• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengukuran Kualitas Sistem Informasi Man

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pengukuran Kualitas Sistem Informasi Man"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Pengukuran Kualitas Sistem Informasi Manajemen Laboratorium

Rayinda Pramuditya Soesanto

1

, Muhamad Shantya Utama

2

, Amelia Kurniawati

3 1, 2,3

Program Studi Teknik Industri, Telkom University Jl. Telekomunikasi No. 1. Terusan Buah Batu, Bandung 40257 Email: rayindasoesanto91@gmail.com 1, muhamadshantyautama@gmail.com 2,

amelia.kurniawati@gmail.com 3

ABSTRAK

Kebutuhan akan informasi menjadi semakin tinggi, sebuah organisasi dihadapkan dengan tantangan untuk menggunakan sebuah sistem informasi yang dapat diandalkan. Untuk mengetahui apa yang diinginkan pengguna maka dibutuhkan dimensi kualitas yang sesuai dengan sistem informasi yang ada. Kepuasan pengguna merupakan hasil akhir yang diharapkan dari pengembangan sebuah sistem, khususnya sebuah sistem informasi.

Penelitian ini bertujuan untuk membuat dimensi kualitas yang sesuai untuk sistem informasi manajemen. Penelitian ini menggunakan dimensi kualitas untuk e-commerce sebagai acuan dan disesuaikan dengan karakteristik sistem informasi manajemen sehingga pada akhirnya tercipta sebuah dimensi kualitas yang disesuaikan. Pengujian dilakukan menggunakan sistem informasi manajemen untuk laboratorium. Uji reabilitas dan validitas digunakan untuk mengetahui apakah dimensi yang diuji valid dan reliable. Perhitungan WAP digunakan untuk mengetahui tingkat kepentingan dan kepuasan dari sistem informasi manajemen laboratorium dengan terlebih dahulu mengkonversi data menggunakan successive interval. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa WAP tertinggi adalah indikator the information system has a sitemap dengan nilai 3,227 dilihat dari tingkat kepentingan. Sedangkan dari tingkat kepuasan WAP tertinggi adalah indikator the information system response time quickly dengan nilai sebesar 3,227.

Penelitian lebih lanjut dapat dilakukan untuk menentukan prioritas indikator mana yang berpengaruh menurut pengguna sebagai pertimbangan dalam melakukan perancangan sistem informasi.

Kata kunci: sistem informasi manajemen, dimensi kualitas, laboratorium, WAP, successive interval

ABSTRACT

Nowadays the needs of information become rapidly high, it’s

implicated that an organization need to use an information suitable for management information system. This research used e-commerce quality dimension as the basic and it’s adjusted with management information system characteristic so a new quality dimension created. This quality dimension is tested using laboratory management information system. Reliability and validity test are used to know that the quality dimension were valid and reliable. WAP calculation is used to know the average point of importance and satisfaction of each parameter by convert the data using successive interval first. From the result, the highest WAP from importance rate was

“the information system has a sitemap” with 3,277 point and from the satisfaction rate the highest WAP was “the information system response time quickly” with 3.227 point. Further research can be done to determine the priority of each indicator from the perspective of user to design the information system.

Keywords: management information system, quality dimension, laboratory,WAP, successive interval

I. PENDAHULUAN

Di dalam organisasi, sebuah sistem informasi merupakan salah satu kunci agar sebuah organisasi dapat berkompetisi dengan organisasi lain. Untuk memenuhi keinginan dari pengguna maka sebuah sistem informasi harus sesuai dengan apa yang diinginkan oleh pengguna dan untuk mengetahui apa yang diinginkan pengguna maka dibutuhkan dimensi kualitas yang sesuai dengan sistem informasi yang ada. Kepuasan pengguna merupakan hasil akhir yang diharapkan dari pengembangan sebuah sistem informasi, khususnya sebuah sistem informasi manajemen yang dalam pembuatannya membutuhkan organisasi dimana di dalam sebuah organisasi terdapat jabatan yang berbeda. Jabatan yang berbeda

mengindikasikan bahwa kebutuhan akan sistem informasi tiap jabatan juga berbeda dengan yang lain. Dalam perancangan sistem informasi manajemen, dibutuhkan resource yang saling berhubungan satu sama lain, yaitu people, hardware, software, data dan

network.

