• Tidak ada hasil yang ditemukan

3. Petunjuk Teknis TM dan Daring Revisi.pptx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "3. Petunjuk Teknis TM dan Daring Revisi.pptx"

Copied!
76
0
0

Teks penuh

(1)

LOGO

Petunjuk Teknis

Guru Pembelajar

Moda Tatap Muka

dan Moda Daring

PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PERTANIAN

Jl. Raya Jangari KM. 14 Sukajadi – Karangtengah Cianjur 43202 PO. Box. 138 Telp. 0263 – 285003, Fax. 0263 – 285026

(2)

Tujuan

Memahami petunjuk teknis guru pembelajar

moda tatap muka

(3)

Skenario

Pengantar (15’)

Paparan (60’)

Tanya Jawab (45’)

(4)
(5)

Hasil Uji Kompetensi Guru 2015

No Satuan

Pendidikan

Peserta

Jumlah

1

TK

252.631

2

SD

1.389.859

3

SLB

21.287

4

SMP

561.164

5

SMA

254.166

6

SMK

220.409

(6)

Skema Moda Guru Pembelajar

Moda Guru Pembelajar

Daring

Daring Penuh

Daring tanpa mentor (model 1)

Daring dengan mentor (model 2) Kombinasi

Tatap Muka

Tatap Muka Penuh

Tatap Muka In-On-In

(7)

LOGO

Bimbingan Teknis

Operator Dinas Guru Pembelajar

Petunjuk Teknis Guru

Pembelajar

Moda Tatap Muka

PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PERTANIAN

(8)

Penetapan Peserta

Peserta ditetapkan oleh Unit Pelaksana Teknis

(UPT) di lingkungan Dirjen GTK

Modul yang harus dipelajari

8-10 KK

, berdasarkan

nilai UKG 2015

Semua guru yang bertugas di

daerah 3T

.

Guru yang karena

pertimbangan geografis

(9)

Persyaratan Peserta

www.themegallery.com

a.

Peserta Guru Pembelajar telah ditetapkan sebagai

peserta oleh penyelenggara Program Peningkatan

Kompetensi Guru Pembelajar Moda Tatap Muka.

b.

Mendapat penugasan dari kepala sekolah.

c.

Membawa kelengkapan administrasi yang

(10)

Penetapan Instruktur Nasional

Kriteria guru sebagai Instruktur Nasional:

Memiliki skor hasil UKG 71-100.

Jumlah modul yang harus dipelajari 0-2.

Lulus Pelatihan Instruktur Nasional.

(11)

Persyaratan Instruktur Nasional

www.themegallery.com

Telah ditetapkan sebagai Instruktur Nasional oleh

UPT penyelenggara diklat.

Mendapat penugasan dari kepala sekolah.

Membawa kelengkapan administrasi yang

ditetapkan panitia.

(12)

Penyelenggara

Penyelenggara Moda Tatap Muka adalah

1.

PPPPTK dan LPPPTK KPTK sesuai dengan tugas

dan fungsinya masing-masing.

2.

Dinas Pendidikan Kab/Kota atau Dinas

(13)

Moda Tatap Muka

www.themegallery.com

Tatap Muka Penuh

Tatap Muka In-On-In

(14)
(15)

Struktur Program

Guru

Sasaran

Jumlah JP

KK yang

diselesaik

an

Guru Kelas SD

60 JP @45

menit

2 KK

Guru BK

Guru Mapel

Guru Kejuruan

100 JP

(16)

Jadwal Pelaksanaan

Jumlah JP

Peserta

Menginap

Tidak diinapkan

60 JP

6 Hari

7 Hari

(17)

Catatan!!!

Dengan alasan kondisi geografis maupun

pendanaan, maka dimungkinkan dilakukan kegiatan

tatap muka kurang dari 60 JP dengan ketentuan

sebagai berikut:

Lamanya

(18)

Struktur program TM Penuh 60 JP

No

Materi

JP

A

Umum

1.

Kebijakan Pengembangan dan Pembinaan

Karir Guru

2

2.

Guru Pembelajar

2

B

Pokok

1.

Materi Pedagogik 1

9

2.

Materi Profesional 1

18

3.

Materi Pedagogik 2

9

4.

MateriProfesional 2

18

C.

Penunjang

1

Tes Akhir

2

(19)

Struktur Program TM Penuh 100 JP

No

Materi

JP

A

Umum

1.

Kebijakan Pengembangan dan

Pembinaan Profesi Guru

2

2.

Guru Pembelajar

2

B

Pokok

1.

Materi Pedagogik

20

2.

Materi Profesional

74

C.

Penunjang

1

Tes Akhir

2

(20)
(21)

www.themegallery.com

Jadwal Pelaksanaan TM Penuh 100 JP

(22)

Pendekatan dan Metode

Pendekatan pembelajaran orang dewasa

(andragogi)

Metode: diskusi, tanya jawab, latihan,

(23)

www.themegallery.com

(24)

Variasi Tatap Muka IN ON IN

Model 30 – 30

(25)

In-On-In 30-30

Dalam opsi ini, tatap muka dapat dilakukan dengan

kegiatan

in-1

selama 2 hari (20 JP), kegiatan

on

selama

12 hari @ 2-3 JP belajar mandiri (30 JP), dan kegiatan

in-2

selama 1 hari (10 JP). Opsi lain yang dapat ditempuh

adalah

in-1

selama 1 hari (10 JP),

on-1

selama 7 hari (15

JP),

in-2

selama 1 hari (10 JP),

on-2

selama 7 hari (15 JP),

dan kegiatan

in-3

selama 1 hari (10 JP).

Pemilihan opsi ini dapat menggantikan moda daring

(26)

Simulasi Model in-on-in 30-30

Simulasi model in-on-in 30-30 untuk guru mapel (60 JP) strategi 1:

(27)

Dalam opsi ini, tatap muka dapat dilakukan

dengan kegiatan

in-1

selama 1 hari (10 JP),

kegiatan

on

selama 13 hari @ 3-4 JP belajar

mandiri (40 JP), dan kegiatan

in-2

selama 1

hari (10 JP).

Pemilihan opsi ini dapat menggantikan

moda daring, yaitu untuk guru yang

membutuhkan 3-5 modul Guru Pembelajar.

(28)

Simulasi Model in-on-in 20-40

(29)

www.themegallery.com

Tatap Muka dalam

(30)

Pelaksanaan

Dilaksanakan di KKG/MGMP/MGBK

Belajar secara terjadwal, terstruktur,

dilakukan dalam beberapa blok waktu

tertentu

Mendapat dana bantuan dari direktorat

teknis terkait (diatur dalam juknis

(31)

Penilaian peserta

www.themegallery.com

Tujuan; mengukur tingkat penguasaan

kompetensi sesuai dengan kelompok

kompetensi yang dipelajari.

Aspek Penilaian; (pengetahuan, sikap,

keterampilan.)

Jenis Instrumen dan Lingkup Penilaian

Peserta;

Tes (Bentuk Tes dan Jumlah soal, Tempat

dan Kondisi Pelaksanaan Tes, Alokasi

Waktu)

(32)

Penilaian

Penilaian

Peserta 3 Aspek

Pengetahuan

Sikap

Keterampilan

Fasilitator 13 Aspek

(33)

Nilai Akhir Guru Kelas, Mapel, BK

NA = [{(NS x40%)+(NK x60%)}x40%] + [TA x 60%]

❖ NA =Nilai Akhir

❖ NS =Nilai Sikap (rerata dari nilai semua aspek sikap yang dinilai)

❖ NK= Nilai Keterampilan (rerata dari nilai keterampilan semua materi pokok)

(34)

Nilai Akhir Guru Kejuruan

NA = [{(NS x40%)+(NK x60%)}x60%] + [TA x 40%]

❖ NA =Nilai Akhir

❖ NS =Nilai Sikap (rerata dari nilai semua aspek sikap yang dinilai)

❖ NK=Nilai Keterampilan (rerata dari nilai keterampilan semua materi pokok)

(35)

LOGO

Bimbingan Teknis

Operator Dinas Guru Pembelajar

Petunjuk Teknis Guru

Pembelajar

Moda Daring

PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PERTANIAN

(36)

Variasi Moda Daring

Moda

Daring

Daring

Model 1

(37)

Penentuan Peserta

Profil hasil UKG-nya menunjukkan terdapat

3

(tiga) hingga 7 (tujuh)

kelompok kompetensi

yang nilainya di bawah KCM

Berada di wilayah yang

tersedia

akses/jaringan internet

Bersedia melaksanakan pembelajaran

(38)

Catatan!!!

❖ 1 tahun wajib menyelesaikan 2 KK dengan nilai

terendah, dengan moda yang sama (Daring/kombinasi)

❖ Tenggang waktu 14 hari untuk menyelesaikan KK pertama yang tertinggal bersamaan dengan KK kedua yang berjalan sesuai waktu yang ditentukan UPT

❖ Kelas modul pertama akan ditutup oleh operator P4TK seminggu sebelum pelaksanaan tes akhir di TUK.

❖ Jika terdapat satu dan lain hal yang menjadi pertimbangan sehingga peserta harus beralih dari satu model daring ke model daring lainnya, maka wewenang dan tanggungjawab untuk mengalihkan tersebut diberikan kepada

(39)
(40)
(41)

Penentuan Peserta Moda Daring

Daring

Model 1

Nilai dibawah KCM 3-5 KK

Akses/Jaringan internet mendukung

Berkomitmen tinggi untuk menyelesaikan

pembelajaran

Daring

Model 2

Nilai dibawah KCM 6-7 KK

Lokasi jauh dari KKG/MGMP (tidak

mendukung Tatap Muka)

(42)

Model Pembimbingan

Guru

Pembelajar

Moda Daring –

Model 1

Sistem Guru Pembelajar

Fasilitator / Pengampu

Guru

Fasilitator memfasilitasi peserta GP secara online/daring, Guru berkomunikasi dengan fasilitator secara online/daring

(43)

Model Pembimbingan

Guru

Pembelajar

Moda Daring –

Model 2

Sistem Guru Pembelajar

Fasilitator / Pengampu

Mentor / IN

Guru

Fasilitator memfasilitasi

peserta PKB secara online, Guru berkomunikasi

dengan fasilitator secara online

Fasilitator mendampingi

Mentor/IN (KS / PS / Guru Inti)

secara online, Pendamping PKB berkomunikasi dengan fasilitator secara online

(44)

Struktur Program

1

Materi Umum

a. Kebijakan Pengembangan dan

Pembinaan Karir Guru

2

a. Program Guru Pembelajar

2

2

Materi Inti

a. Pendalaman Materi Kelompok

Profesional

38

a. Pendalaman Materi Kelompok

Pedagogik

16

3

Tes Akhir

2

(45)

Mekanisme Pelaksanaan

•1 orang Pegampu •Peserta

•Peserta

•40 orang Peserta

Moda Daring Model 1 1 Pengampu: 40 Peserta

Moda Daring Model 2

1 Pengampu: 40 Mentor : 800 Peserta

1 orang

Peserta Peserta Peserta

Mentor 40 orang Mentor

Peserta Peserta Peserta

(46)

Mekanisme Pelaksanaan

Peserta akan

mempelajari tentang:

∙ Kebijakan

pengembangan dan pembinaan karir guru

∙ Penjelasan umum kegiatan Guru Pembelajar moda daring

∙ Saran dan cara penggunaan modul

∙ Alur Pembelajaran

Peserta akan melakukan kegiatan pembelajaran berikut:

∙ Pengantar Sesi

∙ Aktivitas belajar

∙ Forum Sesi

∙ Refleksi

∙ Mengunggah lembar kerja

∙ Umpan balik (reaksi peserta)

