• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH Keamanan Data Pada Ponsel Berbas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MAKALAH Keamanan Data Pada Ponsel Berbas"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Perkembangan Telepon Seluler (ponsel) yang semakin berkembang dari hari ke hari. Perkembangan tak hanya dari sudut teknologi tetapi juga dari sudut tampilan. Selain sebagai alat untuk berkomunikasi, ponsel juga menjadi alat untuk melakukan berbagai komunikasi yang lainnya seperti email, Internet, Fax, SMS, MMS dan sebagainya. Ponsel dengan segudang feature dan memiliki teknologi yang tinggi dapat dikatakan sebagai sebuah Smartphone. Ponsel yang berkembang sekarang ini banyak yang sudah memiliki teknologi seperti Kamera, Radio, Televisi, Bluetooth, Inframerah dan lain sebagainya. Bahkan ponsel tidak hanya bisa berkomunikasi dengan sesama ponsel melainkan dengan komputer dan bukan sekedar komunikasi saja tetapi bisa dijadikan remot kontrol pengendali jarak jauh komputer seperti bisa mengendalikan segala fasilitas yang ada dikomputer. Namun dari kelebihan itu semua terdapat hal penting yang harus diperhatikan yaitu masalah keamanan data pada ponsel itu sendiri. Keamanan data merupakan hal yang sangat penting dalam menjaga kerahasiaan informasi terutama yang berisi informasi sensitif yang hanya boleh diketahui oleh pihak yang berhak saja.

Keamanan komputer adalah menjamin data atau informasi tidak dapat dibaca, tidak dimodifikasi oleh orang lain yang tidak diberi otorisasi. Keamanan sistem dibagi menjadi tiga bagian:

1. Keamanan eksternal

Keamanan eksternal berkaitan dengan fasilitas komputer dari penyusup dan bencana seperti kebakaran atau bencana alam.

2. Keamanan interface pamakai

▸ Baca selengkapnya: jelaskan jenis teknologi komunikasi data pada ponsel

(2)

3. Keamanan internal

Keamanan internal berkaitan dengan beragam kendali yang dibangun pada perangkat keras dan perangkat lunak yang menjamin operasi yang handal dan tidak terganngu untuk menjaga integritas data.

Dengan ini keamanan data pada ponsel sangat diperhatikan, untuk menjaga data-data yang menurut kita bersifat rahasia. Oleh karena itu, pada pembahasan di makalah ini, kami akan membahas tentang sistem keamanan data yg kami khususkan dalam ponsel berbasis J2ME.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dari Java ? 2. Pengertian dari J2ME ?

3. Apa pengaruhnya J2ME pada fungsi Ponsel ?

4. Bagaimana solusi menjaga keamanan data pada ponsel berbasis J2ME?

C. Tujuan dan Manfaat

Tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan makalah ini adalah: a. Mengetahui apa itu J2ME.

b. Mengetahui cara amankan J2ME.

Dan penulisan makalah ini semoga bermanfaat sebagai:

a. Bagi Dosen: Menjadi bahan pertimbangan dalam pemberian nilai kepada kami Mahasiswa sebagai penulis makalah ini.

b. Bagi Penulis: Memberi inspirasi mengembangkan penelitian di dalam disiplin ilmu yg bersangkutan.

(3)

BAB II

KERANGKA TEORI

J2ME adalah lingkungan pengembangan yang didesain untuk meletakkan perangkat lunak Java pada barang elektonik beserta perangkat pendukungnya. J2ME membawa Java kedunia informasi, komunikasi, dan perangkat komputasi selain perangkat komputer desktop yang biasanya lebih kecil dibandingkan perangkat komputer desktop. J2ME biasa digunakan pada ponsel, peger, PDA dan sejenisnya.(M. Salahuddin, Rosa A.S, 2006:5).

