• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENYERTAAN MODAL NEGARA REPUBLIK INDONESIA DALAM MODAL SAHAM P.T. JAKARTA INTERNATIONAL HOTEL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENYERTAAN MODAL NEGARA REPUBLIK INDONESIA DALAM MODAL SAHAM P.T. JAKARTA INTERNATIONAL HOTEL"

Copied!
0
0
0

Teks penuh

(1)

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 1973

TENTANG

PENYERTAAN MODAL NEGARA REPUBLIK INDONESIA DALAM MODAL SAHAM P.T. JAKARTA INTERNATIONAL HOTEL

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka usaha Pemerintah untuk mendorong

pengembangan kepariwisataan pada umumnya, penyediaan

dan pembinaan fasilitas-fasilitas akomodasi pada khususnya,

dipandang perlu untuk menyertakan modal Negara Republik

Indonesia dalam modal saham P.T. Jakarta International Hotel

sebagai suatu badan usaha, yang berdasarkan Surat Keputusan

Menteri Perhubungan Nomor Km.42/H/Phb-73, tertanggal 17

Maret 1973, telah mendapatkan persetujuan untuk

menyelesaikan pembangunan dan menyelenggarakan

pengurusan serta pengusahaan Hotel Borobudur di Jakarta;

b. bahwa berdasarkan ketentuan tersebut pada Pasal 2 ayat (2)

Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 1969, penyertaan

Negara sebagaimana yang dimaksud dalam sub.a diatas, harus

diatur dengan Peraturan Pemerintah.

Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar 1945;

2. Kitab Undang-undang Hukum Dagang Stbl. 1847 : 23

sebagaimana yang telah beberapa kali diubah dan ditambah,

terakhir dengan Undang-undang Nomor 4 Tahun 1971

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1971 Nomor

20; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

2959);

(2)

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

2

-3. Undang-undang Nomor 9 Tahun 1969 (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 1969 Nomor 40; Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2904);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 1969 (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 1969 Nomor 21; Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2894) jo.

Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1972 (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 1972 Nomor 32; Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2987).

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA

TENTANG PENYERTAAN MODAL NEGARA REPUBLIK

INDONESIA DALAM MODAL SAHAM P.T. JAKARTA

INTERNATIONAL HOTEL.

BAB I

PENYERTAAN NEGARA

Pasal 1

Negara Republik Indonesia melakukan penyertaan dalam modal

saham P.T. Jakarta International Hotel sebagaimana didirikan di

Jakarta dengan akta Notaris Soetrono Prawiroatmodjo tertanggal 7

Nopember 1969 Nomor 5; satu dan lainnya sesuai dengan

ketentuan-ketentuan yang termaktub dalam Surat Keputusan

Menteri Perhubungan Nomor Km. 42/H/Phb-73, tanggal 17 Maret

1973.

(3)

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

3

-Pasal 2

(1). Modal dasar P.T. Jakarta International Hotel tersebut pada

Pasal 1 Peraturan Pemerintah ini berjumlah Rp.

2.000.000.000,- (dua milyard rupiah) yang terbagi atas

2.000.000,- (dua juta) saham dengan nilai pari a Rp.

1.000,-(seribu rupiah).

(2). Dari jumlah saham tersebut pada ayat (1) pasal ini diambil

bagian oleh Negara Republik Indonesia sejumlah

80.000,-(delapan puluh ribu) saham nilai pari a Rp. 1.000,- (seribu

rupiah) dengan harga US $ 10 (sepuluh dollar Amerika

Serikat) per-saham atau nilai lawannya dalam rupiah.

(3). Pelaksanaan penyetoran penuh atas nilai tiap-tiap saham yang

diambil bagian oleh Negara Republik Indonesia sebagaimana

yang dimaksudkan dalam ayat (2) pasal ini diatur lebih lanjut

oleh Menteri Keuangan dengan memperhatikan peraturan

perundangan yang berlaku.

BAB II

PELAKSANAAN PENYERTAAN MODAL

Pasal 3

Pelaksanaan penyertaan Negara dalam modal saham P.T. Jakarta

International Hotel sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 Peraturan

Pemerintah ini dilakukan menurut Ketentuan-ketentuan Kitab

Undang-undang Hukum Dagang Stbl. 1847 : 23 sebagaimana telah

beberapa kali diubah dan ditambah, terakhir dengan

Undang-undang Nomor 4 Tahun 1971; dengan memperhatikan

ketentuan-ketentuan yang termaktub dalam Peraturan Pemerintah Nomor 12

Tahun 1969 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

Pemerintah Nomor 24 Tahun 1972.

(4)

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

4

-BAB III

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 4

Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Peraturan Pemerintah ini

akan diatur tersendiri.

Pasal 5

Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku pada hari tanggal

diundangkannya.

Agar supaya setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan

pengundangan Peraturan Pemerintah ini dengan penempatannya

dalam Lembaran Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 9 Juli 1973

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

SOEHARTO

JENDERAL TNI.

Diundangkan di Jakarta

pada tanggal 9 Juli 1973

MENTERI/SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA,

SUDHARMONO, SH.

MAYOR JENDERAL TNI.

Kutipan: LEMBARAN NEGARA TAHUN 1973 YANG TELAH DICETAK

Referensi

Dokumen terkait

dengan ketentuan yang diatur dalam peraturan pemerintah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan oleh Menteri Keuangan selaku Bendahara Umum Negara.. (3) Pelaksanaan

Dalam proses pembelajaran di kelas, ada beberapa siswa yang melihat-lihat kearah jendela ketika ada orang lewat sehingga tidak fokus terhadap materi yang diberikan.Mungkin ini

Dari permasalahan di atas, dapat ditarik sebuah pemahaman bahwa penyampaian informasi hasil studi siswa SMA Negeri 1 Medan sangat perlu dibangun sebuah sistem informasi, dan juga

Pada kasus-kasus seperti ini, sangat diperlukan pendekatan yang menyeluruh yang dapat membantu anak dalam belajar sekaligus menaikkan self-esteem, kemampuan mengatur

Dari semua yang telah kita tulis kita juga bisa mengambil satu titik temu dari. permasalahan yang kita hadapi, kita juga bisa melihat permasalahan dengan

TRE berasumsi bahwa karena keyakinan-keyakinan dan nilai-nilai irasional orang berhubungan secara kausal dengan gangguan-gangguan emosional dan behavioralnya, maka cara

[r]

Hasil kuesioner diatas pada kriteria tingkat rincian yang tepat dalam indikator menu- menu yang ada di learnboost dapat memenuhi kebutuhan tugas administrasi guru