T POR 1402740 Bibliography

(1)

Rizal Ahmad Fauzi , 2016

PENGARUH MINI-PONG TERHADAP KETEPATAN DRIVE DAN MOTIVASI BELAJAR PERMAINAN TENIS MEJA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Abduljabar, B. (2010). Landasan Ilmiah Pendidikan Intelektual Dalam Pendidikan Jasmani. Bandung: Rizky

Aditya (2013) Pengaruh Modifikasi Alat Latihan Terhadap Hasil Latihan Lompat Tinggi Di Madrasah Tsanawiyah Gerpemi Teba. Pontianak : Universitas Tanjungpura

Agus, S. S. (2004). Diktat Mata Kuliah Sarana dan Prasarana Pendidikan Jasmani: Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta. Agustan, B. (2011). Pengaruh Modifikasi Alat Terhadap Hasil Lay Up Shoot

Dalam Pembelajaran Permainan Bolabasket. Bandung : FPOK UPI. Arikunto S, 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Ed Revisi VI,

Penerbit PT Rineka Cipta, Jakarta.

Arikunto, S (2002). Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Arsyad, A. 2005. Pengembangan Alat Bantu Pembelajaran. Bandung: Rosda Karya.

Bahagia, Y. (2010) Media dan Pembelajaran Penjas. Bandung : FPOK UPI Bredekamp, Sue. (1987). Developmentally Appropriate Practice in Early

Childhood Programs Serving Children from Birth Throught Age 8. Wasington : NAEYC.

Budiana, D. (2014) Pembelajaran Permainan Tenis Meja. Bandung : FPOK UPI Damiri, A dan Kusmaedi, N. 1992. Olahraga Pilihan Tenis Meja.

Jakarta:Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Proyek Pembinaan tenaga Pendidikan.

Depdiknas. 2003. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Depdiknas. (2006). Kurikulum Tingakt Satuan Pendidikan. Jakarta: Depdiknas Duda, J. L & Darren C.T (2001). Toward optimal motivation in sport:pastering

athlete’s competence and sense of control,”Applied Sport

Psychology:Personal Growth to Peak Performance. Fourth edition. Ed. Jean. M. William. USA:Mayfield Publishing Company

(2)

Skripsi. UNS-F. KIP Jur. Penjaskesrek-K4608030-2012. Tidak diterbitkan.

Endang, S. A. R. (2010). Bahan Dasar Untuk Pelayanan konseling Pada Satuan Pendidikan Menengah Jilid I. Jakarta : PT Grasindo

Fauzi, R. A. (2016). Pengaruh Mini-Pong Terhadap Keterampilan Dasar Drive Dan Motivasi Belajar Permainan Tenis Meja. Artikel. UPI Bandung

Febriyan, B. (2014) Pengaruh Penggunaan Modifikasi Alat Bermain Terhadap Hasil Pukulan Forehand Tenis Meja. Lampung

Fraenkel, et. al. (2012). How to design and evaluate research in education 8th Edition. Boston : McGraw-Hill Higher Education

Gunarsa, S. D .(1989). Psikologi Olahraga. Jakarta: PT BPK Gunung Mulia. Hamalik, O. (2013). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Uno, H. (2015). Teori Motivasi dan Pengukurannya Analisis Dibidang Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Hapsari, Sri. (2005). Bimbingan dan Konseling SMA Untuk Kelas XII. Jakarta : PT Grasindo

Harsono. (1988). Coaching dan Aspek-Aspek Psikologis dalam Coaching

Hernawan, A. H. et. al. (2002) Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Komputer. Bandung:jurusan kurikulum dan teknologi pendidikan

Hidayat, Y. (2010). Psikologi Olahraga. Bandung:CV Bintang Warliartika

Hodges, L. (2007). Tenis Meja Tingkat Pemula. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada

Husdarta. (2011). Manajemen Pendidikan Jasmani. Bandung : Alfabeta

Iqbal, M. (2016) Pengaruh Sport Education Model dan Direct instruction Terhadap Keterampilan Bermain Tenis Meja Siswa Sekolah Dasar. Artikel. UPI Bandung.

John, W. S. 2003. Adolescance Perkembangan Remaja; Alih Bahasa Sinto B. Adlar Dkk. Jakarta : Erlangga

Juliantine, T. et.al. (2007). Teori Latihan. Bandung : FPOK UPI Kamus Besar Bahasa Indonesia. (2005). Jakarta: Depdiknas.

(3)

Lutan, R. (2001). Mengajar Pendidikan Jasmani. Dirjen Olahraga Depdiknas, Jakarta

Ma’mun, A & Subroto, T. (2001). Pendekatan Keterampilan Taktis Dalam Permainan Bola Voli. Direktorat Jendral Olahraga.

Megawangi, R. et. al. (2005). Pendidikan yang Patut dan Menyenangkan : Penerapan Teori Depelovmentally Appropriate Practice (DAP). Depok : Indonesian Heritage Foundation.

