LANDASAN TEORI
2.1 Landasan Teori
Landasan teori merupakan panduan untuk melaksanakan dan menyelesaikan suatu studi. Dalam hal ini penulis mengemukakan beberapa teori yang berkaitan dengan masalah yang dibahas. Teori yang dimaksud merupakan dasar dari penulis untuk meneliti masalah yangg dihadapi dan tentu saja yang berhubungan dengan cara yang ditempuh dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi pada penyusunan Tugas Akhir.
2.1.1 Pengertian Perancangan
Definisi perancangan menurut Al-Bahra (2005:51) yang terdapat dalam buku yang berjudul Analisis dan Desain Sistem Informasi, menjelaskan bahwa: “perancangan adalah kemampuan untuk membuat beberapa alternatif pemecahan masalah.”
Azhar Susanto (2004:332) menjelaskan dalam buku yang berjudul Sistem Informasi Manajemen Konsep dan Pengembangannya yaitu: “perancangan adalah spesifikasi umum dan terinci dari pemecahan masalah berbasis komputer yang telah dipilih selama tahap analisis.” Berdasarkan dua definisi perancangan tersebut, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa perancangan merupakan suatu alternatif untuk memecahkan masalah dan yang telah dipilih selama tahap analisis dalam pemecahan masalah yang dihadapi perusahaan.
2.1.2 Sistem informasi
Jugianto HM (2004 : 697) Menyatakan Sistem Informasi adalah sistem dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang–orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur–prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, pemproses tipe rutin transaksi tertentu, memberi sinyal pada manajemen dan lainya terhap kejadian–kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan yang cerdik.
Abdul Kadir (2003 : 10) Sistem Informasi merupakan sejumlah komponen (manusia, componen, teknologi informasi, dan prosedur kerja), ada suatu yang diproses data menjadi informasi dan dimasukkan untuk menjadi tujuan dan sasaran.
Berikut adalah Komponen sistem informasi yang disebut dengan istilah blok bangunan yang terdiri dari :
1. Blok Masukan
Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input termasuk metode–metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan.
2. Blok Model
Input ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematika yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan dibasis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang di inginkan.
3. Blok Keluaran
Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumen yang berguna bagi semua tingkatan.
4. Blok Teknologi
2.1.2.1Komponen Sistem Informasi
Menurut Abdul kadir (2003 : 70) pada prakteknya, tidak semua sistem informasi mencakup keseluruhan komponen-komponen tersebut.
Menurut Tata Sutabri (2005 : 42) sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok bangunan (building block), yang terdiri dari 6 blok, masing-masing blok saling berintraksi satu dengan yang lain membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasaran.
Dalam suatu sistem informasi terdapat komponen-komponen, yaitu:
1. Perangkat Keras (hardware): mencakup piranti-piranti fisik seperti monitor, printer, scanner, keybord, dan mouse.
2. Perangkat Lunak (software) atau Program: sekumpulan instruksi yang memungkinkan perangkat keras untuk dapat memproses data.
3. Prosedur: sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemerosesan data dan pembangkitan keluaran yang dikehendaki.
4. Orang: semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan sistem informasi, pemerosesan, dan penggunaan sistem informasi.
6. Jaringan Komputer dan Komunikasi Data: sistem penghubung yang memungkinkan suatu sumber yang dipakai secara bersama atau diakses oleh sejumlah pemakai.
2.1.3 Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu. Karakteristik sistem adalah sebagai berikut:
Menurut Tata Sutabri (2005 : 11) Sistem adalah input, proses, dan output. Selain itu, sebuah sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai sutau sistem.
Karakteristik Sistem adalah sebagai berikut :
1. Komponen Sistem (Components)
2. Batasan Sistem (Boundary)
Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisah–pisahkan.
3. Lingkungan Luar Sistem (Environment)
Bentuk apapun yang ada di luar lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara. Lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan. Kalau tidak, maka akan mengganggu kelangsungan hidup sistem tersebut.
4. Penghubung Sistem (Interface)
Penghubung merupakan media yang menghubungkan subsistem lain disebut penghubung sistem atau interface. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lain. Bentuk keluaran dari subsistem akan mencapai masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan.
5. Masukan Sistem (Input)
Contoh, di dalam suatu unit Komputer. ”Program” adalah meintenence input yang digunakan untuk mengoprasikan komputernya dan ”Data” adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.
6. Keluaran Sistem (Output)
Keluaran sistem adalah hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain. Contoh, sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi input bagian subsistem.
7. Pengolahan Sistem (Proses)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran. Contoh, sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.
8. Sasaran sistem (Objective)
2.1.4 Stok
Defenisi Stok menurut Sofjan Assauri (1993:169) menyatakan bahwa :stok adalah suatu aktiva yang meliputi barang-barang milik perusahaan dengan maksud untuk dijual dalam suatu periode usaha yang normal.
2.1.5 Barang
Barang didefinisikan sebagai suatu produk fisik (berwujud, tangible) yang dapat diberikan pada seorang pembeli dan melibatkan perpindahan kepemilikan dari penjual ke pelanggan, kebalikan dengan suatu jasa (tak berwujud, intangible).
2.1.6 Database
Database adalah kumpulan file-file atau tabel-tabel yang saling berelasi. Adapun pendapat beberapa ahli mengenai database, yaitu :
Tata Sutabri (2005 : 16) menyatakan basis data adalah kumpulan data terhubung (interrelated data) yang disimpan secara bersama–sama pada suatu media, mengatap satu sama lain atau tidak perlu suatu kerangka data (controlled redudancy) dengan cara tertentu sehingga mudah digunakan atau ditampilkan kembali, dapat digunakan satu atau lebih program aplikasi secara optimal, data disimpan tanpa mengalami ketergantungan pada program yang akan menggunakannya, data disimpan sedemikian rupa sehingga penambahan pengalihan dan modifikasi dapat dilakukan dangan mudah dan terkontrol.
Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi bagi para pemakai. Elemen-elemen data disuatu database harus digunakan untuk pembuatan suatu output. Demikian juga dengan yang direkam di database, file-file database harus mempunyai elemen-elemen untuk menampung input yang dimasukkan. Dengan demikian isi atau struktur dari suatu file database tergantung pada arus masuk dan arus keluar dari file tersebut.
Gambar 2.1 Hirarki Data dalam Database
Database merupakan komponen yang penting dalam sistem informasi karena merupakan basis (dasar) dalam menyediakan informasi bagi para pemakai. Diman dalam bentuk database yang terstruktur harus memperhatikan jenjang-jenjang dari data yaitu :
1. Bit adalah bagian terkecil dari data secara keseluruhan, yaitu berupa karakter ASCII nol atau satu yang merupakan komponen pembentukan byte atau merupakan digit pada bilangan biner.
2. Byte adalah bagian data terkecil, dapat berupa karakter numerik, huruf, ataupun karakter-karakter khusus yang membentuk suatu item data.
3. Field adalah suatu field menggambarkan suatu atribut dari record yang menunjukkan suatu item dari data, kumpulan dati field membentuk suatu record. Ada 3 hal yang penting dalam suatu file yaitu :
a. Nama dari field (field name)
Field harus diberi nama untuk membedakan field yang satu dengan field yang lainnya.
b. Representasi dari field (field representation)
c. Nilai field (Field value)
Nilai dari field menunjukkan isi dari field untuk masing – masing record.
4. Record
Merupakan kumpulan dari field yang menggambarkan satu unit data individu tertentu. Kumpulan dari record membentuk suatu file. Misalnya : File pesonalia, tiap–tiap record dapat mewakili data tiap-tiap kariyawan.
5. File
Merupakan kumpulan dari record yang saling terkait dan memiliki format field yang sama dan sejenis. Misalnya : File matakuliah berisi data tentang semua matakuliah yang ada.
6. Database
Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan diprangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.
7. DBMS (Database Manajemen Sistem)
2.1.7 Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram merupakan diangram yang menggunakan notasi–notasi (simbol–simbol) untuk menggambarkan arus dari data. DFD sering sigunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir (misalnya lewat telepon, surat dan sebagainya) atau lingkungan fisik simana data tersebut akan disimpan (misalnya file kartu, hardisk, disket dan lain sebaginya). DFD merupakan alat yang digunakan metodologi pengembangan sistem yang terstruktur (structured analysis and design). merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur (structured analysis and design).
