• Tidak ada hasil yang ditemukan

KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP Hubungan ekologi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP Hubungan ekologi"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP

Tentang;

Hubungan ekologi dengan ilmu lainnya dan Komponen

Lingkungan Hidup

Oleh:

Kelompok II - BT3

- Alfian (D 101 14 136)

- Sulastri (D 101 14 193)

- Sitti masitah (D 101 14 146)

- Ruslan wahyono

(D 101 14 194)

- Moh. Bayu pastika (D 101 14 160)

- Afinda rezky deviana (D 101 14 197)

- Arsat (D 101 14 161)

- Alfons (D 101 14 )

UNIVERSITAS TADULAKO

(2)

2015

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar belakang……….3

B. Rumusan masalah………...3

C. Tujuan penulisaan………...3

BAB II. PEMBAHASAN

A. Hubugan antara Ekologi dan ilmu lainnya……….4 B. Komponen Lingkungan Hidup………...7

BAB III. PENUTUP

(3)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Ekologi merupakan salah satu ilmu dasar bagi ilmu lingkungan. Berbicara ekologi pasti berbicara mengenai semua makhluk hidup dan benda-benda mati yang ada di dalamnya termasuk tanah, air, udara dll. Dimana lingkungan yang ditempati berbagai jenis makhluk hidup tersebut saling mempengaruhi dan dipengaruhi.Makhluk hidup dalam memenuhi kebutuhannya tidak terlepas dari bantuan makhluk hidup lain, contohnya makhluk hidup membutuhkan pelepas dahaga yaitu air, manusia membutuhkan energy yaitu makanan baik sumber makanannya dari tumbuhan-tumbuhan maupun hewan, dan lain-lain.

Adanya interaksi dan hubungan antara manusia dengan lingkungannya disebut ekologi. Ilmu lingkungan dapat juga dianggap sebagai titik pertemuan “ilmu murni” dan “ilmu terapan”. Ilmu lingkungan sebenarnya ialah ekologi (ilmu murni yang mempelajari pengaruh faktor lingkungan terhadap jasad hidup), yang menerapkan berbagai asas dan konsepnya kepada masalah yang lebih luas, yang menyangkut pula hubungan manusia dengan lingkungannya.Ekologi mencoba memahami hubungan timbal balik, interaksi antara tumbuh-tumbuhan, binatang, manusia dengan alam lingkungannya, agar dapat menjawab pertanyaan; dimana mereka hidup, bagaimana mereka hidup dan mengapa mereka hidup disana.

B. Rumusan masalah

A. Hubungan ekologi dengan ilmu lainnya: - Ekologi Dalam Politik?

- Ekologi Dalam Ekonomi?

- Ekologi Dalam Kacamata Antropologi?

- Hubungan Ekologi Dengan Ilmu Sosial-Budaya Dan Ekonomi? - Ekologi Ekosistem Dan Ekosfer?

B. Komponen Lingkungan Hidup - Lingkungan biotik?

- Lingkungan Abiotik?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui apa saja hubungan ekologi dengan ilmu lainnya terdiri dari: - Ekologi Dalam Politik

- Ekologi Dalam Politik

- Ekologi Dalam Kacamata Antropologi

2. Untuk mengetahui apa saja komponen lingkunan terdiri dari: - Lingkungan biotik

(4)

BAB II PEMBAHASAN

A. Hubugan antara Ekologi dan ilmu lainnya

Ekologi adalah cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang hubungan makluk hidup dan lingkungannya. Bumi memiliki banyak sekali jenis-jenis mahkluk hidup, mulai dari tumbuhan dan binatang yang sangat kompleks hingga organisme yang sederhana seperti jamur, amuba dan bakteri. Meskipun demikian semua mahkluk hidup tanpa kecuali, tidak bisa hidup sendirian.

Masing-masing tergantung pada mahkluk hidup yang lain ataupun benda mati di sekelilinganya. Misalnya seekor kijang membutuhkan tumbuh-tumbuhan tertentu untuk

makanan, jika tumbuhan di lingkungan sekitarnya dirusak maka kijang tersebut harus berpindah atau mati kelaparan. Sebaliknya tumbuhan agar bisa hidup juga tergantung pada binatang untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya. Kotoran binatang, bangkai binatang maupun tumbuhan, menyediakan berbagai nutrisi yang bermanfaat bagi tanaman.

