• Tidak ada hasil yang ditemukan

Struktur Data Hirarki (Tree, Graph, Hash Tables)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Struktur Data Hirarki (Tree, Graph, Hash Tables)"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

Algoritma Struktur Data

(2)

Materi Materi

Pengantar Struktur Data

Abstract Data Type (ADT)

Rekursif : Fibonacci

Sorting (Selection, Insertion, Bubble, Shell, Merge, Quick)

Struktur Data Linier (Linked List, Stack, Queue)

Struktur Data Hirarki (Tree, Graph, Hash Tables)

(3)

Lit erat ur :

1. H.M Deit el, P.J Deit el, Small J ava How t o Program-sixt h

Edit ion, Pear son Pr ent ice Hall, 2005

2. Elliot B. Kof f man, Paul A.T. Wolf gang, Obj ect s, Abst ract ion,

Dat a St ruct ures and Design Using J ava, J ohn Wiley & Sons.I nc, 2005

3. Mar k Allen Weiss, Dat a St ruct ures & Algorit hm Analysis in

J ava, Addison-Wesley, 1999

4. Moh.Sj ukani, Algorit ma & St rukt ur Dat a dengan C, C++ dan

Yogyakar t a, 2001

9. Wir t h, Niklaus, Algorit hmic + Dat a St ruct ures Programs,

Pr ent ice-Hall, 1976

10. Thompson Susabda Ngoen , Algorit ma dan St rukt ur Dat a

Bahasa C, Mit r a Wacana Media, 2009

ALGORI TMA

(4)

GRAPH

(5)

GRAPH

Sekumpulan elemen yang saling berhubungan

– Sebuah elemen yang dapat t erhubung

dengan beberapa elemen lain

– Beberapa elemen dapat t erhubung ke

beberapa elemen yang lain

Graph terdiri dari node/ vertex/ t it ik dan edges/ arc/ busur

(6)

GRAPH

• Graph, t ermasuk st rukt ur non linear

• Graph adalah kumpulan dari simpul dan busur yang secara mat emat is dapat dinyatakan sebagai

berikut : – G = (V, E)

• G = Graph

• V = Sim pul/ vert ex/ node/ t it ik

• E = Busur/ edge/ arc

• Graph dibedakan menjadi 2 macam:

1. Graph t ak berarah (undirect graph/ non-direct graph)

(7)

GRAPH TAK BERARAH

• Graph t ak berarah (undirect graph/ non-direct ed graph)

• Urut an simpul pada busur e1, dapat disebut busur A,B at au B,A

• Diident ikkan dengan sebuah jalan yang menghubungkan dua buah t it ik, yang dapat dilalui 2 arah

(8)

GRAPH TAK BERARAH

• Graph tak berarah biasa juga disebut t ipe data abst ract graph

• M erupakan sekumpulan node yang saling t erhubung melalui edges

(9)

GRAPH BERARAH

• Graph berarah (direct ed graph)

• Busur A,B adalah busur e1

• Busur B,A adalah busur e8

• Diident ikkan apabila dari A ke B dapat menggunakan jalan e1, sedangkan dari B ke A hanya menggunakan jalan e8

(10)

ISTILAH-ISTILAH GRAPH

1. Incident

2. Degree/ derajat , indegree dan

out degree

3. Adjacent

4. Successor dan Predecessor

5. Pat h

(11)

1. INCIDENT

Apabila e merupakan busur dengan

simpul-simpulnya adalah v dan w yang dit ulis e=(v,w )

M aka v dan w disebut terletak pada e, dan

e disebut incident dengan v dan w

A

(12)

2. DEGREE, INDEGREE, OUTDEGREE

Degree sebuah simpul adalah jumlah busur yang incident dengan simpul t ersebut .

Degree simpul A atau v1=2

Degree simpul B atau v2=3

(13)

2. DEGREE, INDEGREE, OUTDEGREE

Indegree sebuah simpul pada graph berarah adalah jumlah busur yang kepalanya (head) incident pada simpul t ersebut atau dapat

dikatakan jumlah busur masuk atau menuju simpul t ersebut

(14)

2. DEGREE, INDEGREE, OUTDEGREE

Outdedegree sebuah simpul pada graph berarah adalah jumlah busur yang

bunt ut nya (tail) incident pada simpul tersebut atau dapat dikatakan jumlah

(15)

3. ADJACENT

Pada graph t ak berarah, dua simpul t ersebut adjacent bila ada busur yang menghubungkan kedua simpul t ersebut

Simpul v dan simpul w disebut adjacent

Pada graph berarah, sebuah simpul v disebut adjacent dengan simpul w

apabila ada busur dari w ke v

Simpul v adjacent dgn simpul w

A

B w e

A

B

v

(16)

4. SUCCESSOR dan PREDECESSOR

Pada graph berarah, bila simpul v adjacent dengan simpul w

Simpul v adalah successor (penggant i/ pelanjut ) simpul w

Simpul w adalah predecessor (pendahulu) dari simpul v

A

B

v

(17)

5. PATH

Sebuah pat h adalah serangkaian (a

sequence) simpul-simpul yang berbeda, yang adjacent secara bert urut -t urut dari simpul sat u ke simpul berikut nya

M enggambarkan pat h dari simpul 1 ke simpul 4

(18)

6. CYCLE

Cycle adalah pat h yang terdiri dari

sekurang-kurangnya 3 simpul sedemikian rupa simpul yang terakhir adjacent dengan simpul pertama

M enggambarkan cycle 4 buah simpul pada graph tak berarah

2 1

(19)

REPRESENTASI GRAPH

Agar data yang ada dalam grpah dapat diolah, maka graph harus dinyatakan dalam suat u st rukt ur data yang dapat mewakili graph tersebut

Graph perlu direpresentasikan

(20)

REPRESENTASI GRAPH

Representasi graph dalam bent uk mat rix

1. Adjacency mat rix

2. Inverse adjacency mat rix (hanya unt uk graph berarah)

3. Insidence mat rix 4. Vect or mat rix

Representasi graph dalam bent uk Link List

1. Adjacency list

(21)

Representasi graph dalam bentuk matrix

1. Adjacency matrix graph tak berarah (undirected graph)

• M at rix yang terbent uk adalah mat rix bujur sangkar n* n, dimana n=jumlah simpul yang ada dalam graph tersebut

• Angka 1 menyatakan ada hubungan (ada busur) atau adjacent antara dua buah simpul

• M at rix yang terbent uk adalah mat rix syment ris dengan sumbu syment ris adalah diagonal dari t it ikkiri atas ke t it ik kanan bawah

• Data yang terdapat baik dalam row maupun column, dapat menyatakan degree

sebuah simpul

• Unt uk mat rix dibuat

– int Z[5][5] = {0,1,0,1,0,1,0,1,0,1,0,1,0,1,1,1,0,1,0,1,0,1,1,1,0};

• Bila menggunakan t ype karakter adalah

– char Z[5][5] = {“ 01010”,” 10101”,” 01011”,” 10101”,” 01110” };

• Unt uk menyatakan simpul dibuat sebut array yang berisi nama/ atau

ident itas simpul

(22)

Representasi graph dalam bentuk matrix

1. Adjacency matrix graph berbobot tak berarah

• Nilai yang ada dalam t iapelemen mat rix, menyat akan bobot busur yang menghubungkan dua buah simpul

• Unt uk dua buah simpul yang t idak berhubungan langsung at au t idak dihubungkan langsung oleh sebuah busur maka dianggap dihubungkan oleh sebuah busur yang nilai bobot nya t idak

(23)

Representasi graph dalam bentuk matrix

1. Adjacency matrix graph berarah (directed graph)

• M at rix yang t erbent uk adalah mat rix bujur sangkar n* n, dimana n=jumlah simpul yang ada dalam graph t ersebut

• Angka 1 menyat akan ada hubungan (ada busur) at au adjacent

ant ara dua buah simpul

• M at rix yang t erbent uk adalah mat rix syment ris dan t idak syment ris

• Dat a yang t erdapat dalam suat u row, dapat menyat akan

outdegree simpul (mis: simpul B)

(24)

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil pengumpulan data diperoleh bahwa masyarakat Kecamatan Arongan Lambalek tidak mencerminkan perilaku yang mendukung pengendalian dan pencegahan malaria seperti

Seminar Nasional Peranan Konservasi Flora Indonesia Dalam Mengatasi Dampak Pemanasan Global telah diselenggarakan pada tanggal 14 Juli 2009 di Kebun Raya “Eka Karya” Bali -

Media semai yang sesuai untuk perkecambahan tergantung pada jenis tanaman dan bahan tanam (Hartman et al., 2002). Beberapa media semai yang sering digunakan adalah pasir, tanah,

Sedangkan ukuran tanaman paling tinggi, jumlah daun terbanyak, bobot basah dan kering tajuk serta bobot basah rimpang tertinggi diperoleh pada kombinasi perlakuan GM3 yaitu umbi

viskositas larutan pulp 0,5 % dalam kuprietilendiamin 0,5 M yang ditentukan dengan cara mengukur waktu alirnya melalui pipa kapiler, diukur pada suhu 25 °C, menunjukkan

Selain itu, PLA mempunya peran kuat untuk memberikan jaminan keamanan bagi China dalam kaitannya dengan isu pembajaan laut (piracy) yang marak terjadi di

Intervensi ketika makan tidak sesuai dengan rancangan, karena pada awalnya penguatan berupa susu akan diberikan jika subjek melakukan perilaku

komprehensif untuk rnenyusun rencana pembelajaran bahasa. Teori MSA diharapkan dapat menjelaskan komponen sintaksis melalui konsep kalinrat kanonik atau sintaksis