J2ME merupakana kombinasi yang terbentuk antara sekumpulan interface Java yang sering disebut Java API (application Programming Interface) dengan JVM (Java Virtual Machine) yang didisain khusus untuk alat, yaitu JVM dengan ruang yang terbatas. Kombinasi tersebut kemudian digunakan untuk melakukan pembuatan aplikasi-aplikasi yang dapat berjalan diatas alat (dalam hal ini mobile device). (Budi Raharjo 2007:3).

(4)

BAB III PEMBAHASAN A. PENGERTIAN JAVA

(http://www.midaskomunika.com/wp-content/uploads/2013/04/ Java_Logo.jpg)

(5)

B. PENGERTIAN J2ME

(http://4.bp.blogspot.com/-B_kzlmBmr0E/TzICJWOLRvI/AAAAAAAAATQ/d-mVPODlqPs/s320/clip+cover.jpg)

Java2 Micro Edition atau J2ME merupakan salah satu teknologi dari Bahasa Pemograman Java yang memungkinkan pembuatan aplikasi-aplikasi Java bisa berjalan pada perangkat mobile/handpone atau PDA (Personal Digital Asistent) yang karakteristiknya berbeda dengan PC (personal computer), seperti kecilnya jumlah memory pada handphone dan PDA, serta keterbatasan interface dari perangkat tersebut. J2ME juga merupakan lingkungan pengembangan yang didesain untuk meletakkan perangkat lunak JAVA pada barang elektronik berserta perangkat pendukungnya. Pada J2ME, jika perangkat lunak berfungsi dengan baik pada sebuah perangkat maka belum tentu juga berfungsi baik pada perangkat yang lain. J2ME membawa Java ke dunia informasi, komunikasi, dan perangkat komputasi yang lebih kecil dibandingkan dengan computer desktop. J2ME biasa digunakan pada telepon selular, pager, PDA, dan sejenisnya.

(6)

dukungan terhadap teknologi J2ME. Misalnya, jika sebuah ponsel tidak teknologi nirkabel dan dalam perkembangannya, WAP kurang suskes di pasaran.

Berawal dari hal tersebut, perusahaan Sun Microsistem mencoba untuk mengembangkan teknologi Java yang dapat dijalankan untuk pemrograman wireless. J2ME merupakan salah satu teknologi Java yang dikembangkan untuk pembuatan aplikasi-aplikasi perangkat wireless. Seperti teknologi Java yang lain, J2ME terdiri atas beberapa komponen. Antara lain yaitu :

a. Java Virtual Machine (JVM) adalah mesin virtual yang digunakan secara khusus mengeksekusi berkas bytecode java. Komponen ini digunakan untuk menjalankan program-program Java pada emulator.

b. Java API (Aplication Programing Interface) adalah sekumpulan perintah, fungsi dan protocol yang disediakan oleh sistem komputer atau Library program yang berfungsi untuk mensupport sebuah program berkomunikasi dengan Sistem Operasi atau hardware. Koponen ini merupakan kupulan library yang digunakan untuk menjalankan dan mengembangkan program Java pada handphone.

c. Tools adalah komponen yang digunakan untuk pengembangan apliaksi Java, semacam emulator Java Phone.

Ciri-Ciri pada ponsel berbasis J2ME adalah 1. Jumlah memori yang terbatas.

(7)

3. Layar berwarna minimal 128x160 dan bandwith jaringan yang rendah.

4. Ada icon java di boxnya

5. kebanyakn ada exsternal memori. Keuntungan Penggunaan J2ME :

1. Berkurangnya batasan-batasan dari aplikasi berbasis browser pada perangkat komunikasi bergerak yang dapat diatasi.

2. Berkurangya latensi selama koneksi antara komunikasi perangkat keras disisi user dengan server.

3. Tampilan layar perangkat komunikasi user juga semakin diperkaya dengan animasi-animasi garfis yang menarik.

4. Interaksi user dengan sistem semakin meningkat. 5. Menciptakan aplikasi yang bersifat portable. 6. Sistem keamanan yang baik.

7. Aplikasi bisa digunakan dalam mode offline ataupun online.

8. Aplikasi mengadopsi karakteristik utama Java, yaitu “Write once, run anywhere, any time, and over any device”.

Kekurangan Penggunaan J2ME:

1. Tidak Dapat Dimodif aplikasinya Dikarenakan Java tidak seperti 0S.

2. Layar dan tampilan Lebih Kecil dibanding Symbian (kebanyakan type s40v1 dan s40v2).

3. Susah untuk Diajak gratisan bukan seperti Symbian, Symbian sudah ada fungsi edit Proxy, Port, DNS, Alamat IP, dll.

4. Aplikasi lebih sedikit namun games Java lebih banyak di banding Symbian.

(8)

C. PENGARUH J2ME PADA FUNGSI PONSEL

J2ME adalah teknologi Java yang diperuntukkan perangkat-perangkat kecil consumer device , terutama wireless. Beberapa perangkat-perangkat wireless antara lain PC, PDA, communicator, embedded device, smart card dan ponsel. Teknologi Java mungkin merupakan satu-satunya cara memprogram beberapa perangkat, berbagi logic antara perangkat dan server, pengantaran aplikasi secara dinamis, program yang kompak, lingkungan pengembangan yang aman dan cepat. J2ME memungkinkan perangkat lunak dapat di-download perangkat sekaligus memungkinkan layanan yang dapat disesuaikan di beragam perangkat.

J2ME Configuration mendefinisikan lingkungan kerja J2ME runtime. Oleh karena setiap handheld device memiliki fitur-fitur yang berbeda-beda, J2ME Configuration ini dirancang yaitu menyediakan library standar yang mengimplementasikan fitur standar dari sebuah Handled device.

Ada dua kategori J2ME Configuration yaitu :

1. Connected Limeted Device Configuration (CLDC)

CLDC atau Connected Limited Device Cofiguration adalah perangkat dasar dari J2ME, spesifikasi dasar yang berupa library atau API yang diimplementasikan pada J2ME, seperti yang digunakan pada telepon selular, pager, dan PDA. Perangkat tsb dibatasi dengan keterbatasan memory, sumber daya, dan kemampuan memproses. Spesifikasi CLDC pada J2ME adalah spesifikasi minimal pada package, class, dan sebagian fungsi Java Virtual Machine yang dikurangi agar dpat diimplementasikan dengan keterbatasan sumber daya pada alat tersebut, JVM yang digunakan adalah KVM (Kilobyte Virtual Machine).

(9)

Digunakan untuk aplikasi Java pada Handheld devices dengan ukuran memori paling tidak 2 Megabytes, seperti : Internet TV, Nokia, Communicator dan car television.

Syarat yang dibutuhkan untuk menggunakan J2ME tidak banyak, yaitu : 1. Untuk J2ME kategori CLDC pada kisaran 160 sampai 512

KiloBytes.

2. Untuk J2ME kategori CDC 2 Megabytes.

Berikut ini adalah profil J2ME yang tersedia saat ini yaitu : 1. MIDP (Mobile Information Device Profile)

MIDP adalah profil yang disediakan oleh Sun Microsystems. MIDP menyediakan librari-librari Java untuk implementasi dasar antarmuka (GUI), implementasi jaringan (networking), database, dan timer. MIDP dirancang khususnya untuk wireless phone dan pager.

2. PDAP (Personal Digital Assistant Profile)

Yaitu profil untuk PDA yang memperluas fungsi-fungsi pada konfigurasi CLDC dan digunakan khusus untuk menambahkan kemampuan-kemampuan lebih apabila dibandingkan dengan penggunaan profil MIDP.

3. Foundation Profile

Yaitu profil yang digunakan untuk konfigurasi CDC. Profil ini menambahkan beberapa kelas dari J2SE ke dalam konfigurasi CDC, dan berperan juga sebagai pondasi untuk membentuk profil baru lainnya.

(10)

Yaitu profil yang mendefinisikan ulang PersonalJava sebagai profil yang dapat digunakan sebagai profil dalam J2ME. Profil ini merupakan hasil perluasan dari Foundation Profile.

