PENGELOLAAN WILAYAH PERBATASAN DARAT ANTARA INDONESIA DENGAN MALAYSIA PADA LEMBAGA PERBATASAN
GENERAL BORDER COMMITTEE (GBC) MENURUT PERSPEKTIF HUKUM INTERNASIONAL
SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Akhir dan Memenuhi Syarat-Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum
OLEH: NIM: 110200149
NIDA SYAFWANI NASUTION
DEPARTEMEN HUKUM INTERNASIONAL Disetujui/Diketehui Oleh:
KETUA DEPARTEMEN HUKUM INTERNASIONAL
NIP. 106403301993031002 Dr. Chairul Bariah, S.H., M.Hum
Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II
Prof. Dr. Suhaidi, S.H., M.H.
NIP : 196207131988031003 NIP : 197308012002121002 Dr. Jelly Leviza, S.H., M.Hum
FAKULTAS HUKUM
LEMBAR PERNYATAAN
Dengan ini saya yang bertandatangan dibawah ini:
Nama : NIDA SYAFWANI NASUTION
NIM : 110200149
Judul : PENGELOLAAN WILAYAH PERBATASAN DARAT
ANTARA INDONESIA DENGAN MALAYSIA PADA
LEMBAGA PERBATASAN GENERAL BORDER
COMMITTEE (GBC) MENURUT PERSPEKTIF HUKUM
INTERNASIONAL
menyatakan bahwa skripsi yang saya buat ini adalah benar hasil karya saya sendiri
dan tidak menjiplak hasil karya orang lain maupun dibuatkan oleh orang lain.
Apabila ternyata terbukti saya melakukan pelanggaran sebagaimana
tersebut di atas, maka saya bersedia mempertanggunjawabkannya sesuai dengan
ketentuan yang berlaku termasuk menerima sanksi pencabutan gelar kesarjanaan
yang telah saya peroleh.
Medan, Maret 2015
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas
rahmat dan hidayahnya Penulis mampu menyelesaikan skripsi ini serta teriring
Shalawat dan Salam Penulis haturkan kepada Rasulullah SAW yang telah
membawa umat manusia keluar dari zaman kebodohan ke zaman yang penuh
dengan ilmu dan islam. Penulisan skripsi ini berjudul “PENGELOLAAN WILAYAH PERBATASAN DARAT ANTARA INDONESIA DENGAN MALAYSIA PADA LEMBAGA PERBATASAN GENERAL BORDER COMMITTEE (GBC) MENURUT PERSPEKTIF HUKUM INTERNASIONAL”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi tugas dan memenuhi persyaratan mencapai gelar Sarjana Hukum (SH) di Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara.
Secara khusus saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada kedua orangtua saya, Drs. Azhar Nasution dan Yusda Zahraini Lubis,
Amd. yang telah mendoakan serta memberikan cinta, kesabaran, perhatian,
bantuan dan pengorbanan yang tak ternilai sehingga saya dapat melanjutkan dan
menyelesaikan pendidikan formal hingga Strata Satu (S1).
Dalam proses penyusunan skripsi ini saya juga mendapat banyak
dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, sebagai penghargaan
dan ucapan terima kasih terhadap semua dukungan dan bantuan yang telah
diberikan, saya menyampaikan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, MSc(CTM). Sp.A(K) selaku
2. Bapak Prof. Dr. Runtung S.H,M.Hum. selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara;
3. Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting S.H.,M.Hum. selaku Wakil Dekan I Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara;
4. Bapak Syafruddin Hasibuan S.H.,M.H., DFM selaku Wakil Dekan II Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara;
5. Bapak OK Saidin S.H.,M.Hum. selaku Wakil Dekan III Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara;
6. Bapak Bachtiar Hamzah S.H., M.H.selaku Dosen Pembimbing Akademik;
7. Ibu Dr. Chairul Bariah S.H., M.Hum selaku Ketua Departemen Hukum
Internasional;
8. Bapak Dr. Jelly Leviza, S.H., M.Hum selaku Sekretaris Departemen Hukum
Internasional sekaligus sebagai Dosen Pembimbing II. Terimakasih atas
bimbingan, saran, nasihat, dan ilmu yang Bapak berikan selama ini dengan penuh
kesabaran hingga skripsi ini selesai;
9. Bapak Prof. Dr. Suhaidi, S.H., M.H. selaku Dosen Pembimbing I. Terimakasih
atas waktu, saran dan bimbingan yang Bapak berikan selama ini hingga saya
menyelesaikan skripsi ini;
10.Seluruh dosen dan pegawai di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara;
11.Kakak tersayang Nila Reyhan Nasution, SKM dan adik tercinta Niskana Sari
Mahdiana Nasution yang tak henti memberikan dukungan dan semangat agar
12.Bapak Mantan Komandan Resort Militer (Danrem) Kolonel Infantri (purn) H.
Amreyza Anwar, SIP, MM. yang merupakan om saya sendiri, yang bertugas di
Korem 091/Aji Surya Nata Kusuma Kodam VI/TPR Tahun 2004-2006 di
Samarinda, Kalimantan Timur yang memberikan informasi dan menjelaskan
secara rinci mengenai daerah perbatasan dan lembaga perbatasan serta
mengirimkan buku referensi untuk membantu saya dalam menjabarkan beberapa
hal mengenai perbatasan dan lembaga perbatasan dalam skripsi ini;
13.Bapak Saru Arifin, S.H., LL.M. Penulis buku “Hukum Perbatasan Darat
Antarnegara” sekaligus Dosen Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang
yang dengan kebaikan hatinya memberikan informasi mengenai perbatasan darat
dan dengan sabar selalu membalas email saya;
14.Azly Rizaldy Daulay yang sangat membantu penulis dalam penyelesaian skripsi
ini dengan memberikan saran dan mengirimkan buku-buku referensi dari Fakultas
Hukum Universitas Gajah Mada, Yogyakarta;
15.Sahabat saya Tengku Devy Malinda yang tak pernah henti memberikan semangat,
dukungan, saran dan selalu ada di masa-masa senang hingga sulit yang dijalani
bersama dari awal sampai akhir perkuliahan;
16.Tim Delegasi Komunitas Peradilan Semu Fakultas Hukum USU pada National
Moot Court Competition (Kompetisi Peradilan Semu Tingkat Nasional) Piala
Konservasi I di Fakultas Hukum, Universitas Negeri Semarang Tahun 2013: Kak
Mentari Hagayna Pelawi, Kak Christina Dona Manalu, Kak deniyanti, Nurul
Fatimah, Nur Fairuz Diba Nasution, Yoko Kristanto, Sarabjit Singh Sandhu, Intan
Hidayat, M. Rony Meliala, Arishandi Safana, Ritcat Sitorus dan T. Rizki
Maulana. Terimakasih telah menjadi keluarga baru yang telah mengajarkan saya
banyak hal dan mempercayakan saya sebagai Sekretaris Delegasi sekaligus
Koordinator Dana pada tim ini serta diizinkan untuk berjuang, berkompetisi,
merasakan suka duka bersama, memiliki pengetahuan dan pengalaman yang luar
biasa untuk menjadi Wakil Universitas di kancah Nasional;
17.Tim Delegasi Fakultas Hukum USU pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional di
Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia Yogyakarta pada Maret 2014 yaitu
Rahmansyah Putra Simatupang dan Abdul Rasyid Mustafa. Terimakasih telah
berjuang bersama hingga babak final demi mengharumkan nama Fakultas Hukum
USU yang kita cintai ini;
18.Adik-adik Tim Delegasi Fakultas Hukum USU pada Lomba Karya Tulis Ilmiah
Nasional di Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada Yogyakarta Tahun 2014
yaitu M. Ridho, Nanda Yolandari dan Susilo Raharjo. Terimakasih telah
memberikan kepercayaan kepada kakak untuk membimbing dan melatih tim ini
hingga mendapatkan Juara II, sehingga penundaan pengerjaan skripsi ini tidak
sia-sia;
19.Badan Pengurus Harian Komunitas Peradilan Semu Fakultas Hukum USU
Periode 2013-2014 Andreas Lifra, Taufiq Hidayat dan Vinamnya Audina
Marpaung. Terimakasih telah berkerjasama selama 1 tahun kepengurusan dan
mengalami jatuh bangun bersama untuk membangun wadah yang kita cintai ini.
20.Keluarga Besar Komunitas Peradilan Semu Fakultas Hukum USU Kak Avry
Khairunnisa Harahap dan Kak Sari Mariska Siregar serta mooters-moters KPS FH
USU yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu. Terkhusus untuk Panitia dan SC
Musyawarah KPS FH USU Periode 2013-2014 Taufiq Hidayat, M. Ridho,
Vinamya Audina Marpaung, Debora Tampubolon, Bela Titis Gantika, Arishandi
Safana, Nurliza Fitriyani Angkat, Ahmad Fadli Hasibuan, Amanda
Simangunsong, Dermawan Sitorus, Helen, Daniel Manullang, Elia Frans
Silitonga, Fadlan Khairat, Tioneni, Dolly Nasution, David Pasaribu;
21.Keluarga besar Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat Fakultas Hukum USU.
Terkhusus Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat Fakultas Hukum
USU Periode 2013-2014: Bang Hary Azhar Ananda, Bang Ihsan Anawali, Kak
Nurul Atika, Kak Izma Suci Maivani, Tengku Devy Malinda, Rizky
Chairunnisya, Putri Maysari, M. Ibnu Hidayah, T. Azlanshah Alsani, M. Hadyan
Yunhas Purba, Bakhtiaruddin, Pupim Biddi, Winaldi, Shanditya, Rafikha Fazal,
Ray Bachtian dan Anggie. Terimakasih telah mempercayakan saya sebagai Wakil
Bendahara Umum dan berjuang bersama dijalan Allah SWT;
22.Teman terkonyol yang pernah ada “Circle” Tengku Devy Malinda, Rizky
Chairunnisya Ramadhani dan Putri Zulfita Maysari yang selalu menghibur di
hari-hari terakhir perkuliahan;
23.Rekan-rekan “Penyu” Tengku Devy Malinda, Nur Fairuz Diba Nasution, Astri
Sipahutar dan Ulfa Nabila yang selalu saling menyemangati satu sama lain;
24.Rekan-rekan “GK” Nurul Fatimah, Tri Yanto Yeremia Siagian, Firman Sinaga,
Sitinjak, Fitri Apriliani, Dinda Anwar yang telah mengisi hari-hari selama
perkuliahan;
25.Rekan-rekan International Law Student Association (ILSA) Fakultas Hukum
USU. Terkhusus M. Virsa Aka dan Nurul Pertiwi;
26.Untuk seluruh teman-teman terbaik selama di Fakultas Hukum USU yang tidak
dapat saya sebutkan satu per satu. Terima kasih telah memberikan dukungan dan
semangat serta membuat hari-hari selama di perkuliahan menjadi lebih berarti;
Penulis sadar bahwa hasil penulisan skripsi ini tidaklah sempurna. Penulis
berharap pada semua pihak agar dapat memberikan kritik dan saran yang
membangun untuk kedepannya. Akhirnya, semoga Allah SWT membalas segala
kebaikan dan jasa semua pihak yang telah membantu penulis secara tulus dan
ikhlas. Semoga karya ini dapat bermanfaat bagi setiap orang yang membacanya.
Medan, Maret 2015
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ... i
LEMBAR PERNYATAAN ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR BAGAN ... xiv
DAFTAR SINGKATAN ... xv
ABSTRAKSI ... xvii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 10
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan ... 11
D. Keaslian Penulisan ... 12
E. Tinjauan Pustaka ... 12
F. Metode Penelitian ... 18
G. Sistematika Penulisan ... 21
BAB II PENGATURAN HUKUM DALAM PENETAPAN PERBATASAN MENURUT HUKUM INTERNASIONAL A. Pengertian Perbatasan ... 23
C. Tipe Perbatasan ... 34
D. Pengaturan Hukum Penetapan Perbatasan Menurut Hukum
Internasional ... 36
BAB III PENGELOLAAN WILAYAH PERBATASAN DARAT OLEH PEMERINTAH INDONESIA DI DAERAH PERBATASAN INDONESIA DENGAN MALAYSIA
A. Kondisi Perbatasan Darat Indonesia dengan Malaysia ... 51
B. Kendala dalam Pengelolaan Wilayah Perbatasan ... 68
C. Pengelolaan Wilayah Perbatasan Darat Indonesia melalui Badan Nasional
Pengelola Perbatasan (BNPP)
1. Tugas Pokok dan Fungsi ... 80
2. Struktur Organisasi ... 88
3. Pengelolaan Perbatasan ... 90
BAB IV KEWENANGAN GENERAL BORDER COMMITTEE (GBC) DALAM PENGELOLAAN WILAYAH PERBATASAN DARAT ANTARA INDONESIA DENGAN MALAYSIA
A. Struktur dan Tugas General Border Committe (GBC)
1. Struktur General Border Comiittee (GBC) ... 95
2. Tugas General Border Committee (GBC) ... 105
B. Kewenangan General Border Committee (GBC) dalam Pengelolaan Wilayah
Perbatasan Darat antara Indonesia dengan Malaysia ... 112
D. Penyelesaian Sengketa Perbatasan antara Indonesia dengan Malaysia melalui
General Border Committe (GBC) ... 126
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ... 141
B. Saran ... 143
DAFTAR TABEL
Tabel No. 3.1. Pulau Terluar Perbatasan Indonesia ... 53
Tabel No. 3.2. Pembagian Wewenang Pengelolaan Wilayah Perbatasan ... 82
DAFTAR GAMBAR
Gambar No. 3. 1. Kondisi Tugu Perbatasan Indonesia dan Malaysia ... 57
Gambar No. 4. 1. Peta Ambalat ... 122
Gambar No. 4. 2. Mercusuar Malaysia di Tanjung Datu ... 125
Gambar No. 4. 3. Peta Sengketa Ambalat ... 134
DAFTAR BAGAN
Bagan No. 3. 1. Struktur Kepengurusan BNPP ... 90
Bagan No. 4. 1. Struktur Organisasi General Border Committee Wilayah
DAFTAR SINGKATAN
ASEAN : Association of the South East Asia Nations
BNPP : Badan Nasional Pengelola Perbatasan
CIQS : Cukai, Imigrasi, Karantina dan Keamanan
CKP : Cakupan Kawasan Perbatasan
COCC : Coordinated Operation Control Committee
ETTI : Exploration Think Tank Indonesia
GBC : General Border Committee
ICJ : International Court of Justice
JBC : Joint Border Committee
JKLB : Jawatan Kuasa Latihan Bersama
LOKPRI : Lokasi Prioritas
MABES TNI : Markas Brsar Tentara Nasional Indonesia
MoU : Memorandum of Understanding
NKRI : Negara Kesatuan Republik Indonesia
OBP : Outstanding Boundary Problems
PBB : Persatuan Bangsa-Bangsa
PLB : Pos Lintas Batas
PLBD : Pembangunan Pos Lintas Batas Darat
PLBL : Pembangunan Pos Lintas Batas Laut
POLRI : Kepolisian Republik Indonesia
Propernas : Program Pembangunan Nasional
SDA : Sumber Daya Alam
SDM : Sumber Daya Manusia
Sosek Malindo : Kelompok Kerja Sosial Ekonomi Malindo
SOP : Standard Operating Procedures
SPC : Staff Planning Committee
TAC : Treaty of Amity and Cooperation in Southest Asia
TKI : Tenaga Kerja Indonesia
TNI : Tentara Nasional Indonesia
UNCLOS : United Nations Convention on the Law Of the Sea
WKP : Wilayah Konsentrasi Pengembangan
ABSTRAKSI
Prof. Dr. Suhaidi S.H., M.H.* Dr. Jelly Leviza S.H., M.Hum.**
Nida Syafwani Nasution***
Perbatasan merupakan tanda berakhirnya kedaulatan suatu negara terhadap wilayah yang dikuasainya. Penetapan perbatasan wilayah Indonesia dan Malaysia masih mengikuti Konvensi Perbatasan pada zaman Britania Raya-Belanda. Sedangkan peta Britania Raya-Belanda pada zaman penjajahan dahulu berbeda dengan kondisi perbatasan dan kondisi alam saat ini. Berdasarkan hal ini maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimana pengaturan hukum dalam penentuan perbatasan menurut hukum internasional ? Bagaimana pengelolaan wilayah perbatasan darat oleh Pemerintah Indonesia di daerah perbatasan Indonesia dengan Malaysia ? Bagaimana kewenangan General Border Committe (GBC) dalam pengelolaan wilayah perbatasan darat antara Indonesia dengan Malaysia ?
Adapun metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif disebut juga penelitian doctrinal research yaitu suatu penelitian yang menganalisis hukum yang tertulis di dalam peraturan perundang-undangan maupun putusan hakim di pengadilan. Metode penelitian yuridis normatif merupakan prosedur ilmiah untuk menemukan kebenaran berdasarkan logika keilmuan hukum dari sisi normatifnya dan sifat penelitian adalah deskriptif analitis yakni menggambarkan dan menguraikan peraturan perundang-undangan yang terkait dengan pengelolaan wilayah perbatasan darat antar negara.
Berdasarkan penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa Indonesia mengikuti prinsip self determination dalam proklamasi kemerdekaannya, dan Uti Possidetis dalam penetapan wilayah daratnya, yaitu mencakup seluruh wilayah bekas jajahan Belanda. Sementara dalam penetapan batas wilayah laut menggunakan rezim UNCLOS 1982. Selanjutnya dalam pengelolaan wilayah perbatasan Indonesia sendiri BNPP belum ada di lapangan. Dan GBC berwenang dalam segala hal yang berhubungan dengan perbatasan dan GBC selalu melaksanakan sidang secara rutin yang hasil sidangnya dituangkan dalam bentuk
Memorandum of Understanding (MoU) yang sifatnya mengikat antara kedua belah pihak. Adapun yang menjadi saran yaitu Indonesia dan Malaysia membutuhkan konvensi perbatasan yang baru. Dan diperlukan pengoptimalan peran dari lembaga BNPP untuk mengelola perbatasan Indonesia secara maksimal. Serta pengoptimalan wewenang dari lembaga GBC agar kedua negara patuh dan tunduk atas hasil sidang-sidang GBC.
Kata Kunci: Perbatasan, Indonesia dengan Malaysia, GBC, BNPP.
* Dosen Pembimbing I ** Dosen Pembimbing II