Ciri khas lainnya ialah nyeri tidak dipengaruhi oleh posisi tubuh. Posisi berdiri, duduk, berbaring miring ke kanan, kiri, dan sebagainya tidak akan memengaruhi rasa nyeri. Demikian pula dengan pernapasan. Nyeri akibat jantung tidak bertambah sakit saat menarik ataupun mengembuskan napas. Jika nyeri bertambah dengan menarik napas, maka penyebab nyeri dada lebih dicurigai disebabkan oleh paru-paru atau otot dinding dada.
Yth Bapak S,
Penyebab terbanyak yaitu 50% sampai 85 % dari nyeri dada sebelah kiri adalah disebabkan karena adanya ketegangan otot, rasa cemas yang berlebihan, dan gangguan pada saluran cerna.
Yang sering ditakutkan oleh kebanyakan orang yaitu nyeri dada yang berhubungan dengan penyakit jantung hanya 15% dari semua keluhan nyeri pada dada sebelah kiri.
Informasi penting yang wajib kita ketahui adalah mengenai ciri nyeri dada yang disebabkan karena gangguan pada jantung, karena hal ini dapat berakibat fatal bila diabaikan.
Jantung terletak di tengah-tengah dada agak sedikit ke kiri. Oleh karena itu, tidak semua nyeri dada akibat jantung dirasakan di sebelah kiri. Nyeri di jantung terjadi bila ada ancaman kerusakan jaringan jantung. Penyebab paling banyak ialah kekurangan oksigen dan kekurangan darah. Kondisi ini muncul karena adanya sumbatan atau penyempitan pembuluh darah jantung.
Gejala Nyeri dada yang disebabkan oleh Jantung, adalah sebagai berikut :
Nyeri dada bisa terjadi disebelah kanan, bila yang mengalami kerusakan jantung sebelah kanan. Nyeri dapat berupa perasaan tidak enak dibagian punggung, bila yang mengalami kerusakan jaringan jantung belakang.
Nyeri bisa dirasakan di ulu hati dan sering disangkan sebagai sakit maag, bila bagian bawah jantung yang mengalami kerusakan.
menunjukkan tempat nyerinya dengan seluruh telapak tangannya ketika ditanya di mana letak nyeri dirasakan, bukan dengan satu jari.
Perasaan nyeri dapat seperti ditusuk-tusuk atau seperti tertindih benda berat, tertekan, sesak berat, dan rasa terbakar.
Sensasi nyeri dada akibat jantung biasanya bersifat tumpul.
Ciri khas nyeri adalah menjalar melalui saraf hingga ke bahu, lengan kiri, tembus ke punggung, dan leher. Tempat-tempat tersebut khas untuk penjalaran nyeri dari jantung.
Lamanya nyeri dada dapat berbeda-beda tergantung berat-ringannya penyakit jantung yang diderita. Nyeri dada akibat penyempitan derajat ringan biasanya berlangsung kurang dari 20 menit. Sedangkan nyeri akibat sumbatan total atau pada serangan jantung akut terjadi lebih dari 20 menit.
Nyeri dada akibat jantung terjadi pada saat kerja jantung kita meningkat, misal saat beraktivitas, sesaat setelah beraktivitas, sedang marah, emosi, atau stres. Nyeri berkurang dengan istirahat dan
menenangkan diri.
Nyeri tidak dipengaruhi oleh posisi tubuh. Posisi berdiri, duduk, berbaring miring ke kanan, kiri, dan sebagainya tidak akan memengaruhi rasa nyeri.
Nyeri akibat jantung tidak bertambah sakit saat menarik ataupun mengembuskan napas. Jika nyeri bertambah dengan menarik napas, maka penyebab nyeri dada lebih dicurigai disebabkan oleh paru-paru atau otot dinding dada.
Nyeri dada akibat jantung umumnya diiringi oleh gejala saraf simpatis lainnya, yakni gejala seperti saat seseorang cemas. Gejala simpatis tersebut antara lain berkeringat dingin, denyut jantung cepat, lemas, mual, dan muntah.
Sebaiknya bila Bapak atau orang disekitar Bapak, mengalami karakteristik nyeri se per ti disebutkan diatas, sebaiknya segera kunjungi Rumah Sakit terdekat untuk melakukan konsultasi lebih lanjut.
Salam Sehat,