Mempelajari ekologi sangat penting, karena masa depan kita sangat tergantung pada hubungan ekologi di seluruh dunia. Meskipun perubahan terjadi di tempat lain di bumi ini, namun akibatnya akan kita rasakan pada lingkungan di sekitar kita. Meskipun ekologi adalah cabang dari biologi, namun seorang ahli ekologi harus menguasai ilmu lain seperti kimia, fisika, dan ilmu komputer. Ekologi juga berhubungan dengan bidang ilmu-ilmu tertentu seperti geologi, meteorologi, dan oseanografi, guna mempelajari lingkungan dan hubungannya antara tanah, air, dan udara.

Banyak yang mendifinisikan ekologi, menurut Kendeiihgh (1980) ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara organisme yang satu dengan yang lainnya. Di dalam Webmaster Unabridged Dictionary, ekologi disebut sebagai totalitas atau pola hubungan antara organisme-organisme dengan lingkungannya.

Lingkungan di sini adalah gabungan dari komponen fisik maupun hayati yang berpengaruh terhadap kehidupan organisme.Menuru Miller (1975), ekologi adalah ilmu mengenai hubungan timbal balik antara organisme dan sesamanya serta dengan lingkungan tempat tinggalnya dan menurut Odum, (1971) ekologi adalah suatu studi yang mempelajari struktur dan fungsi ekosistem.

Struktur di sini menunjukan suatu keadaan atau susunan dari sistem ekologi pada waktu dan tempat tertentu. Keadaan itu termasuk kepadatan/kerapatan, biomassa, penyebaran potensi unsur-unsur hara, energi, faktor-faktor fisik dan kimia lainnya yang member karakteristik kondisi sistem tersebut yang kadang-kadang mengalami perubahan. Sedangkan fungsinya

(5)

Ekologi berkaitan dengan berbagai ilmu pengetahuan yang relevan dengan kehidupan (peradaban) manusia, seorang yang belajar ekologi sebenarnya bertanya tentang berbagai hal bagaimana alam bekerja, bagaimana proses adaptasi dapat berlangsung, apa yang diperlukan oelh organisme dan apa pula yang dihasilkannya, bagaimana mereka berinteraksi dengan spesies lainnya, dan bagaimana individu-individu dalam spesies diatur sebagai populasi serta bagaimana pula eksotisme yang dimuculkan.

Komponen-komponen yang ada di dalam lingkungan hidup meliputi komponen abiotik dan biotik yang merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dan membentuk suatu sistem kehidupan yang disebut ekosistem. Suatu ekosistem akan menjamin keberlangsungan kehidupan apabila lingkungan itu dapat mencukupi kebutuhan minimum dari kebutuhan

organisme. Maka keberadaan komponen-komponen tersebut ada yang senatiasa tersedia dan ada yang terbatas. Seperti populasi beberapa jenis flora ataupun fauna (biotik) yang akhir-akhir ini punah dan sinar udara (abiotik) yang senantiasa tersedia.

Ekologi sebagai ilmu pengetahuan memiliki hubungan dan kesaling tergantungan dengan ilmu lain, seperti Fisika, Kimia, Taksonomi, Genetika, Mikrobiologi, Bioteknologi, Ilmu

Lingkungan, hingga Politik dan ekonomi. Ekologi berhubungan dengan ilmu Fisika dan Kimia seperti pada analisa fisik kimiawi terhadap kondisi ekologi di satu tempat.

Contoh lain, hubungan ekologi dengan Ekonomi dan Politik seperti pengaruh kondisi ekologis yang dapat menjadi bahan pertimbangan pengambilan keputusan-keputusan dalam hal kebijakan ekonomi dan politik.

Ekologi berdasarkan objeknya dapat diklasifikasi menjadi : Ekologi hewan, Ekologi Tumbuhan, Ekologi Gulma, Ekologi Parasit, dsb. Berdasarkan habitatnya dapat dibagi menjadi ekologi estuari, ekologi darat, ekologi laut, ekologi pegunungan, ekologi tanah dsb.

