STUDI PENDEKATAN CONCURRENT ENGINEERING
DALAM PERBAIKAN PRODUK SPRING BED
TUGAS SARJANA
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari
Syarat-syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
Oleh :
IFRA ANNISA
NIM. 110403070
D E P A R T E M E N T E K N I K I N D U S T R I
F A K U L T A S T E K N I K
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang
telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan
tugas akhir ini. Laporan tugas akhir ini merupakan salah satu kewajiban akademis dan
sebagai salah satu syarat akademis menyelesaikan studi di Departemen Teknik Industri,
Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.
Riset tugas akhir dijalankan oleh penulis di PT Ivana Mery Lestari Matras yang
bergerak di bidang perakitan produk spring bed. Tugas akhir ini berjudul “Studi
Pendekatan Concurrent Engineering dalam Perbaikan Produk Spring Bed”.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam laporan tugas akhir ini. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan untuk penyempurnaannya di lain waktu.
Akhir kata, penulis mengharapkan agar laporan tugas akhir ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca.
MEDAN, UNIVERSITAS SUMATERA UTARA PENULIS
FEBRUARI, 2016
UCAPAN TERIMAKASIH
Dalam penulisan Tugas Sarjana ini penulis telah mendapatkan bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, baik berupa materil, spiritual, informasi maupun administrasi. Oleh karena itu sudah selayaknya penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Ibu Ir. Khawarita Siregar, MT. selaku Ketua Departemen Teknik Industri Universitas Sumatera Utara, yang telah memberi izin pelaksanaan Tugas Sarjana.
2. Bapak Ir. Ukurta Tarigan, MT selaku Sekretaris Departemen Teknik Industri Universitas Sumatera Utara, yang telah memberi izin pelaksanaan Tugas Sarjana.
3. Ibu Ir. Rosnani Ginting, MT. selaku Dosen Pembimbing I dan atas waktu, bimbingan, pengarahan, dan masukan yang diberikan kepada penulis dalam penyelesaian Tugas Sarjana.
4. Bapak Erwin Sitorus, ST, MT selaku Dosen Pembimbing II atas waktu, bimbingan, pengarahan, dan masukan yang diberikan kepada penulis dalam penyelesaian Tugas Sarjana.
6. Ibu, Bapak, Zahra, Safira dan Teger selaku keluarga saya yang tiada hentinya mendukung penulis baik secara moril maupun materil sehingga laporan ini dapat diselesaikan. Penulis menyadari tidak dapat membalas segala kebaikan dan kasih sayang mereka, oleh karena itu izinkanlah penulis memberikan karya ini sebagai ungkapan rasa terima kasih kepada keluarga tercinta.
7. Rekan asisten Laboratorium Sistem Produksi sekaligus saya anggap sebagai tempat untuk saya mengadu dan berkeluh kesah yaitu Fitri, Ayu, Wahyuni, Hendro, Rizky, Andy, dan Julius atas dukungan dan kerjasama yang baik atas bantuan dan masukan serta motivasi yang diberikan kepada penulis.
8. Sahabat-sahabat saya Amanda, Margareth, Dian, Elfa, Prilanya, Yessi dan Rozak yang telah memberi penulis motivasi dan dukungan ketika penulis merasa lelah dalam pengerjaan tugas akhir ini.
9. Kelompok mentoring penulis al-Mumtaz yaitu Kak Aisyah, Sofia, Vella, Fitri, Kak Kiki, Winda yang selalu memberikan doa dan nilai-nilai positif serta makna hidup bagi penulis
10. Bang Nurmansyah, Bang Mijo, Kak Dina, Kak Ani, dan Bang Ridho atas bantuan dan tenaga yang telah diberikan dalam memperlancar penyelesaian Tugas Sarjana.
