• Tidak ada hasil yang ditemukan

SOAL UN DAN PENYELESAIANNYA 2007

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SOAL UN DAN PENYELESAIANNYA 2007"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

SOAL UN DAN PENYELESAIANNYA

2007

1.

Isotop terdiri dari ...

A. 13 proton, 14 elektron dan 27 neutron B. 13 proton, 13 elektron dan 27 neutron C. 13 proton, 13 elektron dan 14 neutron D. 14 proton, 14 elektron dan 13 neutron E. 27 proton, 27 elektron dan 14 neutron Penyelesaian :

Ingat : dimana Z = Jumlah Proton = Jumlah Elektron

Jumlah Neutron = Y - Z

Maka : 13 proton, 13 elektron, dan 14 neutron

2. Konfigurasi elektron dari unsur X adalah 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p3.

Unsur tersebut terletak pada ... A. golongan IIIA perioda 5 B. golongan VA perioda 5 C. golongan VA perioda 3

D. golongan IIIA perioda 4 E. golongan VIA perioda 5 Penyelesaian :

Konfigurasi elektron X

1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p3

Perhatikan subkulit 5s2 dan 5p3 diperoleh elektron valensi = 2 + 3 = 5 (golongan VA),

dan n = 5 (perioda 5)

Jadi unsur X termasuk golongan VA perioda 5.

3. Diketahui keelektronegatifan H = 2,1; Cl = 3,5; F = 4,0; Br = 2,8. Senyawa yang paling polar di bawah ini adalah ...

A. HCl B. HF C. ClF D. BrF E. BrCl Penyelesaian :

Semakin besar selisih keelektronegatifan atom-atom unsur yang bergabung membentuk molekul senyawa, maka semakin polar senyawa tersebut.

HCl = 3,5 - 2,1 = 1,4 HF = 4 - 2,1 = 1,9 ClF = 4,0 - 3,5 = 0,5 BrF = 4,0 - 2,8 = 1,2 BrCl = 3,5 - 2,8 = 0,7

(2)

SOAL UN DAN PENYELESAIANNYA

2007

3,5 liter gas O2 dengan persamaan reaksi :

C2H6(g) + O2(g) CO2(g) + H2O (belum setara).

Volume gas CO2 yang dihasilkan adalah ...

A. 2 liter B. 3,5 liter C. 5 liter D. 6 liter E. 14 liter Penyelesaian :

Setarakan persamaan reaksi :

C2H6(g) + O2(g) CO2(g) + H2O (belum setara)

Menjadi :

2C2H6(g) + 7O2(g) 4CO2(g) + 6H2O (setara)

Pada suhu dan tekanan tetap berlaku :

5. Pada suatu bejana direaksikan 100 ml KI 0,1 M dengan 100 ml Pb(NO3)2 0,1 M menurut

reaksi :

2 KI(aq) + Pb(NO3)2(aq) PbI2(s)6,0 + 2KNO3(aq).

Pernyataan yang sesuai untuk reaksi di atas adalah ... (Ar K = 39; I = 127; Pb = 207; N= 14; O=16)

A. Pb(NO3)2 merupakan pereaksi batas

B. KI merupakan pereaksi batas C. Bersisa 1,65 gram KI

D. Bersisa 0,65 gram Pb(NO3)2

E. KI dan Pb(NO3)2 habis bereaksi

Penyelesaian : Persamaan reaksi :

2 KI(aq) + Pb(NO3)2(aq) PbI2(s)6,0 + 2KNO3(aq).

mol KI= 0,1 liter x 0,1 M= 0,01 mol

mol Pb(NO3)2 = 0,1 liter x 0,1 M =0,01 mol

Karena perbandingan mol KI dan mol Pb(NO3)2 tidak sesuai dengan perbandingan

koefisien-koefisien reaksinya, maka terdapat pereaksi pembatas.

