• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perlindungan Terhadap Warga Sipil dan Obyek-Obyek Sipil Dari Sasaran Perang di Suriah Ditinjau Dari Prinsip Martens Clause Dalam Hague Regulations

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perlindungan Terhadap Warga Sipil dan Obyek-Obyek Sipil Dari Sasaran Perang di Suriah Ditinjau Dari Prinsip Martens Clause Dalam Hague Regulations"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Perlindungan Terhadap Warga Sipil dan Obyek Sipil dari Sasaran Perang di Suriah ditinjau dari Prinsip Martens Clause dalam Hague Regulations

Dr.Sutiarnoto,S.H.,M.HumMakdin Munthe,S.H.,M.Hum

Bintara Ernando Siahaan

Konflik Bersenjata (Perang antar negara/kelompok manusia) tidak luput dari kehidupan umat manusia, situasi seperti ini sudah menjadi hal turun-temurun dari sejak zaman PraSejrah umat manusia. Konfilk Bersenjata ini bukan hanya dilihat siapa yang paling kuat dan yang paling lemah diantara negara/kelompok yang sedang berkonflik, tetapi kita bisa lihat dari sisi yang lebih buruk apabila konflik bersenjata ini tidak terselesaikan atau terus-menerus di lakukan oleh negara/kelompok yang berkonflik. Sisi Buruk yang dapat kita lihat dari dampak konflik bersenjata ini adalah korban-korban (warga sipil) dan fasilitas-fasilitas penting (obyek sipil) yang sebenarnya tidak tahu-menahu tentang konflik bersenjata ini, jika kita amati melalui perang yang ada di Suriah yang telah berlangsung selama kurang lebih 7 tahun, sudah banyak warga sipil dan obyek sipil yang menjadi sasaran perang di suriah, bahkan korban tewas mayoritas warga sipil dibandingkan dengan peserta konflik bersenjata (Prajurit Perang). Begitu juga dengan fasilitas-fasilitas warga sipil, seperti rumah dan sekolah telah hancur akibat sasaran perang, akibat nya banyak warga sipil memilih meninggalkan negara nya dan mencari tempat yang lebih layak bagi mereka.

Dimana dalam menyelesaikan masalah tentang perlindungan warga sipil dan obyek sipil dari sasaran perang di Suriah, penelitian menggunakan Prinsip Martens Clause yang mana prinsip ini juga menggunakan salah satu asas yang ada dalam Hukum Humaniter yaitu Asas Kemanusiaan dan prinsip ini juga menggunakan hati nurani manusia dalam konflik bersenjata (Perang).

Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana penyelesain yang baik bagi perlindungan terhadap warga sipil maupun obyek sipil yang ada dalam Perang di Suriah melalui suatu Prinsip Hukum Humaniter Internasional “Prinsip Martens Clause” dengan cara mengumpulkan data-data sekunder dengan studi pustaka.

Kata Kunci : Konflik Bersenjata, Warga Sipil dan Obyek Sipil, Prinsip Martens Clause (Klausula Martens) dan Kemanusiaan

Dosen Pembimbing I Dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

Dosen Pembimbing II Dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

Referensi

Dokumen terkait

dengan perancangan dan implementasi algoritma kriptografi cipher block berbasis pada bentuk piramida dan Linear Congruential Generator (LCG); Tahap kedua : Perancangan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Budaya Organisasi dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Produksi Pada PT.. Coca Cola

Berdasarkan seluruh pengertian di atas diambil kesimpulan bahwa yang dimaksud disiplin belajar adalah suatu kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui proses usaha yang

Ada beberapa hal mengapa inovasi sering ditolak atau tidak dapat diterima oleh para pelaksanaan inovasi di lapangan atau di sekolah sebagai berikut: (a) Sekolah atau

The aim of the overall plan of national development is Indo - nesian Socialism, i.e.. Economcally, its goal is the achievement of an economic struc- ture based on

Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa krim ekstrak biji mengkudu ( Morinda citifolia ) dapat mencegah peningkatan jumlah melanin kulit mamut (

[r]

Kehadiran masyarakat muslim dayak ngaju dalam pelaksanan upacara tewah, yaitu Upacara Tiwah adalah upacara terbesar yang hanya dilakukan oleh masyarakat