• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan antara sifat asam terhadap keru

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Hubungan antara sifat asam terhadap keru"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

SHOFI

SHOFIYAH

LIA

JULIA ARTHA KARTIKA

NINGRUM

DAVID

DAVID SETYAWAN

HERI

FACHUR RAHMAN

DWICKY

DWICKY ADHE PUTRA

DHEVA

Hubungan antara sifat asam terhadap kerusakan

alam

DISUSUN

OLEH :

(2)

MATERI ASAM, BASA, DAN GARAM

ASAM

Asam adalah zat yang dalam air dapat menghasilkan ion hidrogen (H+) atau senyawa yang menyebabkan rasa

masam pada berbagai materi. Berdasarkan asal terbentuknya, asam dapat dibedakan menjadi: A. Asam Organik

Adalah asam-asam yang diperoleh secara alami dalam hewan dan tumbuhan. No

. Nama Asam Terdapat dalam 1. Asamasetat (CH3COOH) Larutan cuka

2. Asam Karbonat (H2CO3) Minuman bersoda

3. Asam askorbat Jeruk, tomat, sayuran 4. Asam sitrat jeruk

5. Asam fosfat (HCOOH) Deterjen, sengatan semut

6. Asam klorida (HCL) Asam lambung,obat tetes mata 7. Asam benzoat Bahan pengawet makanan 8. Asam Fosmiat Sengatan lebah

B. Asam Mineral

Adalah asam yang diperoleh dari mineral. No

.

Nama Asam Terdapat dalam

1. Asam Sulfat ( H2SO4) Baterai, aki mobil

2. Asam nitrat (HNO3) Peledak (TNT)

Jika asam dilarutkan ke dalam air, akan membentuk larutan yang bersifat asam, yang disebut larutan asam. Sifat larutan asam:

 Rasanya masam

 Menghantarkan arus listrik

 Jika dilarutkan akan melepas ion hidrogen (H+)  Mengubah lakmus biru menjadi merah

 Bersifat korosif terhadap logam BASA

Adalah zat yang dalam air dapat menghasilkan ion hidroksida (OH-).

Beberapa contoh basa:

 Amonia (NH3), digunakan dalam pembersih kaca

 Amonium hidroksida (NH4OH), digunakan dalam pupuk

 Kalsium hidroksida (Ca(OH)2), digunakan oleh para petani untuk mengurangi keasaman tanah

(3)

 Natrium hidroksida (NaOH), terdapat dalam bahan sabun

Jika basa dilarutkan ke dalam air, akan membentuk larutan yang bersifat basa, yang disebut larutan basa. Sifat larutan basa:

 Terasa licin jika terkena kulit.  Menghantarkan arus listrik.

 Jika dilarutkan dalam air akan melepaskan ion hidroksida (OH-).

 Mengubah lakmus merah menjadi biru.  Menetralkan larutan asam.

Basa dapat dibagi atas basa kuat dan basa lemah. Kekuatan basa bergantung pada kemampuan melepaskan ion OH- dalam larutan dan konsentrasi larutan basa tersebut. Basa kuat bersifat korosif. Contoh basa kuat adalah natrium

hidroksida (NaOH) dan kalium hidroksida (KOH), sedangkan contoh basa lemah adalah amoniak (NH3).

INDIKATOR ASAM – BASA

Cara menentukan senyawa bersifat asam,basa atau netral dapat menggunakan kertas lakmus, larutan indikator atau larutan alami.

Lakmus digunakan sebagai indicator asam-basa , sebab lakmus memiliki beberapa keuntungan: Lakmus dapat berubah warna dengan cepat saat bereaksi dengan asam atau basa

Lakmus sukar bereaksi dengan oksigen dalam udara sehingga dapat tahan lama Lakmus mudah diserap oleh kertas, sehingga digunakan dalam bentuk lakmus kertas.

Lakmus adalah sejenis zat yang diperoleh dari jenis lumut kerak.

Indikator alami, seperti: bunga sepatu, kunyit, kulit manggis, kubis ungu, atau sejenis bunga-bungaan yang bewarna dapat digunakan untuk menentukan sifat asam atau basa.

Indikator universal merupakan campuran dari bermacam-macam indikator asam dan basa yang dapat berubah warna setiap satuan pH.

a. Cara menguji bahan yang tergolong asam

 Indikator lakmus merah dan lakmus biru apabila diujikan ke larutan asam akan berwarna merah.

 Indikator metil merah dan metil jingga apabila direaksikan dengan larutan asam akan berwarna merah.

 Indikator mahkota bunga apabila direaksikan dengan asam akan berwarna merah. larutan asam akan menunjukkan nilai pH lebih kecil dari 7.

b. Cara menguji bahan yang tergolong basa

 Indikator lakmus merah dan lakmus biru apabila diujikan ke larutan basa akan berwarna biru.

 Indikator metil merah dan metil jingga apabila direaksikan dengan larutan basa akan berwarna kuning.

 Indikator fenolftalein apabila direaksikan dengan basa akan berwarna merah

 Indikator mahkota bunga apabila direaksikan dengan basa akan berwarna biru.

 Apabila larutan basa diukur dengan pH meter menunjukkan nilai pH lebih besar dari 7.

GARAM

Garam adalah senyawa yang terbentuk dari hasil reaksi asam dan basa. Reaksinya disebut reaksi netralisasi. Sebagai contoh:

HCl + NaOH NaCl + H2O

Asam Basa Garam dapur Air

Reaksi kimia yang dapat menghasilkan garam , antara lain:  Asam + basa menghasilkan garam + air

 Basa + asam menghasilkan garam + air

 Asam + oksida basa menghasilkan garam + air

 Oksida asam + oksida basa menghasilkan garam

 Logam + asam menghasilkan garam + H2

Berdasarkan sifatnya, garam dibedakan menjadi 3 macam, yaitu:

1. Garam netral

(4)

 Natrium klorida (NaCL)

 Kalium klorida (KCL)

 K2SO4

 MgSO4

 NaNO3

 KBr

 NaBr

 Dan lain-lain

2. Garam asam

Adalah garam yang terbentuk dari basa lemah dengan asam kuat. Garam ini bersifat asam dan mempunyai pH < 7.

Contohnya:

 NH4NO3

 NH4CL

 (NH4)2SO4

 Dan lain-lain

3. Garam basa

Adalah garam yang terbentuk dari basa kuat dengan asam lemah. Garam ini bersifat basa dan mempunyai pH > 7. Contohnya:

 NaCN

 CH3COONa

 Kalium karbonat (K2CO3)

 KCN

 KF

 BaCO3

(5)

Referensi

Dokumen terkait

Pada titik ekivalen, semua asam telah berubah menjadi garam  pH hidrolisis garam dari asam lemah dan basa kuat.. Setelah titik ekivalen, pH ditentukan oleh konsentrasi OH

❖ Zat pentiter adalah asam kuat. ❖ Daerah perubahan pH drastis 4-7. ❖ Indikator yang dapat digunakan adalah metil merah. Titrasi basa kuat dengan asam lemah. ❖ Zat

(pH &lt; 7) jika garam yang terhidrolisis berasal dari basa lemah dan asam kuat.. NH

Garam yang berasal dari asam lemah (basa Bronsted) dpt dititrasi layak dengan asam ) p y g kuat jika asam konyugasinya terlalu.

Apabila suatu garam dari elektrolit kuat dan elektrolit lemah (misalnya garam dari asam kuat dari basa lemah atau garam dari basa kuat dan asam lemah), serta garam

Titrasi indic-alkalimetri menyangkut reaksi dengan asam kuat – basa kuat, asam kuat – basa lemah, asam lemah – basa kuat, asam kuat – garam dari asam lemah, basa kuat – garam

Pada akhir titrasi akan terbentuk garam yang berasal dari basa lemah dan asam kuat. Titrasi asam lemah dan

Soal latihan tentang asam basa Arrhenius yang berisi pertanyaan mengenai definisi basa, contoh asam kuat/lemah dan basa kuat/lemah, derajat ionisasi larutan, pH larutan asam nitrat, dan derajat ionisasi