• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Kebijakan Marketing Mix Dalam Upaya Meningkatkan Volume Penjualan Produk Jasa Asuransi (Studi Pada AJB Bumiputera Cabang Kisaran)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Kebijakan Marketing Mix Dalam Upaya Meningkatkan Volume Penjualan Produk Jasa Asuransi (Studi Pada AJB Bumiputera Cabang Kisaran)"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dewasa ini semakin derasnya arus globalisasi dan moderenisasi yang

ditandai dengan semakin tingginya daya saing dalam dunia industri dan bisnis,

tentunya fenomena ini harus disikapi dengan bijak oleh setiap elemen yang

terkait. Untuk itu ditengah-tengah persaingan yang sangat kompetitif hal ini

berdampak pada perubahan cara berfikir dan bersikap setiap orang untuk

meminimalisir resiko yang terjadi baik untuk dirinya sendiri maupun lembaga

atau organisasi yang dijalankannya. Sehingga efektifitas dan efesiensi kerja dapat

dijalankan dengan baik, persepsi mengenai keamanan dan kenyamanan tentu

menjadi stimulus dalam menjalankan aktivitas.

Seiring dengan berkembangnya kebutuhan akan proteksi diri dan harta

bendanya, kini kesadaran masyarakat terhadap asuransi terus tumbuh dengan

kondisi ekonomi yang mendukung masyarakat untuk dapat mengalokasikan

sebagian pendapatannya untuk membeli polis asuransi jiwa guna melindungi diri

dan keluarga atas penghasilan akibat berbagai risiko seperti kematian dini, cacat

dan PHK, maupun sebagai instrumen akumulasi dana untuk keperluan tertentu

seperti penyediaan dana darurat, portofolio investasi dan penyediaan dana

pendidikan bagi anak, pemeliharaan kesehatan dan kebutuhan keuangan hari tua.

Asuransi jiwa saat ini telah menjadi kebutuhan dalam kehidupan masyarakat

(2)

seiring dengan meningkatnya pendapatan dan perubahan paradigma tentang

kepedulian masyarakat mengenai pentingnya mengantisipasi risiko, serta

mengatasi masalah-masalah yang terkadang tidak terpredikasi waktunya karena

intensitas aktivitas yang begitu tinggi dan proses dinamika yang berjalan dengan

sendirinya baik di dunia bisnis maupun kehidupan bermasyarakat.

Pandangan tersebut juga sinergi dengan penjelasan Ketua Bidang Aktuaria

dan Riset Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Maryoso Sumaryono,

mengatakan adanya peningkatan pendapatan industri asuransi jiwa sepanjang

tahun 2012 mencapai Rp 133,15 triliun, atau tumbuh sebesar 20,4 persen

dibanding tahun sebelumnya yang sebesar Rp 110,36 triliun artinya minat

masyarakat di produk asuransi semakin meningkat. Ia juga menjelaskan, di

sepanjang tahun 2012, industri asuransi jiwa Indonesia telah mengelola dana

investasi nasabah sebesar lebih dari Rp 112,78 triliun, atau meningkat sebesar

22,29 persen jika dibanding tahun sebelumnya. Adapun total dana kelolaan ini

mendorong pertumbuhan total aset industri mencapai 18,78 persen menjadi Rp

167,56 triliun pada 2012.

Ketika menganalisis kondisi saat ini tentunya dapat dijadikan peluang

bisnis yang sangat menjanjikan, maka setiap perusahaan asuransi berlomba-lomba

untuk memasarkan produk asuransinya dengan berbagai variasi harga dan jenis

produk. hal ini juga sinergi dengan perubahan paradigma bahwa kepuasan

(3)

pelayanan dan kualitas produk merupakan sesuatu yang sangat penting untuk

dilakukan. Maka kekuatan marketing menjadi salah salah satu elemen yang sangat

penting untuk terus melakukan inovasi dan kreativitas untuk memasarkan produk

asuransi sehingga kenyamanan dan pengetahuan konsumen terhadap perusahaan

tetap terjaga guna menciptakan volume penjualan produk asuransi semakin

meningkat. Perkembangan produk asuransi yang semakin kreatif saat ini

memungkinkan setiap orang membeli produk asuransi sesuai kebutuhan dan

kemampuannya, bukan berdasarkan keinginan saja. Melihat pasar potensial dari

industri asuransi yang besar, maka banyaknya perusahaan asuransi bermunculan

di Indonesia, baik perusahaan asuransi domestik maupun perusahaan asuransi

asing yang berlomba-lomba menarik banyak nasabah yang menyebabkan semakin

ketatnya persaingan dalam industri asuransi. Masing-masing perusahaan

menerapkan strategi dan sistem manajemen yang berbeda sehingga bisnis

Asuransi ini mengalami perkembangan yang pesat di Indonesia.

Selain perusahaan asuransi asing, seperti Life, Commonwealth Life,

Manulife Financial AXA, PRUDENTIAL dan AIG Life. Bisnis asuransi juga

diramaikanoleh perusahaan asuransi domestik salah satunya adalah Asuransi Jiwa

Bersama Bumiputera 1912 atau lebih dikenal sebagai AJB Bumiputera 1912.

Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera merupakan pelopor perusahaan

asuransi jiwa nasional yang pertama dan tertua di Indonesia. Walaupun sudah

mempunyai brand image di masyarakat, Asuransi Jiwa Bersama (AJB)

Bumiputera harus tetap memformulasikan kebijakan marketing yang tepat

(4)

Masuknya perusahaan asuransi asing menimbulkan persaingan yang

semakin ketat dalam industri asuransi. Kemampuan suatu perusahaan untuk

menghadapi persaingan kompetitif merupakan faktor yang paling dasar yang akan

menentukan keberhasilan atau kegagalan perusahaan tersebut dalam dunia bisnis.

Perusahaan yang mampu mengembangkan keunggulan bersaing yang

berkesinambungan melalui pasar yang dimasuki dan program pemasaran yang

digunakan untuk melayani pasar sasaran dan lebih unggul dibandingkan

pesaingnya akan berhasil menguasai pasar, sebaliknya yang kurang berhasil

mengembangkan keunggulan bersaing baik dalam menyediakan produk dan

pelayanan, serta program pemasaran yang stagnan akan mengalami seleksi alam

pasar.

Berdasarkan uraian di atas, dibutuhkan strategi bersaing yang tepat sebagai

kunci keberhasilan dalam menghadapi perubahan lingkungan bisnis, apabila

konsep strategi tidak jelas, kebijakan yang diambil akan bersifat subyektif dan

berdasarkan pada intuisi dalam menentukan suatu keputusan. Oleh karena itu,

setiap bisnis dituntut untuk menentukan kebijakan yang tepat, aktif dan rasional

untuk mencapai tujuan perusahaan, mengimplementasikan misinya dan unggul

dalam menghadapi persaingan kompetitif dibandingkan dengan strategi

pesaingnya.

Dalam menghadapi persaingan yang ketat dan pasar yang heterogen, maka

peranan pemasaran bagi perusahaan akan sangat penting. Pada situasi tersebut

mutlak diperlukan konsep pemasaran (marketing), terutama dalam upaya

(5)

oleh perusahaan kepada pasar sasarannya. Dalam persaingan jasa asuransi

khususnya asuransi jiwa yang lebih kompleks diperlukan optimalisasi dalam

tiap-tiap variabel marketing mix untuk dapat menarik nasabah. Tujuan variable

marketing mix berfungsi sebagai gerbang awal dari penawaran produk yaitu

variable promosi. Promosi merupakan salah satu cara perusahaan dalam

mengkomunikasikan produk yang ditawarkan kepada pasar. Oleh karena itulah

promosi seringkali disebut sebagai gerbang awal pemasaran produk.

Pada penelitian ini peneliti mencoba mencari referensi yang mendukung

dan berhubungan dengan permasalahan yang ingin diteliti. Beberapa penelitian

terdahulu yang memiliki relevansi ialah penelitian mengenai “Analisis Pengaruh

Jumlah Penduduk dan Biaya Promosi Terhadap Tingkat Penjualan Produk

Asuaransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 Kantor Wilayah Medan” (Azmiana,

Zati. 2011). Pada penelitian ini juga membahas tentang penjualan produk asuransi

jiwa bersama Bumiputera.

Penelitian sebelumnya yang juga menjadi referensi adalah “Pengaruh

Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Loyalitas Konsumen Pada AJB Bumiputera

1912 Cabang Balige” (Situngkir, Faber B.P. 2011).Hasil penelitian menunjukkan

bahwa Secara simultan diketahui bahwa variable produk, harga, promosi, tempat,

orang, proses, layanan konsumen, berpengaruh signifikan terhadap loyalitas

konsumen pada AJB BumiPutera 1912 Cabang Balige. Selain itu penelitian yang

dilakukan (Firmansyah, 2004) mengenai “Peranan Marketing Mix Dalam

Meningkatkan Volume Penjualan Pada PT. Bostinco Cabang Medan”. Hasil

(6)

Fluktuasi Penjualan. Penelitian sebelumnya yang juga memiliki relevansi yaitu

“Fungsi Anggaran Sebagai Alat Perencanaan dan Pengawasan Laba Pada

Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 Cabang Kisaran (Hasibuan, Ulfa

Rachayuni. 2009)”. Pada penelitian ini juga membahas ruang lingkup AJB

Bumiputera cabang Kisaran. Penelitian sebelumnya yang juga menjadi

perbandingan penulis yaitu penelitian mengenai “Analisis Strategi Pemasaran

Dalam Meningkatkan Daya Saing Melalui Analisis Swot PT. AXA Financial

Cabang Medan Sudirman (Nasution, Satria Mirsya Affandy. 2011)”. Hasil

penelitian ini menyimpulkan bahwa strategi pemasaran yang dilakukan khususnya

promosi harus terus ditingkatkan dan harus memanfaatkan peluang sebaik

mungkin.

Pada penelitian ini peneliti ingin mengisi kekosongan penelitian

sebelumnya, yang lebih menekankan pada kebijakan marketing mix yang

dilakukan dalam sektor jasa asuransi untuk meningkatkan penjualan perusahaan.

Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis tertarik untuk mengetahui

bagaimana kebijakan marketing mix yang dilaksanakan oleh AJB BUMI PUTRA

dalam menghadapi persaingan di dunia asuransi. Maka judul penelitian yang saya

angkat adalah ”Analisis Kebijakan Marketing Mix Dalam Upaya Meningkatkan

Volume Penjualan Produk Jasa Asuransi (Studi Pada AJB Bumiputera Cabang

(7)

1.2 Rumusan Masalah

Untuk mempermudah penelitian ini nantinya dan agar penelitian ini

memiliki arah yang jelas dalam menginterpretasikan fakta dan data kedalam

penulisan skripsi, maka terlebih dahulu dirumuskan permasalahan yang akan

diteliti. Berdasarkan uraian latar belakang masalah yang telah di kemukakan di

atas maka rumusan masalah yang akan di jawab melalui penelitian ini adalah:

1. Bagaimana kebijakan Marketing Mix dalam meningkatkan volume

penjualan produk jasa asuransi pada PT AJB Bumiputera cabang Kisaran?

2. Apa yang menjadi permasalahan dalam penerapan kebijakan Marketing Mix

pada PT Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera Cabang Kisaran?

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah digunakan untuk menghindari kekeliruan dalam membahas

dan menganalisis penelitian, adapun yang menjadi batasan masalah dalam

penelitian ini adalah:

1. Objek penelitian adalah AJB Bumiputera cabang Kisaran.

2. Penelitian dibatasi mengenai analisis kebijakan marketing mix AJB

Bumiputera Kisaran yaitu produk, harga, tempat, promosi, orang, proses,

pelayanan pelanggan, bukti fisik jasa dan analisis tingkat penjualan produk

AJB Bumiputera Kisaran dalam persaingan dunia asuransi serta persepsi

(8)

1.4 Tujuan Penelitian

Setiap penelitian yang dilakukan tentu mempunyai sasaran yang hendak dicapai

atau apa yang menjadi tujuan penelitian dalam penyelenggaraanya. Dengan demikian

adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui kebijakan Marketing Mix pada PT AJB Bumiputera

cabang Kisaran dalam meningkatkan volume penjualan.

2. Untuk mengetahui permasalahan dalam penerapan kebijakan Marketing Mix

pada PT AJB Bumiputera cabang Kisaran.

1.5 Manfaat Penelitian

Disamping tujuan yang hendak dicapai, maka suatu penelitian tentunya harus

mempunyai manfaat yang jelas. Adapun yang menjadi manfaat penelitian ini adalah:

1. Bagi penulis, sebagai ruang untuk melatih dan mengembangkan kemampuan

cakrawala berfikir secara sistematis dan ilmiah sesuai dengan teori-teori yang

telah dipelajari di Ilmu Administrasi Bisnis FISIP USU dan diaplikasikan

kedalam sebuah karya tulis.

2. Bagi instansi, sebagai informasi dan masukan bagi perusahaan dalam

merencanakan dan mengimplementasikan kebijakan marketing mix dalam

upaya meningkatkan volume penjualan.

3. Secara akademis, penelitian ini diharapkan bisa memperkaya khasanah ilmu

pengetahuan dan referensi khususnya dalam penelitian Ilmu Administrasi

Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara dan

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Akhirnya, mewakili Universitas Mataram, saya menyampaikan terimakasih dan penghargaan yang tinggi kepada Tim Penyusunatas kerjasama dan dedikasinya untuk penyelesaian

The focus of the experiments is to assess the advantages and dis- advantages of the automatic registration relative to manual Image- to-Geometry registration methods that are

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PAIR CHECK BERBASIS MEDIA FLASHCARD UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG PECAHAN (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas V SD

Penelitian ini bertujuan untuk mencari kondisi kuat arus optimal yang diberikan pada solenoida dan waktu proses optimal serta untuk mengetahui besarnya penurunan kadar Cr dalam

Analisis data digunakan dengan menggunakan uji ANOVA dan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh di pilihan mahasiswa akuntansi sebagai akuntan publik

]alur seleksi Mandiri (sM) Gelombang I universitas Negeri yogyakarta memberikan. penghargaan dan mengucapkan terima kasih,

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika. Oleh