BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1 Sejarah Perusahaan
Pada tahun 1969, Firma Apotik Varia yang beralamat di Jalan Gatot Subroto No. 184 C Medan, telah memproduksi obat-obat suntik. Hal ini memungkinkan untuk dilaksanakan, karena pada saat itu belum ada peraturan yang melarang ataupun yang mengatur tentang pembuatan obat. Berdasarkan Surat Edaran yang dikeluarkan oleh Departemen Kesehatan RI.cq. Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan, yang isinya : “Setiap perusahaan yang akan memproduksi obat harus berbadan hukum dan berbentuk Perseroan Terbatas (PT) serta mendapat ijin dari Departemen Kesehatan RI.cq. Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan”, maka pihak Firma Apotik VARIA kemudian mendirikan suatu Perseroan Terbatas (PT) untuk menggantikan Firma yang ada sebelumnya dengan tidak mengganti bidang usahanya yaitu bidang usaha industri farmasi. Menurut Akte No. 25, yang dibuat oleh Malem Ukur Sembiring, SH. berkantor di Medan, perusahaan ini didirikan pada tanggal 18 September 1973 dengan nama PT. Varia Pharmaceutical Laboratories (disingkat dengan PT. Varma).
pengesahan dari Departemen Kehakiman RI.
Seiring dengan naiknya tingkat kebutuhan masyarakat akan obat-obatanyang baik dengan harga yag terjangkau, maka PT. Varia Sekata mencoba mengembangkan dan menambah produksinya dengan obat-obatan dalam bentuk kapsul/kaplet, bentuk tablet, bentuk obat cair dan dalam bentuk obat luar / sirup. Selanjutnya, dengan Surat Keputusan Direktorat Jenderal Peternakan-Departemen Peternakan RI No. 79/TN. 120/kpts/DJP/Deptan/1988 pada tanggal 8 Februari 1988 dan sesuai pula dengan surat persetujuan Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan-Departemen Kesehatan RI No. 1009/AA/II/1988,tanggal 22 Februari 1988 mengenai penggunaan alat-alat produksi obat jadi untuk manusia yang juga dapat dipergunakan untuk memproduksi obat hewan, sejauh bahan bakunya sama. Didalam SK Diektorat Jenderal Peternakan, Deptan RI tersebut, PT. Varia Sekata selain diberikan ijin memproduksi, menyediakan, menyimpan dan mengedarkan obat untuk manusia juga diberikan ijin untuk memproduksi obat untuk hewan.
diputuskan bahwa industri PT. Varia Sekata yang sebelumnya berlokasi di Jalan Jenderal Gatot Subroto No. 184 C Medan, dipindahkan keluar kota di lokasi yang baru di Jalan Letjend Jamin Ginting KM 19,5 Pancurbatu, Medan-Kabanjahe.PT. Varia Sekata, Pancurbatu memiliki karyawan sebanyak 56 (lima puluh enam) orang. Jumlah kayawan pada masing-masing bagian adalah sebagai berikut : a. 1 orang Direktur
b. 1 orang Apoteker Penanggung Jawab Produksi c.1 orang Manajer
d. 1 orang Apoteker Druq Quality Control e. 1 orang Kepala Bagian Produksi
f.1 orang Pengawas
g. 5 orang di Bagian Laboratorium Farmasi h. 7 orang di Bagian Produksi Tablet
i. 7 orang di Bagian Produksi Obat Cair
j. 6 orang di Bagian Produksi Obat Kapsul / Kaplet k. 4 orang di Bagian Pengemasan
l. 4 orang di Bagian Gudang m. 7 orang di Bagian Umum n.5 orang di Bagian Pembukuan o. 5 orang di Bagian Pemasaran.
unitkerja ini berlangsung dari atas ke bawah dalam bentuk perintah/instruksi, pengarahan dan motivasi. Serta dari bawah ke atas dalam bentuk penyampaian hasil laporan, penyampaian masalah dalam pelaksanaan tugas, dan sebagainya. Semua karyawan berusaha menciptakan komunikasi yang efektif agar tercapai efesiensi kerja didalam PT.Varia Sekata, Pancurbatu. Adapun media yang digunakan oleh PT. Varia Sekata Pancurbatu untuk menciptakan komunikasi yang efektif adalah :
2.2 Visi dan Misi Perusahaan
Mengingat pertumbuhan ekonomi yang sangat dinamis dan tingginyatingkat persaingan usaha, maka perlu bagi setiap pelaku bisnis untuk benar-benar profesional dalam menjalankan roda organisasi perusahaannya. Untuk itu perlu adanya visi dan misi dari setiap perusahaan agar tercapai kinerja perusahaan yang diharapkan.
