKALAN ENERGI MEKANIK BERDASARKAN KESULITAN BELAJAR SISWA PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
iplementasi, dan TKR akhir (1) “Selanjutnya siswa dengan bantuan guru
mencari salah satu variabel dari suatu fenomena lain dari hukum kekekalan
energi. analisis yang dilakukan adalah analisis matematis dan grafik/diagram” menjadi “Selanjutnya siswa dengan bantuan guru mencari salah satu variabel
dari suatu fenomena lain dari hukum kekekalan energi. analisis yang
dilakukan adalah analisis matematis dan grafik/diagram dan dikonfirmasi
kembali dengan diagram yang sudah dihitung oleh guru” (2) “siswa
memperhatikan bahan ajar, powerpoint dan penjelasan dari guru. Powerpoint
berisikan video, tracker, dan hasil datanya. Keadaan yang dijelaskan yaitu : 1.
Bola yang terjatuh (Hukum Kekekalan Energi) 2. Balok kayu yang bergerak di
permukaan kasar (fenomena Hukum Kekekalan Energi Mekanik dengan
adanya gaya non-konservatif) 3. Bola yang memantul (fenomena Hukum
Kekekalan Energi mekanik dengan adanya energi disipasi) Penjelasan yang
dilakukan adalah penjelasan besaran secara kuantitatif (matematis mencari
salah satu besaran fisika) dan dihubungan-nya secara kualitatif” menjadi “
menjadi “siswa memperhatikan bahan ajar, powerpoint dan penjelasan dari
guru. Powerpoint berisikan video, tracker, dan hasil datanya. Keadaan yang
dijelaskan yaitu : 1. Bola yang terjatuh (Hukum Kekekalan Energi) 2. Balok
kayu yang bergerak di permukaan kasar (fenomena Hukum Kekekalan Energi
Mekanik dengan adanya gaya non-konservatif) 3. Bola yang memantul
(fenomena Hukum Kekekalan Energi mekanik dengan adanya energi disipasi)
4. Fenomena bola yang terjatuh lalu dipukul searah dengan pergerakan dan
bola memantul (fenomena hukum kekekalan energi mekanik dengan adanya
usaha luar dan energi disipasi) Penjelasan yang dilakukan adalah penjelasan
besaran secara kuantitatif (matematis mencari salah satu besaran fisika) dan
dihubungan-nya secara kualitatif” menjadi“
B. Rekomendasi
Rekomendasi yang dapat diberikan guna meningkatkan kualitas disain
didaktis pada konsep hukum kekekalan energi adalah
1. Guru kelompok siswa iplementasi disain diaktis menjadi observer hubungan
Taruna Bismatama, 2015
DESAIN DIDAKTIS KONSEP HUKUM KEKEKALAN ENERGI MEKANIK BERDASARKAN KESULITAN BELAJAR SISWA PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Dosen pembimbing menjadi observer hubungan didaktis materi antar dengan
guru.
Penggunaan scaffolding ketika studi pendahuluan akan memperlihatkan strategi
siswa menyelesaikan masalah. Selain itu temuan strategi siswa akan menuntun