HASIL PENELITIAN TUGAS AKHIR
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS ILMU BEDAH
GLASGOW OUTCOME SCALE
PADA PASIEN PERDARAHAN SUBDURAL
AKUT YANG DILAKUKAN OPERASI DALAM WAKTU 4 JAM DAN
SETELAH 4 JAM DARI CEDERA KEPALA
OLEH
dr. M. ERI DARMAWAN, M. Ked (Surg)
No. CHS : 20802
PEMBIMBING
Prof. Dr. A. GOFAR SASTRODININGRAT, SpBS (K)
DEPARTEMEN ILMU BEDAH
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
KARYA TULIS TUGAS AKHIR
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS BEDAH DEPARTEMEN ILMU BEDAH FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
GLASGOW OUTCOME SCALE
PADA PASIEN PERDARAHAN
SUBDURAL AKUT YANG DILAKUKAN OPERASI DALAM
WAKTU 4 JAM DAN SETELAH 4 JAM DARI CEDERA
KEPALA
PENELITI M. ERI DARMAWAN
PEMBIMBING
(Prof. Dr. A. GOFAR SASTRODININGRAT,SpBS(K)) NIP : 19440507 197703 1 001
DIKETAHUI OLEH
KETUA DEPARTEMEN ILMU BEDAH KETUA PROGRAM ILMU BEDAH
FK USU, FK USU,
SURAT KETERANGAN
SUDAH DIPERIKSA KARYA TULIS TUGAS AKHIR
JUDUL : GLASGOW OUTCOME SCALE PADA PASIEN PERDARAHAN
SUBDURAL AKUT YANG DILAKUKAN OPERASI DALAM WAKTU 4 JAM DAN SETELAH 4 JAM DARI CEDERA KEPALA
PENELITI : M. ERI DARMAWAN
DEPARTEMEN : DEPARTEMEN ILMU BEDAH FK USU
INSTITUSI : UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN, APRIL 2013
KONSULTAN METODOLOGY PENELITIAN
FAKULTAS KEDOKTERAN USU
KARYA TULIS TUGAS AKHIR
NAMA : Dr. M. ERI DARMAWAN
SEMESTER : XII
JUDUL : GLASGOW OUTCOME SCALE PADA PASIEN
PERDARAHAN SUBDURAL AKUT YANG DILAKUKAN OPERASI DALAM WAKTU 4 JAM DAN SETELAH 4 JAM DARI CEDERA KEPALA
PEMBIMBING : PROF. DR. A. GOFAR SASTRODININGRAT, SpBS(K)
NIP: 19440507 197703 1 001
MEDAN, APRIL 2013 SEKSI ILMIAH
DEPARTEMEN ILMU BEDAH FK USU,
PERNYATAAN
GLASGOW OUTCOME SCALE
PADA PASIEN PERDARAHAN
SUBDURAL AKUT YANG DILAKUKAN OPERASI DALAM WAKTU 4
JAM DAN SETELAH 4 JAM DARI CEDERA KEPALA
TESIS
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
MEDAN, APRIL 2013
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji syukur kehadirat Allah SWT penulis panjatkan, karena berkat segala rahmat dan karuniaNya
penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penulisan tesis Magister ini yang merupakan salah
satu persyaratan tugas akhir untuk memperoleh keahlian dalam bidang Ilmu Bedah di Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara Medan. Selawat dan salam tak lupa penulis sampaikan
kepada junjungan Rasulullah Muhammad SAW.
Dengan selesainya penulisan tesis ini, perkenankanlah penulis untuk menyampaikan rasa terima
kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada :
Kedua orang tua, ayahanda H. Djamil Zein dan ibunda Erlina Zahara, terima kasih yang
sedalam-dalamnya dan setulus-tulusnya, yang telah membesarkan dan mendidik penulis sejak
kecil dengan penuh kesabaran, kasih sayang dan perhatian, dengan diiringi doa dan dorongan
yang tiada hentinya sepanjang waktu, memberikan contoh yang sangat berharga dalam
menghargai dan menjalani kehidupan.
Prof. Dr. Abd. Gofar Sastrodiningrat, SpBS(K); Guru Besar di Departemen Ilmu Bedah Saraf
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara dan Pembimbing penulisan tesis, terima kasih
yang sedalam-dalamnya dan penghargaan yang setinggi-tingginya yang dapat penulis sampaikan,
yang telah membimbing, mendidik, membuka wawasan penulis, senantiasa memberikan
dorongan dan motivasi yang tiada hentinya dengan penuh bijaksana dan tulus ikhlas disepanjang
waktu sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini.
Prof. Aznan Lelo, PhD, SpFK, yang telah membimbing, membantu dan meluangkan waktu
dalam membimbing statistik dari tulisan tugas akhir ini.
