BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Dari kegiatan praktikum yang telah dilaksanakan, hasil yang didapat adalah sebagai berikut.
Pada tahap pembiakan bakteri, maupun kultur murni isolat bakteri, sterilnya proses pengerjaan sampai alat-alat yang digunakan sangat menjadi prioritas. Pemakaian sarung tangan, masker, dan pembersihan LAF dengan alkohol adalah alasan untuk mencegah kontaminan organisme lainnya pada saat proses penanaman. Juga bagi tangan yang bekerja, siap kali hendak memasukkan tangan ke dalam LAF atau menyentuh alat-alat di dalamnya, maka terlebih dahulu tangan harus disterilkan dengan alkohol 75%. Sinar UV digunakan agar dapat mematikan bakteri kontaminan lain yang kemungkinan bisa saja bersarang di dalam LAF. Pembakaran dengan bunsen juga tujuannya sama, yaitu untuk menghindari kontaminan. Dalam praktikum ini beberapa kali terdapat masalah pada tahap kultur murni. Yaitu seringnya terjadi kontaminan pada isolat yang telah dikultur. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu:
medium NA/cairan-cairan yang digunakan tidak disterilkan/terkontaminasi
cawan petri sebagai wadah medium serta alat-alat lainnya yang digunakan tidak dalam steril/terkontaminasi
kontaminasi dari tangan pekerja
LAF atau daerah sekitar LAF yang tidak dibersihkan dengan baik
Pada saat proses pengerjaan banyak organisme lainnya yang bersumber dari pembicaraan orang-orang disekitar tempat pengerjaan.
Ketika pada tahap kultur murni isolat, hasil sebenarnya yang akan didapatkan adalah pertumbuhan koloni bakteri pada satu lokasi saja di medium. Tetapi pada kenyataannya yang terjadi di kultur murni I, banyak isolat berbeda yang tetap muncul, dan juga terjadi kontaminasi dari mikroorganisme jamur.
Sehingga dilakukan kultur murni II, yang isolatnya diambil dari wadah IB1, yaitu wadah hasil pengkulturan murni I yang memiliki kontaminasi paling sedikit. Isolat yang di ambil pun adalah isolat di lokasi bagian tengan, yaitu daerah awal pengolesan/penanaman bakteri. Hingga akhirnya bisa di dapatkan biakan murni, satu jenis bakteri yang diisolasi.