• Tidak ada hasil yang ditemukan

KIMIA HIDROLISIS GARAM (1)

N/A
N/A
EVA ARI SETIAWATI

Academic year: 2024

Membagikan "KIMIA HIDROLISIS GARAM (1)"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

HIDROLISIS GARAM HIDROLISIS GARAM

Peta Konsep Peta Konsep

Hidrolisis Garam Hidrolisis Garam

Basa Kuat + Asam Lemah Basa Kuat + Asam Lemah

Asam Lemah + Basa Lemah Asam Lemah +

Basa Lemah Asam Kuat +

Basa Lemah Asam Kuat + Basa Lemah

h

= �

h

= �

h

= �

. �

h

= �

. �

h

= �

h

= �

[[ Ph tergantung Ph tergantung [[

Asam Kuat + Basa Kuat Asam Kuat + Basa Kuat

Netral: pH = 7 Netral: pH = 7

Garam dari Mempunyai hubungan Penentuan pH

(12)(12)

(3)

Dari mana kita bisa tau kalo ada reaksi di dalam soal itu asam lemah, basa lemah, asam kuat, dan basa kuat?

Dari mana kita bisa tau kalo ada reaksi di dalam soal itu asam lemah, basa lemah, asam kuat, dan basa kuat?

Kasih tau saya tentang larutan asam basa !?

Kasih tau saya tentang larutan asam basa !?

Dari bab larutan asam basa. Tepatnya bab 1 smester 2 ini jadi ada hubungannya.

Dari bab larutan asam basa. Tepatnya bab 1 smester 2 ini jadi ada hubungannya.

DDRR

Kalo mau tau, ini secara ringkasnya ya Kalo mau tau, ini secara ringkasnya ya

DDRR

(4)

• Asam kuat adalah asam yang dapat terionisasi sempurna atau mendekati sempurna dalam

larutannya

• Asam kuat adalah asam yang dapat terionisasi sempurna atau mendekati sempurna dalam

larutannya

LARUTAN ASAM BASA(RINGKAS) LARUTAN ASAM BASA(RINGKAS)

• Asam lemah adalah asam yang dalam larutannya terionisasi sebagian.

• Asam lemah adalah asam yang dalam larutannya terionisasi sebagian.

• Basa kuat adalah basa yang dalam larutannya dapat terionisasi sempurna.

• Basa kuat adalah basa yang dalam larutannya dapat terionisasi sempurna.

• Basa lemah hanya sedikit mengalami ionisasi, sehingga reaksi ionisasi basa lemah

merupakan reaksi kesetimbangan.

• Basa lemah hanya sedikit mengalami ionisasi, sehingga reaksi ionisasi basa lemah

merupakan reaksi kesetimbangan.

(18)(18)

(5)

Kompetensi Dasar:

Menentukan jenis garam yang mengalami hidrolisis dalam air dan pH larutan garam tersebut

HIDROLISIS GARAM HIDROLISIS GARAM

(6)

• Seperti yang telah kita ketahui bahwa garam

terbentuk dari reaksi penetralan asam oleh basa.

• Pada bab ini kita akan membahas reaksi antara garam dengan air yang di sebut hidrolisis garam.

• Pada reaksi hidrolisis garam, air akan bereaksi dengan ion-ion yang berasal dari asam lemah atau basa lemah suatu garam.

HIDROLISIS GARAM HIDROLISIS GARAM

(21)(21)

(7)

A. Karakteristik Larutan Garam dan Reaksi Hidrolisis

A. Karakteristik Larutan Garam dan Reaksi Hidrolisis

• Selanjutnya kita akan membahas karakteristik (sifat-sifat) larutan garam berdasarkan asam dan basa pembentuknya.

• Kekuatan asam dan basa pembentuknya sangan menentukan sifat larutan garam.

HIDROLISIS GARAM HIDROLISIS GARAM

(8)

• Ciri- ciri larutan garam

Larutan garam yang dapat terhidrolisis

menunjukkan ciri-ciri tertentu, misal terjadinya perubahan warna pada kertas lakmus.