Ada beberapa hal yang berhubungan dengan masalah keamanan data pada ponsel berbasis J2ME antara lain :

1. Rentannya keamanan data pada ponsel yang bersifat pribadi, sehingga perlu dicari pemecahannya. Pemecahan masalah ini dapat dipecahkan dengan menggunakan suatu metode yaitu metode enkripsi dengan menggunakan algoritma kriptografi simetrik. 2. Adanya penyusup yang tidak diinginkan yang akan membuka isi

dari pesan singkat yang ada pada ponsel.

3. Adanya kesulitan didalam merancang sistem keamanan data, yang menjadi suatu tuntutan didalam pembuatan sistem informasi untuk menyertakan suatu sistem keamanan yang cukup memadai.

(11)

Dan mengenai bagaimana membuat data yang dikirim dan diterima dapat diamankan, atau dengan kata lain dienkripsi sehingga terlindung dari pencuri data. Idealnya setiap data yang ditransmisikan harus terjamin : 1. Integritas data

Jaminan integritas data sangat penting, sehingga data yang dikirimkan akan sama persis dengan data yang diterima, tanpa mengalami perubahaan apapun selama ditransmisikan.

2. Kerahasiaan data

Jaminan kerahasiaan data juga penting, karena dengan ini maka tidak ada pihak lain yang bisa membaca data yang ada selama data tersebut ditransmisikan.

3. Autentikasi akses data

Mekanisme otentikasi akses data menjamin bahwa data ditransmisikan oleh pihak yang benar dengan tujuan transmisi pihak yang benar pula. Jika berbicara tentang keamanan, maka mau tak mau kita akan membicarakan tentang Kriptografi.

3.a. Kriptografi

Untuk melakukan kriptografi digunakan algoritma kriptografi. Algoritma kriptografi terdiri dari dua bagian, yaitu fungsi enkripsi dan dekripsi. Enkripsi adalah proses untuk mengubah plaintext menjadi ciphertext, sedangkan dekripsi adalah kebalikannya yaitu mengubah ciphertext menjadi plaintext. Terdapat dua jenis algoritma kriptografi berdasar jenis kuncinya[1], yaitu :

1. Algoritma Simetri, adalah algoritma yang menggunakan kunci enkripsi yang sama dengan kunci dekripsinya. Algoritma standar yang

(12)

2. Algoritma Asimetri, adalah algoritma yang kunci untuk enkripsi dan dekripsinya jauh berbeda. Algoritma standar yang termasuk algoritma asimetri adalah ECC, LUC, RSA, EI, Gamal dan DH.

Salah satu teknik enkripsi menggunakan kunci simetri adalah teknik subtitusi, yaitu mengganti setiap karakter plaintext dengan karakter lain. Terdapat empat cara dalam menggunakan teknik subtitusi[1], yaitu :

1. Monoalphabet, dimana setiap karakter ciphertext mengganti satu macam karakter plaintext tertentu.

2. Polialphabet, dimana setiap karakter ciphertext mengganti lebih dari satu macam karakter plaintext.

3. Monograf/unilateral, dimana satu enkripsi dilakukan terhadap satu karakter plaintext.

4. Poligraf/multilateral, dimana satu enkripsi dilakukan terhadap lebih dari satu karakter plaintext.

3.b. Viginere cipher

Vigenere cipher merupakan salah satu algoritma klasik dengan teknik substitusi. Nama vigenere diambil dari seorang yang bernama Blaise de Vigenere.

Vigenere cipher menggunakan suatu kunci yang memiliki panjang tertentu. Panjang kunci tersebut bisa lebih pendek ataupun sama dengan panjang plainteks. Jika panjang kunci kurang dari panjang plainteks, maka kunci yang tersebut akan diulang secara periodik hingga panjang kunci t ersebut sama dengan panjang plainteksnya.

