• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAGIAN4 terBARU logistik global – D4 Logistik Bisnis terbaru2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "BAGIAN4 terBARU logistik global – D4 Logistik Bisnis terbaru2"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

CARA PENYERAHAN BARANG

EKSPOR IMPOR

(2)

Pengertian Incoterms

Incoterms adalah seperangkat definisi yang diakui secara universal mengenai

persyaratan dalam transaksi internasional yang dibuat oleh International Chamber of Commerce (ICC).

 Tujuan dari diterbitkannya incoterms ini adalah untuk menghindari terjadinya kesalahpahaman di antara peserta

(3)

Manfaat Ketentuan-ketentuan dalam

incoterms

menyelesaikan transaksi internasional

berupa barang yang berwujud (

tangible

),

tidak termasuk transaksi barang yang tidak

berwujud (misalnya transaksi perangkat

lunak komputer, jasa, dan lain sebagainya).

menetapkan persyaratan transportasi dan

penyerahan barang secara ringkas. Jenis

transportasi yang digunakan untuk

(4)

LANJUTAN ..

menunjukkan kewajiban masing-masing

pihak yang terlibat dalam kontrak dagang

yang berkaitan dengan pengiriman barang

dalam kaitannya dengan:

 waktu pengiriman barang.

 pengurusan formalitas perdagangan

internasional

 penentuan jenis dan persyaratan pengangkutan

barang ke tempat tujuan

 persyaratan pengiriman dan bukti pengiriman  pembagian beban (biaya, pungutan) di antara

(5)

Ketentuan Penyerahan Barang

(

Incoterms

2000)

 Dalam Incoterms 2000, ketentuan

penyerahan barang dikelompokkan ke

dalam 4 (empat) kategori, yaitu Kelompok E, Kelompok F, Kelompok C, dan Kelompok D. Banyaknya jenis penyerahan barang dalam Incoterms 2000 adalah 13 (tiga belas).

 Kelompok E adalah Ex Works (EXW).

 Kelompok F terdiri dari:

 FCA (Free Carrier)

(6)

Lanjutan …

Kelompok C terdiri dari:

CFR (

Cost and Freight

)

CIF (

Cost, Insurance, and Freight

)

CPT

(Carriage Paid To

)

(7)

Lanjutan …

Kelompok D terdiri dari:

 DAF (Delivered At Frontier)

 DES (Delivered Ex Ship)

 DEQ (Delivered Ex Quay)

 DDU (Delivery Duty Unpaid)

(8)

11 Kewajiban Eksportir dan Importir

dalam Pengiriman barang Ekspor Impor

1.

Menyiapkan angkutan darat di negara

penjual ke angkutan utama

2.

Mengurus formalitas ekspor di negara

penjual

3.

Membayar pajak dan pungutan lain di

negara penjual

4.

Memuat ke alat angkut utama di

negara penjual

(9)

Lanjutan …

6. Mengurus dan membayar asuransi angkutan

7. Membongkar barang dari alat angkut utama di

negara pembeli

8. Mengurus formalitas impor di negara pembeli

9. Membayar pajak dan pungutan di negara

pembeli

10. Menyiapkan angkutan darat di negara pembeli 11. Menanggung biaya dan risiko lainnya di

(10)

EX WORK (EXW)

Penulisan:

Ex Works

…….…. (sebutkan

nama tempatnya)

Ex Works (EXW) berarti penjual

melakukan penyerahan barang di

tempat penjual (pabrik, gudang, atau

kediaman penjual). Contoh

EXW

Yogyakarta

.

EXW: Transportasi darat, laut, udara,

(11)

FREE CARRIER (FCA)

 Penulisan: Free Carrier ……. (sebutkan nama tempat yang dituju) .

Free Carrier (FCA) berarti bahwa penjual melakukan penyerahan barang yang

sudah mendapat ijin ekspor kepada

pengangkut yang ditunjuk oleh pembeli di tempat yang disebutkan.

 Contoh: FCA Surabaya.

(12)

FREE ALONGSIDE SHIP (FAS)

Penulisan:

Free Alongside Ship

……..

(sebutkan nama pelabuhan

keberangkatan).

Free Alongside Ship

(FAS) berarti

penjual menyerahkan barang di

samping kapal pengangkut pada

pelabuhan keberangkatan.

Contoh:

FAS Tanjung Mas

(13)

FREE ON BOARD (FOB)

Penulisan:

Free On Board

…..

(sebutkan nama pelabuhan

keberangkatan).

Free On Board

(FOB) berarti

penyerahan barang oleh penjual

sampai di atas kapal angkut utama di

pelabuhan keberangkatan (

port of

shipment

).

(14)

COST AND FREIGHT (CFR)

Penulisan:

Cost and Freight

….

(sebutkan nama pelabuhan tujuan).

Cost and Freight

(CFR) berarti penjual

menyerahkan barang hingga barang

sampai di pelabuhan tujuan, tanpa

menanggung asuransi.

Contoh:

CFR Karachi

(15)

COST, INSURANCE, AND FREIGHT (CIF)

Penulisan:

Cost, Insurance, and

Freight

…. (sebutkan nama pelabuhan

tujuan).

Cost, Insurance, and freight

(CIF) berarti

penjual berkewajiban menyerahkan

barang sampai pada pelabuhan tujuan,

termasuk asuransi

Contoh:

CIF Shanghai

(16)

CARRIAGE PAID TO (CPT)

 Penulisan: Carriage Paid to ….. (sebutkan nama tempat tujuan).

Carriage Paid To (CPT) berarti penjual

menyerahkan barang kepada perusahaan pengangkut yang ditunjuknya sendiri,

sehingga segala biaya yang diperlukan untuk mengangkut barang sampai ke tempat

tujuan yang telah ditentukan atas

tanggungjawab pembeli, tidak termasuk asuransi

(17)

CARRIAGE AND INSURANCE PAID TO (CIP)

 Penulisan: Carriage and Insurance Paid to … (sebutkan nama tempat tujuan).

Carriage and Insurance Paid to (CIP) berarti penjual menyerahkan barang kepada

perusahaan pengangkut yang ditunjuknya sendiri, sehingga segala biaya yang

diperlukan untuk mengangkut barang sampai ke tempat tujuan yang telah

ditentukan dan asuransi terhadap risiko

pengiriman barang sampai ke tempat tujuan atas tanggungjawab pembeli.

(18)

DELIVERED AT FRONTIER

 Penulisan: Delivered At Frontier … (sebutkan nama tempat di perbatasan negara)

Delivered at Frontier (DAF) berarti

penyerahan barang dilakukan sampai

pada tempat kewenangan pembeli pada saat datangnya alat angkut, belum

dibongkar.

 Contoh DAF Buffalo.

(19)

DELIVERED EX SHIP (DES)

Penulisan:

Delivered Ex Ship

(sebutkan nama pelabuhan tujuan).

Delivered Ex Ship

(DES) berarti

penjual menyerahkan barang kepada

kewenangan pembeli di atas kapal

angkut saat tiba di pelabuhan tujuan.

Contoh:

DES Stockholm

.

(20)

DELIVERED EX QUAY (DEQ)

Penulisan:

Delivered Ex Quay

….

(sebutkan nama pelabuhan tujuan).

Delivered Ex Quay

(DEQ) berarti

penjual menyerahkan barang

kepada kewenangan pembeli di

daratan pelabuhan tujuan.

Contoh

DEQ Stockholm

(21)

Lanjutan …..

Delivered Duty Unpaid

…. (sebutkan

nama titik kedatangan barang).

Delivered Duty Unpaid (DDU) berarti

penjual berkewajiban menyerahkan

barang di tempat yang telah

ditentukan di negara pembeli.

Contoh:

DDU La Paz

.

(22)

DELIVERY DUTY PAID (DDP)

Delivery Duty Paid

… (sebutkan

nama tempat tujuan).

Delivery Duty Paid

(DDP) berarti

penyerahan barang dilakukan oleh

penjual di tempat yang telah

ditentukan oleh pembeli di negara

pembeli.

(23)

RINGKASAN INCOTERMS 2000

DIAGRAM

(24)

Ketentuan Penyerahan Barang

Lainnya

Additional Services:mewajibkan penjual mengadakan kontrak pengangkutan atas

biaya dan risiko pembeli. Biasanya mengikuti FOB atau DAF.

Cleared for Export: mewajibkan penjual mengurus formalitas ekspor dan

(25)

LANJUTAN …

Cleared for Import:

mewajibkan

penjual mengurus formalitas impor,

meskipun pembeli menerima barang

sebelum barang tersebut melewati

kepabeanan negara pembeli. Biasanya

mengikuti DDU.

Duty Unpaid:

mewajibkan penjual

(26)

LANJUTAN …

Duty Unpaid not Cleared for

Import:

mewajibkan penjual

menanggung biaya impor tertentu

yang tidak ditanggung oleh pembeli

dan formalitas impor. Biasanya

mengikuti DEQ.

Ex Doc atau Ex Quay

: menyatakan

pembeli menerima kepemilikan

(27)

LANJUTAN …

Ex Factory

: menyatakan bahwa

kepemilikan barang berpindah dari

tangan penjual ke tangan pembeli

setelah barang keluar dari pabrik atau

gudang penjual. Sama dengan EXW

pada Incoterms 2000.

FOB Airport, FOB Vessel, FOR (Free

(28)

LANJUTAN …

Freight Collect:

mewajibkan pembeli

membayar biaya pengangkutan pada

saat barang diserahkan kepada pembeli.

Risiko kerugian tetap menjadi

tanggungjawab penjual sampai barang

diserahkan kepada pembeli. Biasanya

bersamaan dengan FOB pelabuhan

kedatangan (FOB Destination) atau FOB

pelabuhan keberangkatan (FOB Origin).

Freight Prepaid: berarti harga jual mencakup

(29)

LANJUTAN …

Freight Prepaid and Charged:

menyatakan bahwa harga sudah

mencakup biaya pengiriman sampai ke

tempat yang telah ditentukan. Biaya

tersebut dibebankan dengan

menambahkan pada faktur (invoice)

yang ditujukan kepada pembeli.

(30)

LANJUTAN …

Loaded On Departing Vehicle: menyatakan bahwa penjual wajib menanggung biaya muat ke alat angkut dari tempat penjual (pabrik,

gudang, kediaman penjual) ke alat angkut. Biasanya bersamaan dengan EXW.

Reloaded On Carrying Vehicle: mewajibkan penjual menanggung biaya muat dari

angkutan satu ke angkutan lainnya.

Persyaratan ini ada jika pengiriman barang menggunakan beberapa alat angkut.

(31)

LANJUTAN …

Stowed and Trimmed: mewajibkan penjual

untuk memuat barang di atas kapal di pelabuhan keberangkatan. Jika penjual tidak mengetahui

pelabuhan mana barang akan diserahkan kepada pembeli, pembeli harus menyebutkan pihak

mana yang bertanggungjawab terhadap biaya pemuatan dan siapa yang akan menanggung risiko kerugian atau kerusakan. Biasanya

bersamaan dengan FOB. Untuk kasus ini, dalam kontrak dagang ekspor biasanya tertulis ‘FOB

(32)

LANJUTAN …

Unloaded From Arriving Vehicle:

mewajibkan penjual bertanggungjawab

terhadap pembongkaran barang pada tempat penyerahan. Bersamaan dengan DDP.

VAT Paid (Value Added Tax Paid):

mewajibkan penjual menanggung pajak pertambahan nilai yang dikenakan pada barang impor di negara tujuan. Bersamaa dengan DDP.

VAT Unpaid (Value Added Tax

Unpaid):mewajibkan pembeli yang

Referensi

Dokumen terkait

Laporan ini kami susun sebagai persyaratan melengkapi tugas mata kuliah Praktik Kerja Lapangan Program Studi Manajemen Bisnis Syari’ah Jurusan Syari’ah dan Ekonomi

Direktur Utama BCA, Jahja Setiaatmadja mengatakan bahwa kredit BCA diproyeksikan tumbuh 10% tahun depan dan berpendapat bahwa kenaikan sukuk bunga belum akan

Pada pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan 2 di SMA Negeri 1 Batang, mahasiswa praktikan disambut dengan sambutan hangat dari semua warga sekolah, baik itu

PEMBUATAN FILM PENDEK ANIMASI 3D “THE MASK BOY”. DENGAN

The views expressed in this research report accurately reflect the analysts personal views about any and all of the subject securities or issuers; and no part of the research

Mengoreksi tugas yang diberikan kepada bawahan meliputi pelaksanaan kebijakan teknis dan operasional Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum, pelaksanaan pengumpulan,

Kesimpulan yang didapat oleh penulis dari kegiatan PKL ini yaitu peta bidang merupakan salah satu tahapan yang digunakan untuk pembuatan sertifikat tanah yang berupa peta dimana

Dengan demikian pertumbuhan ekonomi akan makin terarah karena digenjot pada 8 program utama berbasis potensi nasional (yang terdiri dari 22 kegiatan ekonomi) dan