• Tidak ada hasil yang ditemukan

Formulasi Gel Ekstrak Daun Teh Hijau (Camellia Sinensis, L.) Dan Uji Aktivitas Terhadap Pertumbuhan Rambut Tikus

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Formulasi Gel Ekstrak Daun Teh Hijau (Camellia Sinensis, L.) Dan Uji Aktivitas Terhadap Pertumbuhan Rambut Tikus"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

44

DAFTAR PUSTAKA

Amin, J. Dkk. (2014) . Green Tea (Camellia Sinensa, L.) Ethanolic Extract As Hair Tonic In Nutraceutical: Physical Stability, Hair Growth Activity On Rats Safety Tes. International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences. ISSN-0975-1491. Vol 6.

Ansel, H.C. (1989). Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi. Penerjemah: Farida Ibrahim. Edisi Keempat. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia. Halaman 390-393.

Barel, A.O., Paye, M., dan Howard I.M. (2009). Handbook of Cosmetic Science and Technology. Edisi ketiga. New York: Informa Healthcare. Halaman 473, 514.

Bariqina, E,. Dan ideawati, Z,. (2001). Perawatan dan penataan rambut. Adicipta. Jakarta. Halaman : 2, 14, 15

Das S, Haldar K, pramanik G. (2011). Formulation And Evaluation Of Herbal Gel Containing Clerodendron Infortunatum Leaves Extract. International journal of pharm tech research. India. Vol. 3, No 1, pp 140 -143.

Dalimartha, S. (1999), Atlas Tumbuhan Obat Indonesia, Jilid I, Trabus Agriwijaya, Jakarta. Halaman 86.

Dalimartha, S., dan Soedibyo M. (1999). Perawatan Rambut Dengan Tumbuhan Obat Dan Diet Suplemen, Swadaya, Jakarta. Halaman 1-10, 28-33.

Draelos, Z.D., dan Thaman, L.A. (2006). Cosmetic Formulation of Skin Care Products. New York: Taylor and Francis Group. Halaman 191, 234- 235. Ditjen POM. (2000). Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Jakarta:

Depkes. Halaman 10-11.

Ditjen POM. (1995). Farmakope Indonesia. Edisi IV. Jakarta: Departemen kesehatan Republik Indonesia. Halaman 7.

Ditjen POM . (1979). Farmakope Indonesia. Edisi ketiga. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Halaman 9, 33, 817.

Djuanda, A. (2005). Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin. Edisi IV. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta. Halaman 303.

Esfandiari A, & Kelly AP. (2005). The Effects Of Tea Polyphenolic Compounds On Hai Loss Among Rodents. J Nalt Med Assoc 2005;97:1165-9.

Harahap, M. ( 2000), Ilmu Penyakit Kulit, cetrakan I, Hipokrates, Jakarta. Halaman 2,159-160.

(2)

45

Harborne, J.B., (1973). Metode fitokimia: penentuan cara modern menganalisis tumbuhan, diterjemahkan oleh Kosasis, P., And Iwang, S., Edisi Kedua, ITB, bandung. Halaman : 123.

Hsu S .(2005) Gren Tea And The Skin. J Am Acad Dermatol 2005;52:1049-59.doi 10.1016/j.jaad.2004.12.044.

Kim KHA, Kwon OS, Han JH, Yoo HG, Chung JH, Cho KH, et al. (2007). Human hair growrt enhancement in vitro by green tea epigallocatechin-3-gallate (EGCG). Phytomedicine 2007;14;551-555, doi:10.1016/j.phymed. 2006.09.009.

Junqueira, L,.C.(1997). Basis histologi. Edisi ke delapan. EGC. Jakarta. Halaman 364

Mahmood T, Akhtar N, & Khan BA. (2010) The Morphologi, Characteristics,

And Medicinal Properties Of Camellia Sinensis’ Tea. J Med Plans Res

2010;4:2028-2033.doi:10.5897/JMPR10.010.

Meyvis, T.K.L., De Smedt, S.C., Demeester, J., Hennink, W.E. (2000). Influence Of The Degradation Mechanisme Of Hydrogels On Their Elastic And Swelling Properties During Degradation, Macromolecules, 33,4717- 4725.

Muliyawan, D., dan suriana, N,. (2013). A-Z tentang kosmetik. Gramedia. Jakarta. Halaman :246-247.

Putro, S. D,. (1997). Perawatan kulit dan rambut normal. Jakarta. Halaman :12-13.

Rawlins, E.A. (2003). Betley of Pharmaceuttics. Edisi ke-18. London: Baillierre Tindall. Halaman 22, 31.

Rowe, R.C., Sheskey, P.J., Owen, S.C., (2009). Handbook of pharmaceutical exipients. Pharmaceutical press. London. Halaman :110-113, 441-444,

592-594, 754-755.

Rukmana, H.R., dan Yudirachman, H.H,. (2015). Untung Selangit Dari Agribisnis Teh. Edisi I. Yogyakarta: Penerbit Lily Publisher. Halaman 14-15, 22- 27,

42-46.

Setiawan, Tri. (2010). Uji Stabilitas Fisik Dan Penentuan Nilai SPF Krim Tabir Surya Yang Mengandung Ekstrak Daun Teh Hijau (Camellia Sinensis, L.),

(3)

46

Oktil Metoksinamat dan Titanum Dioksida. Program Sarjana Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Depok.

Tranggono, R.I., dan Latifah, F. (2007). Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik. Editor: Joshita Djajadisastra . Jakarta: Penerbit Pustaka Utama. Halaman 34, 165-166.

Voigt, R. (1994). Buku Pelajaran Teknologi Farmasi. Edisi Kelima. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Halaman 170, 436.

Wasitaatmadja, S.M. (1997). Penuntun Ilmu Kosmetik Medik. Jakarta: UI Press. Halaman 59, 60.

Referensi

Dokumen terkait

Dengan adanya aplikasi ini sehingga usaha untuk mempromosikan maskapai penerbangan baru dapat terwujud dan dapat menarik para pengunjung untuk memakai jasa penerbangan dari

Berpedoman kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2010-2015, maka untuk mewujudkan pencapaian visi dan misi daerah tersebut,

Delivery Hidangan adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jasa pengiriman makanan, yang kegiatan operasionalnya saat ini menggunakan sebuah sarana informasi pemesanan

5 Tingkat ketersediaan pranata perencanaan program pembangunan bidang sosial budaya. 4 dok

5 Tingkat Ketersediaan Pranata Perencanaan Program Pembangunan Bidang Sosial Budaya. 4 dok Program Perencanaan Sosial

Apakah seorang pemimpin yang mempengaruhi pengikutnya pada area yang tidak berhubungan (extraneous) atau bahkan bertentangan dengan kepentingan kelompok sebagaimana usaha

selesai pengobatan. 2) Memberi dorongan kepada pasien agar mau berobat teratur. 3) Mengingatkan pasien untuk periksa ulang dahak pada waktu yang. telah ditentukan. 4) Memberi

Hubungan korelatif anatara seks dan agama memiliki dua sisi yaitu ; Agama memandang bahwa persoalan seksualitas sebagai persoalan yang harus dijauhi, hal ini dikarenakan