• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hidrolisis ppt | Ayo Rajin Belajar hidrolisis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hidrolisis ppt | Ayo Rajin Belajar hidrolisis"

Copied!
53
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)

HIDROLISIS

(9)
(10)

AN

ANOTHER

OTHER

ME

(11)

POHON KIMIA (HIDROLISIS)

(12)

PENGERTIAN

(13)

Hidrolisis berasal dari kata

hidro

yaitu air

dan

lisis

berarti penguraian, jadi

hidrólisis adalah suatu reaksi peruraian

dalam air.

(14)
(15)

GARAM

dari

ASAM KUAT

BASA KUAT

(16)

Garam asam kuat dan basa kuat

tidak

terhidrolisis

dalam air. Larutannya

bersifat netral (pH=7). Salah satu

contoh

garamnya adalah NaCℓ. NaCℓ dalam air

terionisasi sempurna menjadi ion Na

+

dan

Cℓ

-

:

NaCℓ  Na

+

+ Cℓ

-Na

+

+ H

2

O

Cℓ

-

+ H

(17)
(18)

GARAM

dari

ASAM KUAT

BASA LEMAH

(19)

Jika garam yang berasal dari

asam kuat

dengan

basa lemah

dilarutkan ke dalam air, maka

larutan tersebut bersifat

asam (pH < 7)

.

Garam yang tersusun dari asam kuat dan basa

lemah

terhidrolis parsial(sebagian)

.

Contoh :

Garam NH4Cℓ yang tersusun dari HCℓ (asam kuat) dan

NH4OH (basa lemah).

NH

4

Cℓ → NH

4+

+ Cℓ

-NH4+ akan terhidrolisis, sedangkan Cℓ- tidak terhidrolisis.

NH4+  + H2O ⇌ NH4OH + H+

(20)

Keterangan:

Kh : tetapan hidrolisis

Kw : tetapan kesetimbangan air

Kb : tetapan ionisasi basa

[B

+

] : konsentrasi kation dari garam

Selanjutnya konsentrasi ion H + dapat ditulis:

B

+

B +

B +

B +

(21)

POHON KIMIA (HIDROLISIS)

(22)

GARAM

dari

ASAM LEMAH

BASA KUAT

(23)

Garam yang terbentuk dari

asam

lemah

dengan

basa kuat

mengalami

hidrolisis parsial

dalam air. Larutan garam ini

bersifat

(24)

Contoh :

Natrium asetat (CH

3

COONa) terbentuk dari asam lemah

CH

3

COOH dan basa kuat NaOH.

reaksi :

CH

3

COONa (aq) → CH

3

COO

-

(aq) + Na

+

(aq)

Na

+

(aq) + H

2

O (l) →

CH

3

COO

-

(aq) + H

2

O (l) → CH

3

COOH (aq) + OH

-

(aq)

Reaksi hidrolisis asetat (CH

3

COO

) menghasilkan ion OH

(25)

Besarnya pH garam ditentukan dari konsentrasi

ion OH

-

dalam larutan garam tersebut

Keterangan :

Kh = tetapan hidrolisis

Kw = tetapan kesetimbangan

Ka = tetapan kesetimbangan asam

(26)

POHON KIMIA (HIDROLISIS)

(27)

GARAM

dari

ASAM LEMAH

BASA LEMAH

(28)

Contoh garam yang berasal dari asam

lemah dan basa lemah adalah :

CH

3

COONH

4

dan HCOONH

4

(29)

Hasil hidrolisis terdapat ion OH

-

dan ion H

+

.

Jadi garam ini mungkin bersifat basa atau

bersifat asam. Nilai pH yang dihasilkan

sangat bergantung pada nilai Ka

( Konstanta ionisasi asam lemah) dan Kb

( Konstanta ionisasi Basa Lemah).

Hubungan antara Ka dan Kb :

(30)

b a

h

K

K

Kw

K

 

b a w

K

K

K

H

Nilai [H

+

] dan K

h

dari Asam Lemah dan Basa

(31)

POHON KIMIA (HIDROLISIS)

(32)

SOAL &

PEMBAHASAN

(33)
(34)
(35)
(36)
(37)

5.

Larutan berikut yang mempunyai pH > 7

adalah…

a.

ferri sulfat Fe

2

(SO

4

)

3

b.

Amonium

perklorat NH

4

ClO

4

c.

barium iodida BaI

2

d.

ferro karbonat FeCO

3

e. barium oksalat BaC

2

O

4

jawaban E

Asam kuat,

maka garam ini pHnya kurang dari 7

Asam kuat, maka garam ini pHnya kurang dari 7

Asam kuat, maka garam ini pHnya kura

Asam lemah

pH tergantung Ka dan Kb

(38)

6. Harga pH dari 50 cm

3

larutan CH

3

COOK

0,1 M

dengan Ka = 10

-5

adalah…

a. 5

b. 7

c. 9

d. 10

e. 11

(39)
(40)

7. Berapakah pH larutan 0,05 M (NH

4

)

2

SO

4

,

jika

diketahui bahwa Kb NH

3

= 10

-5

?

a.

5

b.

6 – log 5

c.

6 + log 5

d.

7

(41)
(42)

8. Diketahui reaksi kesetimbangan dalam air

:

Z

-(aq)

+ H

2

O

HZ

(aq)

+ OH

-(aq)

Garam yang mengalami hidrolisis seperti

pada

persamaan reaksi diatas adalah…

a.

NH

4

Cl

b.

NH

4

CN

c.

CaCl

2

d.

Na2SO

4

e.

KCN

Jawaban E

Karena setelah

direaksikan dengan aii

menghasilkan OH-

maka garam yang

(43)

9. Tentukan pH larutan 0,01 M NH4CN bila diketahui Ka HCN

= 2.10 -7 dan Kb NH4OH 10-5 !

A. 7,50 C. 7,75 B. 7,25 D. 7,85

10. Tentukan konsentrasi H+ dan pH dari 500 mL larutan yang

mengandung 0,01 mol NH4Cl (Kb= 1,8.10-5).

A. 5,5 C. 7,5

B. 6,5 d. 8,5

11. Tentukan konsentrasi OH- pada larutan CH

3COONa 0,01 M

dan hitung harga pHnya! (KaCH 3COOH = 1,7.10-5

A. 8,2 C. 8,6

B. 8,4 D. 8,8

Penyelesaian:

12. Dalam 100 mLlarutan terlarut 3,6 gram natrium

benzoat (Mr = 144). Jika Ka asam benzoat = 6.10-5, Hitung

pH larutan tersebut!

A. 7,8 C. 9,8

(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)

+

(51)

HIDROLISIS GARAM

(52)

Garam dalam air akan terurai membentuk

kation dan anion seperti dari asam basa

semulanya.

- Asam merupakan basa yang lemah akan

terhidrolisis.

- Jika terjadi hidrolisis sempurna, sifat

tergantung pada harga Kb atau Ka.

- pH kurang dari 7 mempunyai sifat asam.

- pH lebih dari 7 mempunyai sifat basa.

- Garam yang terbentuk dari asam kuat dan

(53)

- Garam yang terbentuk dari asam lemah dan

basa kuat mengalami hidrolisis parsial.

- Garam yang terbentuk dari asam lemah dan

basa lemah akan mengalami hidrolisis total.

- Garam yang terbentuk dari asam kuat dan

basa kuat tidak terhidrolisis.

- Garam bersifat basa karena dalam reaksi

menghasilkan ion OH-.

Referensi

Dokumen terkait

Komponen garam yang berasal dari asam atau basa lemah merupakan basa atau asam konjugasi yang relatif kuat dapat bereaksi dengan air, sedangkan komponen garam yang berasal dari

Adalah garam yang terbentuk dari basa kuat dengan asam lemah. Garam ini bersifat basa dan mempunyai pH

Menurut konsep ini, komponen garam (kation atau anion) yang berasal dari asam lemah atau basa lemah bereaksi dengan air (terhidrolisis).. • Garam yang terbentuk dari asam kuat dan

Apabila suatu garam dari elektrolit kuat dan elektrolit lemah (misalnya garam dari asam kuat dari basa lemah atau garam dari basa kuat dan asam lemah), serta garam

d( Garam dari asam lemah dengan +asa lemah mengalami hidrolisis total, si)at lar!tann.a +ergant!ng -ada harga Ka asam dan K+ +asa -em+ent!kn.a(!. $.. •

Oleh karena hidrolisis hanya terjadi pada ion sisa basa lemah, maka hidrolisis ini disebut sebagai hidrolisis parsial atau hidrolisis sebagian.. Garam dari Asam Lemah dan

Jika asam lemah dan basa kuat atau asam kuat dan basa lemah direaksikan, garam yang terbentuk memiliki sifat berbeda dengan garam- garam netral seperti

Pada akhir titrasi akan terbentuk garam yang berasal dari basa lemah dan asam kuat. Titrasi asam lemah dan