Sebagai contoh jika plaintext adalah:

(13)

Plaintext : THEBEAUTYANDTHEBEAST

Kunci : ABCABCABCABCABCABCAB

Chipertext : TIGBFCUUAAOFTIGBFCSU

Pada contoh di atas kata kunci ABC diulang sedemikian rupa hingga panjang kunci sama dengan panjang plainteksnya. Kemudian setelah panjang kunci sama dengan panjang plainteks, proses enkripsi dilakukan dengan melakukan menggeser setiap huruf pada plainteks sesuai dengan huruf kunci yang bersesuaian dengan huruf plainteks tersebut. Pada contoh di atas plainteks huruf pertama adalah T akan dilakukan pergeseran huruf dengan kunci Ki=0 (kunci huruf pertama adalah A yang memiliki Ki=0) menjadi T. Huruf kedua pada plainteks adalah H akan dilakukan pergeseran huruf dengan kunci Ki=1 (kunci huruf kedua adalah B yang memiliki Ki=1) menjadi I. Begitu seterusnya dilakukan pergeseran sesuai dengan kunci pada tiap huruf hingga semua plainteks telah terenkripsi menjadi ciphertext.

(14)

A. Kesimpulan

Perkembangan teknologi selalu mengikuti setiap perubahan dan kemajuan zaman di dunia ini. Akan tetapi, dengan perkembangan teknologi itu pula, pada saat ini bentuk-bentuk kriminalitas, dan segala kejahatan di teknologi semakin berkembang, dan hal itu sama sekali tidak dapat dihindari. Tetapi dengan adanya berbagai macam kejahatan yang ada, itu membuat kita harus semakin mempelajari bagaimana mengatasi tindakan tersebut. Dalam makalah ini, kami memberikan 2 contoh pengamanan pada ponsel berbasis J2ME. Antara lain:

1. Kriptografi

2. Metode enkripsi vigenere cipher

B. Saran

Kritik dan saran yang membangun sangat dibutuhkan penulis dalam memperbaiki dan menyempurnakan tulisan ini yang masih terdapat banyak kekurangan di dalamnya.

DAFTAR PUSTAKA

(15)

http://webcache.googleusercontent.com/search?

q=cache:N8yLlorCzeAJ:elib.unikom.ac.id/download.php%3Fid %3D6845+&cd=2&hl=id&ct=clnk

http://id.wikipedia.org/wiki/Java

http://jaka-pramana.blogspot.com/2012/10/pengertian-j2me-java2-micro-edition.html

http://mariaaninditasaputri.wordpress.com/2010/05/31/aplikasi-mobile-berbasis-j2me/

Referensi

Dokumen terkait

Manfaat Hasil Belajar Memperhatikan Faktor-Faktor Pada Proses Spreading Sebagai Kesiapan Menjadi Quality Control Cutting di Garmen… Manfaat Hasil Belajar Pengetahuan

Kekayaan Negara berupa f asilit as t elekomunikasi besert a sarana penunj angnya sebagaimana t ercant um dalam Lampiran Perat uran Pemerint ah ini, yang pada saat ini digunakan

Dikecualikan dari pemungutan pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 dan masih tetap ditangguhkan pengenaan pajaknya, adalah bunga Tabungan Pembangunan Nasional (TABANAS),

Terkait dengan hal tersebut, maka untuk pelaksanaan kegiatan dimaksud perlu disusun Pedoman Teknis Pengembangan Tanaman Kemiri Sunan tahun 2013 yang diharapkan dapat

Dengan pedoman teknis ini diharapkan semua pelaksana kegiatan baik di tingkat pusat, provinsi, maupun kabupaten dan lokasi dapat melaksanakan seluruh tahapan

Kehutanan dan Kepala Badan Pertanahan Nasional. Lebih lanjut saat ini Peraturan Menteri Pertanian Nomor 26 Tahun 2007 sedang dalam tahap pembahasan yang intensif

Sangat cemas hingga saya mandi keringat bahkan sampai merasakan sakit secara fisik. Ketika anda berada di dalam ruang tindakan sambil menunggu dokter gigi mempersiapkan

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING