LAMPIRAN – 3 KISI-KISI USBN SMA/MA
KURIKULUM 2013
UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN)
SEKOLAH MENENGAH ATAS / SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
TAHUN PELAJARAN 2017/2018
1. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Level Kognitif
Lingkup Materi
Al-Qur’an Aqidah Akhlak Fiqh Sejarah Peradaban
Islam
Pengetahuan dan Pemahaman
Menyebutkan Melengkapi Mengidentifikasi Mengartikan Menjelaskan Menentukan Mengkategorikan Mengelompokkan
Peserta didik dapat
memahami dan menguasai ayat al-Qur’an pilihan dan hadits:
Q.S. Al-Hujurat /49: 10 dan 12; serta hadits tentang kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzhan), dan
Peserta didik dapat memahami dan menguasai materi:
Iman kepada Kitab Allah.
Iman kepada Rasul Allah.
Iman kepada Hari Akhir,
Iman Qadha dan
Peserta didik dapat memahami dan menguasai materi:
Semangat menuntut ilmu
Syaja’ah (berani membela
kebenaran) Hormat dan patuh
kepada orangtua
Peserta didik dapat memahami dan menguasai materi::
Pengurusan jenazah,
Ketentuan khutbah, dakwah, dan tabligh.
Prinsip-prinsip dan praktik ekonomi
Peserta didik dapat memahami dan menguasai materi:
Level Kognitif
Lingkup Materi
Al-Qur’an Aqidah Akhlak Fiqh Sejarah Peradaban
Islam
Menguraikan persaudaraan (ukhuwah).
Q.S. Al-Isra/17: 32, dan Q.S. An-Nur/24: 2, serta hadits tentang larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina.
Q.S. Ali Imran/3: 190-191, dan Q.S. Ali Imran/3: 159, serta hadits tentang berpikir kritis dan bersikap demokratis.
Q.S. Luqman/31: 13-14 dan Q.S. al-Baqarah/2: 83, serta hadits tentang saling
nasihat-menasihati dan berbuat baik (ihsan).
Qadar. dan guru.
Bekerja keras dan Tanggung Jawab
Islam.
Pernikahan dalam Islam.
Ketentuan waris dalam Islam
strategi keberhasilan dakwah Nabi Muhammad saw di Madinah. Perkembangan
Islam pada masa kejayaan
Perkembangan Islam pada masa modern.
Penerapan (Aplikasi):
Membedakan Menerapkan Memberi contoh Menghubungkan
Peserta didik dapat menerapkan ayat al-Qur’an pilihan dan hadits:
Q.S. Al-Maidah/5: 48; Q.S. Az-Zumar/39: 39
Peserta didik dapat menerapkan tentang:
Iman kepada Allah (penghayatan al-Asma’u al-Husna
al-Peserta didik dapat menerapkan tentang:
Semangat menuntut ilmu
Syaja’ah (berani
Peserta didik dapat menerapkan tentang:
Sumber-sumber hukum Islam. Haji, zakat, dan
Peserta didik dapat menerapkan tentang:
Level Kognitif
Lingkup Materi
Al-Qur’an Aqidah Akhlak Fiqh Sejarah Peradaban
Islam
Menginterpretasi Membandingkan
dan Q.S. At-Taubah /9: 105, serta hadits tentang taat, kompetisi dalam kebaikan, dan etos kerja.
Q.S. Yunus/10: 40-41 dan Q.S. Al-Maidah /5: 32, serta hadits tentang toleransi dan
menghindarkan diri dari tindak kekerasan Q.S. Ali Imran/3:
190-191, dan Q.S. Ali Imran/3: 159, serta hadits tentang berpikir kritis dan bersikap demokratis.
Q.S. Luqman/31: 13-14 dan Q.S. al-Baqarah/2: 83, serta hadits tentang saling
nasihat-menasihati dan berbuat baik (ihsan).
Karim, al-Mu’min, al-Wakil, al-Matin, al-Jami’, al-‘Adl, dan al-Akhir),
Iman kepada Malaikat Allah. Iman kepada Kitab
Allah. kebenaran) Hormat dan patuh
kepada orangtua dan guru.
Bekerja keras dan Tanggung Jawab
wakaf. Pengurusan
jenazah.
Ketentuan khutbah, dakwah, dan tabligh.
Prinsip-prinsip dan praktik ekonomi Islam.
Pernikahan dalam Islam.
Ketentuan waris dalam Islam.
Perkembangan Islam pada masa modern.
Perkembangan peradaban Islam di Indonesia. Perkembangan
peradaban Islam di dunia.
Penalaran:
Menganalisis
Peserta didik dapat menggunakan nalar pada
Peserta didik dapat menggunakan nalar
Peserta didik dapat menggunakan nalar
Peserta didik dapat menggunakan nalar
Level Kognitif
Lingkup Materi
Al-Qur’an Aqidah Akhlak Fiqh Sejarah Peradaban
Islam
Mengevaluasi Menyimpulkan Memecahkan
masalah Memprediksi Mensintesis
ayat al-Qur’an pilihan dan hadits:
Q.S. Al-Hujurat /49: 10 dan 12; serta hadits tentang kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzhan), dan persaudaraan (ukhuwah).
Q.S. Al-Isra’17: 32, dan Q.S. An-Nur/24: 2, serta hadits tentang larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina.
Q.S. Al-Maidah/5: 48; Q.S. Az-Zumar/39: 39 dan Q.S. At-Taubah /9: 105, serta hadits tentang taat, kompetisi dalam kebaikan, dan etos kerja.
Q.S. Yunus/10: 40-41 dan Q.S. Al-Maidah /5: 32, serta hadits tentang toleransi dan
tentang:
Iman kepada Allah (penghayatan al-Asma’u al-Husna al-Karim, al-Mu’min, al-Wakil, al-Matin, al-Jami’, al-‘Adl, dan al-Akhir),
Iman kepada Malaikat Allah. Iman kepada Kitab
Berpakaian sesuai syariat Islam Kejujuran
Bekerja keras dan Tanggung Jawab
tentang:
Sumber-sumber hukum Islam. Haji, zakat, dan
wakaf. Pengurusan
jenazah,
Prinsip-prinsip dan praktik ekonomi Islam.
Pernikahan dalam Islam.
Ketentuan waris dalam Islam.
tentang:
Perkembangan Islam pada masa kejayaan
Perkembangan Islam pada masa modern.