Meyfidianti et.al (2013). Pengaruh Modifikasi Media Pembelajaran Bola Basket Terhadap Motivasi Belajar Chest Pass. Jurnal

Muhajir. (2007). Pendidikan Jasmani Untuk Kelas 1 SMP. Bandung: Yudhistira Napitupulu. (1982). Permainan Tenis Meja. Jakarta: Era Intermedia.

Nursalim, M, et. al. (2007). Psikologi Pendidikan. Surabaya: Unesa University Press

Pilomonu, A (2013). Meningkatkan Keterampilan Dasar Passing Pada Permainan Bola Voli Melalui Metode Drill Pada Siswa Kelas Vii Di Smp Negeri 2 Telaga Kabupaten Gorontalo. Artikel Universitas Gorontalo. Gorontalo

Prayitno, W dan Suprapto. 2002. Standarisasi Kompetensi Pegawai Negeri Sipil Menuju Era Globalisasi Global. Seri Kertas Kerja Volume II Nomor 05, Pusat Penelitian dan Pengembangan BKN, Jakarta

Puspitasari, D. T. (2011) Hubungan Frekuensi Konsumsi Jajanan dan Kebiasaan Cuci Tangan pada Anak Usia Sekolah (6-12 Tahun) dengan Diare Di Sd N Muyasejati I Karawang. Artikel. Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan UPN

“Veteran” Jakarta.

Riduwan. (2006). Belajar Mudah Penelitian untuk Guru, Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung : Alfabeta Yusuf, Husain. 1984. Kontribusi intelegensi dan Harga Diri Terhadap Kualitas. Tesis (tidak diterbitkan) Perilaku Sosial. Bandung : Paska Sarjana UPI.

Samsudin (2008) Penbelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (SD/MI). Jakarta: Litera

Santosa, G. (2013). Ilmu Kesehatan Olahraga. Bandung : PT. REMAJA ROSDAKARYA

Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Press.

(4)

Septian. (2012). Pengaruh Pendekatan Bermain Terhadap Hasil Belajar Permainan Bolavoli. Skripsi Pada FPOK UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Siedentop, D. (1990): Introduction to Physical Education, Fitness, and Sport, Mayfield Publishing Company, Mountain View, CA.

Simpson, P. (1984). Teknik Bermain Pingpong. Pionir :Bandung

Singgih, D. G. (2008). Psikologi Olahraga Prestasi. Jakarta : Gunung Mulia Slameto. (2010). Belajar Dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta:

PT.Rineka Cipta

Sugiyono. (2012), Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Alfabeta, Bandung.

Suherman, A. (2001) Evaluasi pendidikan jasmani asesmen alternatif terhadap kemajuan belajar siswa sekolah dasar. Jakarta : Depdiknas Dikdasmen Bekerja sama dengan Dirjen Olahraga.

Suherman, A. (2009). Revitalisasi Pengajaran Dalam Pendidikan Jasmani. Bandung:CV. Bintang Warli Artika

Supandi. (1992). Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta: Depdikbud

Supandi. (2011). Menyiapkan Kesuksesan Anak Anda. Jakarta : PT Gramedia pustaka utama

Supriyadi, D. (2005). Membangun Bangsa Melalui Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya

Sutarmin. (2007), Terampil Berolahraga Tenis Meja, Surakarta: Era Intermedia Tepper, et. al. (2002) “ TOPS Table Tennis, Table Tennis In Schools Program”.

Victoria.

Thomas, K. M. (2010). Andalah Para Orangtua Motivator Terbaik Bagi Remaja. Jakarta : PT Alex media komputindo.

Thursan, H, (2008). Belajar Secara Evektif. Jakarta : Pustaka Pembangunan Swadana Nusantara

Tomoliyus. (2012). Pengembangan Instrument Kemampuan Ketepatan Forehand, Backhand Drive Dalam Permainan Tenis Meja. Jurnal. FIK Universitas Negeri Yogyakarta

(5)

Wasty, S. (2006). Psikologi Pendidikan Landasan Kerja Pemimpin Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Wiguna, A. (2015). Perbandingan Metode Bagian Dengan Metode Keeseluruhan Terhadap Forehand Drive Tenis Meja. Universitas Lampung . Bandar Lampung

Zulfian, I. Y. (2014). Pengaruh Modifikasi Pembelajaran Terhadap Motivasi Belajar Gerak Pada Pengajaran Permainan Menyerupai Sepak Bola. Skripsi UPI Bandung.

_________http://billard.dk/shop/stiga-mini-bordtennisbord-760p.html diunduh pada tanggal 20-05-2016

__________ http://www.tenis-meja.com/2016/01/macam-macam-cara-memegang-bet-dalam.html diunduh pada tanggal 20-05-2016

_________https://kumpulantugasekol.blogspot.com/2014/09/bagaimana-pola-penyerangan-pada-tenis-meja.html diunduh pada tanggal 12-06-2016