Sebuah sistem informasi manajemen merupakan sistem terintegrasi yang menyediakan informasi untuk mendukung kegiatan operasional, manajemen dan fungsi pengambilan keputusan dari suatu organisasi

(O’Brien 2002). Penelitian ini bertujuan untuk

(2)

hampir disetiap sistem informasi manajemen terdapat parameter - parameter yang relatif sama, maka dari itu digunakan sistem informasi manajemen laboratorium sebagai contoh penerapan.

II. METODOLOGI

Penelitian dilakukan dengan mencari dimensi kualitas yang telah dipublikasikan yang berhubungan dengan sistem informasi, dalam hal ini dimensi yang digunakan sebagai pembanding adalah E-Servqual, WebQual, SiteQual, PIRQUAL dan eTailQ. Alasan digunakan nya dimensi – dimensi tersebut adalah karena dimensi – dimensi tersebut merupakan dimensi kualitas untuk jasa e-commerce yang pada penerapannya tidak jauh berbeda dengan dimensi kualitas untuk sistem informasi. Dimensi – dimensi tersebut kemudian dipilih sesuai dengan karakteristik dari sistem informasi, khususnya dari sistem informasi manajemen yang terdiri dari people, hardware,

software, data dan network.

Selanjutnya setelah terbentuk dimensi kualitas yang sesuai, maka langkah selanjutnya adalah menurunkan dimensi yang telah dibuat menjadi lebih spesifik dan teknis agar nantinya dapat dipakai sebagai kerangka untuk menyusun requirement dari sistem informasi manajemen yang akan dibangun. Pada tahap ini telah diperoleh dimensi kualtias yang sesuai dengan sistem informasi manajemen, namun untuk menguji dimensi kualitas tersebut diperlukan sistem informasi manajemen yang lebih spesifik, maka dari itu langkah selanjutnya adalah menentukan dimensi kualitas yang lebih spesifik, dalam kasus ini adalah sistem informasi manajemen laboratorium. Setelah menentukan dimensi kualitas untuk sistem informasi manajemen laboratorium maka langkah terakhir adalah menguji dimensi kualitas tersebut apakah valid dan reliable atau tidak melalui kuesioner yang dibagikan kepada 30 responden yang terdiri dari dosen dan mahasiswa untuk kemudian dicari rata-rata berdasarkan kepentingan dan kepuasan masing-masing indikator. Data hasil kuesioner sebelumnya dikonversi terlebih dahulu menggunakan succcesive interval agar dapat dilakukan perhitungan WAP. Software yang digunakan adalah Microsoft Excel.

III. HASIL

Dengan membandingkan dimensi kualitas dengan karakteristik software yang baik menurut Sommerville (2011) dan komponen sistem informasi manajemen maka didapatkan hasil berupa dimensi baru yang terdiri dari reliability, efficiency, support, security and privacy, ease of use, appearance, content, technical,

effectivity, acceptability, maintainability, customizable, dan behavior.

A. Reliability

Merupakan dimensi yang berhubungan dengan keandalan suatu sistem informasi. Keandalan mempunyai atribut frequency of updating, service performance is reliable, information is realtime dan

accurate information. Dari atribut tersebut dapat dilihat berapa besar pengaruhnya terhadap kualitas dari Sistem Informasi yang baik. Misal dalam atribut

accurate information terdapat indikatornya yaitu

information is believable.

Dari hasil pengolahan data yang dilakukan terhadap 30 responden di mana hasilnya adalah:

Tabel 3.1 WAP Reliability

Indikator Kepentingan Kepuasan

Frequency of Updating 2.615 2.940

Services performance

Merupakan dimensi yang menjelaskan mengenai apakah suatu sistem informasi menggunakan

resource yang optimal.

Dari hasil pengolahan data yang dilakukan terhadap 30 responden di mana hasilnya adalah:

Tabel 3.2 WAP Effeciency

Indikator Kepentingan Kepuasan

system load quickly 2.400 2.400

C. Support

Merupakan dimensi yang berhubungan dengan bantuan yang disediakan sistem infromasi untuk pelanggan, termasuk di dalam nya adalah dokumen – dokumen perancangan sistem informasi seperti proses bisnis, organisasi. Indikator dalam dimensi ini adalah The Information System has user guide,

there’s a training for user, The information System

has FAQ, System Development Document is

available, Business Process is available, dan

Organizational Structure is available.

Dari hasil pengolahan data yang dilakukan terhadap 30 responden di mana hasilnya adalah:

(3)

Indikator Kepentingan Kepuasan The Information

system has tutorial 2.312 2.159 There's training for

user 2.400 2.312

The information

system has FAQ 2.312 1.966

System Development

Document is available 2.312 2.091

Business Process is

D. Security and Privacy

Keamanan dan privasi merupakan komponen utama dalam perancangan sebuah sistem informasi agar sistem informasi yang dirancang aman dan pengguan sistem inforamsi dapat terjaga privasi nya. Dalam dimensi ini, yang menjadi indikatornya adalah the data is encrypted, the information system ability to

safeguard, user has an account dan user has

limitation access.

Dari hasil pengolahan data yang dilakukan terhadap 30 responden di mana hasilnya adalah:

Tabel 3.4 WAP Security and Privacy

Indikator Kepentingan Kepuasan

The Data is encrypted 2.615 2.615

The Information

system ability to safeguard

2.615 2.312

User has an account 2.940 2.499 User has a limitation

of access 2.755 2.755

E. Ease of use

Kemudahan dalam penggunaan sistem informasi merupakan sesuatu yang diharapkan oleh pengguna, maka dari itu sebuah sistem informasi harus dirancang agar sesuai dengan keinginan pengguna. Dalam penentuan tingkat sistem informasi yang baik, indikatornya adalah the information system has a sitemap, the information system has a search menu, the information system connected to internet, the information system can be accessed from other

platform, the newest’s information notification is

available.

Dari hasil pengolahan data yang dilakukan terhadap 30 responden di mana hasilnya adalah:

Tabel 3.5 WAP Ease of Use

Indikator Kepentingan Kepuasan The Information

system has a sitemap 3.227 2.755 The Information

system has a search menu

easy to understand 2.159 2.027

F. Appearance

Tampilan suatu sistem informasi sangat berpengaruh pada tingkat penerimaan pengguna terhadap sistem informasi. Indikator yang digunakan adalah text is display legibly, picture/images are displayed properly, the dimension is proper to view, the information system has proper color combination,

dan the text is easy to read.

Dari hasil pengolahan data yang dilakukan terhadap 30 responden di mana hasilnya adalah:

Tabel 3.6 WAP Appearance

Indikator Kepentingan Kepuasan

proper to view 2.615 2.615 The Information harus diperhatikan ketika melakukan perancangan sistem informasi. Pada dimensi ini yang menjadi indikatornya adalah the information system has dashboard menu, the information system has register

menu dan the information provided is easy to

understand.

Dari hasil pengolahan data yang dilakukan terhadap 30 responden di mana hasilnya adalah:

(4)

Indikator Kepentingan Kepuasan

is easy to understand 2.940 2.940

H.Technical

Dalam penerapan suatu sistem informasi infrastruktur menjadi bagian penting sebagai pendukung agar sistem informasi dapat digunakan oleh pengguna, kebutuhan teknis harus disesuaikan dengan tujuan dari poerancangan sistem informasi agar sesuai dan optimal. Pada dimensi ini, dapat dilihat dari indikatornya yaitu the information system can be accessed everyday, the noise is minimum, dan

database is available.

Dari hasil pengolahan data yang dilakukan terhadap 30 responden di mana hasilnya adalah:

Tabel 3.8 WAP Technical

Indikator Kepentingan Kepuasan The Information

system can be accessed everyday

2.940 2.615

The Noise is minimum 2.499 2.312

Database is available 1.594 1.497

I. Effectivity

Merupakan dimensi yang menjelaskan mengenai apakah sistem informasi dapat mencapai tujuan yang sesuai dengan kebutuhan.

Dari hasil pengolahan data yang dilakukan terhadap 30 responden di mana hasilnya adalah:

Tabel 3.9 WAP Effectivity

Indikator Kepentingan Kepuasan

Merupakan dimensi yang berhubungan dengan ekspektasi stakeholder agar sistem informasi yang dibuat sesuai dengan requirement yang diinginkan. Atribut yang digunakan adalah sistem informasi dibuat sesuai requirement. Selain itu dapat juga disesuaikan dengan budaya organisasi yang berlaku dimana sistem informasi tersebut dibuat.

