• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Penggunaan Media Sosial Facebook Dengan Penurunan Tajam Penglihatan Pada Mahasiswa I Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Angkatan 2010

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Penggunaan Media Sosial Facebook Dengan Penurunan Tajam Penglihatan Pada Mahasiswa I Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Angkatan 2010"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perkembangan media sosial tidak terasa sudah sedemikian pesatnya

mengikuti perkembangan zaman. Berdasarkan definisi, media sosial merupakan

bentuk dari komunikasi elektronik yang menghubungkan komunitas di dalam dunia

maya melalui suatu sistem khususnya sistem telekomunikasi ataupun komputer.

Selain itu, media sosial juga berguna untuk berbagi informasi, pesan, ide, lagu, dan

lain-lain. (Merriam-Webster, 2013)

Manusia merupakan makhluk sosial yang membutuhkan interaksi antar

sesama manusia (Gripaldo, 2008). Kebutuhan akan media sosial yang

menghubungkan antar manusia menyebabkan perkembangan di berbagai media

sosial. Awalnya, kata media sosial bahkan tidak dikenal. Yang dikenal hanyalah

jaringan sosial dimana merupakan suatu jaringan untuk berkomunikasi antar teman,

kerabat dan keluarga (Dictionary.com, 2013). Kata dari jaringan sosial tersebut

diperkenalkan di dunia maya pada tahun 1995. (Goble, 2012)

Pada saat itu, jaringan sosial hanya terdapat pada 1 komunitas di suatu

daerah saja yang merupakan jaringan antar komputer. Tetapi perkembangan yang

tidak hentinya terjadi dan pada akhirnya sampailah ke tahap jaringan sosial yang

dapat menghubungkan komunitas dari seluruh dunia. Ide yang membawa jaringan

sosial ini ke dalam dunia maya sekaligus dimulainya era media sosial datang dari

Jonatan Abrams yang merupakan pendiri dari Friendster pada tahun 2002. (Chafkin,

2007)

Kejayaan Friendster dimulai dari penyediaan fasilitas berupa informasi

pengguna hingga berita-berita dunia yang dapat diulas oleh seluruh pengguna.

Tetapi kemudian Friendster digantikan Facebook pada tahun 2006, pendiri dari

Facebook, Mark Zuckerberg, menanamkan ide berkomunikasi melalui tulisan

(2)

Universitas Sumatera Utara menjadikan Facebook sebagai primadona jaringan sosial sekaligus media sosial.

(Goble, 2012)

Kemunculan media sosial ini juga menyebabkan perkembangan dalam

mengolah pesan pendek. Pada tahun yang sama, Twitter juga diluncurkan oleh Jack

Dorsey untuk menggantikan fungsi telepon seluler dalam mengolah pesan pendek.

Tidak hanya itu, Twitter juga menambahkan fungsi menyebarkan berita dimana

pesan pendek tersebut tidak hanya dapat dibaca oleh orang yang dituju tetapi juga

dapat dibaca oleh seluruh pengguna Twitter. (Johnson, 2013)

Sebagai salah satu media sosial terbesar di dunia, Facebook memiliki lebih

dari 1.056.000.000 akun pengguna yang aktif di seluruh dunia pada akhir tahun

2012 (FACEBOOK, INC., 2013) dan di Indonesia tercatat sekitar 48.000.000 akun

pengguna pada April 2013 dan menduduki posisi keempat setelah Amerika, Brazil

dan India secara berurutan. Akun sekitar 20.000.000 pengguna merupakan

pengguna dengan usia berkisar antara 18-24 tahun dengan perbandingan jenis

kelamin pria : wanita yaitu sekitar 6 : 4. (Checkfacebook.com, 2013)

Banyaknya pengguna juga tidak lepas dari keberagaman alat elektronik dan

komunikasi yang dapat digunakan untuk mengakses seluruh media sosial yang ada

dan juga merupakan faktor penting dalam pertumbuhan dari pengguna-pengguna

media sosial tersebut. Adapun berdasarkan kesimpulan survei Nielsen (2012) dari

sekitar 400.000.000 pengguna media sosial, sekitar 94% pengguna menggunakan

komputer, 46% menggunakan telepon seluler, 16% menggunakan tablet dan 7%

menggunakan pemutar lagu genggam untuk mengakses media sosial.

Media sosial yang semakin praktis dan ramai digunakan kemudian

menyebabkan ketertarikan yang berlebihan. Menurut Priyatna (2013), media sosial

memiliki peran penting dalam perkembangan pada masa remaja. Media sosial

menjadi tempat bagi sebagian remaja untuk berbagi ide dan kreasi dalam bentuk

gambar maupun video. Selain itu, media sosial juga merupakan tempat

menyalurkan perasaan yang terdapat pada diri mereka dalam bentuk tulisan. Tidak

hanya itu, penggunaan media sosial juga lumrah dijadikan sebagai tempat untuk

(3)

mendapatkan informasi, berbagi berita ataupun bertukar pikiran. Beberapa remaja

bahkan mencari teman melalui media sosial dan berkomunikasi melalui dunia maya

dengan tulisan, suara, ataupun keduanya. Oleh sebab itu, tidak sedikit remaja yang

dapat menghabiskan waktunya didepan alat elektronik untuk mengakses media

sosial tersebut dalam waktu lama (Bjerregaard, 2010).

Penggunaan berlebih dari alat elektronik memiliki dampak yang tidak baik

untuk penglihatan pada mata. Menurut Gutherie et al. (2013), menatap layar dalam

waktu lama dan tulisan yang kecil pada alat elektronik dapat menurunkan

ketajaman penglihatan. Akan tetapi, dampak-dampak tersebut belum dapat

dibuktikan sepenuhnya karena jarang terdapat penelitian mengenai hal tersebut.

Atas alasan itulah, penulis tertarik untuk meneliti hubungan antara lama

penggunaan media sosial yaitu Facebook dengan penurunan dari ketajaman

penglihatan. Dipilihlah tempat penelitian yaitu Fakultas Kedokteran Universitas

Sumatera Utara yang memiliki komposisi mahasiswa/i yang memiliki umur sekitar

(4)

Universitas Sumatera Utara 1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang ditulis di atas, maka penulis merumuskan

masalah penelitian sebagai berikut :

Apakah lama penggunaan media sosial Facebook berhubungan dengan penurunan

tajam penglihatan?

1.3. Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Adapun tujuan umum dari penelitian adalah sebagai berikut :

Untuk mengetahui hubungan lama penggunaan media sosial Facebook

dengan penurunan tajam penglihatan.

1.3.2 Tujuan Khusus

Yang menjadi tujuan khusus dari penelitian ini yaitu :

1. Untuk mengetahui penurunan tajam penglihatan mahasiswa/i Fakultas

Kedokteran Universitas Sumatera Utara angkatan 2010.

2. Untuk mengetahui lama penggunaan Facebook mahasiswa/i Fakultas

Kedokteran Universitas Sumatera Utara angkatan 2010.

(5)

1.4. Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat :

1. Menjadi masukan berupa dampak dari lama penggunaan Facebook terhadap

penurunan tajam penglihatan bagi mahasiswa/i Fakultas Kedokteran

Universitas Sumatera Utara.

2. Menjadi dasar peneliti lain untuk menggali lebih dalam pada saat

melakukan penelitian selanjutnya.

3. Menjadi pengalaman dan menambah wawasan peneliti untuk melakukan

Referensi

Dokumen terkait

Di awal semester, mahasiswa mengisi KRS dan di akhir semester, mahasiswa mengisi kuesioner kinerja dosen untuk tiap-tiap dosen per mata kuliah, LPPM mengirimkan rekap

[r]

The recommenda- tion by the extension service to remove all trees from fields is understandable in this context of high inorganic fertiliser use (another recommendation from

Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah

Muhammad Zein Painan akan melaksanakan Pelelangan Sederhana pascakualifikasi secara non elektronik untuk paket pekerjaan pengadaan Jasa Lainnya sebagai berikut:..

Pada hari ini Kamis Tanggal Dua puluh tujuh bulan September tahun Dua ribu dua belas, Kami yang bertanda tangan dibawah ini Panitia Pengadaan Barang/Jasa

Surat undangan ini disamping dikirimkan melalui e-mail juga akan ditempatkan dalam pojok berita website LPSE Kabupaten Semarang, oleh karenanya Panitia Pengadaan tidak dapat

Penelitian ini dilakukan pada kelas V B SD Negeri 27 Pontianak Timur pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dengan guru kolaborator ibu Indrawati,