∙ Penilaian Diri

∙ Tes Sumatif Sesi

Peserta akan

melakukan kegiatan pembelajaran dengan mengisi:

∙ Kesimpulan dan umpan balik

∙ Evaluasi

penyelenggaraan

Video call (wajib)

(47)

www.themegallery.com

(48)

Kriteria Peserta

Kombinasi

Nilai dibawah KCM 6-7 KK

Akses/Jaringan internet mendukung

(49)

Model Pembimbingan

Guru Pembelajar Moda Daring

Kombinasi

Sistem Guru Pembelajar

memfasilitasi peserta GP secara online, Guru

berkomunikasi dengan fasilitator secara online

Fasilitator mendampingi

Mentor/IN (KS / PS / Guru Inti) secara online, Pendamping GP daring berkomunikasi dengan fasilitator secara online

Admin

Kelas

Mentor/IN mendampingi peserta GP secara online dan offline.

Guru berdiskusi / koordinasi

(50)

Mekanisme Pelaksanaan

Moda Daring Kombinasi

1 Narasumber : 40 Mentor : 800 Peserta

1 orang Pengampu

Mentor

@ 20 orang

Peserta Peserta Peserta

Mentor 40 orang Mentor

Peserta Peserta Peserta

(51)

Mekanisme Pelaksanaan

Muka Daring Daring Daring Tatap Muka Daring Daring Daring Tatap Muka

TM-1

Pengantar Sesi Aktivitas belajar Forum Sesi, Refleksi

Mengunggah Tugas dan Tagihan Reaksi peserta, Tes sesi

TM-2

Pengantar Sesi Aktivitas belajar Forum Sesi, Refleksi

Mengunggah Tugas dan Tagihan Reaksi peserta, Tes sesi

TM-3

Video Call Wajib dilaksanakan oleh Peserta, Mentor dan Pengampu

Pendampingan peserta di PB dilakukan oleh

(52)

Mekanisme Pelaksanaan Tatap Muka di PB

Tatap Muka 1 (4 JP)

• Orientasi Pogram (perkenalan dan materi umum) • Perkenalan dan

demonstrasi Sistem Guru Pembelajar (moda Kombinasi) • RTL (Rencana belajar

6 minggu)

Tatap Muka 2 (4 JP)

• Pendalaman Materi KK yang diikuti Guru Pembelajar

• RTL (Rencana belajar sesi berikutnya)

Tatap Muka 3 (4 JP)

• Evaluasi moda Kombinasi

• Presentasi Hasil • RTL (Rencana

(53)

Deskripsi kegiatan Tatap Muka di PB

No Uraian Materi JP Keterangan

A. Tatap Muka-1 (TM-1) 4

1. Orientas Program:

• Perkenalan

• Materi umum

1 Materi umum meliputi:

∙ Kebijakan pengembangan dan pembinaan karir guru dan program guru pembelajar

2. Pengenalan dan Demonstrasi sistem Guru Pembelajar moda daring kombinasi

2 Difasilitasi oleh Mentor, Peserta log in ke dalam sistem, demonstrasi, dan praktik.

3. Rencana Tindak Lanjut (rencana

belajar) 1 Mentor rencana belajar selama 6 minggumembimbing peserta mengembangkan

B. Tatap Muka-2 (TM-2) 4

1. Pendalaman Materi Kelompok modul (Mata pelajaran

bersangkutan)

3 Reviu rekaman kegiatan peserta (kemajuan pembelajaran)

Memeriksa dan mendiskusikan tugas-tugas peserta

2. Rencana Tindak Lanjut (Rencana

sesi berikutnya) 1 Mentor rencana belajar yang akan dilakukan pada sesi membimbing peserta mengembangkan berikutnya