1. Ekologi Dalam Politik

Ekologi menimbulkan banyak filsafat yang amat kuat dan pergerakan politik – termasuk gerakan konservasi, kesehatan, lingkungan,dan ekologi yang kita kenal sekarang. Saat semuanya digabungkan dengan gerakan perdamaian dan Enam Asas, disebut gerakan hijau. Umumnya, mengambil kesehatan ekosistem yang pertama pada daftar moral manusia dan prioritas politik, seperti jalan buat mencapai kesehatan manusia dan keharmonisan sosial, dan ekonomi yang lebih baik.

Orang yang memiliki kepercayaan-kepercayaan itu disebut ekolog politik. Beberapa telah mengatur ke dalam Kelompok Hijau, namun ada benar-benar ekolog politik dalam kebanyakan partai politik. Sangat sering mereka memakai argumen dari ekologi buat melanjutkan kebijakan, khususnya kebijakan hutan dan energi. Seringkali argumen-argumen itu bertentangan satu sama lain, seperti banyak yang dilakukan akademisi juga.

2. Ekologi Dalam Ekonomi

- Banyak ekolog menghubungkan ekologi dengan ekonomi manusia:

Lynn Margulis mengatakan bahwa studi ekonomi bagaimana manusia membuat kehidupan. Studi ekologi bagaimana tiap binatang lainnya membuat kehidupan.

Mike Nickerson mengatakan bahwa ekonomi tiga perlima ekologi sejak ekosistem

menciptakan sumber dan membuang sampah, yang mana ekonomi menganggap dilakukan untuk bebas.

(6)

ekologi, dan ekonomi mengabaikannya salah. Modal alam ialah 1 contoh 1 teori yang menggabungkan 2 hal itu.

3. Ekologi Dalam Kacamata Antropologi

Terkadang ekologi dibandingkan dengan antropologi, sebab keduanya menggunakan banyak metode untuk mempelajari satu hal yang kita tak bisa tinggal tanpa itu. Antropologi ialah tentang bagaimana tubuh dan pikiran kita dipengaruhi lingkungan kita, ekologi ialah tentang bagaimana lingkungan kita dipengaruhi tubuh dan pikiran kita.

Beberapa orang berpikir mereka hanya seorang ilmuwan, namun paradigma mekanistik bersikeras meletakkan subyek manusia dalam kontrol objek ekologi — masalah subyek-obyek. Namun dalampsikologi evolusioner atau psikoneuroimunologi misalnya jelas jika kemampuan manusia dan tantangan ekonomi berkembang bersama.

Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dan lingkungan mereka. Ahli ekologi mungkin menyelidiki hubungan antara populasi organisme dan beberapa karakteristik fisik lingkungan mereka, seperti konsentrasi zat kimia, atau mereka mungkin menyelidiki

interaksi antara dua populasi organisme yang berbeda melalui beberapa hubungan simbiosis atau kompetitif.

Sebagai contoh, analisis interdisipliner suatu sistem ekologi yang sedang dipengaruhi oleh satu atau lebih penyebab stres dapat mencakup beberapa bidang terkait ilmu lingkungan. Dalam pengaturan muara mana pembangunan industri diusulkan dapat mempengaruhi spesies tertentu dengan airdan polusi udara , ahli biologi akan menggambarkan flora dan fauna, ahli kimia akan menganalisis transportasi polutan air ke rawa, fisikawan akan menghitung polusi udaraemisi dan ahli geologi akan membantu dalam memahami tanah rawa dan teluk lumpur.

4. Hubungan Ekologi Dengan Ilmu Sosial-Budaya Dan Ekonomi

Ilmu sosial-budaya sangat penting bila komponen manusia dimasukkan dalam cakupan ekosistem, atau bila kita mempelajari peran ekosistem dalam kehidupan manusia. Lingkungan sosial-budaya dan ekonomi sangatlah penting bagi kesinambungan pembangunan berkelanjutan. Sebab pembangunan dilakukan oleh dan untuk manusia yang hidup di dalam kondisi sosial-budaya dan ekonomi tertentu. Dalam pembangunan faktor ekonomi mendapat perhatian yang seperlunya, Ekonomi juga berasal dari kata “oikos” dan “nomics” yang berarti manajemen. Jadi

Ekonomi adalah manajemen tempat hidup atau manajemen lingkungan. Sebagai sumber energy bagi ekologi adalah sinar matahari, Sedangkan sumber “energy” bagi ekonomi adalah uang. Sebenarnya ekonomi dengan ekoligi mempunyai hubungan yang sesuai akan tetapi banyak orang menganggap bahwa ekonomi dengan ekologi merupakan dua hal yang bertentangan. Oleh karena itu, ahli ekonomi perlu mempelajari ekologi, sehingga didalam mendapatkan keuntungan

maksimal juga memperoleh kualitas lingkunagn yang maksimal. karena semua orang sadar bahwa pembangunan tak akan dapat berkelanjutan, apabila ekonomi tidak mendukungnya. Akan tetapi faktor sosial-budaya sering diabaikan. Namun sejarah menunjukkan, faktor sosial-budaya telah menyebabkan tak berkelanjutannya pembangunan dibanyak negara. Misalnya,

pembangunan oleh Shah Iran tidak berkelanjutan, karena faktor sosial-budaya tidak dapat mendukungnya. Dan ambruklah kemaharajaan itu.

(7)

berkelanjutannya pembangunan dan karena itu harus benar-benar diperhatikan dalam pembangunan.

5. Ekologi Ekosistem Dan Ekosfer.

Ekologi, Ekosistem dan Ekosfer. Pengertian yang lebih luas, ekologi adalah ilmu yang mempelajari biosfer dan komponen-komponennya. Biosfer adalah lapisan semu yang membalut bumi yang mencakup bagian bumi yang disebut hidrosfer (perairan), litosfer (daratan), dan atmosfer (udara). Seperti diketahui, lingkungan fisik biasa disebut lingkungan abiotik dan organisme lain yang berhubungan langsung maupun tak langsung disebut lingkungan biotik. Jadi, lingkungan abiotik mencakup segala sesuatu yang tak hidup dalam lingkungan organisme, seperti tanah, air, cahaya matahari, cuaca dan sebagainya. sedangkan lingkungan biotik adalah segala makhluk hidup di sekitar dan di dalam tubuh organisme. Istilah lain adalah populasi. Populasi adalah kumpulan atau sekelompok individu-individu sejenis (yang spesiesnya sama) dengan habitat yang sama. Komunitas juga berinteraksi dengan lingkungan fisiknya sehingga terbentuk sebuah sistem yang khas, dan inilah yang disebut dengan ekosistem. Jadi, sebuah ekosistem bukan hanya mempelajari interaksi organisme dengan lingkungan biotiknya dalam sebuah komunitas, tetapi juga hubungan timbal balik dengan lingkungan abiotiknya seperti suhu, cahaya, dan faktor-faktor tanah yang berpengaruh terhadap keberadaan organisme. Istilah lain adalah ekosfer. Istilah ini meliputi biosfer dan interaksinya dengan atmosfer, hidrosfer dan litosfer.

B. Komponen Lingkungan Hidup

Komponen lingkungan hidup terdiri atas lingkungan biotik dan abiotik.

a. Lingkungan Biotik

Lingkungan biotik adalah semua makhluk hidup yang menempati bumi, yang terdiri atas tumbuhan, hewan, manusia. Menurut fungsinya, komponen biotik dapat dibedakan menjadi 3 kelompok utama, sebagai berikut.

1. Kelompok Produsen

(8)

Skema hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungannya.

2. Kelompok konsumen

Kelompok konsumen adalah organisme yang hanya memanfaatkan hasil yang disediakan oleh organisme lain (produsen). Oleh karena itu, konsumen disebut dengan heterotrofik.

Kelompok ini terdiri atas manusia dan kelompok hewan herbivora (pemakan tumbuh-tumbuhan). Hewan herbivora selanjutnya dimakan oleh binatang karnivora (pemakan hewan lainnya), dan kedua jenis binatang ini dimakan oleh manusia, yang termasuk dalam golongan omnivora (pema-kan segalanya).

3. Kelompok pengurai (Decomposer)

Kelompok pengurai berperan dalam menguraikan sisa-sisa atau makhluk hidup yang telah mati. Termasuk dalam kelompok pengurai adalah bakteri dan jamur. Hasil penguraiannya berupa mineral-mineral dan air yang kembali ke tanah, serta gas-gas yang terlepas kembali ke atmosfer.

b. Lingkungan Abiotik

Lingkungan abiotik adalah benda-benda mati yang ada di bumi tetapi mempunyai pengaruh pada kehidupan mahkluk hidup yang ada di dalamnya. Berikut termasuk dalam kelompok abiotik.

1. Tanah

Tanah merupakan tubuh alam yang berfungsi sebagai tempat tinggal makhluk hidup dengan segala aktivitasnya. Selain berperan sebagai tempat tinggal makhluk hidup, tanah juga menyediakan unsur-unsur yang diperlukan untuk kehidupan tumbuhan seperti unsur hara, bahan organik, serta air yang terdapat di dalam tanah.

2. Atmosfer/Lapisan Udara

(9)

Air merupakan sumber utama kehidupan, karena tanpa adanya air makhluk hidup tidak akan bisa hidup. Lebih dari 70% permukaan bumi terdiri atas air, namun dari sekian besar volume air yang terdapat di bumi, hanya sebagian kecil saja yang dapat digunakan (air segar).

Air sumber utama kehidupan termasuk dalam lingkungan abiotik.

4. Sinar Matahari

Sinar matahari merupakan sumber energi utama bagi kehidupan. Pada tumbuhan, sinar matahari berguna untuk proses fotosintesis. Komponen-komponen lingkungan hidup yang berada di sekitar kita merupakan satu kesatuan yang saling memengaruhi antara komponen yang satu dengan komponen yang lain disebut dengan ekosistem. Hubungan antar- komponen ini tidak hanya terjadi antarindividu, tetapi juga adanya interaksi antara makhluk hidup dengan

(10)

BAB III PENUTUP

KESIMPULAN

Ekologi merupakan salah satu ilmu dasar bagi ilmu lingkungan. Dimana lingkungan yang ditempati berbagai jenis makhluk hidup tersebut saling mempengaruhi dan dipengaruhi, Ekologi juga cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang hubungan makluk hidup dan

lingkungannya, Dalam komponen-komponen yang ada di dalam lingkungan hidup meliputi komponen abiotik dan biotik yang merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dan membentuk suatu sistem kehidupan yang disebut ekosistem

DAFTAR PUSTAKA

http://intanayuda8.wordpress.com/2013/05/12/ekologi-dengan-ilmu-lainnya-html/ http://angelicaansa.blogspot.com/2013/05/pengertian-ekologi-dan-kaitanya-dengan.html http://ratudwinandamasdar.wordpress.com/2013/05/13/hubungan-antara-ekologi-dan-ilmu-lainnya/

Referensi

Dokumen terkait

kesatuan dinamis yang terdiri dari berbagai spesies makhluk hidup yang berinteraksi dengan lingkungannya, baik lingkungan biotik maupun abiotik (materi dan energi) memiliki komponen

Data penelitian ini menunjukkan bahwa injeksi antemortem enzim protease biduri dan papain berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap kadar protein terlarut daging ayam

Melihat masalah yang diteliti cukup luas yang tercantum dalam latar belakang masalah dan identifikasi masalah, maka dalam penelitian ini penulis membuat batasan masalah

untuk menghasilkan nilai fitness yang tinggi, terbukti dalam penelitian ini, nilai fitness yang tertinggi berada pada jumlah populasi pada titik 800, namun seperti

Oleh karena itu kepala sekolah harus: (a) memiliki wawasan jauh ke depan (visi) dan tahu tindakan apa yang harus dilakukan (misi) serta paham benar tentang cara yang ditempuh-

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak jaloh (Salix tetrasperma Roxb) pada ayam pedaging yang diberi cekaman panas pada suhu 33 ± 1 o C selama 4 jam

Menengah dan Pengelolaan Pasar Kota Pagar Alam sebagai unsur pelaksana Pemerintah Kota Pagar Alam yang mempunyai tugas membantu Walikota Pagar Alam dalam menyelenggarakan

Proses Penjualan : Jika Customer baru, Marketing Staff akan input data diri Customer ke dalam form aplikasi data diri yang isinya berupa nama, nama perusahaan, alamat perusahaan,