Bapak Rektor Universitas Sumatera Utara dan Bapak Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Sumatera Utara atas kesempatan yang telah diberikan kepada penulis untuk mengikuti Program
Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Bedah di lingkungan Fakultas Kedokteran Universitas
Ketua Departemen Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, dr. Emir T
Pasaribu, SpB(K)ONK dan Sekretaris Departemen, dr. Erjan Fikri, SpB,SpBA. Ketua Program
Studi Ilmu Bedah, dr. Marshal SpB,SpBTKV dan Sekretaris Program Studi Ilmu Bedah, dr.
Asrul S, SpB-KBD, yang telah bersedia menerima, mendidik dan membimbing penulis dengan
penuh kesabaran selama penulis menjalani pendidikan.
Rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya saya sampaikan kepada guru-guru saya :
Prof. Bachtiar Surya, SpB-KBD, Prof. Iskandar Japardi, SpBS(K), Prof. Adril A Hakim,
SpS,SpBS(K), Prof. Nazar Moesbar, SpB,SpOT, Prof. Hafas Hanafiah, SpB,SpOT, Alm.Prof
Usul Sinaga, SpB, Alm.Prof Buchari Kasim, SpBP, dr. Asmui Yosodihardjo, SpB,SpBA, dr.
Syahbuddin Harahap, SpB, DR. dr. Humala Hutagalung, SpB(K)ONK, dr. Gerhard Panjaitan,
SpB(K)ONK, dr. Harry Soejatmiko, SpB,SpBTKV, dr. Chairiandi Siregar, SpOT, dr. Bungaran
Sihombing, SpU, dr. Syah M Warli, SpU, dr. Eddi Sutrisno, SpBP, dr Frank Bietra Buchari,
SpBP dan seluruh guru bedah saya yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, di lingkungan
RSUP H Adam Malik, RSU Pirngadi Medan dan di semua tempat yang telah mengajarkan
ketrampilan bedah pada diri saya. Semua telah tanpa pamrih memberikan bimbingan, koreksi
dan saran kepada penulis selama mengikuti program pendidikan ini.
Para Senior, dan sejawat peserta program studi Bedah yang bersama-sama menjalani suka duka
selama pendidikan.
Para pegawai dilingkungan Departemen Ilmu Bedah FK USU, dan para tenaga kesehatan yang
berbaur berbagi pekerjaan memberikan pelayanan Bedah di RSUP H Adam Malik, RSU
Pirngadi, dan di semua tempat bersama penulis selama penulis menimba ilmu.
Kepada abang, adik-adik dan seluruh keluarga besar, penulis menucapkan terima kasih atas
pengertian dan dukungan yang diberikan selama penulis menjalani pendidikan.
Kepada Mertua saya, ayahanda Drs. H. Jufri Ragani dan ibunda Hj. Barbara Sherly terima kasih
atas dukungan dan semangat yang luar biasa diberikan selama menjalani masa pendidikan ini.
Terima kasih yang tak terkira kepada istriku Suci Mulani, SH dan anakku M. Rafi Darmawan
atas segala pengorbanan, pengertian, dukungan semangat, kesabaran dan kesetiaan dalam segala
Akhirnya hanya Allah SWT yang dapat membalas segala kebaikan.
Semoga ilmu yang penulis peroleh selama pendidikan spesialisasi ini dapat memberikan manfaat
bagi kita semua.
Terima kasih.
Medan, April 2013
Penulis
DAFTAR ISI
1.5.1. Bidang akademik/ilmiah ... 4
1.5.3. Bidang pengembangan penelitian ... 4
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pendahuluan ...5
2.2. Faktor Epidemiologik ... 6
2.3. Patofisiology………...7
2.4. Gambaran Klinis……….7
2.5. Pemeriksaan Neurologis………..8
2.6. Pemeriksaan CT Scan………..8
2.7. Tindakan Operasi………...…11
2.8. Interval Waktu antara trauma dan tindakan operasi………...12
2.9. Outcome Paska Cedera Kepala ...14
2.10. Skoring Glassgow Outcome Scale...15
2.11. Kerangka Teori… ...16
3.4. Perkiraan Besar Sampel ... 17
3.5. Kriteria Inklusi dan Eksklusi ... 18
3.5.1. Kriteria inklusi ... 18
3.5.2. Kriteria eksklusi ... 18
3.7. Etika Penelitian ... 19
3.8. Cara Kerja ... 19
3.8.1. Alokasi Subjek ... 19
3.8.2. Pengukuran dan Intervensi ... 19
3.8.2.1. Tahap persiapan ... 19
3.8.2.2. Tahap pelaksanaan ... 19
3.8.2.3. Tahap akhir penelitian ... 19
3.9. Identifikasi Variabel ... 20
3.10. Defenisi Operasional ... 20
3.11. Rencana Pengolahan dan Analisa Data ... 20
BAB 4. HASIL PENELITIAN 4.1. Karakteristik Sampel……….………….. 21
4.2. Glassgow Outcome Scale pada Pasien Perdarahan Subdural Akut yang dilakukan operasi dalam waktu 4 jam dan setelah 4 jam dari Cedera Kepala ………… 25
BAB 5. PEMBAHASAN……….… 28
BAB 6. SIMPULAN DAN SARAN 6.1. Simpulan……… 31
6.2. Saran……….. 31
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
2.9.1 Tabel Glasgow Outcome Scale……….………….. 15
4.1.1 Distribusi pasien berdasarkan usia……….………... 21
4.1.2 Distribusi pasien berdasarkan jenis kelamin……….…….…... 22
4.1.3 Distribusi lokasi cedera kepala menurut hasil pemeriksaan CT Scan……….…. 23
4.1.5 Distribusi pasien berdasarkan jarak waktu antara cedera kepala dan operasi….. 23
4.1.6 Distribusi Pasien berdasarkan skor GOS………. 24
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.10 Kerangka Teori………. 16
2.11. Kerangka Konsep……… 16
Diagram 1.Proporsi jenis kelamin………. 22
Diagram 2. Proporsi jarak waktu antara cedera kepala dan operasi……….. 24
Diagram 3. Proporsi skor GOS……….. 25 Grafik 1. Proporsi antara jarak waktu operasi dengan skor GOS……….. 26
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
1. Susunan Peneliti ... 35
2. Data Pasien SDH………... 36
3. Jadwal Penelitian ... 37
4. Naskah Penjelasan kepada Orang Tua /Kerabat Pasien lainnya ... 38
5. Persetujuan Setelah Penjelasan (PSP) ... 39
6. Persetujuan dari Komisi Etika Penelitian ... 40
7. Formulir/Kuisioner ... 41
DAFTAR ISTILAH
CPP Cerebral Perfusion Pressure
CT SCAN Computed Tomography Scan
GOS Glasgow Outcome Scale
HAM Haji Adam Malik
ICP Intra Cranial Pressure
IGD Instalasi Gawat Darurat
mm Milimeter
mmHg Milimeter Hidrargirum
MRI Magnetic Ressonance Imaging
PIS Perdarahan Intra Serebral
PSD Perdarahan Sub Dural
RSUP H Rumah Sakit Umum Pusat Haji
SKG Skala Koma Glasgow
SPSS Statistical Packages for the Social Sciences
ABSTRAK
Objektif : Perdarahan subdural akut merupakan salah satu penyakit bedah syaraf yang
mempunyai mortalitas relatif tinggi apakah penderita dioperasi atau tidak. Oleh karena itu
perdarahan subdural perlu mendapat perhatian baik di dalam pengetahuan patofisiologinya
maupun di dalam penguasaan tindakan menanggulanginya. Aykut karasu dkk di Istambul Turki
mengatakan bahwa faktor prognostik terpenting terpenting pada pasien SDH akut yang di operasi
adalah GCS pada awal masuk, sedangkan Seeling dkk di Jerman mengatakan bahwa pasien SDH
akut yang dilakukan operasi dalam waktu < 4 jam mempunyai mortalitas 30 % dan jika lebih > 4
jam mempunyai mortalitas 90 %.
Bahan dan Cara kerja : Seluruh pasien SDH akut yang dilakukan operasi dilakukan pencatatan
jarak waktu cedera kepala sampai dilakukan operasi dalam 4 jam dan di atas 4 jam, kemudian
dinilai Glasgow outcome scale pasca Operasi pada saat pasien dipulangkan.
Hasil : Dari 18 kasus SDH akut yang dioperasi, secara statistik :
Terdapat perbedaan bermakna nilai Glasgow Outcome Scale pada pasien Perdarahan Subdural
Akut yang dilakukan operasi dalam waktu sebelum 4 jam dengan pasien Perdarahan Subdural
Akut yang dilakukan operasi setelah 4 jam dari Cedera Kepala di RSUP H Adam Malik pada
bulan April 2012 hingga dengan Agustus 2012 (p<0,05).
Terdapat hubungan yang kuat antara waktu operasi yang sebelum 4 jam pada pasien Subdural
Akut dengan nilai Glasgow Outcome Scale yang baik (p = 0,001; r = 0,832)
Simpulan : Semakin cepat penderita perdarahan subdural akut dilakukan tindakan operasi, maka
semakin baik prognosisnya dan pasien perdarahan subdural akut yang dilakukan operasi dalam
waktu 4 jam, dalam penelitian ini menunjukan outcome (GOS) yang baik.