LAMPIRAN
Lampiran 1. Gambar Instrument Kromatografi Gas
Seperangkat instrument kromatografi gas Shimadzu 2010
Gas Pembawa
Lampiran 2. Gambar Perangkat Pendukung Lainnya
Neraca Analitik Ultra Turax
Rotary Evaporator
Penentuan Kadar Residu Pestisida Pada Buah Tomat Dengan Bahan Aktif Klorpirifos Yang Beredar Di Pasar Pagi Dan Pasar Sore Padang Bulan Medan Menggunakan Alat Kromatografi
Bebas
3
0
0
Teks penuh
(2)
(3)
Dokumen terkait
Analisis Kadar Residu Pestisida Asefat Pada Biji Kakao dan Biji Cengkeh Menggunakan Kromatografi Gas
Pada analisa kadar residu pestisida dengan metode kromatografi gas, langkah yang pertama dilakukan adalah mencari kondisi optimum dan kesesuaian sistem kromatografi
Berdasarkan batas deteksi pada alat kromatografi gas yang digunakan, hal ini menunjukkan kadar residu pestisida dalam sayur kubis tersebut masih jauh berada di
Fase gerak pada kromatografi gas juga disebut dengan gas pembawa karena tujuan awalnya adalah untuk membawa solut ke kolom, syarat gas pembawa adalah: tidak reaktif,
Analisis Kadar Residu Pestisida Asefat Pada Biji Kakao dan Biji Cengkeh Menggunakan Kromatografi Gas
Telah dilakukan pengujian kadar residu pestisida asefat pada biji kakao dan biji cengkeh dengan menggunakan kromatografi gas.. Kromatografi gas dilengkapi
Analisis Residu Pestisida pada Buah Tomat Menggunakan Metode QuEChERS dengan Perlakuan Sebelum dan Setelah Dicuci.. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,
Terhadap Kadar Residu Pestisida Berbahan Aktif Klorpirifos Pada Buah Tomat (Solanum lycopersicum L.) Yang Beredar Di Pasar Buah Brastagi Kabupaten Karo”.
From the results obtained residue level of pesticides in tomatoes from Pasar buah brastagi kabupaten karo without washing 02928 mg/kg, tomatoes are washed with running
Telah dilakukan pengujian kadar residu pestisida asefat pada biji kakao dan biji cengkeh dengan menggunakan kromatografi gas. Kromatografi gas
