• Tidak ada hasil yang ditemukan

kimia organik redoks

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "kimia organik redoks"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Nama : Aviv Velayati Ravsanjani Pujaan

NIM : 201422002

Jurusan : Teknik Kimia Mata Kuliah : Kimia Organik 2

D

alam kimia organik reaksi redoks (reduksi dan oksidasi) merupakan reaksi-reaksi yang sangat umum. Reaksi-reaksi ini dapat mempengaruhi perubahan senyawa-senyawa dengan ikatan rangkap dua, ikatan rangkap tiga, alkohol, aldehida, keton, dan senyawa-senyawa lain.

1. Reduksi

Reaksi reduksi adalah reaksi antara suatu senyawa dengan hidrogen. Pada reaksi reduksi, hidrogen yang dipakai tidak hanya hidrogen bebas, tetapi juga hidrogen dari sumber lain. Reaksi reduksi yang juga dikenal sebagai reaksi hidrogenasi banyak terjadi di dalam sistem biologi, namun reaksi di dalam sistem ini adalah reaksi reduksi sistem enzim. Contoh:

2. Oksidasi

Reaksi oksidasi adalah reaksi antara suatu senyawa dengan oksigen. Pada reaksi oksidasi, oksigen yang dipakai tidak hanya gas oksigen bebas, tetapi juga oksigen dari sumber lain, misalnya dari pekat, dalam suasana asam dan suasana alkalis, dan lain-lain. Reaksi oksidasi banyak terjadi di dalam sistem biologi, namun reaksi di dalam sistem ini adalah reaksi sistem enzim. Contoh:

Perbedaan Reaksi Reduksi-Oksidasi dalam Kimia Organik

(2)

3. Hidrolisis

Hidrolisis adalah jenis reaksi kimia yang terjadi antara air dan senyawa lain. Selama reaksi, ikatan kimia akan rusak di kedua molekul, menyebabkan mereka menjadi pecah. Molekul air terpecah untuk membentuk ion hidrogen bermuatan positif (H+) dan hidroksida bermuatan negatif (OH-), dan molekul lainnya terbagi menjadi dua bagian sederhana, juga dengan muatan positif dan negatif. Ion H + dan OH- melekat pada masing-masing bagian ini. Reaksi ini terjadi ketika beberapa senyawa ionik, misalnya, asam tertentu, basa, dan garam, larut dalam air; mereka terlibat dalam proses yang sangat penting untuk kehidupan; mereka digunakan dalam beberapa proses industri yang penting, seperti pembuatan sabun; dan mereka memainkan peranan penting pada pelapukan batuan.

Baik lemak maupun minyak dapat mengalami hidrolisis karena pengaruh asam kuat atau enzim lipase membentuk gliserol dan asam lemak.

4. Nitrasi Benzen

Nitrobenzena merupakan senyawa organik dengan rumus kimia C6H5NO2. Meskipun kadang-kadang digunakan sebagai aditif penyedap atau parfum, nitrobenzena sangat beracun dalam jumlah besar.di laboratorium, nitrobenzen kadang2 digunakan sebagai pelarut, terutama untuk reagen elektrofilik.

Nitrobenzena disiapkan oleh nitrasi benzena dengan campuran asam sulfat pekat, air, dan asam nitrat. Campuran ini kadang-kadang disebut "asam campuran." Produksi nitrobenzena adalah salah satu proses lebih berbahaya dilakukan dalam industri kimia karena exothermicity reaksi (ΔH = -117 kJ / mol) kapasitas untuk nitrobenzena pada tahun 1985 adalah sekitar 1,7 × 106 ton

Reaksi jalur memerlukan pembentukan aduk antara ion nitronium Lewis asam (NO2 +) dan benzena. Ion nitronium dihasilkan di situ dengan reaksi asam nitrat dan agen dehidrasi asam, biasanya asam sulfat:

(3)

5. Sulfonasi Benzen

Reaksi sulfonasi adalah reaksi kimia yang terjadi pada benzena dan asam sulfat dengan adanya pemanasan. Produk yang dihasilkan dalam reaksi sulfonasi adalah asam benzene sulfonate dan air, reaksi sulfonasi merupakan reaksi reversible (dapat balik).

Sulfonasi senyawa aromatik merupakan salah satu reaksi penting dalam industri. Reaksi ini terutama berguna pada pembuatan detergen. Alkilbenzena yang dibuat melalui reaksi Friedel-Crafts disulfonasi menjadi asam benzena sulfonat. Dalam bentuk garamnya dikenal sebagai detergen (ABS dan DBS)

Sulfonasi benzena dengan H2SO4 terbentuk C6H5-SO3H.

2-Dodekilbenzena Asam 4-(2,4-dodekil)benzenasulfonat (DBS) Setelah dituangkan ke dalam larutan NaCl terbentuk garam C6H5-SO3Na.

Referensi

Dokumen terkait

Asam dapat dibentuk dari oksida bukan logam (karenanya disebut oksida asam), sedangkan basa dapat dibentuk dari oksida logam (karenanya disebut oksida basa). Garam adalah senyawa

 Asetilasi amina primer adalah reaksi organik dimana gugus amina dari suatu senyawa bereaksi dengan asam karboksilat khususnya asam

Begitu juga saat garam dilarutkan dalam air, maka ion-ion garam yang berasal dari asam lemah atau basa lemah akan bereaksi dengan air yang dinamakan reaksi hidrolisis.. Apa

baik alkohol maupun fenol tidak larut dalam n-heksan jika diberi reagen lucas, tidak terjadi reaksi. Fenol tidak dapat dioksidasi oleh

Reaksi oksidasi alkohol primer dengan asam karboksilat dengan oksidator dalam yang dilakukan dalam larutan basa berair dan diperoleh endapan MnO 2 sebagai tanda.. bahwa

Titrasi indic-alkalimetri menyangkut reaksi dengan asam kuat – basa kuat, asam kuat – basa lemah, asam lemah – basa kuat, asam kuat – garam dari asam lemah, basa kuat – garam

4 Asam fulvat adalah fraksi dari senyawa humat dengan bobot molekul yang kecil, senyawa rantai pendek, berwarna kuning, larut dalam larutan asam, basa, dan

Magnesium klorida merupakan padatan yang pada umumnya merupakan senyawa garam yang berasal dari asam dan basa kuat.. Senyawa ini termasuk kedalam senyawa halide ionik yang berarti mudah