Perubahan warna ini menunjukkan harga pH tertentu suatu larutan garam.

1. Karakteristik Larutan Garam 1. Karakteristik Larutan Garam

HIDROLISIS GARAM HIDROLISIS GARAM

(18)(18)

(9)

1. Karakteristik Larutan Garam 1. Karakteristik Larutan Garam

Sifat-sifat larutan garam dapat diketahui dari asam dan basa pembentuknya.

Kekuatan asam dan basa pembentuknya sangan menentukan sifat larutan garam.

A. Garam dari asam kuat dan basa kuat tidak dapat terhidrolisis.

B. Sifat garam dari asam lemah dan basa lemah tergantung pada nilai tetapan ionisasi asam dan ionisasi basa .

C. Garam bersifat asam bila terbentuk dari asam kuat dan basa lemah.

D. Garam bersifat basa bila terbentuk dari asam lemah dan basa kuat.

HIDROLISIS GARAM HIDROLISIS GARAM

Asam Basa Kuat Lemah

AA BB

CC

DD

(10)

• Bila > : Garam bersifat asam

• Bila < : Garam bersifat basa

• Bila = : Garam bersifat netral

1. Karakteristik Larutan Garam 1. Karakteristik Larutan Garam

HIDROLISIS GARAM HIDROLISIS GARAM

(18)(18)

(11)

Contoh Soal Karakteristik Larutan Garam Contoh Soal Karakteristik Larutan Garam

Bagaimana sifat garam berikut?

A.

B.

Pembahasan:

A. Garam berasal dari basa lemah dan asam kuat , sehingga bersifat asam.

B. Garam berasal dari asam lemah dan basa lemah , tetapi dilihat dari nilai tetapan ionisasinya, nilai lebih besar dari , sehingga garam bersifat basa.

>

bersifat basa

���=,.����

HIDROLISIS GARAM HIDROLISIS GARAM

C O N T O H C O N T O H

(12)

2. Reaksi Hidrolisis 2. Reaksi Hidrolisis

• Hidrolisis berasal dari kata hydro yang berarti air dan lysis yang berarti peruraian.

• kation dan anion garam yang berasal dari

komponen asam lemah atau basa lemahnya yang akan bereaksi dengan air.

HIDROLISIS GARAM HIDROLISIS GARAM

(21)(21)

(13)

A. Hidrolisis Garam dari Asam Kuat dan Basa Kuat

Garam dari asam kuat dan basa kuat seperti NaCl (dari HCl dan NaOH) tidak mengalami hidrolisis karena NaCl bersifat netral.

B. Hidrolisis Garam dari Asam kuat dan Basa Lemah

Hidrolisis garam dari asam kuat dan basa lemah disebut

hidrolisis parsial karena yang terhidrolisis dalam air hanya kation dari basa lemah penyusunnya. Perhatikan contoh berikut!

Ion tidak terhidrolisis dalam air karena berasal dari asam kuat, ion yang terbentuk menjadikan larutan garam bersifat basa.

2. Reaksi Hidrolisis 2. Reaksi Hidrolisis

HIDROLISIS GARAM HIDROLISIS GARAM

AA

B.B.

(18)(18)

(12)(12)

(14)

C. Hidrolisis Garam dari Asam Lemah dan Basa Kuat

Hidrolisis Garam dari asam lemah dan basa kuat juga mengalami hidrolisis parsial. Anion dari asam lemah penyusunnya akan terhidrolisis dalam air.

Perhatikan contoh berikut!

Ion tidak terhidrolisis dalam air karena berasal dari basa kuat. Ion yang terbentuk menjadikan larutan garam bersifat basa.

D. Hidrolisis Garam dari Asam Lemah dan Basa Lemah

Anion dari asam lemah dam kation dari basa lemah akan terhidrolisis

sempurna dalam air. Bila lebih besar dari , larutan garam bersifat basa, dan bila sama dengan , larutan bersifat netral. Perhatikan contoh berikut!

+

2. Reaksi Hidrolisis 2. Reaksi Hidrolisis

HIDROLISIS GARAM HIDROLISIS GARAM

C.C.

D.D.

(19)(19) (16)(16)

(15)

B. Perhitungan Tetapan Hidrolisis dan pH Larutan Garam

B. Perhitungan Tetapan Hidrolisis dan pH Larutan Garam

• Garam yang terhidrolisis dalam air akan mengalami

kesetimbangan. Oleh karena itu, dapat dihitung tetapan kesetimbangan dari reaksi hidrolisis tersebut.

• Terapan kesetimbangan reaksi hidrolisis disebut Tetapan

Hidrolisis. Hasil Hidrolisis Garam dapat bersifat asam, basa, dan netral, sehingga kita dapat menghitung pH dari larutan garam yang terhidrolisis dalam air.

HIDROLISIS GARAM HIDROLISIS GARAM

(16)

1. Garam dari Asam Kuat dan Basa kuat

 Garam yang terbentuk dari asam dan basa kuat tidak mengalami hidrolisis dan bersifat netral, sehingga larutannya mempunyai pH = 7

B. Perhitungan Tetapan Hidrolisis dan pH Larutan Garam

B. Perhitungan Tetapan Hidrolisis dan pH Larutan Garam

HIDROLISIS GARAM HIDROLISIS GARAM

11

(18)(18)

(17)

2. Garam dari Asam Lemah dan Basa kuat

Garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa kuat akan mengalami hidrolisis parsial, perhatikan contoh berikut ini!

B. Perhitungan Tetapan Hidrolisis dan pH Larutan Garam

B. Perhitungan Tetapan Hidrolisis dan pH Larutan Garam

HIDROLISIS GARAM HIDROLISIS GARAM

22

(18)

2. Garam dari Asam Lemah dan Basa kuat

 Tetapan kesetimbangan hidrolisis dinyatakan dengan

B. Perhitungan Tetapan Hidrolisis dan pH Larutan Garam

B. Perhitungan Tetapan Hidrolisis dan pH Larutan Garam

HIDROLISIS GARAM HIDROLISIS GARAM

(16)(16) 22

(19)

2. Garam dari Asam Lemah dan Basa kuat

Konsentrasi ion sama dengan dan konsentrasi ion sama dengan konsentrasi garamnya, sehingga rumus tersebut bisa ditulis:

B. Perhitungan Tetapan Hidrolisis dan pH Larutan Garam

B. Perhitungan Tetapan Hidrolisis dan pH Larutan Garam

HIDROLISIS GARAM HIDROLISIS GARAM

22

(20)

2. Garam dari Asam Lemah dan Basa kuat

 Bila dihubungkan dengan tetapan ionisasi asam, maka didapat:

B. Perhitungan Tetapan Hidrolisis dan pH Larutan Garam

B. Perhitungan Tetapan Hidrolisis dan pH Larutan Garam

HIDROLISIS GARAM HIDROLISIS GARAM

(16)(16) 22

(21)

2. Garam dari Asam Lemah dan Basa kuat

Sedangkan tetapan kesetimbangan air () = , sehingga . = atau

Dengan = tetapan kesetimbangan air(tetapan penguraian air) ( = tetapan ionisasi asam lemah

= konsentrasi anion terhidrolisis

B. Perhitungan Tetapan Hidrolisis dan pH Larutan Garam

B. Perhitungan Tetapan Hidrolisis dan pH Larutan Garam

HIDROLISIS GARAM HIDROLISIS GARAM

h

= �

h

= �

[[

22

(22)

Contoh Soal Garam dari Asam Lemah dan Basa kuat Contoh Soal Garam dari Asam Lemah dan Basa kuat

Tentukan pH larutan NaCN 0,1 M (!

