• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengetahuan Penjual Makanan Di Sekolah Dasar Wilayah Kecamatan Medan Sunggal Tentang Bahaya Bahan Tambahan Pangan Bagi Kesehatan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengetahuan Penjual Makanan Di Sekolah Dasar Wilayah Kecamatan Medan Sunggal Tentang Bahaya Bahan Tambahan Pangan Bagi Kesehatan"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

4

Judul : Pengetahuan pedagang penjual makanan di sekolah dasar wilayah kecamatan medan sunggal tentang bahaya bahan tambahan pangan bagi kesehatan

Nama : Prayogi Dimas Alghifari NIM : 141121099

Fakultas : S1 Keperawatan Tahun Akademik : 20015/2016

Abstrak

Bahaya bahan tambahan pangan bahan atau campuran bahan yang secara alami bukan merupakan bagian dari bahan baku pangan, tetapi ditambahkan ke dalam pangan untuk mempengaruhi sifat atau bentuk bahan pangan seperti zat pewarna, pemanis, pengawet dan penyedap. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengetahuan penjual tentang bahaya bahan tambahan pangan. menggunakan desain deskriptif sampel adalah pedagang yang berjualan dia area SD Kecamatan medan sunggal berjumlah sampel 72orang dan menggunakan tehnik total sampling. Penelitian dilakukan pada tanggal 25 november 2015 sampai dengan 3 Februari 2016 bahwa tingkat pengetahuan pedagang tentang bahaya bahan tambahan pangan menunjukkan kategori Baik (1.4%) dan kategori penilaian cukup (77.8%). Dan kategori kurang 20.8%). Bagi petugas kesehatan untuk melakukan penyuluhan tentang bahaya bahan tambahan pangan.

Kata kunci: Pengetahuan, penjual makanan, bahaya bahan tambahan

pangan

ii

(2)

5

Title of Student : Food Sellers’ Knowledge on the Danger of Food Additive for Health in the Elementary Schools in District of Medan Sunggal

Name of Student : Prayogi Dimas Alghifari Student ID Number : 1411121099

Faculty : S1 (Undergraduate) Nursing Academic Year : 2016

ABSTRACT

Food additive or natural food additive is not a part of raw food material, but it is material added into the food to influence the characteristics or forms of food material, such as coloring substance, sweetener, preservative, and seasoning. The objective of research is to identify food sellers’ knowledge on the danger of food additive. The design of research is a descriptive research. The sample is the food sellers around the areas of elementary schools in District of Medan Sunggal. The total sample is 72 sellers selected by using the total sampling. The research is carried out from November 25, 2015 to February 3, 2016. The research result shows that the sellers’ knowledge on the danger of food additive is categorized good (1.4%), sufficient (77.8%), and insufficient (20.8%). It is suggested that the health personnel provide counseling on the danger of food additive.

Keywords: Food Sellers’ Knowledge on the Danger of Food Additive

iii

Referensi

Dokumen terkait

Karena rendahnya kelarutan oksigen dalam air, jumlah oksigen menjadi terbatas karena beton menjadi jenuh dan dapat menyebabkan kontrol katodik, dimana jumlah oksigen yang

Dalam pembiayaan murabahah,bank dapat memberikan potongan/diskon(muqasah) dengan besar yang wajar tanpa diperjanjikan di muka. Dalam praktik,potongan tersebut diberikan oleh

The data collecting technique to answer the two objective of the study, the researcher used non test instrument, it is content analysis and documentation. In content analysis,

15 Mewujudkan Sumber Daya Aparatur yang profesional didalam menyelenggarakan Organisasi Kecamatan Dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat sesuai dengan

Yaitu suatu aplikasi website yang penulis coba untuk mengimplementasikan bagi pembuatan tampilan website mengenai penjualan / dealer mobil dengan menggunakan program

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Payakumbuh Nomor 4 Tahun 2008 tanggal 16 September 2008 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat dan Lembaga Teknis

Penulisan Ilmiah ini bertujuan untuk membuat website The Beatles dalam bahasa Indonesia, agar dapat memberikan informasi kepada masyarakat Indonesia pada umumnya, dan para penggemar

Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara,