• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Lingk ungan Terhadap Pendidikan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pengaruh Lingk ungan Terhadap Pendidikan"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Sumber: Handbook psychology sosial personal,part 15 persuasion and attitude change

Pengaruh Lingkungan Terhadap Pendidikan Anak

Abstrak

Banyak permasalahan sosial yang bermacam-macam sehingga tidak mengherankan jika permasalahan sosial ini terus di bahas dan kadang sulit menemukan titik

penyelesaainya.Dalam artikel ini penulis akan membahas mengenai salah satu dari permasalahan sosial yaitu pengaruh lingkungan terhadap pendidikan anak dari sudut pandang yang berbeda,Salah satu masalah yang dianggap tidak mudah karena banyak sekali permasalahan yang timbul antara lingkungan sosial dan pendidikan yang diterima oleh anak.

Peran Dasar Pendidikan Pada Anak

Anak adalah generasi yang sangat rentan dan perlu adanya panduan yaitu berupa pendidikan.Pendidikan adalah suatu kebutuhan utama yang amat penting karena sebagai sarana penunjang generasi-generasi muda dalam membangun negara baik dari sisi sosial,ekonomi maupun pembangunan negara,namun disisi lain pendidikan mendapatkan pengaruh yang amat kuat dari mana saja salah satunya dari sebuah lingkungan

sekitar,biasanya dimulai dari pengaruh lingkungan eksternal terhadap peran anak di jenjang pendidikan sehingga memiliki pengaruh pula terhadap maju mundurnya perkembangan dunia pendidikan pada perkembangan karakter anak.

(2)

bermain ditambah dalam perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat

lingkungan bermain semakin pekat akan pengaruh-pengaruh yang ditularkan kepada anak-anak dan berdampak pada proses pendidikan anak-anak,lenturnya proses sosialisasi dan afeksi pada anak membuat semakin menurunnya proses belajar anak dan menjadi turunnya kualitas pendidikan secara perlahan karena anak-anak adalah aset negara yang penting kemudian di proses dalam sebuah wadah besar yang disebut pendidikan.Perubahan karakter anak menjadi menyimpang menjadi salah satu permasalahan yang belum pernah tuntas karena banyak faktor yang menjadi penyebabnya dan menjadi keterhambatan majunya dan kualitas pendidikan.

Dalam masa perkembangan karakter anak diperlukannya komunikasi persuasif agar dapat membantu proses belajar mulai dari usia dini hingga ke jenjang perguruan tinggi (Wood, Rhodes, & Biek, 1995). Salah datu dasar dari segala bentuk pembelajaran untuk menempuh dikehidupan bermasyarakat,tingkah laku anak dalam pendidikan adalah proses belajar anak dalam beradaptasi dengan hal baru dan menyesuaikan sesuai apa yang diinginkan

(3)

menuntun anak menjadi karakter yang diharapkan sehingga muncul sumber penyimpangan yang berasal dari skema diri dalam anak yang gagal terbentuk.

Agen Pengubah Karakter Anak

Perubahan terjadi jika terdapat penyebab terjadinya suatu perubahan itu sendiri,hal ini juga berlaku pada dunia anak yang saat ini dikatakan sangat sensistif.Perlunya ada pendekatan khusus kepada anak agar dapat mengeksprolarsi kemampuan pada

dirinya,disekolah banyak fasilitas penunjang untuk mengembangkan kemampuan khusu pada anak seperti bermain musik atau berlogika dalam setiap pendapat yang bias

dikemukakan,namun dalam perkembangan anak dan perkembangan karakter anak memiliki beberapa poit penghambat dan memiliki unsure saling mempengaruhi.

Kelompok bermain atau teman sebaya.Usia muda yang dikategorikan sebagai masa anak-anak memiliki sebuah ruang lingkup yang biasa disebut teman sebaya,banyak di sekitar kita atau pun disekitar rumah kita terdapat kelompok bermain anak-anak yang seusianya

maupun tidak jauh dari usianya yang memiliki cara bermain sendiri,hal ini dapat

mempengaruhi bagaimana karakter anak dapat berkembang bisa dilihat dari bagaimana cara mereka memainkan suatu permainan karena semakin banyak anak dalam suatu kelompok bermain dan memiliki cara bermain sendiri maka dalam bertindak akan menjadi terpusat pada bagaimana pola yang terjadi pada lingkungan teman sebaya,perbedaan individu juga ada pada kemampuan orang untuk berpikir tentang komunikasi persuasif . Misalnya , sebagai pengetahuan umum tentang topik meningkat , orang bisa menjadi lebih mampu

( dan mungkin lebih termotivasi ) untuk berpikir tentang informasi masalah – relevan

(Wood, Rhodes, & Biek, 1995).seperti contoh kasus pada desa Sumber Mulyo

(4)

lebih bertindak pasif,hal ini dapat dilihat bahwa dengan perkembangan zaman dan teknologi yang berkembang bahkan suatu desa pun dapat berkembang maju dan juga meliputi karakter anak yang mulai lebih memilih permainan yang bersifat pasif seperti game online dan game pada hanphone pada tingkatan ini perkembangan karakter anak dipengaruhi oleh teman sebaya yang mulai merubah cara bermainnya dengan beralih ke media sosial,game online atau game handphone yang lebih popular sehingga permainan yang bisa dikatakan dapat membantu tumbuh kembang anak agar lebih aktif dalam

perkembangannya mulai bergeser,salah satu contoh kasus lainnya seperti pada kota Bekasi di kecematan Mustikajaya,didaerah ini dapat ditemukan dengan mudah beragam kelompok anak-anak yang memiliki cara bermain yang berbeda namun mayoritas anak-anak yang terdapat didaerah Mustikajaya lebih cenderung disebut anak warnetan karena tempat bermain dan berinteraksi sesama teman sebaya hanya terjadi di lingkungan warnet.

(5)

pentransferan ilmu baik secara langsung maupun tidak kepada anak sehingga

mempengaruhi perkembangan anak itu juga berlaku pada sekelompok teman sebaya yang selalu memberikan pengaruh berupa ajakan atau menunjukan bagaimana cara mereka bermain dan memperkuat hubungan yang ada.

Banyak kasus diluar sana menjelaskan karena faktor teman dekat atau teman sepermainan kepribadian anak akan tepengaruh dan juga meliputi bagaimana anak mendapatkan pendidikan yang sesuai dengan karakter lingkungannya,contoh halnya jika seorang anak terkena narkoba maupun ikut aksi perkelahian antar pelajar yang berawal dari sekelompok anak yang mengkorfomositas sehingga menjadi corak tersendiri dan

menjadikan sulitnya anak untuk menerima pendidikan yang sebenarnya.Sehingga pengaruh antar individu saling memperkuat satu sama lain (e.g.,Sanbonmatsu & Kardes, 1988)

Jenis lain dari kesadaran yang disebutkan dalam beberapa diskusi sikap implicit menyangkut kesadaran sikap.jika orang tidak menyadari dasar sikap itu sendiri,tidak mungkin bahwa mereka akan menyadari basisnya.Namun,orang seringkali tidak menyadari dasar sikap eksplisit mereka juga.untuk contoh,diulang eksposur bawah sadarl stimulus dapat meningkatkan keinginan stimulus (Bornstein & D’Agostino, 1992)

Basis yang deterima anak pada saat mencari kelompok bermain atau teman sebaya adalah mencari kecocokan apakah kelompok tersebut dapat menerimanya dan menjalin ikatan pada setiap anak pada kelompok tersebut.Mengikuti trend atau bisa dibilang kekinian adalah salah satu penyebab berubahnya suatu karakter anak karena perubahan zaman atau modernisasi pada gaya hidup,jika dibandingkan dengan masa anak-anak sekitar tahun 2000 dengan tahun 2016 memiliki perbedaan yang cukup signifikan,pada sekitar tahun 2000 pola bermain anak pada teman sebaya hanya melingkupi bagaimana mereka memahami

(6)

pada satu tempat yang menjadikan tempat berkumpul favorit tidak mengherankan secara tidak langsung pengaruh teman sebaya disekitarnya memberikan kesan lebih mendidikan untuk hedonism,salah satu hal yang mungkin harus diwaspadai walaupun masih usia anak-anak,perkembangan zaman akan mendorong tingkah laku masyarakt akan kebutuhan yang semakin meningkat dan ini juga memiliki dampak pada anak yang meniru kebiasaan orang dewasa atau mulai menjelajah lingkungan baru dan menjadikannya hal wajar pada anak-anak,jika dilihat contoh kasusnya adalah usia anak-anak ke remaja akan dilalui masa transisi pada usia 12 tahun,disinilah timbul keinginan mengajak bersama teman sebaya melakukan hal-hal baru yang menjadikan kegiatan rutin bagi mereka,namun dampak yang timbul adalah semakin meningkatnya kebutuhan untuk mengikuti zaman,anak-anak akan mulai merasakan pendidikan yang berbeda dari sudut pandang pendidikan dalam keluarga atau pendidikan di sekolah,secara tidak langsung akan mengubah basis dasar karakter anak dalam bertingkah laku bahkan dapat melebihi kebutuhan orang dewasa.

Tidak mengherankan jika dikota-kota besar anak usia 10 hingga 14 tahun memilih tempat untuk singgah di suatu kafe atau tempat nongkrongan dibandingkan bermain di tanah lapang atau di taman bermain.Pola imajinasi pada anak usia sekarang sudah dikatakan bergeser cukup jauh dan mendekati gaya hidup orang dewasa,sebagai contoh jika sekitar tahun 2000 anak-anak pada masa itu lebih suka membicarakan bagaimana cerita kartu yang mereka tonton atau bagaimana mereka menemukan pengalam baru dalam berteman

sehingga memiliki kesan sesuai dengan usianya,berbeda dengan di era sekarang tahun 2016 dimana jika diperhatikan anak-anak pada usia 10 hingga 14 tahun mimiliki cara bermain yang berbeda,seperti berkumpul pada kafe yang dikenal atau pergi ke bioskop untuk mengisi waktu liburan,fenomena yang terbaru tentang teman sebaya yang saat ini adalah mulai menjalin ikatan lebih dari sekedar teman atau persahabatan pada kelompok

sepermainan.

Pola hidup yang ada merubah kesan masa anak-anak masa kini menjadi hedonism,jika dilihat indikator yang dilihat,uang saku pada anak-anak masa kini

(7)

untuk saling terhubung dengan yang lainnya menjadikan kebutuhan pulsa dan paketan adalah kebutuhan primer pada anak-anak karena dianggap sangat penting

Cenderung membentuk sikap dasar kualitas argument dalam pesan yang bukan pada isyarat sekeliling (see Cacioppo, Petty, & Morris, 1983).Lingkungan yang membentuk karakter anak sebagai salah satu media pendidikan eksternal cenderung memiliki tahapan disetiap pola dan terjadi siklus terhadap karakter anak.Melihat,dapat dikatakan anak melihat bagaimana kondisi dan suasana lingkungan,arti melihat disini adalah mempelajari secara langsung dan menjadi tahapan pertama,terkadang peran orang tua harus lebih mengawasi anak bagaimana caranya melihat lingkungan sekitar,baik tingkah laku anak maupun bagaimana karakter anak-anak disekitarnya,melihat cara paling mudah menilai sesuatu hanya dengan berasumsi sikat bagaimana lingkungan sosial disekitarnya.

Referensi

Dokumen terkait

Lambu Kabupaten Bima, akan selalu di lestarikan, kapanca tersebut merupakan warisan budaya lokal yang secara turun- temurun dan kemudian diwariskan kepada generasi

Citra yang diinput dari webca m dengan fungsi capture dalam library OpenCV diubah men jadi c itra abu-abu setelah mengala mi proses scaling, dilanjutkan ekualisasi

membujur pegunungan Meratus Utara dari barat ke timur yang juga menjadi.. batas wilayah Provinsi

,dalam manual mutu ini berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 75 tahun 2014, tentang Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) sehingga

(4) The education value reflected in the novels are; religious, moral , cultural social , and esthetics. Keywords : intertextuality, education value, Ayat-Ayat Cinta,

Sedangkan pada model pembelajaran kooperatif tipe tutor sebaya, peserta didik hanya mendapatkan satu tujuan pembelajaran dalam kelompoknya masing- masing sehingga

PROYEK : ACCESS ROAD PLTA UPPER

umum pada Pasal 1211 KUH Perdata adalah pengadilan, bukan jawatan lelang 20. Pandangan di atas dapat disetujui mengingat tujuan diadakannya akta pengakuan utang yang