2.3 Struktur Organisasi Perusahaan
Struktur organisasi perusahaan merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuannya. Dengan adanya struktur organisasi perusahaan maka akan kelihatan pembagian tugas dan tanggung jawab untuk memudahkan dalam menuntun dan mengawasi pelaksanaan kegiatan perusahaan. Dalam struktur organisasi perusahaan yang baik terdapat pemisahan fungsi dan tanggung jawab dari pelaksanaan perusahaan serta akan terlihat secara tegas garis wewenang dari atasan kepada bawahan. Organisasi perusahaan dibentuk oleh manusia untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu. Organisasi perusahaan memberikan kerangka untuk perencanaan, pelaksanaan,pengendalian dan pemantauan aktivitas. Pengembangan struktur organisasi mencakup pembagian wewenang dan pembebanan tanggung jawab di dalam suatu organisasi perusahaan dalam mencapai tujuan organisasi.
dalam organisasi yang memungkinkan tercapainya koordinasi dan pengintegrasian segenap kegiatan organisasi baik kearah vertikal maupun horizontal. Adapunbagan struktur organisasi pada perusahaan dapat dilihat pada Gambar 3.1 berikut ini :
Gambar 3.1. Struktur Organisasi PT. Varia Sekata (Varse)
Uraian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan pada PT.Varia Sekata Pancurbatu meliputi :
1. Komisaris
Komisaris adalah pucuk pimpinan tertinggi dalam perusahaan yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab diantaranya :
b.Memilih, mengangkat dan memberhentikan direktur apabila berakhir masa jabatannya atau karena hal-hal lain.
c. Menganalisa, mengevaluasi dan menilai kegiatan-kegiatan yang berlangsung pada perusahaan berdasarkan laporan direktur maupun pengamatan langsung.
d. Pada saat tertentu meminta pertanggung jawaban keadaan perusahaan pada direktur.
2. Direktur
Adapun tugas utama direktur adalah sebagai berikut:
a.Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan perusahaan termasuk keuangan perusahaan
b. Mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas manajer bagian c.Menganalisa dan mengevaluasi seluruh kegiatan perusahaan
d. Berkoordinasi dengan manajer melaksanakan kontrak dengan mitra kerja perusahaan
e. Mengambil tindakan terhadap permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan f. Memberikan laporan pertanggung jawaban pada komisaris pada periode
waktu tertentu.
3. Manajer
b.Menyelesaikan perselisihan tenaga kerja, pemutusan hubungan kerja dan lain-lain yang menyangkut kepentingan perusahaan dan karyawan dalam perusahaan. c.Menyusun program dalam rangka pengembangan karyawan serta menyusun
formasi kepegawaian sesuai dengan kebutuhan
d. Mengupayakan terciptanya hubungan kerjasama yang mantap dan harmonis antara perusahaan dan karyawan dalam rangka peningkatan produktivitas kerja.
4. Pengawas
Bagian ini bertugas membantu Manajer untuk melakukan pengawasan terhadap Kasi Tablet, Kasi Obat Cair, Kasi Kapsul, Kasi Pengemasan, Bagian Gudang, Kabag Umum, Kabag Pembukuan dan Kabag Pemasaran.
5. Kepala Bagian Gudang
a. Mengajukan permintaan pembelian bahan baku
b. Menerima dan mencatat peneriman dan pengeluaran bahan baku c. Mengkoordinir kegiatan bagian gudang
6. Staff Gudang
7. Kepala Bagian Umum a.Mengecek administrasi umum.
b. Mengkoordinir dan mengawas bagian personalia, pembelian, perizinan, perawatan dan kebersihan.
8. Staff Personalia
a.Menatalaksanakan administrasi kepegawaian(data pegawai dan daftar gaji) b.Melakukan kegiatan perekrutan karyawan.
c.Memberikan saran kepada atasan tentang promosi, mutasi, kenaikan gaji dan lain sebagainya.
9. Staff Pembelian
a.Mengelola, memeriksa dan mengawasi pembelian bahan baku dan bahan pendukung produksi lainnya.
b.Memberi saran kepada atasan tentan penentuan pemasok bahan produksi perusahaan.
10. Staff Perizinan
11. Staff Perawatan
Bertugas untuk merawat peralatan yang berhubungan dengan kegiatan operasi perusahaan.
12. Staff Kebersihan
Bertugas dan bertanggung jawab atas kebersihan lingkungan perusahaan.
13. Kepala Bagian Pembukuan.
Mengkoordinir dan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan perusahaan serta laporan persediaan bahan baku, bahan pendukung dan produk jadi.
14. Staff Pembukuan
Bertugas membuat laporan keuangan perusahaan serta laporan persediaan bahanbaku, bahan pendukung dan produk jadi.
15. Kasir
Bertugas mencatat pemasukan dan pengeluaran perusahaan serta mempersiapkan cek pembayaran berdasarkan bukti kas keluar yang diterima.
16. Kepala Bagian Pemasaran
17. Staff Pemasaran
a. Melaksanakan pengiriman barang kepada perusahaan distributor. b.Menatalaksanakan administrasi penjualan.
18. Manajer Apoteker Penanggung Jawab Produksi (Apoteker P.J. P.)
a. Memimpin, mengarahkan, dan bertanggung jawab atas terlaksananyapembuatan obat mulai dari penimbangan, pengolahan, pengemasan sampai pengiriman produk obat jadi ke gudang.
b. Bersama-sama dengan Manajer merencanakan pengadaan bahan dan menyusun rencana produksi
c. Jika ada kegagalan produksi, mendiskusikannya dengan manajer pengawasan mutu (D.Q.C.) dan mencari sebab serta jalan keluarnya.
d. Bertanggung jawab agar alat-alat atau mesin-mesin untuk keperluan produksi dipakai dengan benar dan divalidasi.
e. Turut membantu pelaksanaan inspeksi cara pembuaan obat yang baik (CPOB) dan menjaga pelaksanaannya.
f. Bertanggung jawab untuk menjaga semangat kerja yang tinggi di bagian produksi serta pengembangan dan latihan karyawannya, menjaga displin dan melakukanevalusi tahunan atas semua karyawan yang dibawahinya.
19. Kepala Bagian Produksi
b. Membantu Manajer Produksi (Apoteker P.J.P.) melaksanakan tugas-tugasnya dan tanggung jawabnya.
c. Menyiapkan berbagai laporan yang berhubungan dengan proses produksi bahan baku menjadi bahan jadi.
d. Mengkoordinir dan mengawasi kepala-kepala seksi melaksanakan tugasnya e. Menghitung biaya produksi dan harga pokok produksi.
20. Kepala Seksi Produksi Tablet
a.Bertanggung jawab atas pembuatan obat tablet.
b. Mengawasi dan mengkoordinir bagiannya agar melaksanakan pembuatan obat tablet berdasarkan standar yang telah ditetapkan.
21. Staff Produksi Tablet
Menatalaksanakan adminitsrasi laporan produk tablet yang telah siap diproduksi. 22. Kepala Seksi Produksi Obat Cair
aBertanggung jawab atas pembuatan obat cair, baik obat cair dalam maupun obat cair luar (sirup).
b. Mengawasi dan megkoordinir bagiannya agar melaksanakan pembuatan obat sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
23. Staff Produksi Obat Cair Dalam dan Luar
24. Kepala Seksi Produksi Kapsul / Kaplet
a.Bertangggung jawab atas pembuatan obat kapsul.
b. Mengawasi dan mengkoordinir bagiannya agar melaksanakan pembuatan obat kapsul sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
25. Staff Produksi Kapsul / Kaplet
Menatalaksanakan adminitsrasi laporan produk kapsul / kaplet yang telah siap diproduksi.
26. Kepala Seksi Pengemasan
Mengawasi, mengkoordinir, serta bertanggung jawab atas pengemasan produk yang telah selesai diproduksi.
27. Staff Pengemasan
a.Menatalaksanakan adminitsrasi laporan produk obat jadi. b. Mengirim produk obat jadi ke Bagian Gudang.
28. Manajer Apoteker Drug Quality Conrol (Apoteker D.Q.C.)
b.Bertanggung jawab atas pelaksanaan inspeksi cara pembuatan obat yang baik (CPOB) dan menjamin dilaksanakannya CPOB.
c. Bertanggung jawab dan menjamin bahwa semua pemeriksaan dilakukan dengan metode yang benar dan sudah disetujui.
d. Bertangung jawab agar alat-alat untuk analisis dipakai dengan benar, dijaga, dikalibrasi, dan disediakan suku cadangnya.
e. Bertanggung jawab atas pengadaan dan pemakaian larutan pereaksi dan alat gelas yang diperlukan.
f. Bertanggung jawab untuk pengembangan dan latihan karyawannya, menjaga displin dibagiannya dan melakkan evaluasi tahunan atas semua karyawan yang dibawahinya.
g. Membuat laporan bulanan dan anggaran tahun bagian pengawasan mutu. h. Bersama-sama dengan Apoteker P.J.P. melaksakan validasi alat maupun proses.
29. Laboratorium Farmasi
a. Melakukan pemeriksaan atas contoh bahan baku maupun produk obat jadi. untuk pengujian yang ditugaskan oleh Apoteker D.Q.C. sesuai dengan prosedur analisis yang berlaku.
b. Membuat larutan pereaksi untuk menunjang pemeriksaan analisis.
c.Bersama-sama dengan Administrasi Laboratorium membuat laporan atas hasil pemeriksaan dan melaporkannya Apoteker D.Q.C.
e.Bersama-sama dengan Administrasi Laboratorium mencatat semua kegiatan harian laboratorium.
30. Bagian Adminstrasi Laboratorium
a. Membuat laporan atas hasil pemeriksanaan dan melaporkannya Apoteker D.Q.C.
b.Mencatat semua kegiatan harian laboratorium, termasuk mencatat pemakaian pereaksi dalam kartu persediaan
c. Melaporkan kepada supervisor bila ada kebutuhan pereaksi, alat gelas, dan alat kantor.
d. Mencatat jumlah peralatan yang ada di laboratorium.
3.5. Aktivitas dan Produk-produk Perusahaan
jadi. Tetapi terlebih dahulu, bahan tersebut diuji di laboratorium farmasi, untuk diputuskan, apakah bahan tersebut layak digunakan atau tidak pada proses produksi. Setelah dinyatakan lulus, bahan baku dan bahan pendukung lainnya kemudian diproses menjadi produk obat jadi. Produk obat jadi PT. Varia Sekata, Pancurbatu terdiri dari beberapa jenis bentuk produk obat, yaitu obat dalam bentuk tablet, obat cair luar / dalam (dalam bentuk sirup), serta dalam bentuk obat kapsul / kaplet.
Berikut ini adalah daftar produk PT. Varia Sekata dalam bentuk kaplet / kapsul serta kegunaannya.
Tabel 3.2 Produk PT. Varia Sekata dalam bentuk Obat Kaplet / Kapsul
serta Kegunaannya
No. Nama Produk Kegunaan
1 Antalgin Kaplet Untuk mengurangi rasa sakit 2 Bicnat Kaplet Untuk sakit perut dan susah buang air
besar
3 CTM Kaplet Obat alergi
4 Nosked Kaplet Untuk alergi serta untuk peradangan yang bengkak
5 Paracetamol Kaplet
Obat demam serta menghilangkan rasa sakit pada
kepala dan gigi
6 Prednison Kaplet Obat rematik, asma dan demam 7 Trisulfa Kaplet Untuk sakit disentri 8 Varcycline Capsul Antibiotik untuk sakit perut 9 Varfekto Kaplet Antibiotik untuk perut, obat batuk dan
demam.
10 Vargumet Kaplet Untuk sakit perut (tukak lambung dan usus)
Selain dalam bentuk kaplet / kapsul PT. Varia Sekata juga memproduksi obat dalam bentuk tablet. Berikut ini adalah daftar produk PT. Varia Sekata dalam bentuk tabletserta kegunaannya.
Tabel 3.3 Produk PT. Varia Sekata dalam bentuk Obat Tablet serta
Kegunaannya
No. Nama Produk Kegunaan
1 Acetosal Untuk menghilangkan rasa sakit, menurunkan demam, dan memperlancar peredaran darah 2 Andrizen Untuk mencret, keputihan, dan anti bakteri 3 Anuerin Vitamin B1, mencegah penyakit biri-biri 4 Antasida Doen Mengurangi gejala-gejala asam lambung 5 Antalgin Untuk mengurangi rasa sakit
6 Asmavar Obat sesak nafas 7 Chloroquin Untuk malaria
8 CTM Obat alergi
9 Cyanocobalamin Untuk pencegahan dan pengobatan anemia 10 Diarevar Untuk pengobatan simptomatik pada diare 11 INH Obat batuk TBC, dan untuk paru-paru 12 Kalsium Laktat Obat untuk tulang dan gigi
13 Metoclopramida Untuk gangguan lambung dan saluran pencernaan, rasa mual dan muntah.
14 Papaverin Untuk perut mules
15 Paracetamol Obat demam serta menghilangkan rasa sakit pada kepala dan gigi
16 Prednison Obat rematik, asma dan demam
Tabel 3.4 Produk PT. Varia Sekata dalam bentuk Obat Cair serta
Kegunaannya
No. Nama Produk Kegunaan
1 Alkohol Untuk luka luar
2 Antasida Doen Syrup Mengurangi gejala-gejala asam lambung 3 Champora Spiritus Untuk meringankan perasaan gatal-gatal dan
sakit karena digigit serangga 4 Dextromethorphan Syrup Obat batuk
5 OBH Syrup Obat batuk berdahak 6 Panvar Eliksir Syrup Obat asma
7 Paracetamol Syrup Obat demamserta menghilangkan rasa sakit pada kepala dan gigi
8 Rivanol Untuk kompres pada luka yang membengkak 9 Varidryl Syrup Obat batuk
10 Vascoxin Syrup Obat batuk