Tavri D. Mahyusir (1997 : 41) DFD merupaka gambaran sistem secara logical. Gambaran ini tidak tergantung pada perangkat keras, perangkat lunak, struktur data atau organisasi file. Keuntungan menggunakan data flow diagram adalah memudahkan pemakai ( user) yang kurang menguasai bidang komputer untuk mengerti sistem yang akan dikerjakan atau dikembangkan.
Beberapa tahapan dalam pembuatan Data Flow Diagram (DFD) yaitu :
1. Diagram Konteks, digunakan untuk menggambarkan sistem secara umum.
2. Diagram Level Nol, digunakan untuk menggambarkan tahapan-tahapan proses yang ada pada diagram.
3. Diagram Detail, digunakan untuk menggambakan arus data secara deatil tahapan-tahapan proses pada diagram level nol.
Adapun simbol-simbol dalam Data Flow Diagram
No Simbol Fungsi
1 Proses, suatu prosedur pengolah data input,
output serta penyimpanan data.
2 Data Flow, arus data ditujukan dengan
simbol suatu panah. Arus data mengalir diantara proses simpan data dan kesatuan luar.
3 Eksternal Entity, kesatuan luar merupakan
yang akan memberikan input atau penerima output dari sistem.
4 Data store, merupakan file atau database,
arsip, tabel awal, Dan agenda atau buku.
Table 2.1 Simbol – simbol Data Flow Diagram
2.1.8 Siklus Pengolahan Data
Data merupakan bentuk yang masih mentah dapat diberikan informasi yang lebih bermanfaat, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu model untuk menghasilkan sesuatu informasi. Siklus pengolahan data dapat digambarkan sebagai berikut.
Gambar 2.2 Siklus Pengolahan Data
2.1.9 Relasi Database
Relasi adalah hubungan antara tabel lainnya. Relasi antar dua file/tabel dapat dikategorikan menjadi 3 (tiga) macam yaitu :
Menurut Rijanto Tosin (2000 : 21) Relasi menunjukkan adanya hubungan diantara entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda.
Tujuan adanya relasi menghubungan dari entitas ke relasi merupakan kesatuan dari baberapa file database yang terhubung melalui satu atau lebih field kunci.Database dan relasi merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi karena berfungsi sebagai basispenyedia informasi bagi para pemakainya.
Ada 3 (tiga) bentuk relasi antar tabel yaitu :
1. Relasi one-to-one (satu ke satu), yaitu hubungan antara satu tabel dengan satu tabel yang lain yang terdapat pada sebuah database.
1 1
Gambar 2.3 Relsi Satu ke Satu
2. Relasi one-to-many (satu ke kebanyak), hubungan antara satu tabel ke banyak tabel berikut pada sebuah database.
1 M
Gambar 2.4 Relsi Satu ke banyak
3. Relasi Many- to- many (banyak kebanyak), hubungan antara banyak tabel ke banyak tabel berikut pada sebuah database.
M M
Gambar 2.5 Relasi banyak ke banyak
2.1.10 Flowchart (Diagram Alir)
Flowchart atau bangan alir adalah sekumpulan simbol–simbol atau Skema yang menunjukkan atau menggambarkan rangkaian kegiatan–kegiatan mulai dari awal (start) hingga akhir (stop). Pembuatan dari flowchart ini adalah
Direktur
Membawahi Pegawai
penggambaran inti dari urutan langkah–langkah pengerjaan dari suatu logaritma. Berikut penulis akan menjelaskan arti atau maksud lambang atau simbol-simbol yang digunakan didalam flowchart.
Tujuan utama pembuatan flowchart ini adalah untuk menggambarkan suatau tahapan penyelesaian masalah sederhana, terurai, rapi, dan jelas dengan menggunakan simbol-simbol standard.
Berikut ini merupakan pendapat para ahli mengenai flowchart, yaitu :
Menurut Budi Sutedjo (2000 : 48) ”Flowchart merupakan diagram alir yang menggambarkan urutan logika dari suatu prosedur pemecahan masalah”.
Menurut Tata Sutabri (2004 : 21) Diagram alir adalah alat bantu yang dipakai untuk membuat algoritma.
Menurut Jogianto Hartono (1999 : 802) Flowchart adalah kekumpulan simbol – simbol atau skema yang menunjukkan atau menggambarkan rangkaian kegiatan – kegiatan program mulai awal sampai akhir. Inti dari pembuatan flowchart ini adalah menggambarkan urutan langkah – langkah pengerjaan dari suatu algoritma..
No Simbol Fungsi
1 Terminal, untuk melalui atau
mengakhiri suatu program.
2 Proses, untuk pengolahan aritmatika
dan
Pemindahan data
3 Input – output, untuk memasukkan
data
Ataupun menunjukkan hasil dari suatu
pada halaman yang sama
7 Off page connector, yaitu tanda
sambung ke halaman yang lain
8 Arus/flow dari pada prosedur yang
dapat dilkukan dari atas kebawah, dari bawah ke atas, dari kiri kekanan, ataupun dari kanan kekiri (petunjuk data aliran).
9 Dokumen merupakan simbol untuk
data yang berbentuk kertas maupun untuk informasi
10 Predefined Process untuk menyatakan
Sekumpulan proses yang ditulis sebagai prosedur.
11 Simbol untuk output, yang
ditunjukkan ke satu device, sebagai printer, plotters dan lain sebagainya.
12 Simbol untuk database yang
digunakan Dalam program, berupa harddisk
2.2 Bahasa Pemrograman Visual Basic
Visual Basic adalah salah satu bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu. Bahasa pemrograman Visual Basic, yang dikembangkan oleh Microsoft sejak tahun 1991, merupakan pengembangan dari pendahulunya yaitu bahasa pemrograman BASIC (Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction Code) yang dikembangkan pada era 1950-an. Visual Basic merupakan salah satu Development Tool yaitu alat bantu untuk membuat berbagai macam program komputer, khususnya yang menggunakan sistem operasi Windows. Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemrograman komputer yang mendukung object (Object Oriented Programming = OOP).
Bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 dapat digunakan untuk menyusun dan membuat program aplikasi pada sistem operasi windows. Program aplikasi dapat berupa program database, program grafis dan lain sebagainya. Didalam Visual Basic 6.0 terdapat komponen - komponen yang sangat membantu dalam pembuatan perancangan sistem informasi. Dalam pembuatan program aplikasi pada Visual Basic 6.0 dapat didukung oleh software seperti Microsoft Access, Microsoft Exel, Seagate Crystal Report, dan lain sebagainya.
2.2.1 Membuat Sebuah Project
Dalam pembuatan program aplikasi pada VB 6.0, langkah pertama adalah dengan membuat sebuah project. Adapun caranya dapat dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya mengklik Start | program | Microsoft Visual Basic 6.0 | Microsoft Visual Basic 6.0. Cara lainnya adalah dengan membuka Windows Explorer dengan mengklik kanan Start dan mengklik Explore. Setelah explorer muncul klik akses program files\ Microsoft Visual Studio\ VB98 dan klik ganda vb6.exe. maka tampilan akan terlihat seperti pada gambar 2.5.
2.2.2 Menu Bar
Menu bar merupakan salah satu fasilitas yang dapat digunakan untuk membantu user dalam membuat program aplikasi pada Visual Basic. Ada tigabelas menu yang dapat digunakan dan masing – masing mempunyai fungsi yang berbeda. Untuk menggunakan fasilitas menu, klik menu yang dipilih dan selanjutnya mengklik submenu yang akan digunakan.
Gambar 2.6 Tampilan Menu Bar pada VB 6.0
2.2.3 Toolbox
Gambar 2.7 Toolbox Visual Basic
a. Pointer
Pointer bukan merupakan suatu kontrol tapi icon ini digunakan ketika memilih kontrol yang sudah berada pada form.
b. Picturebox
Picturebox adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan image dengan format BMP, DIB, (Bitmap), ICO (Icon), CUR (Cursor), WMF (Metafile), CMF (Enhanced Metafile), GIF, JPEG.
c. Label
d. Textbox
TextBox adalah kontrol yang mengandung string yang dapat dipakai oleh pemakai, dapat berupa satu baris tunggal atau banyak baris.
e. Frame
Frame adalah kontrol yang digunakan sebagai kontainer bagi kontrol lainnya. f. CommandButton
CommandButton merupakan kontrol hampir ditemukan pada setiap form dan digunakan untuk membangkitkan event proses tertentu ketika pemakai melakukan klik padanya.
g. CheckBox
CheckBox digunakan untuk pilihan yang isinya bernilai yes atau no, true atau false.
h. OptionButton
OptionButton sering digunakan lebih dari satu sebagai pilihan terhadap beberapa option yang hanya dapat dipilih satu.
i. ListBox
ListBox mengandung sejumlah item dan pemakai dapat memilih lebih dari satu.
j. ComboBox
ComboBox merupakan kombinasi dari TextBox dan suatu ListBox di mana pemasukan data dapat dilakukan dengan pengetikan maupun pemilihan. k. HScrollbar/Vscrollbar
l. Timer
Timer digunakan untuk proses background yang diaktifkan berdasarkan interval waktu tertentu. Ini merupakan kontrol non visual.
m. DriveListBox, DirListBox, dan FileListBox
DriveListBox, DirListBox, dan FileListBox sering digunakan untuk membentuk dialog box yang berkaitan dengan file.
n. Shape dan Line
Shape dan Line digunakan untuk menampilkan bentuk seperti garis, persegi, bulatan, oval.
o. Image
Image berfungsi menyerupai image box, tetapi tidak dapat digunakan sebagai kontainer bagi kontrol lainnya. Sesuatu yang perlu diketahui bahwa kontrol image menggunakan resource yang lebih kecil dibandingkan dengan Picture Box.
p. Data dan Adodc
Data dan Adodc digunakan untuk menampilkan database pada suatu form. q. OLE
2.2.4 Project Explorer
Project Explorer merupakan tempat untuk melihat daftar form, modules, dan design dengan mengklik kanan pada bagian project explorer dan pilih add, lalu pilih yang akan ditambah. Tampilan project explorer seperti pada gambar 2.8
Gambar 2.8 Project explorer
2.2.5 Properties Windows
Gambar 2.9 properties Windows
2.2.6 Form Layout Windows
Form layout windows merupakan tempat ntuk melihat posisi tampilan form saat dieksekusi atau program dijalankan. Untuk mengubah posisi tampilan saat dijalankan, klik pada form layout window dan atur sesuai dengan keinginan. Tampilan form layout windows seperti gambar 2.10
.
2.2.7 Form Objek
Kontrol – kontrol pada toolbox akan diletakkan disini sesuai dengan rancangan program aplikasi. Untuk menampilkan form objek ini, klik ganda pada icon / nama form pada jendela project explorer atau dengan klik kanan pada icon / nama pilih view object. Contoh tampilan form seperti gambar 2.11
Gambar 2.11 Form object
2.2.8 Form Kode
Gambar 2.12 Form Kode
2.3.Crystal report
Crystal report merupakan perangkat lunak yang dikhususkan untuk
membangun sebuah laporan. Crystal report dapat digunakan dengan bahasa pemrograman berbasis windoows seperti Visual basic 6.0, Borland delphi, Visual basic net, Visual C++, dan Visual Interdev.
2.4Konseptual
Perkembangan Teknologi Komputer (Prangkat Keras dan Prangkat Lunak) yang sedemikian dapat membantu kita dalam mengatasi berbagai macam masalah khususnya yang terjadi disekitar kita. Masalah yang dihadapi disini adalah Sistem informasi stok barang Pada PT. Ultra Adilestari Stella Perkasa, Yang bergerak dibidang kantor yang stok barang yang akan dijual.
dengan membuat rancangan–rancangan sistem sebagai langkah dalam mengerjakan sistem mengenai pengolahan data sistem informasi stok barang, dimana peroses pemasukkan data sampai pada output akan dilakukan dengan menggunakan komputer. Data semua stok barang akan diinput oleh operator, laporan tersebut berisi data. Data bagian pengadaan, dan pendistribusian. Semua data yang ada kemudian diolah sehingga menghasilkan informasi-informasi yang dibutuhkan mengenai data suplier, dan data barang.
Gambar 2.13 Rancangan Sistem Petugas
Barang Masuk Barang Keluar
Database
Laporan
Pimpinan Edit, Hapus,
Keterangan :
1. Petugas memasukkan atau mengentry data-data barang tersebut ke komputer database, dan petugas tidak hanya menambah data barang tetapi petugas juga dapat mengedit dan menghapus data barang tersebut.