• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Dukungan Emosional Orang Tua dengan Penerimaan Diri Siswi SMP di SLB-B Dena Upakara Wonosobo

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Dukungan Emosional Orang Tua dengan Penerimaan Diri Siswi SMP di SLB-B Dena Upakara Wonosobo"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara dukungan emosional orang tua dengan penerimaan diri tunarungu. Populasi dan sampel penelitian ini ialah tunarungu jenjang SMP, yang bersekolah di SLB-B Dena UpakaraWonosobo, yang berjumlah 32 orang. Dengan Kriteria usia 13-16 tahun, perempuan, serta memiliki kemampuan baca dan tulis, dan memiliki kecerdasan normal atau diatas rata-rata.

Teknik pengambilan sampel menggunakan sampling jenuh, Pengumpulan data menggunakan skala penerimaan diri dan skala dukungan emosional orang tua. Teknik analisis yang digunakan

ialah teknik analisis korelasi Product moment pearson dengan bantuan spss 16.0

Hasil penelitian diolah dengan menggunakan teknik korelasi product moment pearson diperoleh

besarnya korelasi 0.301 (p < 0.05) dengan signifikansi p = 0.018 < 0.05. Artinya ada hubungan positif significant antara dukungan emosional orang tua dengan penerimaan diri pada siswi SMP di SLB-B Dena UpakaraWonosobo, semakin tinggi dukungan emosional yang diberikan orang tua maka semakin tinggi penerimaan diri siswi tunarungu tersebut, tetapi sebaliknya semakin rendah dukungan emosional yang diberikan orang tua maka semakin rendah penerimaan diri siswi tuna rungu tersebut. Sumbangan Efektif (SE) sebesar 91 % berarti bahwa variabel dukungan emosional orang tua berperan besar dalam penerimaan diri siswa SMP di SLB-B Dena Upakara Wonosobo, sedangkan sisanya sebesar 9% dipengaruhi oleh variabel lain di luar penerimaan diri.

(2)

Abstract

The purpose of this study was to investigate the relationship between emotional support parents with self-acceptance deaf. Population and sample of this research is deaf junior high school, who attend school in SLB-B Dena Upakara, Wonosobo, totaling 32 people. By Criteria 13-16 years old, female, and have the ability to read and write, and have normal intelligence or above average.

The sampling technique using saturation sampling, data was collected using self-acceptance scale and the scale of emotional support for the parents. The analysis technique used is the technique of Pearson product moment correlation analysis with the help of SPSS 16.0.The results were analyzed by using the Pearson product moment correlation technique derived magnitude of correlation 0.301 (P < 0.05) with significance p = 0.018 > 0.05. This means that there is a positive relationship significant between emotional support parents with self-acceptance in the junior high school student in the SLB-B Dena UpakaraWonosobo, the higher the emotional support given by parents, the higher the self-acceptance of students with hearing impairment are, but conversely the lower the emotional support given by elderly, the lower acceptance of the deaf students.Donations Effective (SE) of 91% means that the variable emotional support of parents play a major role in the acceptance of self junior high school students in SLB-B Dena UpakaraWonosobo, while the remaining 9% is influenced by other variables outside of self-acceptance.

Referensi

Dokumen terkait

HUBUNGAN KEKERASAN EMOSIONAL DAN FISIK ORANG TUA DENGAN KONSEP DIRI PADA REMAJA DI SMP N 35 PADANG.

Hubungan Kekerasan Emosional dan Fisik Orang Tua dengan Konsep Diri pada Remaja di SMP Negeri 35 Padang Tahun

Ini artinya semakin semakin baik dukungan sosial yang diberikan oleh orang tua dan kecerdasan emosional yang dimiliki siswa secara bersama-sama dapat mempengaruhi

 Penerimaan diri orang tua dapat terjadi apabila orang tua bisa untuk selalu memiliki sikap yang positif terhadap diri sendiri, anak dan orang lain yang mengakui dan menerima

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengatahui tingkat agresivitas orang tua terhadap anak tunagrahita di SLB Putra Jaya, mengetahui tingkat penerimaan orang

Hasil penelitian menunjukan bahwa dukungan sosial mempunyai konstrubusi signifikan terhadap terbentuknya harga diri tinggi pada orang tua yang memilki anak

Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa penerimaan diri pada remaja dengan orang tua poligami ditunjukkan oleh adanya perasaan tidak puas pada informan

Laporan observasi penerimaan diri orang tua pada anak dengan gangguan