DAFTAR ISI
BAB HALAMAN
I PENDAHULUAN ... I-1
1.1. Latar Belakang ... I-1 1.2. Rumusan Masalah ... I-4 1.3. Tujuan Penelitian ... I-4 1.4. Manfaat Penelitian ... I-5 1.5. Batasan dan Asumsi Penelitian ... I-6
II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ... II-1
2.1. Sejarah Perusahaan ... II-1
2.2. Ruang Lingkup Bidang Usaha ... II-1
2.3. Organisasi dan Manajemen ... II-1
III LANDASAN TEORI ... III-1
3.1. Perancangan Produk ... III-1
3.2. Concurrent Engineering ... III-4 3.2.1. Definisi Concurrent Engineering ... III-4
3.2.2. Fase Concurrent Engineering ... III-5
3.3. Concurrent Engingeering Tools ... III-7 3.3.1. Kansei Engineering ... III-7 3.3.1.1. Defenisi Kansei Engineering ... III-7
DAFTAR ISI (Lanjutan)
BAB HALAMAN
3.3.2. Analytic Hierarchy Process (AHP) ... III-10
3.3.3. Quality Function Deployment (QFD) ... III-12
3.3.4. Quality Function Deployment Fase II ... III-15
3.3.5. Fault Tree Analysis (FTA) ... III-16
IV METODE PENELITIAIN ... IV-1
4.1. Jenis Penelitian ... IV-1 4.2. Objek Penelitian ... IV-1 4.3. Variabel Penelitian ... IV-1 4.4. Kerangka Konseptual Penelitian ... IV-2 4.5. Rancangan Penelitian ... IV-2 4.6. Pengumpulan Data ... IV-4 4.6.1. Sumber Data ... IV-4 4.6.2. Metode Pengumpulan Data ... IV-5 4.7. Instrumen Penelitian ... IV-6 4.8. Populasi dan Sampel ... IV-7
V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA ... V-1
5.1. Perbaikan Rancangan Produk Spring Bed dengan Pendekatan
Concurrent Engineering ... V-1
DAFTAR ISI (Lanjutan)
BAB HALAMAN
5.1.1.1. Identify Needs: Metode Kansei Engineering ... V-2 5.1.1.2. Define Product Specification: Membangun
Matriks House of Quality (HOQ) ... V-7 5.1.1.3. Plan Development Task: Identifikasi
Karakteristik Part ... V-15 5.1.2. Tahap Conceptual Design ... V-16 5.1.2.1. Define Function Assaign Sub Teams:
Membangun Matriks Design Deployment ... V-16 5.1.2.2. Generate Concept: Fault Tree Analysis ... V-17 5.1.2.3. Virtual Modelling ... V-20 5.1.2.4. Evaluate Concept: Pembuatan Module ... V-21 5.1.2.5. Integrate Concept ... V-22
VI ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL ... VI-1
6.1. Analisis Concurrent Engineering Phase I: Project Planning ... VI-1 6.1.1. Analisis Identify Needs: Kansei Engineering ... VI-1
6.1.1.1. Validitas dan Reliabilitas Hasil Rekapitulasi Kuesioner ... VI-1 6.1.1.2. Analisis Statistik Conjoint Analysis ... VI-2 6.1.2. Analisis Define Product Specification: Quality
DAFTAR ISI (Lanjutan)
BAB HALAMAN
6.1.3. Analisis Plan Development Task: Identifikasi
Karakteristik Part ... VI-7 6.2. Analisis Concurrent Engineering Phase II: Conceptual Design VI-7
6.2.1. Analisis Define Function Assaign Sub Teams: Matriks
Design Deployment ... VI-7
6.2.2. Analisis Generate Concept: Fault Tree Analysis ... VI-9 6.2.3. Analisis Virtual Modelling ... VI-10 6.2.4. Analisis Evaluate Concept: Pembuatan Module ... VI-10 6.2.5. Analisis Integrate Concept ... VI-11
VII KESIMPULAN DAN SARAN ... VII-1
7.1. Kesimpulan ... VII-1
7.2. Saran ... VII-2
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR HALAMAN
1.1. Sistem yang Tidak Terintegrasi Pada PT Ivana Mery Lestari
Matras ... III-3 2.1. Struktur Organisasi PT. Ivana Mery Lestari Matras ... III-2 3.1. Skema Proses Concurrent Engineering ... III-4 3.2. Tujuh Tahapan Concurrent Engineering ... III-5 3.3. Fase Pengembangan Produk Pada Concurrent Engineering ... III-6 3.4. Langkah Kansei Engineerting Type I ... III-8 3.5. Struktur Umum Hirarki ... III-10 3.6. Format dari Perbandingan Berpasangan ... III-11 3.7. House of Quality ... III-13 3.8. Four-Phase QFD Model ... III-15 4.1. Kerangka Konseptual Penelitian ... IV-2 4.2. Langkah-langkah Proses Penelitian ... IV-3 5.1. Batasan Penggunaan Tahapan dengan Pendekatan Concurrent
Engineering pada Fase Pengembangan Produk ... V-1
5.2. Hirarki Hubungan antara Customer Requirement dan Technical
Requirement ... V-12
DAFTAR GAMBAR (Lanjutan)
GAMBAR HALAMAN
DAFTAR TABEL
TABEL HALAMAN
1.1. Data Rework pada Proses Perakitan PT. Ivana Mery Lestari
DAFTAR TABEL (Lanjutan)
TABEL HALAMAN
5.14. Tingkat Kesulitan, Perkiraan Biaya, dan Derajat Kepentingan ... V-14 5.15. Karakteristik Part ... V-15 5.16. Rekapitulasi Perhitungan Probabilitas Resiko Kegagalan dalam
Proses Perakitan Produk Spring Bed 6ft ... V-20 6.1. Hasil Perhitungan Validitas Kuesioner Semantic Differential ... VI-1 6.2. Nilai Utilitas Tertinggi untuk setiap Desain ... VI-2 6.3. Hasil Perhitungan Validitas Kuesioner Tertutup ... VI-3 6.4. Nilai Net Sales, Importance Weight dan Relative Weight ... VI-4 6.5. Rekapitulasi nilai CR setiap Unsur ... VI-5 6.6. Karakteristik Part ... VI-6 6.7. Rekapitulasi Perhitungan Probabilitas Resiko Kegagalan dalam
ABSTRAK
Produk spring bed merupakan salah satu kebutuhan primer bagi setiap orang yang digunakan untuk beristirahat setiap harinya. Spring bed pada saat ini sudah memiliki berbagai macam variasi desain dengan fungsi yang beragam. Integrasi antara bagian desain dengan bagian produksi merupakan hal yang harus diperhatikan bagi perusahaan guna memenuhi kriteria-kriteria persaingan yaitu kualitas yang dapat diterima, harga yang wajar, dan ketepatan waktu perngiriman produk yang tepat. PT. Ivana Mery Lestari Matras sering terjadi perancangan ulang pada bagian desain karena perusahaan masih menerapkan sistem sequential pada perusahaannya. Metode concurrent engineering dilakukan untuk mengintegrasikan bagian desain dengan bagian produksi. Tahap perancangan terbagi 2 fase yaitu tahap project planning dan tahap conceptual design. Pada tahap project planning dilakukan dengan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan metode kansei engineering. Digunakan untuk mengetahui keinginan konsumen dari sisi psikologis konsumen. Setelah diperoleh keinginan konsumen dengan menghasilkan atribut rancangan, dilakukan langkah define function untuk identifikasi fungsi menggunakan QFD Fase I dengan memperhatikan karakteristik yang mempengaruhi proses produksi spring bed 6ft. Langkah define function
assaign sub teams dilakukan pada langkah conceptual design dengan metode
QFD Fase II. Analilis pada evaluate concept dengan metode fault tree analysis. Dilakukan analisis probabilitas kesalahan perakitan untuk mengetahui stasiun yang terjadi masalah. kemudian dilakukan integrasi konsep dengan perbaikan struktur organisasi. Struktur organisasi dimaksudkan untuk mengintegrasi bagian desain dan bagian manufaktur agar terbentuk sistem horizontal.