• Tidak ada hasil yang ditemukan

Prevalensi asma dan hubungan dengan faktor yang mempengaruhi asma pada siswa SMP di Kecamatan Medan Selayang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Prevalensi asma dan hubungan dengan faktor yang mempengaruhi asma pada siswa SMP di Kecamatan Medan Selayang"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

6 ABSTRAK

Objektif : Untuk mengetahui angka prevalensi kejadian asma dan faktor risiko yang mempengaruhinya dengan menggunakan pertanyaan ISAAC pada anak usia 13– 14 tahun di SMP Kecamatan Medan Selayang.

Metode : Penelitian ini merupakan studi potong lintang dengan mengumpulkan 400 subjek usia 13-14 tahun di empat SMP di Kecamatan Medan Selayang dengan menggunakan kuesioner ISAAC. Hasil dianalisis dengan uji Pearson Chi Square dengan bantuan SPSS 21.0

Hasil : Prevalensi asma pada anak siswa SMP usia 13-14 tahun di Kecamatan Medan Selayang sebesar 7,5%. Terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara angka kejadian asma dengan riwayat sesak napas, rhinitis dan eksema dan faktor risiko riwayat atopi keluarga. Penelitian ini juga menemukan tidak ada hubungan yang bermakna secara statistik antara angka kejadian asma dengan faktor risiko asma antara lain: jenis kelamin, riwayat pemberian ASI, paparan asap rokok, hewan peliharaan dan perabot rumah yang terbuat dari kapuk.

(2)

7 antara angka kejadian asma dengan faktor risiko jenis kelamin, riwayat pemberian ASI, paparan asap rokok, hewan peliharaan dan perabot rumah yang terbuat dari kapuk.

Referensi

Dokumen terkait

Sehingga tidak ada hubungan antara pemberian ASI eksklusif terhadap kejadian asma pada anak usia 3-5 tahun dengan dari keluarga dengan riwayat atopi.. Kata kunci :

Kesimpulan: Pemberian susu formula pada anak tidak berhubungan dengan kejadian asma pada anak, melainkan dipengaruhi faktor lain seperti riwayat atopi.. Kata kunci: Asma, Susu

Riwayat atopik orang tua memiliki hubungan yang bermakna dengan kejadian asma pada anak usia 13-14 tahun di Semarang, serta terdapat hubungan yang bermakna antara riwayat

: faktor risiko yang berpengaruh terhadap kejadian asma bronkial anak adalah jenis kelamin, kepemilikan binatang piaraan, perubahan cuaca, riwayat penyakit keluarga, asap rokok..

Angka kejadian asma pada anak laki-laki lebih banyak jika dibandingkan dengan perempuan (Sundaru dan Sukamto, 2006). Perbedaan jenis kelamin pada kekerapan asma

Faktor risiko yang secara murni berpengaruh terhadap terjadinya asma pada anak adalah jenis kelamin laki-laki, riwayat pemberian ASI secara tidak eksklusif, adanya

Secara sendiri-sendiri dan atau bersama-sama jenis kelamin, riwayat atopi penderita, riwayat atopi keluarga, riwayat asma keluarga, pendidikan ibu, derajat penyakit asma, status

Penelitian ini menganalisis hubungan antara faktor sosial ekonomi dan riwayat pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting pada balita di Kecamatan