Perkembangan peradaban Islam di Indonesia. Perkembangan
Level Kognitif
Lingkup Materi
Al-Qur’an Aqidah Akhlak Fiqh Sejarah Peradaban
Islam
menghindarkan diri dari tindak kekerasan Q.S. Ali Imran/3:
190-191, dan Q.S. Ali Imran/3: 159, serta hadits tentang berpikir kritis dan bersikap demokratis.
Q.S. Luqman/31: 13-14 dan Q.S. al-Baqarah/2: 83, serta hadits tentang saling
KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) SMA/SMK/SMTK/SMAK
TAHUN PELAJARAN 2017/2018
MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DAN BUDI PEKERTI – KURIKULUM 2013
Level Kognitif
Lingkup Materi
Pertumbuhan Pribadi yang dewasa Nilai-nilai Kristiani dalam Kehidupan Keluarga dan Perkembangan IPTEK
Nilai-nilai Kristiani dalam Keadilan, Demokrasi dan HAM Pengetahuan dan
Pemahaman Menyebutkan Mengidentifikasi Menjelaskan Menentukan Mengkategorikan
Siswa dapat memahami dan menguasai tentang :
- Ciri-ciri pribadi yang bertumbuh menjadi dewasa
- Makna nilai-nilai Kristiani
- Peran roh kudus dalam membaharui kehidupan orang beriman
- Keberadaan Allah sebagai pembaharu kehidupan manusia dan alam
Siswa dapat memahami dan menguasai tentang :
- Nilai-nilai kristiani: kesetiaan, kasih, dan keadilan dalam kehidupan - Peran Allah sebagai pembaharu
kehidupan keluarga
- Peran keluarga dan sekolah sebagai lembaga pendidikan utama dalam kehidupan masa kini
- Perkembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan, seni dan teknologi dengan mengacu pada Alkitab
Siswa dapat memahami dan menguasai tentang :
- Arti Demokrasi dan HAM - Berbagai bentuk pelanggaran
Demokrasi dan HAM yang merusak kehidupan dan kesejahteraan manusia
- Pentingnya keadilan sebagai dasar mewujudkan demokrasi dan HAM pada konteks global dan lokal mengacu pada Alkitab
Aplikasi
Membedakan Menerapkan Memberi contoh Menghubungkan Menginterpretasi Membandingkan Mengelompokkan
Siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan dan pemahaman tentang :
- Nilai-nilai Kristiani
- Peran roh kudus dalam membaharui kehidupan orang beriman
Siswa dapat mengaplikasikan
pengetahuan dan pemahaman tentang : - Kehidupan Keluarga Kristen
- Perkembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan, seni dan teknologi dengan mengacu pada Alkitab
Siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan dan pemahaman tentang :
Penalaran Menganalisis Mengevaluasi Menyimpulkan Menyelesaikan
masalah Memprediksi Membandingkan
Siswa dapat menggunakan nalar dan logika dalam mengkaji :
- Makna kebersamaan dengan orang lain tanpa kehilangan identitas
- Allah sebagai pembaharu kehidupan manusia dan alam
Siswa dapat menggunakan nalar dan logika dalam mengkaji :
- Nilai-nilai Kristiani dalam
menghadapi gaya hidup masa kini, pertemanan, persahabatan dan berpacaran
Siswa dapat menggunakan nalar dan logika dalam mengkaji :
- Nilai-nilai multikultur
KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) TAHUN PELAJARAN 2017/2018
Jenjang Pendidikan : SMA/K
Kelas : XII
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik Kurikulum : 2013
Jumlah Kisi-Kisi : 60
NO KD KELAS/
SEMESTER MATERI INDIKATOR LEVEL
1 3.1 Memahami panggilan hidupnya sebagai umat Allah (Gereja) dengan menentukan langkah yang tepat dalam menjawab panggilan hidup tersebut.
XII/1 Perkawinan dalam Tradisi Gereja Katolik
Peserta didik dapat menjelaskan perkawinan Katolik sebagai sakramen
L1/P
2 Peserta didik dapat menyebutkan
sifat-sifat perkawinan Katolik.
L1/P
3 Peserta didik mampu
mengidentifikasi makna perkawinan Katolik
L3/N
4 Panggilan Karya/Profesi Disajikan teks Kitab Suci atau
pernyataan yang berbicara tentang kerja manusia, peserta didik dapat menjelaskan makna kerja sebagai panggilan karya
L2/A
berdialog serta bekerja sama dengan umat beragama lain.
melalui kerjasama antar umat beragama dan berkepercayaan lain.
tindakan atau kegiatan konkret untuk membangun persaudaraan sejati antar umat beragama lain.
6 Kekhasan agama-agama di
Indonesia.
Peserta didik dapat memberikan contoh upaya menghormati kekhasan agama-agama di Indonesia
berdasarkan dokumen Gereja.
L2/A
7 3.1 Memahami panggilan hidupnya sebagai umat Allah (Gereja) dengan menentukan langkah yang tepat dalam menjawab panggilan hidup tersebut.
XII/1 Panggilan Karya/Profesi Peserta didik dapat merumuskan hubungan kerja dengan doa
L3/N
8 Disajikan pernyataan tentang kerja
dan istirahat sesuai Kitab dan Dokumen Gereja, peserta didik mampu menginterpretasikan hubungan kerja dan istirahat.
L2/A
9 Peserta didik mampu merumuskan
hakekat pekerjaan sebagai panggilan hidup sesuai Dokumen Gereja Katolik
L3/N
10 XII/1 Mengupayakan perdamaian dan
persatuan bangsa
Peserta didik dapat menyimpulkan sikap Gereja Katolik terhadap umat beragama lain berdasarkan dokumen Gereja Katolik Nostra Aetate artikel 2
L3/N
11 Panggilan Karya/Profesi Peserta didik dapat memberikan
contoh minimal 3 (tiga) sikap baik dalam bekerja sesuai dengan iman Katolik.
12 Tantangan dan peluang
membangun keluarga yang dicita-citakan.
Disajikan pernyataan, peserta didik mampu menentukan penilaian moral Gereja Katolik tentang metode-metode KB pada umumnya
L1/P
13 Perkawinan dalam tradisi Gereja
Katolik
Disajikan sejumlah pernyataaan yang berkaitan dengan syarat-syarat perkawinan, peserta didik mampu menentukan jenis Perkawinan Campur.
L1/P
14 Peserta didik dapat mengidentifikasi
halangan dalam Perkawinan Katolik sesuai dokumen Gereja Katolik
L1/P
15 Panggilan Hidup berkeluarga Peserta didik dapat menyebutkan
tugas dan tanggung jawab tiap anggota keluarga (ayah, ibu dan anak-anak) berdasarkan ajaran Konsili Vatikan II, khususnya Gaudium et Spes artikel 52.
L1/P
16 Panggilan hidup membiara Peserta didik dapat menjelaskan inti
hidup membiara.
L1/P
17 Peserta didik dapat menjelaskan
makna kaul-kaul dalam hidup membiara
L1/P
18 Panggilan hidup berkeluarga Peserta didik dapat merumuskan
tujuan perkawinan Katolik
L3/N
19 3.4 Memahami makna berdialog serta bekerjasama dengan umat beragama lain.
XII/1 Dialog antar umat beragama dan kepercayaan lain.
Peserta didik dapat menyimpulkan sikap Gereja Katolik terhadap umat beragama lain berdasarkan dokumen Gereja Katolik Nostra Aetate artikel 2
L3/N
usaha membangun kerukunan antar umat beragama.
21 3.2 Memahami nilai-nilai keadilan, kejujuran, kebenaran, perdamaian dan keutuhan ciptaan sesuai dengan ajaran Yesus Kristus
XII/1 Nilai-nilai kehidupan penting dalam masyarakat yang diperjuangkan.
Peserta didik dapat menjelaskan arti keadilan, kejujuran dan perdamaian menurut Kitab Suci dan ajaran Gereja.
L1/P
22 Nilai-nilai kehidupan penting
dalam masyarakat yang diperjuangkan.
Peserta didik dapat memberi contoh tindakan yang sesuai nilai keadilan, kejujuran, kebenaran dan perdamaian dalam kehidupan dalam hidup bermasyarakat.
L2/A
23 Nilai-Nilai Kehidupan Penting
dalam Masyarakat yang harus diperjuangkan.
Disajikan kutipan KS (Kel 20:19; Mat 5:33-37; Kej 1:26-29), peserta didik dapat memberi contoh penting yang terkandung dalam teks Kitab Suci tersebut.
L2/A
24 Peserta didik dapat memberikan
contoh penerapan nilai nilai kehidupan penting dalam kehidupan sehari-hari.
L2/A
25 Landasan untuk memperjuangkan
nilai-nilai penting dalam masyarakat.
Disajikan salah satu ayat dari Pasal 33 UUD 1945, Peserta didik mampu memberikan contoh usaha dirinya sebagai warga Gereja menerapkan nilai keadilan sosial dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
L2/A
26 3.3 Memahami
kemajemukan bangsa Indonesia sebagai anugerah Allah.
XII/1 Mengupayakan perdamaian dan persatuan bangsa.
Peserta didik mampu memberi contoh tindakan nyata dalam
kehidupan sehari-hari yang bertujuan untuk menjaga persatuan bangsa
Indonesia.
27 XII/2 Keberagaman sebagai realitas
asasi kehidupan manusia.
Peserta didik mampu memberikan contoh sikap yang harus dibangun dalam masyarakat bangsa Indonesia yang majemuk.
L2/A
28 3.5 Memahami makna keterlibatan aktif umat Katolik dalam
membangun bangsa dan negara
XII/2 Membangun bangsa dan negara yang dikehendaki Tuhan.
Peserta didik mampu menyebutkan kondisi bangsa negara Indonesia yang sudah sesuai dengan kehendak Tuhan.
L1/P
29 Tantangan dan peluang umat
Katolik dalam membangun bangsa dan negara seperti yang kehendaki Tuhan.
Peserta didik dapat mengidentifikasi tokoh-tokoh Katolik yang memberi sumbangsih bagi bangsa Indonesia
L1/P
30 Dasar keterpanggilan Gereja
dalam membangun bangsa dan negara.
Disajikan teks Kitab Suci, peserta didik mampu memberi contoh tindakan yang menunjukkan keterpanggilan Gereja dalam membangun bangsa dan negara
KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) TAHUN PELAJARAN 2017/2018
Jenjang Pendidikan : SMA/K
Kelas : X
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti Kurikulum : 2013
Jumlah Kisi-Kisi : 60
NO KD KELAS/
SEMESTER MATERI INDIKATOR LEVEL
1 3.1. Memahami diri yang memiliki kemampuan dan keterbatasan.
X/1 Mengembangkan karunia Allah.
Disajikan teks Injil Matius 25:14-30, peserta didik dapat menjelaskan makna dalam upaya mengembangkan talenta yang dimilikinya.
L2/A
2 Keluhuran manusia sebagai
citra Allah.
Disajikan sebuah kisah diskriminasi, peserta didik dapat memberikan contoh sikap menghargai orang lain.
L2/A
4 3.4 Memahami peran dan fungsi suara hati
sehingga dapat bertindak secara cepat dan benar.
X/1 Suara hati. Disajikan teks dokumen Gereja GS art. 16 peserta didik dapat menemukan arti suara hati.
L1/P
5 Peserta didik dapat menjelaskan usaha-usaha
yang dapat dibuat/dilakukan dalam rangka pembinaan suara hati.
L2/A
6 Disajikan sebuah kisah tentang pergulatan
suara hati, peserta didik dapat menyimpulkan makna yang terkandung dalam kisah tersebut.
7 3.5 Memahami ajaran Katolik tentang sikap Kritis dan bertanggung jawab terhadap pengaruh mass media, ideologi dan gaya hidup yang
berkembang.
X/1 Bersikap kritis dan bertanggung jawab terhadap pengaruh media massa.
Disajikan artikel remaja korban media, peserta didik dapat menganalisis dampak positif dan negatif media massa.
L3/N
1 3.6 Memahami bahwa kitab suci dan tradisi sebagai dasar iman Kristiani.
X/1 Kitab Suci Perjanjian Lama.
Peserta didik dapat mengklasifikasikan Kitab Suci Perjanjian Lama.
.
L1/P
8 3.7 Memahami Yesus Kristus yang datang untuk mewartakan dan memperjuangkan Kerajaan Allah.
X/2 Gambaran Kerajaan Allah pada zaman Yesus.
Peserta didik dapat menjelaskan paham Kerajaan Allah pada zaman Yesus.
L1/P
9 . X/2 Peserta didik dapat merumuskan nilai-nilai
Kerajaan Allah yang diwartakan Yesus pada zaman sekarang.
L3/N
10 3.8 Memahami makna sengsara, wafat, kebangkitan dan
kenaikan Yesus Kristus demi kebahagiaan manusia.
X/2 Sengsara dan wafat serta kebangkitan Yesus.
Peserta didik dapat memberikan salah satu contoh makna sengsara dan wafat dan kebangkitan Yesus bagi kehidupan kita zaman sekarang
L2/A
11 3.11 Memahami peranan Roh Kudus yang melahirkan, membimbing dan menghidupi Gereja
X/2 Peran Roh Kudus bagi Gereja.
