Motivasi Belajar Di Luar Negeri Serta Rencana Mengaplikasikanya Di Lingkungan Kerja Pada era globalisasi ini, belajar di luar negeri merupakan salah satu kebutuhan untuk menimba ilmu pengetahuan dan teknologi serta mencari pengalaman di negeri orang. Seperti pepatah mengatakan, tuntutlah ilmu walaupun sampai ke negeri Cina. Hal ini merupakan perintah dan anjuran agar kita mempunyai keinginan belajar dan mencari pengetahuan walaupun tempatnya jauh dan asing bagi kita.
Belajar di luar negeri adalah sebuah usaha untuk meraih masa depan yang lebih baik melalui bidang pendidikan. Dengan belajar di manca negara ini kita akan mendapatkan pengalaman dan wawasan global, wawasan yang lebih luas dan nantinya akan bermanfaat juga bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan ( Pkn ) merupakan mata pelajaran yang banyak membahas kehidupan global, hubungan antar bangsa dan politik luar negeri, sehingga guru harus mampu memberikan gambaran nyata tentang dunia internasional. Seandainya belajar ke luar negeri diikuti oleh guru PKn, maka akan lebih mudah guru itu memberikan gambaran dan informasi aktual tentang dunia internasional kepada siswanya.
Kami yang tergabung dalam suatu wadah Musyawarah Guru Mata Pelajaran ( MGMP ) Pkn, berusaha untuk tukar informasi dan sharing tentang berbagai temuan, pengalaman, hambatan dan tantangan di lapangan dalam menyampaikan informasi aktual melalui proses belajar mengajar di kelas, sehingga kami ada kesamaan gerak dan langkah dalam penyampaian ke siswa. Sudah banyak program yang telah dilakukan oleh MGMP untuk mengatasi hambatan hambatan tersebut diantaranya, pertemuan bulanan, pertemuan semesteran dan pertemuan tahunan. Kegiatan lain seperti kunjungan ke sekolah di luar kabupaten dan kota, kunjungan ke lembaga lembaga tinggi negara ( DPR, MA, MK , Istana Presiden Dll ) pernah juga dilakukan. Ternyata itu saja tidak cukup, guru PKn dituntut untuk lebih menguasai berbagai informasi dan pengalaman, khususnya pengalaman dan informasi dari luar negeri, belajar ke luar negeri merupakan salah satu solusinya.
temukan di sana. Misalnya tentang proses belajar mengajar, karakter dan budaya belajar,budaya masyarakat disana dll sebagai bahan perbandingan dengan negara kita, hal ini akan sangat bermanfaat bagi kami dan juga bagi siswa siswi kami di tanah air.
Program magang di luar negeri ini akan membentuk kemitraan hubungan tidak hanya pada tataran pemerintahan atau antar negara saja, tetapi akan membentuk hubungan emosional antara peserta magang dengan guru guru dan masyarakat di sana. Program ini akan menjadi wahana untuk bisa menjalin kegiatan sharing informasi melalui kegiatan On Line Cummunity dengan program Skype atau sejenisnya.
Jalinan hubungan emosional antara guru magang dengan guru guru serta masyarakat di luar negeri tidak hanya akan dirasakan oleh individu saja tetapi akan mengimbas kepada guru guru yang lain di tempat kerjanya masing masing karena akan. ada komunikasi dan interaksi diantara keduanya. Sebagai pengurus MGMP dia pun berkewajiban mensosialisasikan hasil belajar atau kunjungannya ke luar negeri itu di wadah MGMP tersebut. Maka pengalaman, temuan dan informasi guru magang di luar negeri akan menyebar ke semua guru khususnya guru PKn yang berada di kabupaten Subang, ini akan sangat bermanfaat bagi guru untuk meramu bahan ajar sehingga pelajaran PKn akan mempunyai warna yang berbeda dengan biasanya.
MGMP berusaha memfasilitasi guru untuk terus memutakhirkan kompetensi yang menjadi tuntutan ke depan berkaitan dengan profesinya. Memotivasi guru agar memiliki komitmen melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai tenaga profesional. Mengangkat citra, harkat, martabat profesi guru, rasa hormat dan bangga kepada penyandang profesi guru.
Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan melalui MGMP adalah program desiminasi, baik berupa In House Training ( IHT ) atau program lain yang telah diperoleh di luar negeri untuk diujicobakan di tempat kerjanya masing masing. Ini merupakan tanggungjawab moral dan professional bagi guru yang telah mengikuti magang di luar negeri. Selain mampu mengembang dirinya juga diharapkan mampu memberikan pengalaman yang amat berharga kepada guru lain.
Kami berharap akan semakin banyak guru guru yang belajar keluar negeri, baik melalui program beasiswa atau melalui program guru magang agar kualitas pendidik kita semakin mumpuni dan semakin maju.
Motivasi mempunyai peranan penting dalam belajar, sebagaimana ditegaskan oleh Dollar and Miller (dalam Mamun,1981:142) bahwa keefektifan perilaku belajar dipengaruhi oleh empat hal yaitu:
1) adanya motivasi (drives), siswa hendaknya menghendaki sesuatu
2) adanya perhatian dan tahu sasaran, siswa hendaknya memperhatikan sesuatu 3) adanya usaha (respons) siswa hendaknya melakukan sesuatu