Pembahasan:

I. Tuliskan persamaan reaksinya dahulu

NaCN (aq)

0,1M 0,1M 0,1M II. Tuliskan rumus konsentrasi

ion

III. Tulis rumus pOH &

subtitusikan konsentrasi ion ke dalam rumus pOH

pOH = - log

= - log( )

= - log4

=3,5 - log4

IV. Tulis rumus pH & subtitusikan pOH ke dalam rumus pH

pH =14 -pOH

=14 -(3,5 - log4)

=14 - 3,5 - log4

=10,5 + log4

HIDROLISIS GARAM HIDROLISIS GARAM

(16)(16) 22

22

C O N T O H C O N T O H

(23)

3. Garam dari asam kuat dan basa lemah

Analogi dengan rumus hidrolisis garam dari asam lemah dan basa kuat, maka tetapan hidrolisis dari asam kuat dan basa lemah dapat dirumuskan sebagai berikut.

Dengan = tetapan ionisasi basa lemah

M = molaritas kation(komponen garam yang mengalami hidrolisis)

HIDROLISIS GARAM HIDROLISIS GARAM

B. Perhitungan Tetapan Hidrolisis dan pH Larutan Garam

B. Perhitungan Tetapan Hidrolisis dan pH Larutan Garam

h

= �

h

= �

[[ 33

(24)

Tentukan pH larutan garam (NH4)2SO4 0,1M dengan Kb NH3

= 1,8.!

Pembahasan:

I. (NH4)2SO4 (aq) +(aq) + SO42-(aq) 0,1M 0,1M 0,1M II. Yang mengalami hidrolisis

adalah ion NH4+ yang memiliki konsentrasi 2 kali konsentrasi garam = 2. 0,1M = 0,2M

=

III. pH = -log[H

+

]

= -log()

= 5

Contoh Soal Garam dari asam kuat dan basa lemah Contoh Soal Garam dari asam kuat dan basa lemah

HIDROLISIS GARAM HIDROLISIS GARAM

33 33

C O N T O H C O N T O H

(12)(12)

(25)

4. Garam dari Asam Lemah dan Basa Lemah

• Garam yang terbentuk dari asam dan basa lemah akan mengalami hidrolisis total

(hidrolisis sempurna). Karena ada pengaruh dari asam dan basa lemah, maka pH larutan garam ditentukan oleh kedua tetapan ionisasi (k

a

dan k

b

)

HIDROLISIS GARAM HIDROLISIS GARAM

B. Perhitungan Tetapan Hidrolisis dan pH Larutan Garam

B. Perhitungan Tetapan Hidrolisis dan pH Larutan Garam

� + ¿

¿ ¿

� + ¿

¿ ¿

44

(26)

44

Perkirakan pH larutan NH4CN bila ka HCN =

6,2 x 10-10 dan kb NH3 = 1,8 x 10-5 !

I. Tulis dulu persamaan reaksinya

NH4CN NH4+ + CN- II. Pembentukannya

NH4CN terbentuk dari asam lemah HCN dan basa lemah NH3 sehingga pH ditentukan oleh ka dan kb .

III. Masukkan rumus konsentrasi H+ .

=

=

=

=

IV. Tuliskan rumus pH dan masukkan hasil dari konsentrasi H+

HIDROLISIS GARAM HIDROLISIS GARAM

Contoh Soal Garam dari Asam Lemah dan Basa Lemah Contoh Soal Garam dari Asam Lemah dan Basa Lemah

44

pH = - log [H+]

= - log

= 10 – log 5,9

C O N T O H C O N T O H

(19)(19)

(27)

KURVA KURVA

• A. titrasi asam kuat-basa kuat Disimpulkan dari kurva

1. pH awal larutan yaitu pH asam larutan HCl 0,1 M.

2. Pada penambahan 10-49,9 mL NaOH, terdapat HCl berlebih sehingga pH larutan ditentukan oleh konsentrasi HCl sisa.

3. Titik ekuivalen terjadi saat penambahan 50 mL NaOH. Larutan bersifat netral(pH=7) karena hanya mengandung NaCl.

4. Pada penambahan 50,1-60 mL NaOH terdapat NaOH yang berlebih sehingga pH larutan ditentukan oleh konsentrasi NaOH sisa.

