• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Antara Peningkatan Kadar Asam Urat (Hiperurisemia) dengan Batu Ginjal (Nefrolitiasis) di RSUP H. Adam Malik Medan Periode 1 Januari – 31 Desember 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Antara Peningkatan Kadar Asam Urat (Hiperurisemia) dengan Batu Ginjal (Nefrolitiasis) di RSUP H. Adam Malik Medan Periode 1 Januari – 31 Desember 2014"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ix

ABSTRAK

Hiperurisemia adalah keadaan dimana terjadi peningkatan kadar asam urat darah di atas normal. Hiperurisemia dapat menyebabkan gangguan pada ginjal berupa batu ginjal, gangguan ginjal akut, dan kronis. Batu ginjal terbentuk akibat adanya peningkatan substansi yang terkandung di dalam air kemih. Asam urat tidak hanya berperan dalam pembentukan batu asam urat saja, tetapi juga pada jenis-jenis batu ginjal lainnya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan peningkatan kadar asam urat (hiperurisemia) dengan terjadinya batu ginjal (urolistiasis). Metode penulisan penelitian ini analitik observasional dengan pendekatan studi cross sectional. Populasi penelitian ini adalah pasien dengan diagnosis hiperurisemia dan batu ginjal di RSUP H. Adam Malik pada periode 1 Januari sampai 31 Desember 2014 dengan jumlah sampel 133 orang menggunakan teknik pengambilan total sampel memalui rekam medik. Untuk menentukan adanya hubungan antar variabel dilakukan uji Chi Square. Hasil penelitian menggunakan Chi Square didapat bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara peningkatan kadar asam urat (hipeurisemia) dengan terjadinya batu ginjal (urolitiasis) yang di tunjukkan dengan Sig. (2-sided) = 0,000 < p (0,05). Kesimpulan dari penelitan ini terdapat hubungan antara peningkatan kadar asam urat (hiperurisemia) dengan terjadinya batu ginjal (urolitiasis).

(2)

x

ABSTRACT

Hyperuricemia is the condition when the acid concentration in blood goes up beyond normal, it can caused by kidney disorder such us nephrolithasis, chronic and acute kidney disease.Nephrolithiasis or kidney stones is due to increasing substance which is contain in the urine. Urine acid is not only play on in the formation of urine acid stones, but also in the other types of hyperuricemia. The purpose of the study was to find out the connection of raising up blood acid (hyperuricemia) concentration to the formation of nephrolithiasis (urolisthiasis). The method in conducting the research was observational analysis applying cross sectional study. The population was patient who was with a diagnosis of hyperuricemia and urolisthiasis in H. Adam Malik hospital, january,1 up to decemberr, 31 periods, with a sample of 133 people, as the sample using medical record. To knows the relation between the variables was using Chi Square test. The result obtained chi square have significantly result between the connection of raising up blood acid (Hyperuricemia) to the formation of Nephrolithiasis (Urolithiasis), where it was showed by sig (2-sided)= 0,000 < p (0,05).

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Pada triwulan III tahun 2008, pertumbuhan yang capai oleh PDRB DKI Jakarta terutama didorong oleh sumber pertumbuhan yang diberikan oleh sektor pengangkutan dan komunikasi, sektor

Peralatan yang digunakan antara lain timbangan kapasitas 5 kg dengan merk Electronic Kitchen Scale untuk menimbang bahan pakan, 20 unit kandang baterai dengan

Salah satu jenis alat tangkap yang sangat efektif untuk menangkap ikan karang atau jenis ikan dasar adalah bubu ( fishpot ).Keunggulan alat tangkap ini dibandingkan

Dari secara keseluruhan mulai dari strategi perusahaan, strategi pemasaran, hingga pada strategi promosi, konsistensi Air Asia jelas terlihat dalam menampilkan

Hasil analisis dari penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata berat paru pada tikus putih ( Rattus norvegicus ) kelompok perlakuan II (tenggelam di air laut) yaitu 3,10

Then, let us assume that co-ordinate vector { X } of all the points of the cloud is associated with a final cloud position, when the source cloud is fit to the target surface and

Kepala Bidang berada dibawah kendali dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris Dinas dalam menjalankan tugas dan fungsi sesuai dengan program