Mardha Tilla Fasya, 2015
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA OPERASI HITUNG PECAHAN SISWA SD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ii
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA OPERASI HITUNG PECAHAN
SISWA SD
Oleh
Mardha Tilla Fasya
1102383
ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran matematika tentang pecahan, khususnya dalam mengubah pecahan biasa menjadi bentuk persen dan desimal serta sebaliknya. Hal tersebut dapat dilihat dari 33 siswa, hanya 21,2% siswa yang mencapai ketuntasan belajar dan rata-rata dari nilai hasil belajar adalah 47,87 dengan nilai KKM yang ditentukan di sekolah adalah 70. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui proses pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam meningkatkan hasil belajar operasi hitung siswa SD kelas tinggi dan mengetahui perkembangan hasil belajar operasi hitung siswa SD kelas tinggi pada mata pelajaran matematika yang menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada proses pembelajarannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang mengadaptasi model Kemmis dan Mc Taggart dengan pelaksanaan pembelajaran 2 siklus. Subjek penelitian ini adalah peserta didik di salah satu SDN kota Bandung kecamatan Sukajadi di kelas tinggi. Hasil penelitian dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD menunjukkan adanya peningkatan, terlihat dari peserta didik mulai aktif bekerjasama dalam kelompok dan perolehan nilai peserta didik juga mengalami peningkatan pada setiap siklusnya pada materi mengubah pecahan menjadi bentuk persen dan desimal serta sebaliknya. Pada siklus I, nilai rata – rata peserta didik mencapai 67,42 dengan presentase ketuntasan belajar 54,5%. Sedangkan pada siklus II, nilai rata–rata peserta didik mencapai 80,30 dengan presentase ketuntasan belajar 81,8% dan sudah mencapai kriteria ketuntasan belajar yang peneliti inginkan yaitu 80%. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa kemampuan operasi hitung tentang pecahan siswa SD dapat meningkat melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.
Mardha Tilla Fasya, 2015
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA OPERASI HITUNG PECAHAN SISWA SD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
iii
IMPLEMENTATION THE MODEL OF COOPERATIVE LEARNING TYPE
STAD FOR IMPROVING THE RESULT OF STUDYING TOWARDS
FRACTIONS ARITHMETIC OPERATING OF ELEMENTARY SCHOOL
STUDENTS
By
Mardha Tilla Fasya
1102383
ABSTRACT
The Research is background by decreasing the result of studying at elementary school students in mathematics about fractions, especially in changing the simple fractions to percent and decimal and also vice versa. This can be seen in thirty three students, only 21,2% students that achieve the last steps of study and the average of studying result score is 47,87 with KKM score which is determined from school is 70. This research is done for knowing the learning process with implementation the model of cooperative learning type STAD for improving the result of studying towards fractions arithmetic operating of elementary school students and knowing the developing of studying towards arithmetic operating of high class in elementary school students in mathematics that implementation the model of cooperative learning type STAD in learning process. The using method in this research is PTK (Class of Proceeding Research) that adapt the Mc Taggart and Kemmis model with doing the two-cycle learning. This research subject is the elementary school students in one of Bandung city, Sukajadi sub-district. The result with using the model of cooperative learning type STAD shows the increasing, that can be seen from students start active to cooperate in group and the score of students also increase at the each cycle into the topics of changing the fractions to the percent and decimal and also vice versa. At the I-cycle, the average of students score achieve 67,42 with the percentage of studying last step 54,5%. Whereas at the II-cycle, the average of students score achieve 80,30 with the percentage of studying last step is 81,8% and was achieved the criteria of studying last step with the researcher wants is 80%.