HIDROLISIS GARAM HIDROLISIS GARAM

(28)

B. titrasi asam lemah-basa kuat Disimpulkan dari kurva

1. pH larutan awal berupa pH asam lemah CH3COOH 0,1M

2. Pada penambahan 10-49,9 mL NaOH, larutan bersifat sebagai buffer(penyangga) karena mengandung asam lemah(CH3COOH sisa) dan garamnya(CH3COONa Hasil reaksi)

3. Titik ekuivalen terjadi pada pH > 7 karena larutan hanya mengandung CH3COONa yang mengalami hidrolisis parsial. CH3COOH- mengalami hidrolisis menurut reaksi berikut.

CH3COOH- + H2O CH3COOH + OH-

Hidrolisis menghasilkan ion OH- sehingga larutan bersifat basa.

Na+ tidak mengalami hidrolisis

4. Pada penambahan 50,1-60 mL NaOH larutan bersifat basa kuat karena mengandung sisa basa.

HIDROLISIS GARAM HIDROLISIS GARAM

KURVA KURVA

(21)(21)

(29)

C. Titrasi asam lemah-basa kuat Disimpulkan dari kurva

1. pH awal larutan berupa basa lemah NH4 0,1M.

2. Pada menambahan 10-49,9 mL HCl, larutan bersifat sebagai

buffer( penyangga) karena mengandung basa lemah(NH3 sisa).Dan garamnya (NH4Cl hasil reaksi)

3. Titik ekuivalen terdapat pada pH < 7 karena larutan hanya mengandung NH4Cl yang mengalami hidrolisis parsial. NHmengalami hidrolisis sebagai berikut.

NH + H2O NH4OH + H+

Hidrolisis menghasilkan ion H+ sehingga larutan bersifat asam kuat.

Cl- tidak mengalami hidrolisis.

4. Pada penambahan 50,1-60 mL HCl, larutan bersifat asam kuat karena mengandung sisa HCl.

HIDROLISIS GARAM HIDROLISIS GARAM

KURVA

KURVA

(30)

HIDROLISIS GARAM HIDROLISIS GARAM

SOAL & PEMBAHASAN Garam dari Asam Kuat dan Basa Lemah SOAL & PEMBAHASAN Garam dari Asam Kuat dan Basa Lemah (12)(12)

SOAL & PEMBAHASAN Garam dari Asam Lemah dan Basa Kuat SOAL & PEMBAHASAN Garam dari Asam Lemah dan Basa Kuat (16)(16)

SOAL & PEMBAHASAN Karakteristik Larutan Garam SOAL & PEMBAHASAN Karakteristik Larutan Garam (18)(18)

SOAL & PEMBAHASAN Garam dari Asam Lemah dan Basa Lemah SOAL & PEMBAHASAN Garam dari Asam Lemah dan Basa Lemah (19)(19)

Soal dan pembahasan

Soal dan pembahasan

(31)

Jika k

b

NH

4

OH=10

-5

, tentukan K

h

dan pH larutan NH

4

Cl 0,1 M

Pembahasan:

NH

4

Cl berasal dari basa

lemah dan asam kuat, berarti larutan bersifat asam

I. K

h

=

=

=

• II. [H

+

] =

=

=

=

=

pH =-log

=5

HIDROLISIS GARAM HIDROLISIS GARAM

(12)(12) SOAL & PEMBAHASAN Garam dari Asam Kuat dan Basa Lemah SOAL & PEMBAHASAN Garam dari Asam Kuat dan Basa Lemah

(32)

Bagaimana sifat garam berikut?

a. KCl b. NaBr c. NaF d. NH

4

Cl e. Na

2

SO

4

Pembahasan:

A. KCl berasal dari KOH(basa kuat) +HCl(asam kuat);bersifat netral B. NaBr berasal dari NaOH(basa

kuat)+HBr(asam kuat);bersifat netral

C. NaF berasal dari

NaOH(basa kuat)+HF(asam lemah);bersifat basa

D. NH

4

Cl berasal dari NH

3

(basa lemah)

+HCl(asam kuat);bersifat asam

E. Na

2

SO

4

berasal dari NaOH(basa kuat) +H2SO4(asam

kuat);bersifat netral

HIDROLISIS GARAM HIDROLISIS GARAM

(18)(18) SOAL & PEMBAHASAN Karakteristik Larutan GaramSOAL & PEMBAHASAN Karakteristik Larutan Garam

(33)

Natrium sianida (NaCN) dapat dibuat dengan mencampurkan 50 mL larutan NaOH 5 . 10-3 M dengan 50 mL larutan asam sianida 5 . 10-3 M, ka HCN=5 . 10-10. senyawa tersebut dalam air akan

terhidrolisis dengan pH larutan . . . . (=2,2)

Pembahasan :

I. Mol NaOH = 50 mL . 5 . 10-3 M = 0,00025 mol . 1000 =0,25

Mol HCN = 50 mL . 5 . 10-3 M

=0,00025 mol . 1000 =0,25 NaOH + HCN NaCN + H2O 0,25 0,25 0,25

II. [NaCN] = = 0,0025 M = 2,5 . 10-3M NaCN Na+ + CN-

• III. [OH

-

] =

=

=

=10

-4

pOH = -log [OH

-

]

=-log(10

-4

)

=4-log2,2

pH =14-(4-log2,2)

=10+log2,2

HIDROLISIS GARAM HIDROLISIS GARAM

SOAL & PEMBAHASAN Garam dari Asam Lemah dan Basa kuat SOAL & PEMBAHASAN Garam dari Asam Lemah dan Basa kuat (16)(16)

(34)

Jika diketahui K

a

HF = 7,2.10

-4

dan K

b

NH

4

OH=1,8.10

-5

,

tentukan pH larutan NH

4

F 0,1M!

Pembahasan:

NH4F berasal dari asam lemah dan basa lemah maka harga pH tergantung Ka dan Kb

I. [H+] =

=

=

=2.

• II. pH =-log [H+]

=-log(2.)

=6,5-log2

=6,5-0,3

=6,2

Jadi, pH larutan NH4F = 6,2 (bersifat asam)

HIDROLISIS GARAM HIDROLISIS GARAM

SOAL & PEMBAHASAN Garam dari Asam Lemah dan Basa Lemah SOAL & PEMBAHASAN Garam dari Asam Lemah dan Basa Lemah (19)(19)

Referensi

Dokumen terkait

Komponen garam yang berasal dari asam atau basa lemah merupakan basa atau asam konjugasi yang relatif kuat dapat bereaksi dengan air, sedangkan komponen garam yang berasal dari

 - Garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa lemah akan mengalami hidrolisis total.  - Garam yang terbentuk dari asam

Menurut konsep ini, komponen garam (kation atau anion) yang berasal dari asam lemah atau basa lemah bereaksi dengan air (terhidrolisis).. • Garam yang terbentuk dari asam kuat dan

Garam yang terbentuk dari asam lemah dengan basa kuat mengalami hidrolisis parsial dalam air.. Garam ini mengandung anion basa yang

Apabila suatu garam dari elektrolit kuat dan elektrolit lemah (misalnya garam dari asam kuat dari basa lemah atau garam dari basa kuat dan asam lemah), serta garam

Menurut konsep ini, komponen ga- ram (kation atau anion) yang berasal dari asam lemah atau basa lemah bereaksi dengan air (terhidrolisis) membentuk ion H3O + (= H + ) atau ion

Adapun konsep yang menyatakan bahwa garam yang berasal dari asam lemah – basa lemah terhidrolisis total dipahami hampir seluruh siswa kelompok KL dengan tingkat pemahaman yang kuat

• Garam yang berasal dari asam lemah dengan basa kuat mengalami hidrolisis parsial menghasilkan OH– membirukan lakmus merah • Garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah