HURUF DAN PENDIDIKAN
Suatu malam aku dipanggil temanku dengan keras, aku kira dia sedang terkena musibah. Spekulasiku berlebihan waktu itu, dia hanya kebingungan karena membaca text yang dikirim oleh pacarnya dengan tulisan “7an.a” yang memiliki maksud “tujuannya”. Penulisan kata yang disingkat dalam percakapan sehari-hari pada text singkat, media sosial ataupun media lain menciptakan sebuah kerancauan dalam berkomunikasi karena tidak adanya pemahaman yang disatukan.
Huruf dapat mewakili sebuah karakter dari sang penulis, bahkan karakter sebuah bangsa dan dapat pula menunjukkan semangat membara dari suatu masa. Huruf yang kita kenal sering disebut sebagai huruf latin, yang digunakan hampir di seluruh negara di dunia.
Sebelum huruf latin masuk ke Indonesia, huruf Pallawa lebih dahulu masuk sebelumnya. Huruf ini berasal dari India Selatan yang dipakai pada tahun k.l 400 sampai k.l 750. Huruf selanjutnya adalah huruf Kawi yang tercipta dari penggabungan huruf Pallawa dan huruf Jawa. Pada masa huruf Kawi digunakan, rakyat di Indonesia meningkat kemampuan penulisannya terutama di daerah Jawa dan Bali. Huruf Arab juga masuk ke Nusantara dibawa melalui jalur perdagangan. Indonesia mengganti tulisan Pallawa menjadi Arab yang dimana bahasanya waktu itu kurang sesuai dengan bahasa lokal sehingga terjadi kemerosotan karya pada masyarakat. Huruf latin awalnya tidak terlalu dianjurkan oleh pihak Belanda, namun karena meningkatnya urusan diplomatis sehingga tulisan latin digunakan (Nimas Dara - Ora Weruh, 2015).
Tulisan latin sangat berpengaruh dalam kemajuan bidang pendidikan karena simpel dan hampir digunakan oleh berbagai pihak di banyak negara. Hal tersebut sangat mendukung dalam dunia pendidikan karena tidak diperlukan pemahaman yang lebih untuk mempelajari tulisan baru dari masyarakat dunia. Cukup dengan memahami arti maka kita dapat belajar dari tulisan dan tulisan. Kesimpelan huruf latin ini juga menunjukkan kehidupan manusia pada era sekarang yang notabene menyukai berbagai hal yang bersifat praktis dan instan. Berbeda dengan masyarakat yang sebelumnya menggunakan huruf Pallawa dan Jawa dengan bentuk huruf yang ribet dan bertele-tele tidak seperti huruf latin. Hal itu juga menunjukkan karakter manusia pada era tersebut yang kreatif dan penuh keseriusan dalam suatu hal juga usaha dalam penulisan.
Huruf dan tulisan pada suatu masa akan sangat mempengaruhi perkembangan pendidikan pada era selanjutnya. Bahkan lebih jauh lagi akan mempengaruhi perkembangan dunia.