62
Semarang International Convention and Exhibition Center (COEXs)BAB V
PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
5.1 Konsep Dasar Perancangan
Konsep dasar peranncangan Semarang Internasional Convention and Exhibition Center (COEXs) Bertujuan untuk mewujudan sebuah rancangan fasilitas pusat pertemuan dan mampu mewadahi kegiatan konvensi tingkat internasional sehingga diperlukan perencanaan yang baik. Lokasi bangunan ini di Jl. Diponegoro, Kota Semarang.
5.2 Program Ruang
UMUM
Tabel 5.1 Besaran Ruang
No. Kebutuhan Ruang Kapasitas Besaran
/Standar Sumber
Jumlah
Ruang Kapasitas
Besaran/
Standar Sumber
Jumlah
Ruang Total Exhibition Hall A
1. Lobby 500
3. Organizer Office
10 orang 7,2 m2 Analisa 1 72 m2 Eksibisi (Pria)
12 orang
1,5 m2 / orang 9 urinoir, 5 WC, 6 wastafel, 1 difabel
63
Semarang International Convention and Exhibition Center (COEXs)8. Toilet Pengunjung
Eksibisi (Wanita) 12 orang
1,5 m2 / orang 3 WC, 10 wastafel, 1 difabel
DA 1 64 m2
Exhibition Hall B
1. Lobby 300 Eksibisi (Pria)
12 orang
1,5 m2 / orang 9 urinoir, 5 WC, 6 wastafel, 1 difabel
DA 1 64 m2
8. Toilet Pengunjung
Eksibisi (Wanita) 12 orang
1,5 m2 / orang 3 WC, 10 wastafel, 1 difabel
DA 1 64 m2
Jumlah 12.346m2
No. Kebutuhan
Ruang Kapasitas Besaran Sumber
Jumlah
Ruang Total Convention Hall A
1. Lobby 150 orang 0,3 m2/
64
Semarang International Convention and Exhibition Center (COEXs)7. Toilet Pengunjung (Wanita)
Convention Hall B
1. Lobby 150 orang 0,3 m2/
6. Toilet Pengunjung (Pria)
7. Toilet Pengunjung (Wanita)
Jumlah 7.148 m2
PENUNJANG
No Kebutuhan
Ruang Kapasitas Besaran Sumber
Jumlah
Ruang Kapasitas Besaran Sumber
Jumlah
Marketing Office
10-15 orang
24 m2 Analisa 1 24 m2
4. Training, Human Resource Office
10-15 orang
65
Semarang International Convention and Exhibition Center (COEXs)5. Ruang Ganti &
Ruang Kapasitas Besaran Sumber
Jumlah
66
Semarang International Convention and Exhibition Center (COEXs)100% 185 m2
4. Parkir Maintenance
Mobil: 2 Mobil: 12,5 m2 / unit Sirkulasi 100%
DA 1 50 m2
Jumlah 28.580 m2
Sumber: Analisa Penulis, 2017
Tabel 5.2 Rekapitulasi Hasil Studi Besaran Ruang
No. Kelompok Kegiatan Luas Area
1. Umum 704 m2
2. Eksibisi 12.346 m2
3. Konvensi 7.148 m2
4. Penunjang 436 m2
5. Pengelola 124 m2
6. Service 1.903,4 m2
Jumlah 22.614 m2
Sirkulasi service, dll 30% 6.798,42 m2
Total Bangunan 29.412,42 m2
Parkir 28.580 m2
Total Keseluruhan 57.992,42 m2 dibulatkan 58.000 m2
Sumber: Analisa Penulis, 2017
5.3 Aspek Visual Arsitektural
Penekanan desain yang digunakan dalam merancang Semarang International Convention and Exhibition Center (COEXs) adalah arsitektur modern. Konsep ini untuk membuat sebuah bangunan bertampilan baru di kota Semarang yang dapat dijadikan sebagai landmark pariwisata MICE kota Semarang. Beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam perencanaan bangunan arsitektur modern adalah:
1. Less is more. Lebih sedikit ornament lebih baik.
2. Nihilism, Penekanan perancangan pada space, maka desain menjadi polos, simple, bidang-bidang kaca lebar.
67
Semarang International Convention and Exhibition Center (COEXs)5.4 Tapak Terpilih
Gambar 5.1 Tapak Terpilih Sumber: (Earth, 2017)
Alternatif tapak 3 terletak di Jl. Diponegoro dengan luas lahan ± 96.000 m2 dengan batas-batas tapak sebagai berikut.
Utara = Universitas Ngudi Waluyo Selatan = Perumahan
Timur = Virgin Cake & Bakery Barat = Tahu Bakso Bu Puji
Berikut peraturan bangunan setempat pada daerah tapak alternatif 3.
KDB = Maksimal 80%
KLB = Sesuai KKOP berlaku GSB = 5 meter
Tapak terpilih memiliki potensi-potensi sebagai berikut:
1. Berada dekat dengan banyak pusat oleh-oleh khas Semarang.
2. Berada di tepi jalan utama yang sering dilalui oleh penduduk sehingga akses menuju site sangat mudah.
3. Dekat dengan pusat wisata Bandungan dan Cimory.
4. Berada di pinggir jalan utama membuat bangunan ini mudah ditemukan.
5.5 Aspek Teknik
Berikut adalah beberapa sistem struktur atap modern yang dapat digunakan pada bangunan bentang lebar seperti convention and exhibition center:
1. Struktur Space Frame
Struktur ini menyalurkan gaya-gaya 3 dimensional lewat batang-batang baja yang terhubung satu sama lain membentuk rangka 3 dimensi.
2. Struktur Kabel
Struktur ini menggunakan kabel baja untuk menyalurkan gaya yang tahan akan gaya tarik yang dihasilkan dari bangunan.
68
Semarang International Convention and Exhibition Center (COEXs)Struktur membrane merupakan struktur atap yang digantung pada satu atau beberapa tiang yang lalu menarik tepi membrane dengan kuat dan dipancangkan ke tanah sehingga membrane dapat mengembang dan menutup ruangan. Zaman sekarang, penggunaan struktur membrane biasanya digabungkan dengan rangka baja atau struktur kabel.
4. Struktur Folded Plate
Struktur ini terbentuk dari lipatan-lipatan bidang datar yang kaku sehingga menghasilkan gaya yang dapat menopang bangunan.
5. Struktur Grid
Struktur grid adalah struktur yang terdiri dari elemen-elemen linear yang saling berhubungan.
5.6 Aspek Kinerja
Tabel 5.3 Aspek Kinerja
No. Aspek Kinerja Penggunaan pada Bangunan
1 Sistem Pencahayaan - Alami
- Buatan
2 Sistem Penghawaan - Alami
- Buatan
3 Sistem Jaringan Air
Bersih
- PAM
4 Sistem Pembuangan Air
Kotor
- Pengolahan air bekas
- Pengolahan air limbah
5 Sistem Jaringan Listrik - PLN
6 Sistem Pembuangan
Sampah
- Tempat Pembuangan Sementara
7 Sistem Pencegahan
Kebakaran
- Early Fire Detector
8 Sistem Komunikasi - Internal
- Eksternal
9 Sistem Penangkal Petir - Faraday
- Franklin
10 Sistem Audio Visual - Microphone
- OHP
- SIS, dll.
11 Sistem Akustik - Bahan peredam seperti karpet,
rongga, dll.