C. Tatap Muka-3 (TM-3) 4

1. Evaluasi Moda Daring Kombinasi 1 Evaluasi pelaksanaan yang diberikan sesuai standar P4TK masing-masing.

Peserta melakukan tes akhir

2. Presentasi Hasil Peserta 2 Mempresentasikan hasil peserta dalam proses pembelajaran Daring

3. Rencana Tindak Lanjut (Rencana

pengembangan diri) 1 Mentor rencana pengembangan diri setelah mengikuti membimbing peserta mengembangkan kegiatan moda daring

(54)
(55)

Komponen Kelas Daring

Mentor Admin

Pengampu

(56)

Kriteria Pengampu

✓ Widyaiswara/Pengembang Teknologi Pembelajaran

(PTP)/dosen/fungsional umum yang menjadi pengembang modul Guru Pembelajar moda daring, yang telah lulus

Pelatihan Narasumber Nasional/Pengampu

✓ Mempunyai pengalaman di dalam kegiatan mendidik, mengajar, dan melatih pembelajar dewasa (pendekatan andragogi).

✓ Memiliki kemampuan dasar TIK (pengolah kata/word processor, pengolah data/excel, presentasi/powerpoint, penggunaan internet–email, browsing, unduh dan unggah data).

(57)

Kriteria Mentor

✓ Guru yang telah mengikuti UKG dengan hasil UKG-nya, terdapat 8 (delapan) hingga 10 (sepuluh) kelompok

kompetensi di atas KCM

✓ Khusus untuk Guru Pembelajar moda daring – Model 2, guru yang dijadikan sebagai mentor dipilih dari guru yang telah memenuhi kriteria pada poin a dan memiliki nilai UKG tertinggi diantara calon mentor yang guru binaannya akan digabung untuk mengikuti Guru Pembelajar moda daring – Model 2

✓ Telah lulus Pelatihan Instruktur Nasional/Mentor

✓ Memiliki kemampuan dasar TIK (pengolah kata/word processor, pengolah data/spreadsheet, presentasi/

powerpoint, penggunaan internet – email/surel, browsing,

download/unduh dan upload/unggah data)

(58)

Kriteria Peserta

Guru yang telah mengikuti UKG tahun

2015 dengan perolehan nilai dibawah KCM

3 – 7 Kelompok Kompetensi

(59)

Kriteria Admin

sistem Guru

Pembelajar Daring

Menguasai LMS

Operator P4TK

Staf teknis yang ditugaskan UPT Telah mengikuti

diseminasi Mampu menggunakan

Sistem Guru Pembelajar Berintegritas dan

berkomitmen tinggi

Admin Kelas

Staf teknis yang ditugaskan UPT Telah mengikuti

diseminasi Mampu menggunakan

sistem LMS

Berintegritas dan berkomitmen

(60)
(61)

Peran Pengampu Daring Model 1

1. Berkomunikasi dengan peserta secara daring untuk memonitor pelaksanaan pembelajaran

2. Memfasilitasi proses belajar selama pembelajaran daring berlangsung

3. Mendampingi dan memberi semangat kepada peserta dalam proses pembimbingan pembelajaran

4. Memberi umpan balik terhadap lembar kerja yang diunggah peserta

5. Menganalisis umpan balik peserta dan hasil evaluasi penyelenggaraan pembelajaran moda daring

6. Memeriksa rekaman kegiatan secara daring dengan menggunakan

analytic tool, dan

7. Membuat laporan kemajuan peserta setiap minggu dan diserahkan ke koordinator Program Guru Pembelajar di UPT.

(62)

Peran Pengampu Daring Model 2 dan

Kombinasi

Pengampu

Mentor

Peserta

1. Memonitor pelaksanaan pembelajaran, berkomunikasi

secara Daring

2. Memfasilitasi proses belajar selama daring berlangsung

3. Mendampingi dan memberi semangat mentor dalam

pembimbingan

4. Memeriksa rekaman kegiatan mentor dengan menggunakan

analityc tool

(63)

Peran Pengampu Daring Model 2 dan

Kombinasi

Pengampu

Mentor

Peserta

1.

