• Tidak ada hasil yang ditemukan

S FIS 1005310 chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S FIS 1005310 chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Nugraha, Hilda A. 2014

ANALISIS MISKONSEPSI TOPIK USAHA DAN ENERGI SISWA KELAS XI SETELAH PEMBELAJARAN KOOPERATIF MENGGUNAKAN SIMULASI KOMPUTER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A.Kesimpulan

Berikut kesimpulan hasil analisis konsep-konsep yang miskonsepsi pada topik usaha dan energi siswa kelas XI setelah pembelajaran kooperatif menggunakan simulasi komputer.

1. Miskonsepsi pada konsep usaha positif dan usaha negatif berupa konsepsi siswa bahwa usaha positif dan usaha negatif tergantung pada arah perpindahan partikel. Rata-rata persentase miskonsepsi pada konsep usaha positif dan usaha negatif adalah 37,10%.

2. Miskonsepsi pada konsep gaya konservatif dan gaya non konservatif berupa konsepsi siswa usaha total yang dilakukan oleh gaya konservatif maupun gaya non konservatif pada suatu lintasan tertutup tidak mungkin sama dengan nol. Rata-rata persentase miskonsepsi pada konsep gaya konservatif dan gaya non konservatif adalah 30,64%.

3. Miskonsepsi pada konsep hubungan energi potensial, energi kinetik, dan energi mekanik meliputi: energi potensial gravitasi suatu patikel di ketinggian sebelum jatuh lebih kecil dari energi kinetik partikel saat menumbuk tanah; energi mekanik suatu partikel selalu berkurang jika energi potensial gravitasinya beerkurang; energi kinetik bertambah selama benda bergerak ke atas. Rata-rata persentase miskonsepsi pada konsep hubungan energi potensial, energi kinetik, dan energi mekanik adalah 18,71%.

(2)

Nugraha, Hilda A. 2014

ANALISIS MISKONSEPSI TOPIK USAHA DAN ENERGI SISWA KELAS XI SETELAH PEMBELAJARAN KOOPERATIF MENGGUNAKAN SIMULASI KOMPUTER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

miskonsepsi persentase miskonsepsi pada konsep hukum konservasi energi mekanik adalah 20,97%.

5. Rata-rata persentase miskonsepsi siswa pada topik usaha dan energi setelah pembelajaran kooperatif tipe NHT menggunakan simulasi komputer sebesar 23,66%.

B.Saran

Untuk perbaikan penelitian selanjutnya peneliti menyarankan:

1. Pelaksanaan setiap tahap pembelajaran dilaksanakan lebih baik lagi. Peneliti perlu memastikan siswa mengikuti setiap tahap pembelajaran dengan baik.

2. Peneliti perlu menguatkan kembali konsep yang benar kepada siswa jika siswa menjawab salah atau terlihat masih bingung pada tahap menjawab pertanyaan.

3. Konsep-konsep abstrak pada simulasi komputer perlu dibuat lebih nyata. 4. Simulasi komputer yang digunakan sebaiknya dapat mengakomodasi

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui miskonsepsi yang dialami siswa pada konsep usaha dan energi dan tingkat miskonsepsi siswa setelah setelah diterapkan pembelajaran

Penerapan strategi konflik kognitif pada model pembelajaran berorientasi perubahan konseptual untuk meningkatkan pemahaman konsep dan menurunkan miskonsepsi siswa SMP..

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kuantitas miskonsepsi yang signifikan antara siswa yang menggunakan simulasi fisika dan tanpa

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN SIMULASI KOMPUTER UNTUK MENGURANGI MISKONSEPSI SISWA SMA PADA MATERI DINAMIKA GERAK MELINGKAR.. Universitas Pendidikan Indonesia

untuk hasil TOLT yang rendah merupakan pada kategori berpikir konkret.. Siswa mengalami miskonsepsi pada semua konsep gerak yaitu

Perbedaan kuantitas miskonsepsi siswa di kelas eksperimen dan kelas kontrol menunjukkan bahwa pembelajaran kooperatif tipe STAD berbantuan simulasi komputer lebih efektif

Keterlaksanaan penerapan simulasi komputer melalui pembelajaran kooperatif PDEODE untuk mengurangi miskonsepsi siswa pada materi listrik dinamis dapat diidentifikasi

Berdasarkan hasil analisis miskonsepsi yang dialami oleh siswa dari penerapan pembelajaran pada materi tekanan terlihat bahwa pada setiap pertemuan siswa masih