Makroekonomi
Perhitungan Pendapatan Nasional
1. Jelaskan arti dari GDP, GNP, NNP dan NI
(i) GDP adalah nilai uang berdasar harga pasar dari semua barang atau jasa yang diproduksi oleh suatu perekonomian selama suatu periode tertentu
(ii) GNP adalah PDB ditambah pendapatan neto terhadap luar negeri (iii) NNP adalah GNP dikurangi penmyusutan
(iv) NI (Pendapatan Nasional) adalah pendapatan yang diterima oleh pemilik sumber daya sebagai balas jasa/ kontribusi (NNP-Pajak tan langsung).
2. Jelaskan pendekatan perhitungan GDP berikut (i) production approach, (ii) income approach, dan (iii) expenditure approach
(i) Production approach: menjumlahkan semua nilai produk akhir atau nilai tambah produk pada setiap tahap
(ii) Income approach: menjumlah seluruh balas jasa dalam proses produksi berupa upah, sewa, keuntungan, penyusutan dan pajak tak langsung
(iii) Expemditure approach: menjumlah seluruh komponen pengeluaran yang terdiri dari konsumsi, investasi, government expenditure dan Ekspor – Impor
3. Jelaskan perhitungan GDP atas dasar harga berlaku dan harga tetap GDP atas dasar harga berlaku dihitung dengan cara menilai seluruh komponen GDP berdasarkan harga berlaku pada tahun bersangkutan GDP atas dasar harga tetap dihitung dengan cara menghitung keseluruhan komponen GDP berdasarkan harga yang berlaku pada tahun dasar
misalnya 1073, 1983, 1993, 2000, dsb. 4. Bandingkan tabel 2.1 dengan 2.2.
Tabel 2.1 menunjukkan besarnya nilai PDB per industri berdasarkan harga berlaku pada tahun bersangkutan. Nilai PDB tersebut memperhitungkan inflasi yang berlaku sehingga nilai setiap tahunnya menunjukkan
peningkatan yang cukup besar. Tabel 2.2 menunjukkan PDB per industri berdasarkan harga harga dasar tahun 1993 sehingga kenaikan PDB realtif stabil per tahunnya.
5. Bandingkan tabel 2.3. dengan 2.4.
Tabel 2.3 menunjukkan komponen penyusun pendapatan nasional
berdasarkan harga berlaku dengan mempertimbangkan terjadinya inflasi sehingga nilai pemdapatan nasional mendekati nilai riil dan terjadi
peningkatan nilai yang cukup signifikan setiap tahunnya. Berbeda dengan tabel 2.4, menghitung komponen penyusun pendapatan nasional