(3)

SOAL UN DAN PENYELESAIANNYA

2007

reaksinya yang memberikan hasil terkecil. Untuk KI = 0,01 : 2 = 0,005

Untuk Pb(NO3)2 = 0,01 : 1 = 0,01

Jadi KI merupakan pereaksi pembatas

2 KI(aq) + Pb(NO3)2(aq) PbI2(s)6,0 + 2KNO3(aq).

M : 0,01 0,01 B : 0,01 0,005 S: 0 0,005

Pb(NO3)2 bersisa 0,005 mol

Jumlah gram Pb(NO3)2 yang tersisa = 0,005 x (207 + (14 + 16 x 3)2) = 0,005 x (207 + 62

x 2) = 0,005 x 331 = 1,655

6. Data hasil percobaan sebagai berikut:

Larutan yang merupakan elektrolit adalah ... A. I, II dan III

B. I, II dan IV C. I, III dan V

D. II, III dan V E. II, IV dan V Penyelesaian :

Larutan elektrolit dapat mengalirkan arus listrik dan pengamatan lain menunjukkan adanya gelembung gas dalam larutan ketika elektroda (logam) dimasukkan ke dalamnya. Untuk elektrolit kuat dapat mengalirkan listrik dengan baik, sehingga lampu uji elektrolit dapat menyala.

7. Larutan CH3COOH 0,1 M (Ka =10-5) mempunyai pH ...

A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 Penyelesaian : CH3COOH 0,1 M (Ka =10-5) pH = - log [H+] pH = - log 10-3 = 3

8. PH campuran dari 200 ml NH4OH 0,1 M dengan 200 ml NH4Cl 0,1 M adalah ...

(4)

SOAL UN DAN PENYELESAIANNYA

2007

B. 7 C. 9

E. 13 Penyelesaian :

pOH = - log [OH-]

pOH = - log 10-5 = 5

pH = 14 - pOH = 14 - 5 = 9

9. Garam yang mengalami hidrolisis sebagian dan bersifat asam adalah ...

A. CH3COONa B. HCOOK C. NH4Cl D. KCl E. CH3COONH4 Penyelesaian :

Garam yang berasal dari asam lemah dan basa kuat atau yang berasal dari basa lemah dan asam kuat akan mengalami hidrolisis sebagian. Reaksi hidrolisis sebagian bersifat asam

(pH < 7) jika garam yang terhidrolisis berasal dari basa lemah dan asam kuat. NH4Cl

berasal dari basa lemah NH4OH dan asam kuat HCl, maka NH4Cl terhidrolisis sebagian

dan bersifat asam.

10. Dua larutan elektrolit yang satu mengandung kation A2+ dan yang lainnya mengandung

anion B- dicampurkan. Akan terjadi endapan AB2 (Ksp = 10-6) jika masing-masing

konsentrasinya adalah ... A. [A2+] = 10-1 M dan [B-] = 10-1 M B. [A2+] = 10-2 M dan [B-] = 10-2 M C. [A2+] = 10-3 M dan [B-] = 10-3 M D. [A2+] = 10-3 M dan [B-] = 10-4 M E. [A2+] = 10-4 M dan [B-] = 10-5 M Penyelesaian :

Dua elektrolit yang masing-masing mengandung A2+ dan B- dicampurkan, dan

terbentuk endapan

AB2 (Ksp =10-6).

A2+ + 2B- AB2

Ksp [AB2] = [A2+] [B-]2

Terjadi endapan apabila [A2+] [B-]2 > ksp [AB2]

[A2+] = 10-1 m dan [B-] =10-1 m

[A2+] [B-]2 =(10-1) (10-1)2 = 10-3

karena hasil kali kelarutannya 10-3 > Ksp (10-6) maka akan terjadi pengendapan.

(5)

SOAL UN DAN PENYELESAIANNYA

2007

A. gas - padat B. cair - gas C. padat - gas D. cair - padat E. padat - cair Penyelesaian :

Tinta merupakan sistem koloid yang fasa terdispersinya padat dan medium pendispersinya cair.

12. Di antara larutan-larutan berikut ini yang mempunyai penurunan titik beku paling tinggi pada konsentrasi yang sama adalah ...

A. urea B. glukosa C. asam asetat D. kalium sulfat E. natrium klorida Penyelesaian :

Penurunan titik beku larutan dapat ditentukan dengan :

Tb = kbm (larutan nonelektrolit)

Tb = kbmi = kb.m [1 +(n-1) ] (larutan elektrolit)

Larutan elektrolit mempunyai harga sifat koligatif yang lebih besar daripada larutan nonelektrolit pada konsentrasi yang sama.

Larutan urea (nonelektrolit) Larutan glukosa (nonelektrolit) Larutan asam asetat (elektrolit).

CH3COOH H+ + CH3COO- (n= 2)

Larutan kalium sulfat (elektrolit)

K2SO4 2K+ + SO42- (n = 3)

Larutan natrium klorida (elektrolit)

NaCl Na+ + Cl- (n = 2)

karena K2SO4 mempunyai n yang lebih besar dari CH3COOH (asam asetat) dan NaCl

(natrium klorida), maka penurunan titik beku paling tinggi pada konsentrasi yang sama

terjadi pada larutan kalium sulfat (K2SO4).

13. Sebanyak 82 gram suatu zat non elektrolit dilarutkan dalam air hingga volume 1 liter dan mempunyai tekanan osmotik sebesar 9,84 atmosfir pada suhu 27°C. Jika tetapan R = 0,082 L atm/mol K, maka Mr zat tersebut adalah ...

A. 180 B. 205 C. 208 D. 214 E. 342 Penyelesaian :

82 gram zat non elektrolit dilarutkan dalam air hingga 1 liter dan = 9,84 atm,

(6)

SOAL UN DAN PENYELESAIANNYA

2007

14. Di antara senyawa alkana berikut ini, yang diperkirakan akan mempunyai titik didih paling rendah adalah ...

A. n-pentana B. 2-metil-butana C. 2, 2-dimetil propana D. 2, 2-dimetil butana E. 2, 3-dimetil butana Penyelesaian :

Semakin besar massa molekul relatif suatu senyawa hidrokarbon alkana, semakin

panjang rantai karbonnya dan semakin tinggi titik leleh, titik didih, serta massa jenisnya. Sedangkan isomer alkana bercabang mempunyai titik didih lebih rendah.

15. Berdasarkan reaksi berikut :

1. CH2 = CH - CH3 + HCl CH3 - CHCl - CH3

2. CH3 - CH2 - CH2Cl + KOH CH3 - CH = CH2 + KCl +H2O

3. CH3 - CH2 - CH2Cl + KOH CH3 - CH2 - CH2OH + KCl

Dari ketiga reaksi tersebut berturut-turut adalah ... A. adisi, eliminasi, substitusi

B. adisi, substitusi, eliminasi C. eliminasi, substitusi, adisi

D. adisi, substitusi, oksidasi E. oksidasi, adisi, eliminasi Penyelesaian :

1. CH2 = CH - CH3 + HCl CH3 - CHCl - CH3 (reaksi adisi)

2. CH3 - CH2 - CH2Cl + KOH CH3 - CH = CH2 + KCl +H2O (reaksi eliminasi)

3. CH3 - CH2 - CH2Cl + KOH CH3 - CH2 - CH2OH + KCl (reaksi substitusi)

16. Nama senyawa yang benar dari gugus fungsi karbon berikut adalah ...

A. Heksanal B. 2 - butanal C. 2 - metil pentanal D. 3 - metil - 2 - butanal E. 2, 3 - dimetil butanal Penyelesaian :

(7)

SOAL UN DAN PENYELESAIANNYA

2007

17. Pada senyawa karbon berikut yang merupakan isomer adalah ... I. 2 - metil -1- butanol

II. 3 - metil - butanal III. metil - butanoat IV. 2 - pentanon A. I dan II B. I dan III C. II dan III D. II dan IV E. III dan IV Penyelesaian :

Yang merupakan isomer adalah :

3 - metil - butanal (C5H10O)

2 pentanon

18. Dari senyawa haloalkana berikut: I. Teflon III. Kloroetana II. Halotan IV. Etil bromida Yang berguna sebagai obat bius adalah ... A. I dan II B. I dan III C. II dan III D. II dan IV E. III dan IV Penyelesaian :

kloroetana (C2H5Cl) dan etil bromida (C2H5Br) banyak digunakan sebagai obat bius

lokal.

19. Suatu senyawa karbon dengan rumus molekul C2H6O dapat bereaksi dengan logam

natrium dan juga dengan PCl3. Berdasarkan hal ini, senyawa karbon tersebut

mengandung gugus fungsi ... A. - OH B. - O - C. - CO - D. - COH E. - CO2 - Penyelesaian :

Senyawa hidrokarbon yang mempunyai rumus molekul C2H6O adalah kelompok

alkohol atau eter, tetapi yang dapat bereaksi dengan logam natrium (Na) dan PCl3

(8)

SOAL UN DAN PENYELESAIANNYA

2007

20.

Senyawa dengan rumus struktur seperti di atas diberi nama ... A. fenilasetal B. asam benzoat C. hidroksi benzena D. asam toluat E. asam benzofenolut Penyelesaian :

Rumus struktur senyawa di atas adalah asam benzoat. 21.

Rumus senyawa di atas digunakan sebagai ... A. pengawet B. pemanis C. antiseptik D. penambah rasa E. antioksidan Penyelesaian :

Senyawa dengan rumus struktur seperti gambar di atas adalah fenol (hidroksi benzena) dan banyak digunakan sebagai desinfektan (antiseptik) dan pewarna plastik.

22. Perhatikan lima buah polimer di bawah ini : 1. polivinil asetat

2. polisakarida 3. poli isoprena 4. polivinil klorida 5. poli etena

Pasangan polimer yang termasuk polimer alam adalah ... A. 1 dan 2

B. 2 dan 3 C. 2 dan 4

(9)

SOAL UN DAN PENYELESAIANNYA

2007

Penyelesaian :

Polisakarida dan poli isoprena adalah contoh polimer alam.

23. Rumus umum asam amino yang merupakan monomer pembentuk protein adalah ... A. B. C. D. E. Penyelesaian :

Struktur asam amino adalah :

24. Diketahui :

H 0f H2O(l) = -285,5 kj/mol

H 0f CO2(g) = -393,5 kj/mol

H 0f C3H8(g) = -103,0 kj/mol

Perubahan entalpi dari reaksi :

(10)

SOAL UN DAN PENYELESAIANNYA

2007

25. Diketahui energi ikatan rata-rata : C = C : 146 kkal/mol

C - C : 83 kkal/mol C - H : 99 kkal/mol C - Cl : 79 kkal/mol H - Cl : 103 kkal/mol

Maka perubahan entalpi pada reaksi :

C2H4(g) + HCl(g) C2H5Cl(g) adalah ... A. -510 kkal B. +510 kkal C. +721kkal D. -42 kkal E. -12 kkal Penyelesaian : Reaksi : C2H4(g) + HCl(g) C2H5Cl(g)

HR = energi ikatan yang diputuskan - energi ikatan yang dibentuk

Energi ikatan yang diputuskan :

4EC-H = 4 x 99 = 396 kkal/mol

EC=C = 1 x 146 = 146 kkal/mol

EH-Cl = 1 x 103 = 103 kkal/mol +

Jumlah = 645 kkal/mol Energi ikatan yang dibentuk :

5EC-H = 5 x 99 = 495 kkal/mol

EC-C = 1 x 83 = 83 kkal/mol

EC-Cl = 1 x 79 = 791 kkal/mol +

Jumlah = 657 kkal/mol

Jadi HR = 645 - 657 = -12 kkal/mol

26. Dari reaksi A + B zat hasil

Dari percobaan 1 dan 3 laju reaksi dipengaruhi oleh ...

(11)

SOAL UN DAN PENYELESAIANNYA

2007

B. sifat zat C. suhu

E. katalis Penyelesaian :

Dari reaksi 1 dan 3, karena suhu, reaksi, konsentrasi dan massa A dibuat sama, sedangkan waktu reaksinya berbeda, maka laju reaksinya dipengaruhi oleh luas permukaan (serbuk dan padat).

27. Dari data suatu reaksi : N2(g) + 3 H2(g) 2 NH3(g)

Rumus laju reaksi adalah ...

A. v = k [N2] [H2]3 B. v = k [N2] [H2]2 C. v = k [N2] [H2] D. v = k [N2]2 [2H2] E. v = k [N2]2 [2H2]2 Penyelesaian : N2(g) + 3 H2(g) 2 NH3(g) v = k (N2)m (H2)n

Untuk orde reaksi terhadap N2 (m) ditentukan berdasarkan (H2) yang sama, yaitu dari

percobaan 1 dan 2.

m = 1

Untuk orde reaksi terhadap H2(n) ditentukan berdasarkan (N2) yang sama, yaitu dari

(12)

SOAL UN DAN PENYELESAIANNYA

2007

n = 1

Jadi, persamaan laju reaksinya adalah v = k [N2] [H2]

28. Agar pada reaksi kesetimbangan :

N2(g) + 3 H2(g) 2 NH3 H = -92 kj

Jumlah gas NH3 yang dihasilkan maksimal. Maka tindakan yang diperlukan adalah ...

A. memperbesar volume B. menurunkan tekanan C. menambah konsentrasi NH3 D. mengurangi konsentrasi H2 E. menurunkan suhu Penyelesaian : Reaksi keseimbangan : N2(g) + 3 H2(g) 2 NH3 H = -92 kj

Reaksi di atas merupakan reaksi eksoterm, jadi jumlah NH3 akan maksimal jika suhu

diturunkan. Untuk menambah hasil reaksi dapat pula dilakukan dengan menambah N,

atau H2. Selain itu karena jumlah mol di kiri lebih besar dari pada jumlah mol di kanan

maka untuk menambah hasil dapat pula dengan menaikkan tekanan (memperkecil volum).

29. Dalam suatu bejana yang bervolume 1 liter, 4 mol gas NO2 membentuk kesetimbangan :

2NO2(g) 2 NO(g) + O2(g)

Dalam keadaan setimbang pada suhu tetap terbentuk 1 mol O2. Tetapan kesetimbangan

Kc adalah ... A. 0,5 B. 1,0 C. 1,5 D. 2,0 E. 4,0 Penyelesaian :

Volume (V) = 1 liter, mol gas NO2 = 4 mol

2NO2(g) 2 NO(g) + O2(g)

Dalam keadaan seimbang pada suhu tetap terbentuk 1 mol O2.

Misalkan NO2 yang terurai x mol, sisa NO2 adalah (4 - x) mol, mol O2 yang terbentuk

x mol = 0,5 x mol, sehingga 0,5 x mol = 1 mol. maka x = 2. Pada keseimbangan :

[NO2] = (4 - x) mol / 1 liter = (4 - 2) mol / 1liter = 2 M

(13)

SOAL UN DAN PENYELESAIANNYA

2007

(O2) =1 mol / 1 liter = 1 M

30. Pada reaksi redoks :

aCr2O7-2(aq) + 14 H+(aq) + b Fe2+(aq) cCr3+(aq) + 7H2O(l) + d Fe3+(aq)

Nilai a, b, c, dan d berturut-turut dalam reaksi adalah ... A. 1, 4, 2, 4 B. 1, 6, 2, 6 C. 2, 8, 2, 8 D. 2, 8, 4, 8 E. 3, 8, 6, 8 Penyelesaian : Reaksi redoks :

aCr2O7-2(aq) + 14 H+(aq) + b Fe2+(aq) cCr3+(aq) + 7H2O(l) + d Fe3+(aq)

Setelah disetarakan menjadi :

Cr2O7-2(aq) + 14 H+(aq) + 6 Fe2+(aq) 2 Cr3+(aq) + 7H2O(l) + 6 Fe3+(aq)

Jadi a = 1, b = 6, c = 2, dan d = 6. 31. Diketahui potensial reduksi :

Ca2+(aq) + 2e Ca(s) E° = -2,87 V

Al3+(aq) + 3e Al(s) E° = -1,66 V

Potensial sel untuk reaksi :

3Ca(s) + 2 Al3+(aq) 3 Ca2+(aq) + 2 Al(s) adalah ...

A. -4,33 V B. -11,9 V C. +11,9 V D. +5,29 V E. +1,21 V Penyelesaian : Ca2+(aq) + 2e Ca(s) E° = -2,87 V Al3+(aq) + 3e Al(s) E° = -1,66 V

Potensial sel untuk reaksi :

3Ca(s) + 2 Al3+(aq) 3 Ca2+(aq) + 2 Al(s)

3Ca(s) 3Ca2+(aq) + 6e E° = 2,87 x 3 = 8,61 V

2 Al3+(aq) + 6e 2 Al(s) E° = -1,66 x 2 = -3,32 V

3Ca(s) + 2 Al3+(aq) 3 Ca2+(aq) + 2 Al(s) E° = +5,29 V

32. Logam Cu dan Zn dimasukkan ke dalam larutan yang mengandung ion-ion Cu2+ dan

Zn2+ dengan konsentrasi 1,0 M. Dari data E° Cu2+/Cu = +0,34 Volt dan E° Zn2+/Zn =

-0,76 Volt, maka akan terjadi reaksi yang menghasilkan ...

A. Cu2+ dan Zn2+ B. Cu2+ dan Zn C. Zn2+ dan Cu D. Cu2+ dan H2 E. Zn dan Cu Penyelesaian :

(14)

SOAL UN DAN PENYELESAIANNYA

2007

E° Zn2+/Zn = -0,76 Volt

Agar reaksi dapat terjadi maka harus ada yang dioksidasi dan direduksi. Dari data, E°Zn lebih kecil dari E°Cu, berarti Zn lebih mudah dioksidasi daripada Cu, sehingga reaksi yang terjadi

Anoda : Zn Zn2+ + 2e E° = +0,76 Volt

Katoda: Cu2+ + 2e Cu E° = +0,34 Volt +

Cu2+ + Zn Cu + Zn2+ E° = +1,10 Volt

33. Larutan perak nitrat dielektrolisis dengan arus sebesar 2 ampere selama 10 menit, massa perak yang mengendap di katoda adalah ... (1 F = 96500; Ar Ag =108). A. (96500 x 20) gram B. (96500 x 108 x 20) gram C. (96500 x 108 x 200) gram D. [(108/96500) x 20] gram E. [(108/96500) x 1200] gram Penyelesaian :

Elektrolisis larutan perak nitrat I = 2 ampere

t = 10 menit = 600 detik 1 F = 96500

Ar Ag = 108

34. Reaksi yang terjadi di anoda pada reaksi elektrolisis larutan NaCl dengan elektroda platina adalah ... A. 2H2O O2 +4H+ + 4e B. Na+ + e Na C. H2O + 2e H2 + 2 OH -D. 2Cl- Cl2 + 2e E. Pt Pt2+ + 2e Penyelesaian :

Reaksi elektrolisis larutan NaCl dengan elektroda platina pada anoda.

NaCl Na+(aq) + Cl-(aq)

Na+ merupakan ion dari logam aktif, sehingga di katoda, air akan tereduksi :

2 H2O(l) + 2e H2(g) + 2OH-(aq)

Karena Pt bersifat inert dan anion Cl- bukan sisa asam oksi, maka Cl- akan teroksidasi di

anoda.

2 Cl-(aq) Cl2(g) + 2e

35. Seorang siswa melakukan percobaan : 1. Paku dimasukkan ke dalam larutan garam 2. Paku dimasukkan ke dalam minyak pelumas

(15)

SOAL UN DAN PENYELESAIANNYA

2007

4. Paku dililiti logam magnesium kemudian dimasukkan ke dalam air

5. Paku diletakkan sebagai anoda dan tembaga sebagai katoda dimasukkan ke dalam larutan tembaga sulfat kemudian dialiri arus listrik.

Dari 5 percobaan yang dilakukan siswa, paku akan terlindungi dari perkaratan yaitu pada percobaan ... (paku terbuat dari besi)

A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 2 dan 3 D. 2 dan 4 E. 3 dan 5 Penyelesaian :

1. Paku dimasukkan ke dalam air garam, karena besi mudah teroksidasi, maka besi akan berkarat.

2. Paku dimasukkan ke dalam minyak pelumas, minyak pelumas dapat menghalangi air dan oksigen bersentuhan langsung dengan paku, sehingga paku tidak berkarat.

3. Paku dililit logam tembaga kemudian dimasukkan ke dalam air, karena besi lebih mudah

dioksidasi daripada tembaga, maka besi akan berkarat.

4. Paku dililit logam magnesium. Magnesium lebih mudah dioksidasi daripada besi, sehingga besi tidak berkarat.

5. Paku diletakkan sebagai anoda dan tembaga sebagai katoda dimasukkan ke dalam larutan tembaga sulfat kemudian dialiri arus listrik. Pada percobaan ini paku teroksidasi.

36. Dari percobaan reaksi halogen dengan ion halida diperoleh data pengamatan sebagai berikut :

Halogen A2, B2, dan C2 berturut-turut adalah ...

A. F2, Cl2, Br2 B. F2, Br2, Cl2 C. Cl2, Br2, F2 D. Cl2, F2, Br2 E. Br2, Cl2, F2 Penyelesaian :

Berdasarkan data percobaan :

A2 = F2

B2 = Cl2

(16)

SOAL UN DAN PENYELESAIANNYA

2007

fenolftalien: - ada percikan api - menimbulkan panas - timbul letupan

- warna larutan menjadi berwarna merah

zat yang dihasilkan dari eksperimen ini adalah ... A. Natrium hidroksida dan energi

B. Gas hidrogen dan gas oksigen C. Gas nitrogen dan gas amoniak D. Natrium hidroksida dan gas oksigen E. Natrium hidroksida dan gas hidrogen Penyelesaian :

Data percobaan logam natrium dimasukkan ke dalam air yang ditetesi fenolftalien: - ada percikan

- menimbulkan panas - timbul letupan

- warna larutan menjadi merah

Logam natrium dalam air bereaksi menurut persamaan berikut :

2 Na +2 H2O 2 NaOH + H2

NaOH merupakan basa kuat, sehingga menjadi merah jika dicampur dengan indikator fenolftalien.

38. Nama yang benar untuk senyawa kompleks [Co(NH3)4Cl2]Cl adalah ...

A. Kobal (III) tetraamindikloroklorida B. Kobaltat (III) tetraamindikloroklorida C. Diklorotetraaminkobaltat (II) klorida D. Tetraamindiklorokobal(III) klorida E. Tetraamintriklorokobal(III)

Penyelesaian :

Nama senyawa [Co(NH3)4Cl2]Cl adalah tetraamindiklorokobalt (III) klorida.

39. Dua senyawa masing-masing diuji dengan tes nyala, senyawa yang satu memberikan warna kuning emas dan senyawa yang kedua memberikan.warna ungu. Berdasarkan hal ini dapat diramalkan senyawa 1 dan 2 tersebut berturut-turut mengandung kation ... A. Natrium dan kalium

B. Litium dan magnesium C. Stronsium dan barium

D. Rubidium dan kalsium E. Sesium dan berilium Penyelesaian :

Senyawa yang diuji dengan tes nyala memberikan warna kuning emas mengandung natrium dan yang memberikan warna ungu mengandung kalium.

40. Oksida unsur perioda ketiga yang dapat bereaksi dengan asam dan basa adalah ...

(17)

SOAL UN DAN PENYELESAIANNYA

2007

Senyawa aluminium oksida (Al2O3) bersifat amfoter, sehingga dapat bereaksi dengan

Referensi

Dokumen terkait

Komponen garam yang berasal dari asam atau basa lemah merupakan basa atau asam konjugasi yang relatif kuat dapat bereaksi dengan air, sedangkan komponen garam yang berasal dari

larutan basa bebas dan larutan garam-garam terhidrolisis yang berasal dari asam lemah dengan larutan standar asam.  Titrasi Alkalimetri yaitu

Campuran senyawa yang tidak merubah harga pH jika ditambah sedikit asam atau basa adalah larutan penyangga : larutan asam lemah dengan garamnya yang berasal dari basa kuat CH 3

Campuran senyawa yang tidak merubah harga pH jika ditambah sedikit asam atau basa adalah larutan penyangga : larutan asam lemah dengan garamnya yang berasal dari basa kuat HCOOH

Garam yang berasal dari asam lemah dan basa kuat di dalam air akan mengalami hidrolisa.. Larutan garam

Apabila suatu garam dari elektrolit kuat dan elektrolit lemah (misalnya garam dari asam kuat dari basa lemah atau garam dari basa kuat dan asam lemah), serta garam

• Garam dari asam lemah dan basa lemah tergantung dari harga Ka dan Kb Jika suatu larutan garam terdiri atas spesi kuat dan spesi lemah maka yang akan terhidrolisis adalah

Pada akhir titrasi akan terbentuk garam yang berasal dari basa lemah dan asam kuat. Titrasi asam lemah dan