Memonitor keaktifan peserta dalam pembelajaran daring

2.

Memfasilitasi proses belajar selama pembelajaran daring

berlangsung

3.

Menganalisis hasil rekaman kegiatan dan hasil penilaian

(64)

Peran Mentor Daring Model 2 dan Kombinasi

Pengampu

Mentor

Peserta

1. Mendukung peserta mengikuti kegiatan pembelajaran 2. Mendampingi peserta dalam mengikuti pembelajaran

3. Memfasilitasi peserta secara daring dan tatap muka (Kombinasi) di

Pusat Belajar

4. Memberikan semangat dan mengingatkan peserta untuk menyelesaikan

tugas secara daring maupun luring

5. Memberi umpan balik terhadap lembar kerja yang diunggah peserta 6. Memeriksa rekaman kegiatan secara daring melalui activity completion 7. Menyampaikan “laporan kemajuan peserta” kepada pengampu secara

(65)

Peran Peserta

1.

Melaksanakan proses pembelajaran secara aktif dan

berkomitmen tinggi

2.

Melaksanakan pembelajaran secara kolaboratif

3.

Berbagi pengalaman kepada peserta lain

4.

Memberikan umpan balik yang konstruktif

5.

Mencari jawaban terhadap permasalahan melalui berbagai

sumber antara lain melalui internet, buku, dan lain-lain

6.

Mengungkapkan permasalahan terkait pembelajaran yang

dihadapi

7.

Menyelesaikan tugas sesuai dengan materi pembelajaran

8.

Mengunggah seluruh lembar kerja ke dalam portofolio

(66)

Peran Admin

Koordinator Admin LMS

• Bertanggungjawab untuk mengatasi masalah teknis terkait dengan LMS Guru Pembelajar yang digunakan

Operator P4TK

• Membuat kelas Guru Pembelajar moda daring di dalam SIM Guru Pembelajar • Pendistribusian pengampu, mentor, peserta, admin kelas dan PB (daring

kombinasi) di dalam kelas daring

• Memulai kelas di SIM Guru Pembelajar

• Mengakhiri kelas di SIM Guru Pembelajar sesuai dengan instruksi dari penanggungjawab program guru pembelajar.

Admin kelas

(67)

Pelaksanaan Guru Pembelajar

Guru Pembelajar Moda Daring

Pola 60 JP

Waktu

pelaksanaan Guru Pembelajar moda daring

ditetapkan oleh masing-masing UPT

Tempat Pelaksanaan

:

a.

Pusat Belajar,

tempat kegiatan pendampingan

dan tatap muka antara mentor dengan peserta

Guru Pembelajar

moda daring kombinasi

yang

telah ditetapkan oleh UPT

b.

Tempat Uji Kompetensi

adalah

tempat

pelaksanaan tes akhir

program Guru Pembelajar

dengan menggunakan mekanisme pelaksanaan

(68)

Pusat Belajar

❖ Kelompok Kerja Guru (KKG)/Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)/Gugus Belajar di Kabupaten/Kota, atau

❖ Tempat Uji Kompetensi (TUK) di Kabupaten/Kota, atau

❖ Sekolah tempat peserta bertugas mengajar.

Pusat Belajar harus memenuhi persyaratan :

1) Tersedia kelas yang dapat digunakan sebagai tempat PB secara berkala, dengan kapasitas 30 peserta per kelas 2) Tersedia alat / media pembelajaran, seperti papan tulis,

infokus, listrik

3) Kualitas signal cellular yang bagus

4) Tidak diharuskan berupa lab komputer

5) Satu PB hanya dapat digunakan untuk maksimal 10 kelas pertemuan, sehingga ada kemungkinan kelas yang

(69)

Tempat Uji Kompetensi

Penetapan TUK harus memenuhi persyaratan minimal sebagai berikut:

1. Ruangan yang berisi perangkat laboratorium komputer

pada unit kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, kementerian/lembaga lain, pemerintah daerah, sekolah, yayasan, dan organisasi profesi guru.

2. Memiliki minimal 20 unit komputer/PC dan 1 server yang terkoneksi dalam local area network (LAN) dalam bentuk jaringan kabel, bukan WiFi.

3. Memiliki sumber daya manusia (admin/teknisi) yang memahami LAN dan terbiasa bekerja dengan jaringan Internet. Admin/teknisi tersebut akan bertugas sebagai

(70)

Tempat Uji Kompetensi

Penetapan TUK harus memenuhi persyaratan minimal sebagai berikut:

4. Spesifikasi komputer Client minimal:

a) Prosessor Intel Pentium 4 - 2,4Ghz;

b) Memory, 2 Gb;

c) Hard disk free 15Gb;

d) Monitor, keyboard, dan Mouses standard. 5. Spesifikasi server minimal:

a) Prosessor Core 2 Duo Ghz;

b) Memory: 4 Gb;

c) Hard disk free 20 Gb;

d) Monitor;

e) Terkoneksi dengan jaringan internet minimal 256 kbps;

(71)

www.themegallery.com

(72)

Komponen Penilaian

sendiri sesuai dengan rubrik yang

disediakan

T

es

S

disetiap akhir sesi

• 2 kali

kesempatan • Diambil nilai

tertinggi • Dilakukan

setelah 2-3 minggu

setelah selesai

(73)

Mekanisme Tes Akhir

Pengampu

Admin Kelas

Operator PPPPTK

Operator TUK

Penjab Program

di UPT

Menerbitkan Surat Pemberitahuan TA Menetapkan

dan melaporkan

(74)

Penilaian dan Sertifikasi

Penilaian pada Guru Pembelajar moda daring, selanjutnya disebut Nilai Sementara (NS), diperoleh dengan komposisi sebagai berikut:

Nilai Akhir (NA) peserta Guru Pembelajar moda daring diperoleh dengan komposisi sebagai berikut:

Nilai Sementara = 10%PD + 50%TS

(75)

Penilaian dan Sertifikasi

Peserta Guru Pembelajar moda daring akan mendapatkan sertifikat dari Nilai Akhir (NA) dengan kategori:

Angka

Predikat

90 <= NA <=100

Baik Sekali

80 <= NA <90

Baik

70 <= NA <80

Cukup

≤ 70

Kurang

(76)

Referensi

Dokumen terkait

Didasari oleh penguasaan atas pengetahuan atas fungsi-fungsi bahasa serta ragam dan larasnya, keterampilan ejaaan-tanda baca, kalimat, paragraf, dan jenis wacana,

Peringkat II, Sangat unggul, predikat yang menunjukkan bahwa peserta uji memiliki kemahiran yang sangat tinggi dalam berkomunikasi dengan menggunakan bahasa

Kesesuaian lahan padi digunakan untuk mengetahui produktivitas dan masa panen lahan pertanian sawah di Kabupaten Brebes sehingga dapat meningkatkan tingkat akurasi hasil

Jika dilihat dari luasan masing-masing poligon, maka lokasi yang tepat sebagai TPA sampah adalah lokasi nomor 1 dan 3 yang masing- masing mempunyai poligon besar seluas 159,74

Kualitas kepemimpinan institusi dinilai antara lain dari kualitas proposal secara keseluruhan dan kemampuan institusi untuk merencanakan dan menjalankan program peningkatan mutu

1.172.868.000,- (Satu milyar seratus tujuh puluh dua juta delapan ratus enam puluh delapan ribu rupiah) Tahun Anggaran 2017, maka bersama ini kami Kelompok Kerja I Unit

Dalam masyarakat, pelepah pisang biasanya dianggap sebagai limbah yang tidak bisa dijadikan sesuatu yang berguna. Dan pada akhirnya, biasanya mereka membuang

Dengan demikian dari hasil penelitian ini bisa dijelaskan dengan semakin tinggi tingkat pengetahuan yang dimiliki oleh seorang auditor tidak menjamin bahwa kualitas