Peserta didik dapat memberikan salah satu contoh peran Roh Kudus dalam kehidupan manusia.
L2/A
12 Peserta didik dapat menjelaskan
simbol-simbol Roh Kudus.
KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) TAHUN PELAJARAN 2017/2018
Jenjang Pendidikan : SMA/K
Kelas : XI
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik Kurikulum : 2013
Jumlah Kisi-Kisi : 60
NO KD KELAS/
SEMESTER MATERI INDIKATOR LEVEL
1 3.1 Memahami Gereja sebagai umat Allah dan persekutuan yang terbuka.
XI/1 Gereja sebagai umat Allah. Peserta didik mampu menjelaskan
konsekuensi dari pandangan Gereja sebagai umat Allah.
L1/P
2 Peserta didik dapat menyebutkan ciri-ciri
umat Allah yang merupakan hakekat Gereja.
L1/P
3 Gereja sebagai persekutuan
yang terbuka
Disajikan gambar model-model Gereja, peserta didik mampu membandingkan antara model Gereja institusional hierarkis
piramidal dengan model Gereja persekutuan umat yang terbuka.
L2/A
4 3.2 Memahami sifat-sifat Gereja sebagai dasar panggilan untuk merasul dan memperjuangkan nilai-nilai Kerajaan Allah.
XI/1 Gereja yang satu. Peserta didik dapat menyebutkan ciri-ciri dari Gereja yang bersifat satu
L1/P
untuk memperjuangkan kekudusan Gereja.
6 Gereja yang Katolik. Disajikan arti Gereja yang Katolik, peserta
didik dapat menerapkan Kekatolikan Gereja dalam hidup sehari-hari.
L2/A
7 Gereja yang Apostolik. Peserta didik dapat memberi contoh
mewujudkan ke-Apostolik-kan Gereja dalam hidup sehari-hari.
L2/A
8 3.3 Memahami fungsi dan peran hierarki dan awam dalam Gereja Katolik.
XI/1 Hierarki dalam Gereja Katolik.
Peserta didik mampu menyebutkan corak kepemimpinan dalam Gereja Katolik.
L1/P
9 Peserta didik mampu menyebutkan fungsi
khusus hirarki.
L1/P
10 Kaum awam dalam Gereja
Katolik.
Disajikan pengertian Awam dalam LG 31, peserta didik dapat menjelaskan pengertian Awam dalam Gereja Katolik (definisi teologis dan tipologis).
L1/P
11 Peserta didik dapat memberi contoh peran
awam yang merupakan bentuk partisipasi dalam Tritugas Gereja
(imamiah/nabiah/rajawi).
L2/A
12 3.4 Memahami tugas pokok Gereja sesuai dengan kedudukan dan perannya sebagai murid Yesus Kristus
XI/1 Gereja yang menguduskan Peserta didik dapat menjelaskan arti Liturgi/Sakramen/Devosi.
L1/P
13 Gereja yang mewartakan. Peserta didik dapat memberi contoh bentuk
pewartaan verbal masa kini.
L2/A
14 3.5 Memahami tentang hubungan Gereja dengan Dunia agar dapat terlibat dalam kegembiraan dan keprihatinan dunia.
XI/2 Hubungan Gereja dan dunia.
Peserta didik dapat menjelaskan pandangan Gereja tentang “dunia” dalam Konsili Vatikan II (GS.2)
15 Ajaran Sosial Gereja. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian
“Ajaran Sosial Gereja” L1/P
16 3.6 Memahami tentang Hak Asasi Manusia sebagai dasar panggilan untuk ikut serta menegakkan Hak-Hak Asasi Manusia.
XI/2 Hak Asasi Manusia dalam terang Kitab Suci dan Ajaran Gereja.
Disajikan Dokumen Gereja (GS art. 29), peserta didik dapat merumuskan pengertian HAM dalam ajaran Gereja.
L3/N
17 3.7 Memahami makna dan hakikat bersyukur atas hidup sebagai anugerah Allah
XI/2 Bunuh diri dan Euthanasia. Disajikan ajaran Gereja dan contoh kasus tentang euthanasia, peserta didik dapat menganalisis tindakan yang tepat dilakukan untuk menghargai hidup.
L3/N
18 Bebas dari HIV/AIDS dan
Obat Terlarang
Peserta didik mampu memberi contoh bentuk tindakan Gereja membantu manusia bebas dari Narkoba.
KISI-KISI PENULISAN SOAL USBN
JenisSekolah Mata Pelajaran Kurikulum Tahun Ajaran
: SMA/SMK
: PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI : Kurikulum 2013 (K-13)
: 2017-2018
No
. KompetensiDasar
BahanKls/
Semester Konten/Materi
Level Kognitif
Indikator Pemahaman
dan Pengetahuan
Penerapan Penalar
an
1 3.1 Memahami hakekat
dan nilai-nilai Yajňa
yang terkandung dalam
kitab Ramayana
X/1
Yajňa
dalam Ramayana
√
Disajikan gambar upacara Yajňa
.Peserta didik dapat
mengidentifikasikan Yajňa
dalam Panca Yajňa
√
Disajikan cuplikan Ramayana. Peserta didik dapat menyebutkan tokoh tokoh
tertentu dalam Ramayana
2 3.1 Menyebutkan ajaran
Upaweda sebagai
tuntunan hidup X/1 Upaweda √
Disajikan pernyataan tentang Upaweda.
Peserta didik dapat menjelaskan
bagian-bagian Upaweda
√
Disajikan pernyataan tentang Itihasa. Peserta didik dapat menjelaskan nilai-nilai yang terkandung dalam kitab Itihasa serta menghubungkan dengan kehidupan
3 3.2 Menjelaskan hakekat
Wariga dalam kehidupan
X/1 Wariga
umat Hindu hari raya berdasarkan Pawukon
4 3.5 Menjelaskan ajaran
Catur Asrama
X/2 CaturAsrama √ Disajikan pernyataan. Peserta didik
dapat mengidentifikasi pernyataan yang
merupakan ajaran Catur Asrama
√ Disajikan pernyataan tentang Catur
Asrama. Peserta didik dapat
menjelaskan golongan dalam tingkatan Brahmacari.
5 3.6 Menjelaskan perilaku
gotong royong dan kerjasama serta
berinteraksi secara efektif dengan menjalankan
ajaran Catur Warna
sesuai sastra Hindu
X/2 CaturWarna √ Disajikan pernyataan . Peserta didik
dapat menjelaskan bagian-bagian Catur
Warna
√ Disajikan gambar profesi . Peserta didik dapat menganalisis kewajiban profesi
tersebut dalam Catur Warna
6 3.1 Menjelaskan pengertian
dan pelaksanaan Yoga
menurut Sastra Hindu
XI / 1 Yoga menurut
Agama Hindu
Disajikan gambar sikap yoga asanas.
Peserta didik dapat menentukan jenis dari sikap yoga asanas tersebut
Disajikan pernyataan tentang manfaat gerakan yoga. Peserta didik dapat
mengidentifikasi manfaat gerakan yoga
tersebut
mengaitkan dengan ajaran Yoga
7 3.2 Memahami hakekat Yajňa
yang terkandung
dalam Mahābhārata
XI/1
Hakekat Yajňa
yang terkandung dalam
Mahābhārata
Disajikan sebuah ilustrasi contoh
pelaksanaan Yajňa. Peserta didik
mampu mengategorikan ilustrasi tersebut terkait dengan waktu pelaksanaan
Yajňa
Disajikan sebuah data tentang contoh contoh Yajňa. Peserta didik mampu mengklasifikasi data dengan jenis Yajňa
Disajikan penggalan kisah Mahabarata
( Parwa ) . Peserta didik mampu menganalisis nilai pendidikan moral dalam penggalan kisah tersebut
8 3.3 Memahami ajaran
Catur Marga sebagai jalan berhubungan dengan Sang Hyang Widhi
XI/1 Catur Marga
Disajikan pengertian Peserta didik mampu mendefinisikan Catur Marga.
salah satu bagian dari Catur Marga
Disajikan uraian tentang Peserta didik mampu memberikan Catur Marga. contoh salah satu bagian dari Catur Marga dalam kehidupan sehari-hari
9 3.7 Memahami hakekat ajaran Catur Purusārtha dalam kehidupan sehari-hari
XI/2 Catur
Purusārtha
dalam Kehidupan
Disajikan pengertian tentang Catur
Purusārtha. Peserta didik mampu
menyebutkan bagian-bagian Catur
Purusārtha
Diberikan penjelasan tentang Catur
Dharm. Peserta didik mampu menyebutkan salah satu contoh dari
bagian dari Catur Dharma dalam
kehidupan sehari-hari
10 3.8 Menjelaskan perilaku bertanggungjawab, peduli, santun dan cinta
damai, untuk
menciptakan keluarga yang rukun bahagia dan sejahtera sesuai ajaran Wiwaha.
XI/2 Wiwaha
Diberikan penjelasan tentang syarat sah
suatu Wiwaha. Peserta didik mampu
menyebutkan syarat-syarat sahnya Pawiwahan menurut Hindu.
Peserta didik diberikan ilustrasi tentang
syarat Wiwaha dalam agama Hindu.
Peserta didik mampu menyebutkan syarat untuk seseorang non Hindu agar
bisa melaksanakan Wiwaha Samskara
11 3.1 Menjelaskan ajaran Moksa dalam Susastra Veda
XII/I Ajaran Moksa
Disajikan dapat mengidentifikasi pernyataan yang pernyataan.Peserta didik merupakan bentuk penerapan ajaran Astangga Yoga
Disajikan pernyataan. Peserta didik dapat menyebutkan dan menjelaskan
salah satu jenis tingkatan Moksa dari
empat tingkatan Moksa yang ada
Disajikan cerita yang terkait dengan tingkatan Moksa. Peserta didik dapat menghubungkan dengan tepat salah
satu bagian dari tingkatan Moksa
12 3.2 Menyebutkan sumber-sumber Hukum Hindu dalam Susastra Veda
XII/I Sumber
Hukum Hindu
Disajikan narasi tentang kehidupan masyarakat. Peserta didik mampu menentukan jenis-jenis
(Wyawaharapada) hukum Hindu dalam Dharmasastra yang ditulis oleh maharsi Manu
Disajikan suatu pernyataan . Peserta didik dapat menjelaskan pembagian Dharmasastra
Disajikan Sloka tentang Sumber Hukum
Hindu. Peserta didik dapat
menyebutkan Sumber-Sumber Hukum Hindu
13 3.3 Menjelaskan
kebudayan Prasejarah dan Sejarah,
teori-XII/I Sejarah
Agama Hindu
teori masuknya agama Hindu di Indonesia
Indonesia
Disajikan ilustrasi. Peserta didik dapat menentukan bukti-bukti pelestarian peninggalan budaya agama Hindu di Indonesia
Disajikan ilustrasi. Peserta didik dapat
menentukan kontribusi kebudayaan Hindu dalam Pembangunan Nasional dan Pariwisata Indonesia menuju era globalisasi
14 3.4 Menjelaskan ajaran Yantra-Tantra - Mantra
XII/I
Yantra-Tantra-Mantra
Disajikan pernyataan tentang ajaran
Yantra- Tantra dan Mantra. Peserta
didik dapat menentukan fungsi
Tantra-Yantra-Mantra
Disajikan salah satu Mantra yang
dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik dapat menentukan
kegunaan Mantra tersebut
Disajikan gambar dapat menganalisa jenis YantraYantra. Peserta didik dalam kehidupan keagamaan Hindu
Disajikan sebuah gambar. Peserta didik dapat menentukan nama banten dalam Yantra yang dipergunakan dalam kehidupan agama Hindu sehari-hari
15 3.5 Menjelaskan ajaran Nawa Widha Bhakti
XII/I Ajaran Nawa
Wida Bhakti
Disajikan gambar salah satu Widha Bhakti. Peserta didik dapat Nawa menentukan ajaran tersebut
Disajikan suatu pernyataan. Peserta didik dapat menjelaskan salah satu
bagian dari ajaran Nawa Widha Bhakti
16 3.6 Menjelaskan ajaran Tri Purusa
XII/II Tri Purusa
Disajikan tabel dapat menetukan SlokaSloka. Peserta didik keesaan Sang Hyang Widhi
Disajikan narasi. Peserta didik dapat menyebutkan bagian-bagian Tri Purusa
17 3.7 Menerapkan sikap disiplin, peduli dan bertanggungjawab sesuai dengan ajaran Dasa Yama Bratha
XII/II Dasa Yama
Brata
Disajikan cerita tentang salah satu ajaran Dasa Yama Bratha. Peserta didik dapat mengaitkan dengan ajaran tersebut dalam kehidupan sehari-hari
Disajikan gambar salah satu ajaran Yama Bratha. Peserta didik dapat Dasa menganalisis ajaran tersebut
18 3.8 Menerapkan sikap
disiplin, peduli dan bertanggungjawab sesuai
dengan ajaran Dasa Nyama
Bratha.