Dari hasil pengolahan data yang dilakukan terhadap 30 responden di mana hasilnya adalah:

Tabel 3.10 WAP Acceptability

Indikator Kepentingan Kepuasan

Merupakan dimensi yang menjelaskan bagaimana suatu sistem dikatakan baik dari tingkat frekuensi

maintenance-nya. Indikatornya adalah the

information system can be added new modul dan

new functions.

Dari hasil pengolahan data yang dilakukan terhadap 30 responden di mana hasilnya adalah:

Tabel 3.11 WAP Maintainability

Indikator Kepentingan Kepuasan The Information

System can be added new modul

2.091 2.027

The Information

System can be added new functions

2.232 2.027

L. Customizable

Merupakan dimensi yang berhubungan dengan kemudahan user dan sistem informasi dalam mengikuti perubahan kondisi baik dari eksternal maupun internal seperti user can edit personal daa, information system has additional function, dan data sistem informasi bersifat dinamis.

Dari hasil pengolahan data yang dilakukan terhadap 30 responden di mana hasilnya adalah:

Tabel 3.12 WAP Customizable

(5)
(6)

Berikut adalah rekap dimensi dan indikatornya pada dimensi kualitas sistem informasi yang akan dibuat:

Tabel III.13 Rekap Dimensi dan Indikator Sistem Informasi

Dimensi Primary Needs Secondary Needs

Reliability

Frequency of Updating

Services performance is reliable

Information is real time

Accurate information The Information is believable

Efficiency The Information system response time quickly

The Information system load quickly

Support

User Friendly Guide Line The Information system has tutorial

User's Training There's training for user

Provided FAQ The information system has FAQ

System Development Documents System Development Document is

available

Business Process is available

Organizational Structure is available

Security and Privacy

Personal details safe The Data is encrypted

The Information system safety is assured The Information system ability to safeguard

There's a user priviledge User has an account

User has a limitation of access

Ease of Use

The Information system has Internal navigation The Information system has a sitemap

Easy to search content The Information system has a search

menu

The information system can be accessed everywhere The Information system connected to internet

The Information system can be accessed

from other platform

The information system is easy to use. The Newest's information notification is available

System Language is easy to understand

Appearance

Text is display legibly

Picture/images are displayed properly

The Layout is displayed properly The dimension is proper to view

The Information system has good Color combinations The Information system has proper color combination

The Clarity and readability of texts The Text is easy to read

Content

The Information system provides the information necessary

The Information system has dashboard menu

The Information system has register

menu Information provided is easy to understand

Technical

The Information system is always running The Information system can be accessed everyday

Data transfer is stable The Noise is minimum

Data is managed well Database is available

Effectivity The Information system serves its purpose very well The Information System help organizational business process

Acceptability

The Information system meets the stakeholder expectations

The Information System meets the requirement

The Informaton System is proper with Organizational

(7)

Maintainability

The Information System is easy to be developed The Information System can be added new modul

The Information System can be added

new functions

Customizable

User can edit personal data

The Information System has additional function The Information system has historical record

(8)

IV. KESIMPULAN

Dari hasil penelitian didapatkan bahwa dimensi kualitas untuk sistem informasi manajemen terdiri dari dimensi Appearance, Efficiency, Effectivity, Content, Reliability, Ease of Use, Support ,

Technical, Acceptability, Customizable, dan

Maintainability. Sesuai dengan hasil dari pengolahan

kuesioner didapatkan kesimpulan bahwa dimensi kualitas untuk sistem informasi manajemen ini valid

dan reliable. Di mana indikator ke tujuh belas yaitu

the information system has a sitemap dengan nilai WAPnya sebesar 3,227 sebagai indikator yang tertinggi dilihat dari tingkat kepentingannya. Kemudian berdasarkan tingkat kepuasan berdasarkan hasil perhitungan rekap kuisioner indikator ke yang memberikan nilai kepuasan tertinggi dalam dimensi kualitas sistem informasi yaitu the information system response time quickly dengan nilai WAP kepuasan sebesar 3,227 Untuk dimensi kualitas dengan rata-rata tertinggi berdasarkan nilai rata-rata-rata-rata dari tiap indikatornya adalah dimensi Appearance dengan nilai rata-rata masing-masing tingkat kepuasan dan kepentingannya sebesar 2,845.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Barnes, Stuart J., and Richard T. Vidgen. "AN INTEGRATIVE APPROACH TO THE ASSESSMENT OF E-COMMERCE

QUALITY." Journal of Electronic Commerce Research,, 2002: 114-127.

[2] Carlson, Jamie, and Aaron O'Cass. "Developing a framework for understanding e-service quality, its antecedents. consequences, and mediators."

Managing Service Quality, 2011: 264-286.

[3] Cox, J., and B.G Dale. "Service quality and e-commerce : an exploratory analysis."

Managing Service Quality, 2001: 121-131.

[4] Francis, Julie E. "Internet retailing quality : one size does not fit all." Managing Service Quality, 2007: 341-355.

[5] Gounaris, Spiros, and Sergios Dimitriadis.

"Assesing service quality on the web." Journal of Service Marketing, 2003: 529-548.

[6] Kim, Minjeong, Jung-Hwan Kim, and Sharon J. Lennon. "Online service attributes available on apparel retail web sites : an E-S-Qual

approach." Managing Service Quality, 2006: 51-77.

[7] Laudon, Kenneth C., and Jane P. Laudon.

Management Inforamtion System : Managing the Digital Firm. New Jersey: Prentice Hall, 2012.

[8] Loiacono, Eleanor T., Daniel Q. Chen, and Dale L. Goodhue. "WEBQUALTM REVISITED: PREDICTING THE INTENT TO REUSE A WEB SITE." Eighth Americas Conference on Information Systems, 2002: 301-309.

[9] O'Brien, James A., and George M. Marakas.

Managmenet Information System. New York:

McGraw-Hill, 2012.

[10] Petter, Stacie, William DeLone, and Ephraim McLean. "Measuring information systems success:models, dimensions, measures,and interrelationships." European Journal of Information Systems, 2008: 236-263. [11] Santos, Jessica. "E-service quality : a model of

virtual servicequality dimensions." Managing Service Quality, 2003: 233-246.

[12] Santouridis, Ilias, Panagiotis Trivellas, and Georgios Tsimonis. "Using E-S-QUAL to measure internet service quality of

e-commerce web sites in Greece." International Journal of Quality and Service Sciences, 2012: 86-98.

[13] Turban, Effraim, Jay E. Aronson, and Ting-Peng Liang. Decision SUpport and Intelligence System. New Jersey: Prentice Hall, 2005. [14] Webb, Harold W., and Linda A. Webb. "SiteQual:

an integrated measure of Web site quality."

The Journal of Enterprise Information

Gambar

Tabel 3.4 WAP Security and Privacy
Tabel 3.11 WAP Maintainability
Tabel III.13 Rekap Dimensi dan Indikator Sistem Informasi

Referensi

Dokumen terkait

Hanya terdapat 1 bukaan jendela yang menjorok kedalam ruangan (2,5 m dari bidang vertical terluar pada fasade ini) dan juga keberadaan dinding pembatas bangunan yang

[r]

namun masih banyak ulama lainnya seperti guru Ibnu Qayyim sendiri, Ibnu Taimiyah, bahkan dalam kutipan pernyataan Ibnu Qayyim di atas disebutkan Usman bin

BPK RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Timur 49   Berdasarkan Neraca per 31 Desember 2012 diketahui terdapat barang inventaris senilai Rp4.294.768.889,00 yang dilaporkan pada pos Aset

Berdasarkan penelitian di lapangan, dalam syair musik qosidah burdah yang diajarkan di Pondok Pesantren Darusalam Ciamis terdapat nilai-nilai su fi stik yang dapat diklasi fi

STAD merupakan salah satu tipe dari model pembelajaran kooperatif dengan menggunakan kelompok-kelompok kecil dengan jumlah anggota tiap kelompok 4-5 orang siswa secara

Perawat dalam Upaya Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak untuk masing-masing peran perawat di Puskesmas Sigalingging, Sitinjo, dan Sumbul Kabupaten Dairi (n=32) ....