XII/II Dasa Nyama
Bratha
Disajikan suatu narasi. Peserta didik diharapkan dapat menentukan salah
satu Upawasa yang dilakukan dalam
hari raya Nyepi
KISI-KISI PENULISAN SOAL USBN
KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL
Jenis Sekolah Mata Pelajaran Kurikulum Tahun Ajaran
: SMA/SMK
: Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti
: Kurikulum 2013
: 2017 / 2018
No. Kompetensi Dasar Bahan Kls/
Semester Konten/Materi Level Kognitif Indikator 1. 3.1 Menganalisis sejarah
penyiaran agama Buddha pada zaman Mataram Kuno, Sriwijaya, zaman penjajahan dan kemerdekaan hingga masa sekarang.
X/1 Sejarah Penyiaran Agama Buddha di Indonesia
Penalaran Peserta didik dapat menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan perkembangan Agama Buddha pada zaman Kerajaan Mataram Kuno.
2. 3.1 Menganalisis sejarah penyiaran agama Buddha pada zaman Mataram Kuno, Sriwijaya, zaman penjajahan dan kemerdekaan hingga masa sekarang.
X/1 Tokoh kebangkitan Agama Buddha di Indonesia
Pengetahuan dan Pemahaman
Disajikan narasi peranan tokoh dalam
3. 3.2 Memahami peranan agama, tujuan hidup, dan
perlindungan berdasarkan agama Buddha.
X/1 Tri Kerukunan Beragama Penerapan Disajikan fakta tentang kerukunan hidup beragama di masyarakat, peserta didik dapat
menghubungkan dengan tri kerukunan hidup umat beragama di Indonesia.
4. 3.2 Memahami peranan agama,
tujuan hidup, dan
perlindungan berdasarkan agama Buddha.
X/1 Tujuan Umat Buddha Penalaran Disajikan wacana tentang kehidupan umat beragama, peserta didik dapat menyimpulkan tujuan akhir umat Buddha.
5. 3.3 Memahami peranan Agama
Buddha dalam ilmu
pengetahuan dan teknologi.
X/1 Agama Buddha dan Ilmu Pengetahuan
Penalaran Disajikan tabel syarat-syarat ilmu pengetahuan, peserta didik dapat menganalisis ajaran-ajaran Buddha yang memenuhi syarat-syarat tersebut.
6. 3.3 Memahami peranan Agama
Buddha dalam ilmu
pengetahuan dan teknologi.
X/1 Agama Buddha dan Teknologi
Penalaran Disajikan fakta tentang dampak kemajuan teknologi, peserta didik dapat menganalisis peranan agama Buddha dalam menghadapi kemajuan teknologi.
7. 3.4 Menganalisis berbagai
fenomena kehidupan sesuai proses kerja hukum tertib
kosmis (niyama)
X/2 Hukum Niyama Penerapan Disajikan beberapa contoh tentang proses hukum tertib kosmis (niyama), peserta didik dapat menunjukkan salah satu contoh yang termasuk dalam niyama tertentu.
8. 3.4 Menganalisis berbagai
fenomena kehidupan sesuai proses kerja hukum tertib
kosmis (niyama)
X/2 Hukum Niyama Penalaran Disajikan peristiwa alam atau fenomena kehidupan, peserta didik dapat menyimpulkan niyama-niyama yang bekerja pada peristiwa atau fenomena tersebut.
9. 3.1 Menganalisis pengetahuan tentang aspek-aspek dan pengklasifikasian sila.
XI/1 Aspek Sila Pengetahuan dan Pemahaman
Disajikan tabel tentang perilaku manusia, peserta didik dapat menunjukkan aspek positif
10. 3.1 Menganalisis pengetahuan tentang aspek-aspek dan pengklasifikasian sila.
XI/1 Klasifikasi Sila Pengetahuan dan Pemahaman
Disajikan daftar pernyataan tentang perilaku-perilaku baik, peserta didik dapat membedakan antara sila alamiah (pakati sila) dan sila buatan (pannati sila).
11. 3.1 Menganalisis pengetahuan tentang aspek-aspek dan pengklasifikasian sila.
XI/1 Klasifikasi Sila Penerapan Peserta didik dapat memberikan contoh penerapan Pancasila Buddhis dalam kehidupan sehari-hari.
12 3.1 Menganalisis pengetahuan tentang aspek-aspek dan pengklasifikasian sila.
XI/1 Sila dalam Visudhimagga Penalaran Disajikan kisah singkat tentang perilaku baik, peserta didik dapat menganalisis ilustrasi tersebut berdasarkan empat penafsiran sila dalam Kitab Visudhimagga.
13 3.2 Menerapkan pengetahuan tentang puja terkait dengan budaya.
XI/1 Puja dan Budaya Penerapan Disajikan wacana tentang tindakan religius, peserta didik dapat mengintepretasi tindakan yang
termasuk praktik puja yang dilandasi dengan pengertian benar.
14 3.2 Menerapkan pengetahuan tentang puja terkait dengan budaya.
XI/1 Puja dan Budaya Pengetahuan dan Pemahaman
Disajikan beberapa pernyataan tentang perilaku puja, peserta didik dapat membedakan perilaku-perilaku tersebut berdasarkan dua macam puja.
15 3.3 Menganalisis pengetahuan tentang peranan Agama Buddha dalam pelestarian lingkungan.
XI/1 Hubungan Manusia dan Lingkungan Hidup
Penalaran Disajikan wacana hubungan manusia dengan lingkungan hidup, peserta didik dapat menganalisis hubungan tersebut berdasarkan ajaran Buddha.
16 3.4 Memahami pengetahuan tentang fenomena dan kejadian berdasarkan proses kerja hukum-hukum
kebenaran.
XI/2 Karma dan Tumimbal Lahir
17 3.4 Memahami pengetahuan tentang fenomena dan kejadian berdasarkan proses kerja hukum-hukum
kebenaran.
XI/2 Empat Kebenaran Mulia Penerapan Disajikan sebuah contoh permasalahan dalam kehidupan, peserta didik dapat menentukan solusinya berdasarkan pola pikir empat kebenaran mulia.
18 3.4 Memahami pengetahuan tentang berbagai fenomena dan kejadian berdasarkan proses kerja hukum-hukum kebenaran.
XI/2 Hukum Tilakkhana Penalaran Peserta didik dapat menganalisis berbagai fenomena yang sesuai dengan hukum Tiga Karakteristik Universal (Tilakkhana).
19 3.4 Memahami pengetahuan tentang berbagai fenomena dan kejadian berdasarkan proses kerja hukum-hukum kebenaran.
XI/2 Hukum Karma Pengetahuan dan Pemahaman
Disajikan tabel pernyataan bahwa setiap makhluk bertanggung jawab atas karma masing-masing, peserta didik dapat menjelaskan cara efektif untuk mengurangi akibat karma buruk.
20 3.4 Memahami pengetahuan tentang berbagai fenomena dan kejadian berdasarkan proses kerja hukum-hukum kebenaran.
XI/2 Hukum
Paticcasamuppada
Penerapan Disajikan wacana tentang sebab akibat yang saling bergantungan, peserta didik dapat memberi contoh tentang terjadinya sesuatu menurut hukum tersebut.
21 3.1 Menganalisis pengetahuan tentang alam semesta dan alam-alam kehidupan.
XII/1 Alam Semesta dan Alam Kehidupan
Penerapan Peserta didik dapat memberikan contoh perbuatan yang dapat mengondisikan terlahir di alam
22. 3.1 Menganalisis pengetahuan tentang alam semesta dan alam-alam kehidupan.
XII/1 Alam Semesta dan Alam Kehidupan
Penalaran Disajikan wacana alam manusia (manussa bhumi) merupakan alam campuran antara keadaan yang menyenangkan dan menyedihkan, peserta didik dapat menjelaskan alasan Bodhisatwa memilih alam manusia sebagai alam kehidupan terakhir.
23 3.1 Menganalisis pengetahuan
tentang alam semesta dan alam-alam kehidupan.
XII/1 Kehancuran Bumi Penerapan Disajikan narasi bahwa bumi suatu ketika akan mengalami kehancuran, peserta didik dapat menginterpretasi penyebab kehancuran bumi menurut agama Buddha.
24 3.1 Menganalisis pengetahuan tentang alam semesta dan alam-alam kehidupan.
XII/1 Kamabhumi Pengetahuan dan Pemahaman
Peserta didik dapat mengidentifikasi nama alam kehidupan yang makhluk-makhluknya diliputi keserakahan, kebencian, dan kebodohan batin.
25 3.1 Menganalisis pengetahuan tentang alam semesta dan alam-alam kehidupan.
XII/1 Apaya Bhumi Pengetahuan dan Pemahaman
Disajikan wacana empat alam kehidupan yang makhluknya hidup dalam penderitaan, peserta didik dapat menunjukkan nama alam kehidupan yang penuh penderitaan dan sulit memiliki kesempatan untuk berbuat kebajikan.
26 3.2 Menerapkan pengetahuan tentang meditasi pandangan terang.
XII/1 Meditasi pandangan terang
Penerapan Disajikan tabel objek-objek meditasi, peserta didik dapat membedakan objek meditasi ketenangan batin dan pandangan terang.
27. 3.2 Menerapkan pengetahuan tentang meditasi pandangan terang.
XII/1 Manfaat Meditasi Penerapan Disajikan narasi melatih meditasi secara benar akan memberikan manfaat nyata dalam kehidupan seseorang, peserta didik dapat memberikan contoh manfaat praktis meditasi bagi seorang pelajar.
28. 3.2 Menerapkan pengetahuan tentang meditasi pandangan
terang. solusi untuk mengatasi gangguan tersebut.
29. 3.2 Menerapkan pengetahuan tentang meditasi pandangan terang.
XII/1 Hasil Vipassana Bhavana Pengetahuan dan Pemahaman
Disajikan tabel tentang hasil meditasi, peserta didik dapat menunjukkan hasil dari pelaksanaan
vipassana bhavana.
30. 3.2 Menerapkan pengetahuan tentang meditasi pandangan terang.
XII/1 Syarat Meditasi Pengetahuan dan Pemahaman
Peserta didik dapat mengidentifikasi syarat-syarat keberhasilan meditasi.
31. 3.2 Menerapkan pengetahuan tentang meditasi pandangan terang.
XII/1 Rintangan meditasi Penalaran Disajikan tabel rintangan dalam meditasi, peserta didik dapat membedakan antara rintangan dalam samatha dan vipassana.
32. 3.2 Menerapkan pengetahuan tentang meditasi pandangan terang.
XII/2 Faktor
PendukungVipassana Bhavana
Pengetahuan dan Pemahaman
Peserta didik dapat menunjukkan faktor-faktor pendukung vipassana bhavana.
33. 3.3 Menganalisis pengetahuan tentang masalah-masalah sosial ditinjau dari agama Buddha
XII/2 Penyalahgunaan Narkoba
Penalaran Peserta didik dapat menganalisis dampak buruk penyalahgunaan narkoba bagi pengguna.
34. 3.3 Menganalisis pengetahuan tentang masalah-masalah sosial ditinjau dari agama Buddha
XII/2 Pergaulan bebas Penerapan Peserta didik dapat menginterpretasi faktor penyebab seseorang terjerumus dalam pergaulan bebas.
35. 3.3 Menganalisis pengetahuan tentang masalah-masalah sosial ditinjau dari agama Buddha
36. 3.3 Menganalisis pengetahuan tentang masalah-masalah sosial ditinjau dari agama Buddha
XII/2 Masalah sosial remaja Penerapan Disajikan sebuah ilustrasi tentang masalah sosial remaja, peserta didik dapat memberikan solusi terhadap masalah tersebut.
37. 3.3 Menganalisis pengetahuan tentang masalah-masalah sosial ditinjau dari agama Buddha
XII/2 Masalah sosial remaja Penerapan Disajikan beberapa pernyataan, peserta didik dapat mengidentifikasi faktor yang menjadi penyebab remaja berperilaku menyimpang.
38. 3.3 Menganalisis pengetahuan tentang masalah-masalah sosial ditinjau dari agama Buddha
XII/2 Korupsi Pengetahuan dan Pemahaman
Disajikan narasi tentang akibat tindakan korupsi, peserta didik dapat menjelaskan upaya untuk mencegah terjadinya tindakan korupsi sesuai ajaran Buddha.
39. 3.3 Menganalisis pengetahuan tentang masalah-masalah sosial ditinjau dari agama Buddha
XII/2 Pergaulan Bebas Penalaran Disajikan tabel kriteria seorang sahabat, peserta didik dapat mengenalisis ciri-ciri sahabat palsu berdasarkan Sigalovada Sutta.
40. 3.3 Menganalisis pengetahuan tentang masalah-masalah sosial ditinjau dari agama Buddha
XII/2 Penyalahgunaan Narkoba
Penerapan Disajikan narasi berbagai akibat penyalahgunaan narkoba, peserta didik dapat memberikan contoh upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba sesuai ajaran Buddha.
41. 3.2 Memahami peranan agama, tujuan hidup, dan
perlindungan berdasarkan agama Buddha.
X/1 Sikap Keberagamaan Penerapan Disajikan wacana tentang kondisi masyarakat yang plural, peserta didik dapat memberikan contoh sikap keagamaan yang tepat dalam kondisi masyarakat tersebut.
42. 3.4 Memahami pengetahuan tentang berbagai fenomena dan kejadian berdasarkan
XI/2 Hukum Karma Pengetahuan dan Pemahaman
proses kerja hukum-hukum kebenaran.
43. 3.2 Menerapkan pengetahuan tentang puja terkait dengan budaya.
XI/1 Puja dan Budaya Penalaran Disajikan wacana tentang praktik budaya
setempat, peserta didik dapat menentukan sikap terhadap budaya tersebut berdasarkan ajaran Buddha.
44. 3.3 Menganalisis pengetahuan tentang masalah-masalah sosial ditinjau dari agama Buddha
XII/2 Penyalahgunaan Narkoba
Penalaran Peserta didik dapat menguraikan alasan logis menghindarkan diri dari penyalahgunaan narkoba.
45. 3.3 Menganalisis pengetahuan tentang masalah-masalah sosial ditinjau dari agama Buddha.
XII/2 Masalah dan Cara Mengatasinya
KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL
SEKOLAH MENENGAH ATAS/ SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TAHUN PELAJARAN 2016/2017 MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA KHONGHUCU DAN BUDI PEKERTI
KURIKULUM 2013
Level Kognitif KEIMANAN:
Ketuhanan dalam Agama Khonghucu
Anugerah Tian atas Manusia
Pembinaan Diri sebagai Kewajiban Pokok
Laku Bakti Pokok Ajaran Khonghucu
Ajaran Tengah Sempurna Makna Tahun Baru
Yinli/Kongzili
Cinta Kasih Sebagai Sandaran Hidup
KITAB SUCI
Sejarah dan Perkemba ngan Kitab Suci
SEJARAH SUCI
Rangkaian Turunnya wahyu Tian Agama
KARAKTER JUNZI
Harmonis dalam Perbedaan
Hakikat dan Semangat Belajar Sikap dan Perilaku mengasosiasikan perjalanan Nabi Kongzi sebagai Tianzhi
Peserta didik dapat
menentukan
Peserta didik dapat memilih ayat dari kitab
Peserta didik dapat
Mengemukakan Memberi contoh Mengidentifikasi Menunjukan Melengkapi Menentukan
Muduo dengan tepat.
Peserta didik menentukan ayat dalam kitab suci yang mendasari bahwa Nabi Kongzi menerima firman Tian (Shou Ming) sebagai Tianzhi Muduo Peserta didik dapat
menentukan tahun
penanggalan Kongzili dengan penanggalan masehi yang ditanyakan
tentang sejarah suci Rujiao tersebut.
dalam membentuk karakter Mengzi Peserta didik
dapat
menentukan arti dari gambar tersebut.
Aplikasi:
Mengklasifikasikan Mengimplementasikan Memilih
Mempersoalkan Memberikan contoh Melaksanakan Mengkonsepkan Menyelidiki Membandingkan Menentukan Mengaitkan Mengasosiasi Memodifikasi Mengidentifikasi
Peserta didik dapat mengidentifikasi contoh-contoh yang termasuk Ding dan Ming.
Peserta didik dapat menentukan perilaku kehendak bebas dalam diri manusia agar sesuai dengan watak sejatinya (Xing).
peserta didik dapat menentukan perilaku yang sesuai dengan watak sejati. peserta didik dapat
menentukan pengaruh pendidikan dalam menepati sifat dasar manusia
Peserta didik dapat menentukan langkah-langkah pembinaan diri dalam kehidupan sehari-hari
Peserta didik dapat menentukan konsep pembinaan diri sebagai kewajiban pokok manusia.
-Peserta didik dapat
mengidentifikasi keteladanan Ibunda Mengzi dalam
membentuk karakter Mengzi.
Peserta didik dapat menentukan cara mengharmoniskan perbedaan dalam kehidupan
bermasyarakat sesuai dengan ayat kitab suci Peserta didik dapat
menentukan contoh penerapan ayat tentang keharmonisan/kerukun an dalam kehidupan sehari-hari.
Peserta didik dapat menentukan contoh penerapan ayat belajar dalam kehidupan sehari-hari.
Peserta didik dapat mengkritisi konsep orangtua sebagai wali Tian dan pentingnya laku bakti ( Xiao)
Peserta didik dapat mengidentifikasi penerapan konsep Yin Yang dalam kehidupan.
Peserta didik dapat memilih sikap sesuai Yin Yang dalam menghadapi suatu kasus. Peserta didik dapat
mengaitkan sikap satya (Zhong) dalam menghadapi dinamika kehidupan.
Peserta didik dapat mengaitkan sikap tepasalira (Shu) dalam menghadapi dinamika kehidupan.
Peserta didik dapat menentukan implementasi sikap tengah (Zhong) dalam kasus tersebut.
Peserta didik dapat memilih ayat suci kitab Zhongyong untuk menyelesaikan suatu kasus.
Peserta didik mengasoasi makna Tahun Baru Kongzili dengan pembaharuan diri. Peserta didik dapat
mengidentifikasi pernyataan
Peserta didik dapat menentukan perilaku yang sesuai prinsip utama Junzi.
Peserta didik dapat menentukan gambar yang sesuai dengan prinsip utama Junzi. Peserta didik dapat
yang sesuai dengan penerapan cinta kasih.
Penalaran: Menelaah Mengali
Membangankan Membedakan Mengkritisi Menkolerasikan
Peserta didik dapat menentukan bagan peran-peran tersebut ke dalam konsep Lima Hubungan Masyarakat (Wu Lun) dan Sepulu Kewajiban (Shi Yi) Peserta didik dapat
membedakan kebenaran universal dan kebenaran pribadi.
Peserta didik dapat mengkritisi problematika hidup sebagai karunia Tian.
Peserta didik dapat menkorelasikan kejadian pada gambar tersebut dengan kebesaran Nabi Kongzi sebagai Tianzhi muduo
Peserta didik dapat mengkritisi cinta kasih universal (unconditional love) dengan cinta kasih bersyarat (conditional love).
Peserta didik dapat mengkritisi sembahyang kepada leluhur sebagai wujud laku bakti.
Peserta didik menentukan manfaat
bersyukur dan berharap (Qi Dao)
Peserta didik dapat
menentukan makna salah satu
persembahyang an kepada Tian.
Peserta didik dapat mengkritisi sikap
belajar dan